7 Cara Diet Saat Bulan Puasa Paling Mudah Dan Sehat.docx

  • Uploaded by: Diang Fitri Yolanda
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 7 Cara Diet Saat Bulan Puasa Paling Mudah Dan Sehat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,514
  • Pages: 8
7 Cara Diet Saat Bulan Puasa Paling Mudah dan Sehat (#Teruji) Cara Diet Saat Bulan Puasa dapat membantu anda menurunkan berat badan. Diet merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang mengalami kelebihan berat badan. Biasanya diet dilakukan pada saat hari-hari biasa , lalu bagaimana cara untuk melakukan diet pada saat bulan puasa. Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan puasa di bulan ramadhan berat badan akan turun sendirinya, akan tetapi hal tersebut tidak selalu benar , kebanyakan pada saat bulan puasa berat badan akan semakin naik. Lalu apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan bagaimana melakukan diet pada saat bulan puasa . ads

Baca juga :   

Diet Kentang Rebus Menu Diet Food Combining Cara Diet Alami Cara Diet Saat Bulan Puasa Saat bulan puasa kita tetap harus menjaga kesehatan salah satunya dalam menjaga berat badan. Bagi kaum hawa bulan ini merupakan kesempatan untuk menurunkan berat badan akan tetapi masih banyak yang salah dalam melakukan diet pada saat bulan puasa. Berikut beberapa penjelasan mengenai cara diet pada saat bulan puasa yang efektif dan benar.(Baca juga: Cara Diet Penderita Maag ) 1. Mengatur Pola Makan Pada saat berbuka puasa terkadang kita tidak memikirkan porsi yang kita konsumsi, biasanya kita memakan apa saja yang ada di depan mata kita .Pada strategi diet ini kita harus mampu menahan nafsu makan yang berlebih , pada saat berbuka dan sahur porsi makanan yang kita konsumsi antara karbohidrat, protein, dan lemak harus sesuai yakni 45% karbohidrat, 30% protein, dan 25% lemak. Porsi tersebutlah yang akan memaksimalkan kita dalam program penurunan berat badan pada saat puasa. (Baca Juga : Cara Diet Ketika Hamil ) 2. Mengkonsumsi Karbohidrat Kompleks Saat berbuka dan sahur akan lebih baik kita mengkonsumsi jenis karbohidrat yang kompleks , yang akan mempermudah kerja sistem pencernaan. Karbohidrat kompleks mengandung banyak serat misalnya bijibijian, roti gandum, beras merah , sayuran dan buah-buahan segar. (Baca juga : Bahaya Diet Tanpa Karbohidrat ) 3. Mengurangi makanan yang mengandung gula Pada saat bulan puasa tradisi atau kebiasaan masyarakat yaitu mengkonsumsi makanan yang manis seperti kolak, kue, sirup , manisan, dan lain-lain. Hal tersebut akan menyebabkan gula darah yang berlebih dan kandungan glikogen di dalam otot juga akan meningkat. Dengan demikian gula darah yang berlebih akan menumpuk menjadi lemak dalam tubuh. Sebaiknya pada saast melakukan diet kita mengurangi mengkonsumsi yang tinggi gula agar mendapatkan berat badan yang ideal.( Baca juga : Makanan Diet Rendah Kalori ) 4. Menghindari Makanan yang Mengandung Kolesterol Salah satu penyebab lemak tertumpuk karena mengkonsumsi terlalu banyak kolesterol . Apalagi di bulan puasa biasanya setelah tarawih perut merasa lapar. Kebiasaan buruk masyarakat Indonesia menahan rasa lapar tersebut dengan mengkonsumsi gorengan . solusi untuk hal tersebut yaitu mengganti

gorengan dengan mengkonsumsi buah-buahan segar untuk menahan rasa lapar. Mengkonsumsi buahbuahan yang mengandung banyak serat akan memberikan hasil yang maksimal saat kita melakukan diet di bulan puasa. (Baca juga : Pantangan Dalam Diet ) 5. Tidak Tidur Setelah Sahur Cara Diet Saat Bulan Puasa yang selanjutnya adalah tidak tidur setelah sahur. Setelah sahur biasanya akan membuat kita mengantuk dan memutuskan untuk tidur.Dimana sistem pencernaan mulai bekerja untuk menghasilkan energi .Jika kita tidur setelah sahur justru akan menghambat sistem kerja pencernaan dan menghambat proses pembakaran lemak di dalam tubuh . Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat melakukan aktivitas-aktivitas agar kita tidak mengantuk seperti membersihkan rumah , atau pun jalan-jalan menghirup udara segar di luar rumah. (Baca juga : Khasiat Lada Hitam untuk Diet ) 6. Perbanyak Minum Air Putih Tidak dipungkiri air putih mengandung banyak khasiat bagi tubuh kita , air putih mampu meningkatkan proses pencernaan. Sehingga dianjurkan untuk seseorang yang berpuasa mengkonsumsi 1-2 liter perharinya agar tidak kekurangan dan dehidrasi apalagi yang melakukan program diet di bulan puasa tersebut. (Baca juga : Aturan Diet Air Putih ) 7. Tetap Berolahraga Berolahraga adalah salah satu aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan heart rate , blood peasure , dan meningkatkan metabolisme. Olahraga juga menjadi salah satu aktivitas yang dianjurkan pada saat diet. Kebanyakan orang malas melakukan olahraga pada saat bulan puasa , karena mereka beranggapan oahraga membuat capek dan menimbulkan rasa lapar. Meskipun demikian , olah raga harus tetap dilakukan pada saat bulan puasa. Kita dapat memilih olahraga ringan seperti jalan kaki di pagi hari selama 30 menit , bermain bulu tangkis , ataupun sekedar naik turun tangga selama 15-30 menit. Jadi bagi yang melakukan diet di bulan puasa tetap harus melakukan olahraga untuk memaksimalkan program dietnya. Baca Juga :   

Cara Diet Ketika Hamil Cara Diet Vegetarian Khasiat Lada Hitam untuk Diet

Hal-Hal yang Menyebabkan Naiknya Berat Badan Saat Bulan Puasa Faktor-faktor yang mengakibatkan berat badan naik pada saat bulan puasa : 1. Tidur setelah sahur Tidur setelah sahur akan memperlambat proses pencernaan dan akan mengakibatkan lemak tetumpuk. Pada saat lambung mencerna makanan yang seharusnya digunakan untuk beraktivitas akan berubah menjadi lemak yang menumpuk di lambung yang akan menyebabkan perut menjadi buncit. (Baca Juga : Manfaat Air Putih Hangat Untuk Diet ) 2. Malas beraktivitas Pada bulan puasa umumnya orang-orang akan malas untuk melakukan aktivitas , biasanya orang-orang tersebut menghabiskan harinya untuk menonton televisi , bermain gedget , dan tidur. Hal tersebut sangat tidak baik untuk tubuh , karena tubuh harus mengeluarkan keringat setiap harinya untuk menyeimbangkan homeostatis tubuh selain itu energi yang kita dapatkan pada saat sahur akan tertumpuk menjadi lemak hal tersebut yang akan mengakibatkan berat badan naik. (Baca juga : Cara Diet Buah Apel )

3. Makan terlalu banyak saat berbuka Rasa lapar pada saat bulan puasa sangat wajar , sehingga seseorang berbuka dengan berlebihan tidak sesuai dengan porsi yang seharusnya. Biasanya orang mengkonsumsi makanan dalam 1 piring masih mengkonsumsi makanan yang lainnya seperti kue, cemilan yang akan menyebabkan perut terasa penuh. Hal seperti itulah justru yang akan membuat berat badan kita naik , alangkah baiknya kita makan pada saat berbuka dengan porsi yang sesuai cukup air , 1 porsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein.( Baca juga : Pantangan Diet Pisang ) 4. Tidak berolahraga Saat berolahraga biasanya malas untuk melakukan aktivitas salah satunya yaitu olahraga , seseorang lebih memilih untuk kembali tidur setelah melakuakan sholat subuh daripada berolahraga. Olahraga masih tetap diperlukan meskipun dalam keadaan sedang berpuasa akan tetapi olahraga yang dilakukan juga harus tepat seperti jalan kaki di pagi hari , dianjurkan untuk melakukan olahraga yang berat pada saat bulan puasa. (Baca Juga : Cara Diet Ibu Menyusui )

Manfaat Diet Saat Bulan Puasa Diet pada saat bulan puasa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat yang diberikan antara lain sebagai berikut : 1. Menurunkan Kolesterol Penurunan berat badan adalah salah satu hasil fisik yang dikarenakan diet pada bulan puasa , hal itu akan membantu mempermudah dalam menurunkan kolesterol. Jika Kolesterol kita rendah maka akan meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi resiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. (Baca juga : Manfaat Buah Lemon untuk Diet) 2. Mengurangi Gula dalam Darah Kandungan gula di dalam darah yang tinggi akan mengakibatkan penyakit diabetes melitus. Pada saat kita melakukan diet di bulan puasa terbukti dapat mengurangi kandungan gula dalam darah. Hal tersebut dapat terjadi karena diap pada aat puasa meningkatkan pemecahan glukosa sehingga tubuh mampu mendapatkan energi. Pada saat diet di bulan puasa juga membatasi mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. (Baca juga : Minuman Sehat Untuk Diet) 3. Memperbaiki Sistem Pencernaan Sistem pencernaan sering mengalami gangguan jika kita makan tidak teratur , akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan diet di bulan puasa karena pada saat kita menjalankan program tersebut kita mampu mengatur pola makan. Pola makan yang teratur akan memaksimalkan kerja sistem pencernaan dan sebaliknya pola makan yang tidak teratur akan menghambat proses pencernaan. Baca juga :    

Diet Golongan Darah O Diet Golongan Darah AB Diet Golongan Darah B Diet Golongan Darah A Penjelasan diatas merupakan informasi berbagai kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat diet di bulan puasa , manfaat-manfaat diet di bulan puasa, dan bagaimana kita melakukan diet saat bulan puasa yang sesuai dan efektif.

Tips Diet Sehat Selama Bulan Ramadhan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, pada bulan ini seluruh umat muslim berkomitmen untuk menjalankan satu bulan penuh dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Puasa adalah salah satu ibadah wajib di bulan ramadhan, di mana seluruh umat muslim akan menahan diri dari makan dan minum dari fajar sampai senja. Puasa akan mempengaruhi pola asupan nutrisi sepanjang hari. Makanan yang terbatas pada pagi dan sore hari, menyebabkan metabolisme tubuh menyesuaikan asupan makanan anda. Pada hari pertama anda melakukan puasa mungkin mengalami ketidaknyamanan dikarenakan seluruh sistem tubuh anda sedang beradaptasi dengan pola makan anda yang hanya dilakukan pada saat berbuka dan sahur. Namun, setelah hari selanjutnya anda akan mulai terbiasa dan kesehatan yang baik dapat anda pertahankan dengan mengkonsumsi gizi yang cukup selama waktu makan tersebut (sahur dan berbuka).

Berikut adalah beberapa tips diet sehat selama bulan ramadhan : 1. Anda dapat mengatur jadwal makan anda selama bulan Ramadhan. Waktu makan anda dapat dibagi menjadi tiga kali makan. Jadwalkan seperti hari anda di luar bulan ramadhan. Anda dapat mengibaratkan bahwa sahur adalah makan pagi ketika puasa dimulai, buka puasa adalah snack malam dan selepas menjalankan sholat magrib adalah makan malam. Hal ini dapat membantu pencernaan anda sehingga tidak kaget dengan asupan makanan, terburu-buru makan pada saat berbuka akan menggagu kesehatan pencernaan anda. 2. Sertakan makanan karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian misalnya, roti gandum, beras merah, kacang, buah-buahan dan sayuran. Makanan dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah selain dicerna secara lama juga kandungan seratnya sangat tepat jika ada dalam menu sahur anda. Dengan serat makanan yang terkandung di dalam karbohidrat kompleks membantumeningkatkan kadar glukosa darah yang baik dan membantu menjaga kestabilannya. Puasa di siang hari juga bisa meningkatkan kadar asam lambung dan menyebabkan perasaan sakit atau tidak nyaman. Makanan dengan tinggi serat selama makan

malam dapat membantu menetralkan asam ini dan mengurangi rasa sakit. 3. Selama Ramadhan berbuka puasa dengan mengkonsumsi yang manis seperti kolak merupakan tradisi yang melekat di masyarakat indonesia. Padahal bagi anda yang mengalami diabetes akan mengganggu kesehatan selain itu bagi yang normal makanan dan minuman yang terlalu manis justru akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sehingga jikapun anda mempunyai kebiasaan untuk mengkonsumsi yang manis, pilih yang manis alami yang terkandung di dalam buah-buahan seperti kurma atau jus buah lainnya dengan tambahan gula sedikit saja. Snack dengan rasa yang manis berlebih ketika berbuka membuat selera makan anda hilang atau bahkan menundanya padahal proses metabolisme di dalam tubuh membutuhkan beberapa nutrisi lain yang bisa anda dapatkan pada menu makan malam. Baca Juga: Keputihan Pada Wanita - Jenis, Penyebab dan Pencegahan 4. Ketika bulan ramadhan snack yang digoreng sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal terlalu banyak minyak dalam menu makan anda dapat memicu beberapa penyakit dalam tubuh anda. Variasikan menu makan anda dengan direbus, dipanggang atau ditumis dengan minyak yang sedikit. 5. Makan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik. Karena Anda belum makan sepanjang hari, sehingga kecenderungan untuk ingin makan dalam jumlah besar dan makanan dengan cepat. Ingat bahwa dibutuhkan 20 menit untuk perut Anda memberitahu otak sehingga makanlah dengan porsi kecil terlebih dahulu. 6. Berjalan di malam hari selama minimal 30 menit adalah kegiatan rutin yang ideal. Berjalan tidak hanya akan membantu metabolisme Anda, tetapi juga membantu pikiran Anda tetap jernih. Namun, jika Anda sudah makan makan besar, darah perlu pindah ke sistem pencernaan Anda daripada otot-otot Anda, sehingga jalan cepat langsung setelah makan berat bukanlah ide yang baik. Tunggu 1-2 jam setelah makan sebelum melakukan aktivitas berat.

Makanan Sehat Yang Baik Dikonsumsi Di Bulan Puasa Bagi umat muslim, puasa merupakan ibadah wajib selama bulan Ramadan. Jika dilaksanakan dengan benar, puasa bermanfaat bagi kesehatan. Organ tubuh seperti ginjal, limpa, dan hati bekerja mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh setiap hari. Racun tersebut salah satunya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Berpuasa dapat membantu mengurangi racun yang masuk, sehingga beban kerja organ-organ tersebut berkurang.

Tubuh tetap memerlukan makanan sehat, sehingga tetap perlu memerhatikan pola makan yang baik pada bulan Ramadan. Sebenarnya pola makan selama bulan ini tidak terlalu berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Yang penting adalah tetap menjaga keseimbangan nutrisi dari asupan makanan dan cairan selama bulan puasa.

Jenis Makanan yang Tepat untuk Konsumsi Selama Puasa Ada beberapa makanan yang yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa, yaitu: 



Buah Konsumsilah buah kurma atau jus buah saat berbuka puasa sebagai salah satu pilihan yang sehat. Hindari makanan yang terlalu manis untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Makanan sehat Makan setelah berbuka puasa harus tetap mengedepankan pola makan yang seimbang. Antara lain terdiri atas buah dan sayur, roti atau nasi, ikan atau daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula.



Air putih Penting untuk memperbanyak asupan air untuk mengembalikan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi. Sebaliknya, makanan dan minuman yang tidak dianjurkan, yaitu:



Minuman mengandung kafein Sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein. Sebab, minuman ini bersifat diuretik, yaitu menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui urine. Teh, kopi, dan minuman bersoda termasuk di antaranya.



Makanan tinggi garam Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa di bulan Ramadan ada makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Garam akan menimbulkan rasa haus. Oleh karenanya, batasi konsumsinya termasuk di saat sahur.



Makanan berlemak Hindari juga makanan kaya kandungan lemak, seperti goreng-gorengan atau kari.

Perhatikan Cara Pengolahan Makanan Selain jenisnya, perhatikan juga cara mengolah makanan. Pilih makanan yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Cobalah mengolah ayam atau daging dengan cara dibakar atau dipanggang, bukan digoreng. Sajikan dengan bumbu kacang untuk membangkitkan selera. Anda juga dapat membuat pangsit rebus, yang kemudian disajikan lengkap dengan saus favorit. Makanan yang digoreng kerap kali banyak dikonsumsi selama bulan Ramadan. Namun sebenarnya menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang membuat makanan menjadi

tidak sehat. Sebaiknya hindari menyajikan makanan yang digoreng sebagai hidangan setelah berpuasa. Apalagi makanan yang digoreng dengan cara merendamnya dalam minyak panas (deep frying).

Tips Makan Pada Saat Puasa Ada beberapa tips yang berguna untuk diterapkan ketika Anda sedang berpuasa, agar puasa lancar dan Anda tetap sehat. Tips-tips tersebut adalah: 

Jangan melewatkan makan sahur Waktu makan tidak kalah penting dibandingkan makan malam setelah berbuka puasa. Sahur saat berpuasa sangatlah penting. Makan di saat sahur akan mempersiapkan tubuh dengan energi dan gizi yang cukup hingga saat berbuka. Ketika Anda tidak sahur, maka jam puasa akan semakin lama yang dapat menyebabkan dehidrasi dan lelah di siang hari.



Pilih karbohidrat kompleks Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat sekaligus tidak mengenyangkan secara berlebihan. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah makanan yang tidak mudah diurai sehingga melepaskan energi perlahan-lahan yang sangat baik saat tubuh berpuasa.



Tidak berlebihan Hindari mengonsumsi makanan atau minuman berlebihan selama bulan Ramadan. Sebab, asupan makanan yang diperlukan selama bulan puasa tidak berbeda dari asupan makanan pada saat tidak puasa.Tetap terapkan pola makan sehat dan seimbang untuk memperoleh manfaat terbaik dari puasa. Puasa di Bulan Ramadan dijalankan setiap tahun. Ini dapat dimanfaatkan untuk beribadah, serta menyehatkan tubuh. Puasa juga berarti memberi kesempatan pada sel tubuh untuk memulai proses perbaikan yang penting, serta merangsang perubahan hormon yang menguntungkan tubuh. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi pilihan makanan terbaik.

Related Documents


More Documents from ""

Diet Hypertensi.docx
October 2019 24
Texto 5
April 2020 14
Guia.docx
November 2019 22
April 2020 17