8-rancob-pendahuluan

  • Uploaded by: cHuAz TeeKaa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8-rancob-pendahuluan as PDF for free.

More details

  • Words: 457
  • Pages: 14
Kuliah Kuliah Metodelogi Metodelogi Penelitian Penelitian PENDAHULUAN

RANCANGAN PERCOBAAN Oleh Drs. H. ACH. ILALQISNY INSAN, MS

FAkultas BiOLOGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO Purwokerto, 11 OKT 2009

Statistik Deskripsi adalah :

Bidang statistik yang membicarakan cara atau metode mengumpulkan, menyederhanakan dan menyajikan data sehingga bisa memberikan infi\ormasi.

Statistik INFERENSIA adalah : suatu fungsi yang

menentukan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi).

 Tujuan suatu Percobaan :  1 . Memilih peubah terkendali (X) yang paling  berpengaruh terhadap respon (Y).  2. 

Memilih gugus peubah X yang paling mendekati nilai harapan Y

 3. Memilih gugus peubah X yang menyebabkan  keragaman respon (σ²) paling kecil.  4. 

Memilih gugus peubah X yang mengakibatkan pengaruh peubah tak terkendali paling kecil.

•Variabel penelitian ; Var Independen  X (Var bebas) ---

mempengaruhi

Var Dependen -> Y (Var tak bebas) ----- dipengaruhi

Prinsip Dasar Percobaan   Suatu perangan percobaan, data yang dianalisis statiktik dikatakan syah atau valid apabila data tsb diperoleh dari suatu percobaan yang memenuhi prinsip dasar ; 1.Harus ada ulangan 2.Pengacakan 3.Pengendali lingkungan 4.Perlakuan/treatment 5.Unit percobaan 6.Satuan amatan 7.Eksperital error

1. Harus ada ulangan ------ frekuensi suatu perlakukan yang diselidiki dalam suatu percobaan.  Tujuannya    

menduga ragam Dari galat percobaan. Menduga galat baku (standar error) Dari rataan perlakuan Meningkatkan ketepatan percobaan Memperluas persisi kesimpulan prercobaan yaitu melalui pemilihan dan penggunaan satuan2 percobaan yang lebih berfariasi.

 Jumlah ulangan dianggap baik bila memenuhi

persamaan sbb : (t-1) (r-1) ≥ 15 t = jumlah perlakuan dan r = jumlah ulangan

Ulangan dipengaruhi oleh :

1. Tingkat precisi yang diinginkan. 2. Banyaknya perlakuan yang dicobakan. 3. Variabilitas material percobaan (makin

homogen makin banyak ulangan). 4. Design percobaan 5. Fasilitas yang tersedia.

2. Pengacakan, yaitu setiap unit percobaan harus memiliki peluang yang sama untuk diberi suatu perlakuan

 3. Pengendali lingkungan yaitu usaha untuk

mengendalikan keragaman yang muncul akibat keheterogenan kondisi lingkungan. --------------- pengelompokan satu atau dua arah .  Pengelompokan didasarkan pada kondisi obyek percobaan

yang digunakan dengan syarat kelompok tidak berinteraksi dengan perlakuan.

4. Perlakuan/treatment Merupakan suatu prosedur atau metode yang pengaruhnya akan diamati dan dibandingkan denagn pengaruh perlakuaan yang alainnya Seperti ; jenis pupuk, konsentrasi /dosis pupuk, jenis varietas, kondisi lingkungan yang berbeda, jarak tanaman, kombinasi dari semua taraf beberapa factor dan lainnya.

5. Unit percobaan Adalah unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberi suatu percobaan atau yang diberi suatu perlakuan atau obyek dimana pengamatan akan dilakukan.

 6. Satuan amatan

Adalah anak gugus dari unit percobaan tempat dimana respon perlakukan diukur

7. Eksperimental Error Adalah variasi diantara pengamatan pada eksperimental unit dengan perlakuan yang serupa

 Eksperimental Error dapat diperkecil dengan :

= > menghomogenkan material => menyempurnakan Eksperimental tekhnik => Perbanyak Ulangan atau blok

TERIMA TERIMA KASIH KASIH

More Documents from "cHuAz TeeKaa"

Anr Tyckz
May 2020 21
Hipofisis
June 2020 22
Met. Fh I 2007
June 2020 17