7. Bab 3.docx

  • Uploaded by: Atika Mega Lestari
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 7. Bab 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 618
  • Pages: 4
BAB III PELAKSANAAN OJT 3.1. Lingkup Pelaksanaan OJT Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam pelaksanaan OJT adalah dinas EMEF (Electrical, Mechanical & Equipment Facility), yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pelaporan fasilitas listrik, AC, dan air.Memastikan kesiapan semua jenis peralatan yang berada dalam tanggung jawab Electrical, Mechanical & Equipment Facility Junior Manager dalam rangka menjamin kelancaran operasional,Merencanakan dan melaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan.

3.2. Jadwal Pelaksanaan OJT Kegiatan OJT tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2018 sampai dengan 28 April 2018. Dalam waktu tersebut, penulis melakukan pengamatan terhadap seluruh peralatan yang menjadi tanggung jawab dinas Teknik Listrik Mekanikal dan Peralatan di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Selain mengamati, penulis juga mempelajari prosedur pengoperasian, perbaikan serta perawatan peralatan tersebut. Tidak hanya mempelajari, penulis pun ikut serta dalam perawatan secara berkala terhadap peralatan mekanikal. Dalam laporan pelaksanaan, penulis menemukan beberapa masalah dalam menjalakan perawatan peralatan.

3.3. Permasalahan Pelaksanaan OJT telah dilaksanakan selama 4 bulan. Dalam OJT, penulis memilih masalah pada sistem Uninterruptible power supply di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Bandar Udara Internasional Kualanamu khususnya dinas Electrical Facility membuat suatu racangan untuk penambahan supply UPS jika suatu saat terjadi kagagalan pada suplai utama, maka UPS inilah yang akan backup peralatan untuk

33

sementara waktu. Penambahan UPS ini hanya diterapkan pada komputer yang ada diterminal, penambahan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan pada peralatan elektronik dan hilang atau terhapusnya data base perusahaan pada komputer akibat matinya suplai secara tiba-tiba dan tidak berkesempatan melakukan penyimpanan data serta me-Non aktifkan komputer sesuai prosedur. Dilanjutkan dengan pengecekan UPS di SST VIII & SST IX (SubStation) sebagai suplai untuk terminal, dan hasil yang ditemukan pada saat pengecekan baik, namun untuk memisahkan jalus UPS komputer dan penerangan maka rencana penambahan suplai UPS untuk terminal dan lebih tepatnya untuk peralatan komputer yang ada diterminal dilanjutkan untuk area check-in dan perkantoran yang ada diterminal Bandar Udara Kualanamu. Penambahan UPS ini selain untuk mencegah terjadinya kerusakan atau hilangnya data perusahaan pada komputer, penambahan ini juga bertujuan untuk memisahkan jalur UPS untuk komputer dengan jalur UPS untuk penerangan terminal dan untuk mencegah terjadinya Over load dan arus yang tidak stabil lalu mengakibatkan arus yang diterima komputer tidak stabil dan dapat berpengaruh pada komputer tersebut.

3.4. Penyelesaian Masalah Untuk menjalankan perencaan penambahan UPS untuk jalur peralatan elektrik yang ada diterminal dilakukan survei kelapangan untuk menentukan besar kapasitas UPS yang akan digunakan dan menghitung beban. Rata-rata daya untuk satu unit komputer 350 watt dan jumlah komputer terhitung ada sekitar 150 unit yang ada diterminal.

34

Rumus dasar menghitung besar kapasitas UPS dan jumlah baterai yang digunakan sebagai berikut : P = V.I V = P/I I = P/V Spesifikasi baterai = 12VDC – 80 Ah Besar beban = 350 Watt x 150 Unit = 52.500 Watt Besar arus = 52.500 Watt/12 V = 4375 A 4375 A/ 80 Ah = 54,68 Jadi jumlah baterai yang diperlukan adalah 55 buah, untuk kapasitas baterai 12VDC/ baterai. 80Ah x 55 baterai = 4.400Ah Maka besar kapasitas UPS = 12VDC x 4.400Ah = 52.800VA = 52,8 KVA Maka kapasitas UPS yang diperlukan adalah 52,8 KVA dengan jumlah baterai 55 buah dengan kapasitas 12VDC/baterai.

Rumus menghitung lama waktu back-up UPS A=

PxPf Eficienncy x Volt Battery x Jumlah Battery

52.500 x 0,9 A = 70% x 12 x 55

A=

58.333 462

Waktu Back Up= Waktu Back Up =

=126,26 A

Jumlah Ah A 80 126,26

= 0,63 Jam

Waktu Back Up = 0,63x 60 menit = 37,8 Menit Waktu Back Up = 37,8 Menit

Sumber : Bandar Udara International Kualanamu Deli Serdang

35

Setalah mengetahui jumlah beban, kapasitas dan baterai yang dibutuhkan, dan berapa lama tahan back-up UPS pihak Electrical Facilty mengadakan persetujuan dengan pihak vendor untuk pekerjaan penambahan UPS untuk peralatan elektronik.

36

Related Documents

Bab 7
December 2019 45
Bab 7
June 2020 40
Bab 7
May 2020 52
Bab 7
May 2020 51
Bab 7
October 2019 60
Bab 7
May 2020 33

More Documents from ""