8 Asupan yang Tepat untuk Mengatasi Diare si Kecil Penulis : dr. Andre C Cundawan
Apa saja asupan yang dapat diberikan untuk mengatasi diare si kecil? Diare pada si kecil dapat menjadi kejadian yang sangat mengkhawatirkan bagi moms karena dehidrasi dan memburuknya ruam yang timbul pada popok. Ketika si kecil mengalami diare, banyak moms pasti bertanya makanan apa yang dapat membantu dan menghentikan diare. Supaya moms tidak bingung tentang apa yang harus dilakukan pada saat si kecil diare, mari kita bahas lebih lanjut tentang diare dan apa saja makanan yang dapat membantu dan makanan mana yang perlu dihindari. Gambar 1. Anak dengan diare Diare adalah bagian dari tinja yang berair, merupakan suatu cara dari tubuh anak untuk mengeluarkan bakteri – bakteri jahat dan biasanya berlangsung hanya beberapa hari hingga minggu. Gejala – gejala yang dapat terjadi bersamaan dengan diare seperti demam, mual, muntah, mules dan dehidrasi. Untuk beberapa anak, diare akan hilang dalam beberapa hari namun dapat juga berlangsung lama pada beberapa anak. 1,2 Perhatian terbesar tentang diare pada anak – anak adalah bahwa diare dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi karena kehilangan cairan dan elektrolit dalam tinja, atau kurangnya konsumsi makanan dan minuman untuk mengganti kehilangan cairan. Pada saat anak – anak mulai mengalami dehidrasi, moms dapat melihat si kecil mulai menunjukkan lebih banyak rasa haus, kencing jadi lebih sedikit, dan tampak lesu. Karena itu, moms perlu meningkatkan pemberian cairan dan makanan pada si kecil. Jika si kecil masih menyusu, berikan susu yang lebih banyak dengan frekuensi lebih sering. Terkadang perlu diberikan larutan rehirdasi seperti oralit untuk mengganti elektrolit yang hilang bersamaan dengan diare. Pada kebanyakan kasus diare ringan hingga sedang dapat dilakukan perubahan sederhana pada pola makan, selama anak tidak muntah atau dehidrasi berat. Menggunakan diet teratur bahkan dapat memperpendek diare, dan tentunya membantu si kecil mendapatkan nutrisi yang optimal. 3
Apa kemungkinan penyebab diare pada bayi? Anak – anak dapat mengalami diare akut dan kronis. Infeksi rotavirus merupakan penyebab diare akut yang paling umum pada anak. Diare akibat rotavirus biasanya sembuh sendiri dalam waktu 3 hingga 10
hari. Anak – anak berusia 6 hingga 32 minggu dapat divaksinasi terhadap rotavirus dengan vaksin yang disebut Rotateq. Berikut ada beberapa penyebab umum diare : Alergi makanan Bakteri, seperti salmonela Virus, seperti rotavirus Parasit, seperti giardia Obat – obatan Gangguan pada usus
Jika anak moms mengalami diare, jangan ragu untuk menghubungi dokter untuk meminta nasihat. Diare sangat berbahaya pada bayi baru lahir dan bayi, yang dapat menyebabkan dehidrasi hanya dalam satu atau dua hari. Saat hendak mengobati diare yang diakibatkan oleh virus, hal yang penting untuk dilakukan adalah mencegah anak kekurangan cairan atau dehidrasi. Berikan ASI ataupun pengganti cairan tubuh seperti oralit setiap kali anak diare untuk mengganti cairan di dalam tubuh. Jika moms hanya memberikan air saat anak diare, maka nutrisi dan kandungan elektrolit seperti natrium dan kalium akan berkurang. 4
Apa yang dapat moms lakukan saat anak moms terkena diare?
Perhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak Perhatikan dan catat makanan apa saja yang anak moms makan, mulai dari jumlah, frekuensi dan waktu pemberian. Hal ini dapat membantu dokter untuk menyingkirkan kemungkinan dari diare seperti alergi makanan. Perhatikan darah pada tinja Pastikan tidak ada darah pada tinja anak. Biasanya dapat terlihat jika anak moms menggunakan popok. Jika moms menemukan darah pada tinja anak, segera bawa anak ke dokter. Kadang – kadang darah pada tinja tidak tampak oleh mata, sehingga dokter anak moms akan meminta untuk tinja anak diperiksa. Konsultasikan juga pada dokter, apakah anak moms mengalami penurunan berat badan yang drastis, muntah, demam, nyeri pada perut, atau pada tinja terdapat minyak atau berwarna putih abu – abu. Konsumsi probiotik Probiotik merupakan bakteri hidup yang berguna untuk tubuh dan dapat membantu saluran percernaan si kecil. 4,5
Asupan yang tepat untuk mengatasi diare si kecil merupakan makanan terbaik yang mudah dicerna, menjaga si kecil tetap makan, dan memberi nutrisi yang cukup untuk perkembangan si kecil. Makanan yang mengandung sedikit garam dapat membantu mengganti elektrolit natrium dan klorida yang hilang dalam tinja. Berikut beberapa makanan yang dapat diberikan pada anak dengan diare :
Pisang nasi atau bubur tim tepung apel, mengandung pectin yang dapat memadatkan tinja roti panggang Daging ayam, ikan yang direbus atau dipanggang Wortel matang Kentang putih yogurt Gambar 2. Asupan untuk mengatasi diare anak
Tujuan dari pemberian diet ini adalah untuk membantu tinja lebih memadat. Dapat di tambahkan juga biji – bijian dan buah – buahan tertentu. Moms boleh memberikan makanan yang berukuran kecil saat si kecil diare. Hal ini memungkinkan sistem pencernaan bayi dapat bekerja dengan lambat. Usus kecil dan sistem pencernaan yang masih rapuh akan membutuhkan waktu untuk sembuh. Ada beberapa jenis makanan juga yang perlu si kecil hindari agar tidak menambah diare. Moms perlu menghindari makanan apa pun yang biasanya di gunakan untuk mengurangi sembelit/ konstipasi. Berikut daftar makanan yang perlu diperhatikan:
Produk susu ( yogurt merupakan pengecualian karena mengandung bakteri yang dapat membantu, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu tentang memberi yogurt pada anak anda) Buah – buahan yang biasanya digunakan untuk membantu konstipasi seperti papaya, persik, pir, plum perlu dihindari. Makanan serat tinggi. Makanan yang mengandung gula tinggi. Soda, jus, limun dan minuman sejenis lainnya jangan diberikan saat anak diare, karena dapat memperburuk dan memperpanjang diare Makanan berlemak tinggi. Keripik, kentang goreng, dan kue kering harus dihindari sampai diare telah teratasi. Hati – hati dengan daging berlemak seperti bacon dan sosis. Makanan berserat tinggi. Brokoli, jagung, dan kacang polong adalah sayuran berserat tinggi dan dapat memperburuk diare Kafein. Kafein memliki efek laksatif dan dapat membuat diare lebih buruk. Hindari kopi, teh, cokelat, dan makanan yang mengandung kafein lainnya. Buah kering. Kurma, kismis, dan plum adalah makanan yang mengandung gula tinggi dan dapat memperburuk diare pada si kecil. 4,6
Jadi moms, itulah 8 asupan yang dapat mengatasi diare si kecil. Mengubah pola makanan si kecil dapat membantu, namun moms perlu ingat bahwa diperlukan waktu untuk si kecil agar dapat kembali ke pola makan yang biasa. Semoga setelah membaca artikel ini, moms tidak bingung lagi dan pastikan si kecil mendapat nutrisi dan cairan yang cukup.
Daftar pustaka
1. Diarrhea in Children : Why It Happens - https://www.webmd.com/children/guide/diarrheatreatment#1, diakses pada tanggal 14-9-2018 2. How to ease Toddler Diarrhea - https://www.healthline.com/health/parenting/food-for-toddlerwith-diarrhea, diakses pada tanggal 14-9-2018 3. When your child has diarrhea - https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000693.htm , diakses pada tanggal 14-9-2018 4. Baby Diarrhea Foods - http://wholesomebabyfood.momtastic.com/baby_diarrhea_foods.htm , diakses pada tanggal 14-9-2018 5. Pengobatan Diare - , diakses pada tanggal 14-9-2018 6. Best and worst food to feed a child with diarrhea - https://www.bundoo.com/articles/best-andworst-foods-to-feed-a-child-with-diarrhea/ , diakses pada tanggal 14-9-2018