Definisi Blower Blower merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menaikan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Kerja dari blower adalah dengan mengakomodasi aliran fluida gas dengan jumlah tertentu ke suatu tempat dengan rotasi dari blades yang terhubung dengan poros yang diputar oleh motor atau turbin. Biasanya pada industri kimia, alat ini digunakan untuk mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi dikenal dengan nama booster atau circulator. Bila untuk keperluan khusus, blower kadang-kadang diberi nama lain misalnya untuk keperluan gas dari dalam oven kulkas disebut dengan nama exhouter. Blower dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk sistem vakum di industri. Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi daripada fan, sampai 1,20 kg/cm2 Klasifikasi Blower A. Blower Sentrifugal Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripadafan. Impelernya digerakan oleh gir dan berputar 15.000 rpm. Pada blower multi-tahap, udara dipercepat setiap melewati impeler. Pada blower tahap tunggal, udara tidak mengalami banyak belokan, sehingga lebih efisien. Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70kg/cm2, namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu karakteristiknya adalah bahwa aliran udara cenderung turun secara drastis begitu tekanan sistem meningkat, yang dapat merupakan kerugian pada sistem pengangkutan bahan yang tergantung pada volum udara. Oleh karena itu, alat ini sering digunakan untuk penerapan sistem yang cenderung tidak terjadi penyumbatan. Dari bentuk sudut (blade) impeller ada 2 jenis blower yaitu : a) Forward Curved Blade Forward Curved adalah bentuk blade yang arah lengkunganbagian ujung terpasang diatas searah dengan putaran roda. Padaforward curved terdapat susunan blade secara paralel (multi blade)keliling shroud. Karena bentuknya, maka pada jenis ini udara ataugas meninggalkan blade dengan kecepatan yang tinggi sehinggamempunyai discharge velocity yang tinggi dan setelah melaluihousing scroll sehingga diperoleh energi potensial yang besar.
Gambar 1.1 Forward Curved Blade Sumber : repository.usu.ac.id
b) Backward Curved Blade.Type ini mempunyai susunan blade yang sama dengan forward curved blade, hanya arah dan sudut blade akan mempunyai sudutyang optimum dan merubah energi kinetik ke energi potensial (tekanan secara langsung). Blower ini didasarkan pada kecepatan sedang, akan tetapi memiliki range tekanan dan volume yang lebar sehingga membuat jenis ini sangat efisien untuk ventilator.
Gambar 1.2 Backward Curved Blade Sumber : repository.usu.ac.id
c) Radial Blade. Di dalam pemakaiannya dirancang untuk tekanan statis yang tinggi pada kapasitas yang kecil. Namun demikian perkembangan saat ini jenis bentuk radial blade dibuat pelayanan tekanan dan kecepatan putaran tinggi.
Gambar 33. Radial Blade Blower Sumber : www.peerlessblowers.com, 2000
B. Blower Positive Displacement Blower jenis positive displacement memiliki rotor, yang "menjebak" udara dan mendorongnya melalui rumah blower. Blower ini menyediakan volume udara yang konstan bahkan jika tekanan sistemnya bervariasi. Cocok digunakan untuk sistem yang cenderung terjadi penyumbatan, karena dapat menghasilkan tekanan yang cukup (biasanya sampai mencapai 1,25 kg/cm2) untuk menghembus bahan-bahan yangmenyumbat sampai terbebas. Mereka berputar lebih pelan daripada blower sentrifugal (3.600 rpm) dan seringkali digerakkan dengan belt untuk memfasilitasi perubahan kecepatan. Jenis positive displacement blower yang sering digunakan adalah rotary blower (blower rotary) yaitu : a) Vane Blower Pada umumnya digunakan untuk kapasitas yang kecil dengan fluida yang bersih. Ditinjau dari bentuk dan cara kerja elemen impeler vane blower dibagi menjadi dua tipe yaitu : Slanding vane dan Fleksibel vane. Slanding vane adalah impeller yang berputar terdapat suatu mekanisme yang dapat bergerak slading ( keluar masuk ) didalamnya dan lazim disebut vane. Karena gerakan impeller eksentrik terhadap casing maka terjadilah perubahan ruang dimana udara atau gas dialirkan oleh vane tersebut. Jumlah vane untuk satu blower bervariasi tergantung besarnya kapasitas dan tekanan discharger yang diharapkan. Flexible vane adalah : pada bagian luar impeller terdapat sirip-sirip yang flexible dan karena gerakan impeller eksentrik terhadap casing maka akan diperoleh tekanan udara yang ada diruang casing lalu tekanan udara atau gas itu dipindahkan keluar.