PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
VISI
MISI
1
2
MOTO/JANJI LAYANAN 3
Tercapainya
1. Meningkatkan peran serta
Pelayanan Prima
kesehatan
individu, keluarga, masyarakat
Memberikan
masyarakat secara
maupun organisasin
Pelayanan Yang Baik
mandiri dengan
kemasyarakatan serta dunia
Dan Bermutu
sumber daya
pendidikan agar terlibat secara
kesehatan yang
aktif melaksanakan
berkualitas.
pembangunan berwawasan kesehatan. 2. Menjalin kerjasama kemitraan dengan semua pihak yang terlbat dengan bidang kesehatan. 3.Meningkatkan profesionalisme masing-masing tenaga kesehatan.
Standar Operasional Prosedur 2 Informasi mengenai prosedur yang akan distandarkan Nomor Standar Operasional Prosedur Tanggal Pembuatan
08 Agustus 2016
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
08 Agustus 2016
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Sungai Raya Dalam
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA Supratman,SKM
DINAS KESEHATAN
NIP.19710526 199303 1 006
PUSKESMAS SUI RAYA DALAM SUB UNIT PELAYANAN LABORATORIUM
Pemeriksaan laboratorium
Nama SOP
yang beresiko tinggi
Dasar Hukum 1.Peraturan Gubernur Kalimantan Barat
Kualifikasi Pelaksana 1. Analis
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat(Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011 Nomor 20) 2. Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Keterkaitan 1.Ruang Laboratorium
Peralatan / Perlengkapan 1.APD(alat pelindung diri) 2.Alat tulis 3.Blanko laboratorium 4.Buku register laboratorium 5.alat pemeriksaan laboratorium 6.reagen pemeriksaan laboratorium
Peringatan
Pencatatan dan Pendataan
1.Jika Prosedur dilaksanakan dengan baik
1. Pencatatan register harian dan buku
diharapkan tingkat kesembuhan
bantu pemeriksaan laboratorium
meningkat.
2. Pencatatan pemakaian alat dan reagen
2.Melakukan Pelayanan Laboratorium
laboratorium
dengan benar agar terciptanya Diagnosa
3.Pelaporan hasil pemeriksaan
penunjang.
laboratorium
3.Kesalahan dalam pemeriksaan laboratorium bisa berakibat fatal. 4.Pergunakan Alat Pelindung Diri (Masker) untuk keamanan petugas dan pasien.
3.
Standar Operasional Prosedur 3 Prosedur penjelasan mengenai langkah kegiatan secara terinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan Informasi mengenai prosedur PELAKSANA KEGIATAN
NO.
URAIAN KEGIATAN
MUTU BAKU PLKSANA 1
PERSYARTAN / KELENGKPAN
WAKTU
OUT PUT
ANALIS 1
Petugas laboratorium menyiapkan alat
APD( alat pelindung diri) 5 menit
pelindung diri. 2
Petugas laboratorium memakai jas
masker
laboratorium 3
4
petugas sudah menggunakan masker
Petugas
laboratorium
memakai
Sarung tangan
sarung
Petugas laboratorium melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alcohol sebelum pemeriksaan sampel.
1 menit
2 menit
Jas laboratorium
tangan
5
petugas menyiapkan APD
petugas sudah menggunakan masker petugas sudah menggunakan sarung tangan petugas sudah menggunakan jas
2 menit
alkohol
lab.
meja kerja telah steril 2 menit
6
Petugas laboratorium meletakkan sampel
Tempat sampel
pemeriksaan pada tempat yang telah
sampel siap diperiksa 1 menit
disiapkan. 7
Petugas laboratorium melakukan
alat lab,bahan
pemeriksaan sesuai dengan instruksi
pemeriksaan lab
kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan.
8
9
Petugas laboratorium memperlakukan semua
tempat sampah
sampel sebagai bahan infeksius.
infeksius,APD
Petugas laboratorium mencuci tangan
cairan desinfektan
dengan sabun yang mengandung desinfektan
10
Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan ke ruang pelayanan yang merujuk
petugas memeriksa sampel 30 menit
sampel infeksius tersimpan pada 5 menit
tempatnya pasien menunggu hasil
3 menit
blanko hasil lab,Alat tulis
mencegah terjadinya infeksi pada 5 menit
petugas
Daftar Tilik
No
Kegiatan
1.
Apakah Petugas laboratorium menyiapkan alat pelindung diri?
2.
Apakah Petugas laboratorium memakai jas lab?
3.
Apakah petugas sudah menggunakan masker?
4.
Apakah Petugas laboratorium memakai sarung tangan?
5.
Apakah Petugas
laboratorium melakukan desinfektan meja
kerja menggunakan alcohol sebelum pemeriksaan sampel? 6.
Apakah Petugas laboratorium meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disiapkan?
7.
Apakah Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan?
8.
Apakah Petugas laboratorium memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius?
9.
Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan?
10.
Apakah Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan ke ruang pelayanan yang merujuk?
Ya
Tidak
Tidak berlaku