IDENTIFIKASI PASIEN No.Dokumen : UKP/
SOP
UPTD PUSKESMAS PENDANG
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/Langkahlangkah
No. Revisi
/I/2017
: 0
Tanggal Terbit : Halaman : 1-3 Andung, A.Md.Kep NIP. 19660517 198803 2 005
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan rawat jalan yang diperlukan di UPTD Puskesmas Pendang yang terdiri dari pasien baru dan pasien lama. Pasien Infeksius adalah pasien yang menderita penyakit menular misalnya TB yang harus didahulukan dalam pelayanannya. Kartu Identitas adalah kartu identitas pasien yang dapat berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) serta KIA (Kartu Identitas Anak). Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Sebagai pedoman bagi petugas pendaftaran dan rekam medis untuk melakukan identifikasi kepada seluruh pasien UPTD Puskesmas Pendang sehingga seluruh pasien dapat diidentifikasi dengan tepat. Identifikasi pasien di UPTD Puskesmas Pendang mengacu pada SOP yang telah ditetapkan. Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. 1. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien menderita batuk maka petugas bersedia memberikan masker kepada pasien tersebut. 2. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien merupakan pasien infeksius maka proses pendaftaran pasien tanpa melalui nomor antrian dan didahulukan. 3. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien berkebutuhan khusus maka petugas bersedia menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien tersebut. 4. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia maka petugas bersedia menggunakan bahasa daerah (bahasa Dayak). 5. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien tidak bisa menggunakan bahasa daerah (bahasa Dayak) maka petugas bersedia menggunakan bahasa Indonesia. 6. Petugas pendaftaran dan rekam medis mengidentifikasi jika pasien lanjut usia dengan keterbatasan pendengaran maka petugas bersedia mengulang ucapan petugas. 7. Petugas pendaftaran dan rekam medis pada saat pendaftaran menanyakan identitas minimal yaitu nama, tanggal lahir (umur), alamat dan jenis kelamin kecuali pasien UGD yang tidak membawa kartu identitas dan tidak sadarkan diri. 8. Petugas pendaftaran dan rekam medis mencocokkan identitas sesuai dengan kartu identitas pasien. 9. Petugas masing-masing klinik memanggil pasien dengan menyebutkan minimal nama lengkap dan alamat dan mengkonfirmasi identitas pasien dengan rekam medis yang ada. 10. Petugas medis masing-masing klinik mengkonfirmasi atau memastikan identitas pasien (menanyakan ulang nama dan alamat) sebelum memeriksa dan melakukan tindakan terhadap pasien. 11. Petugas medis masing-masing klinik memberikan pelayanan medis
dan resep yang tertera nama, alamat, usia, tanggal peresepan, riwayat alergi, tanda tangan petugas medis. 12. Petugas farmasi menerima resep dan menanyakan serta memastikan bahwa nama obat telah sesuai dengan kondisi pasien. 13. Petugas laboratorium menanyakan nama, umur dan alamat terlebih dahulu dan mencocokan dengan lembar permintaan pemeriksaan laboratorium sebelum pemeriksaan atau pengambilan sampel dilakukan. 14. Petugas laboratorium menanyakan dan memastikan nama, umur dan alamat sebelum hasil laboratium diserahkan. 6. Diagram Alir
7. Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4.
Rekam Medis Lembar Resep Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Hasil Laboratorium
8. Unit Terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Poli Umum Poli Gigi UGD Poli KIA/KB Poli TB Laboratorium Farmasi
9. RekamanHistorisPerubahan
No
Isi Perubahan
Tgl.mulaiperubahan