BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Selain itu, kegiatan pembelajaran yang disusun di RPP dapat memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian siswa sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tertanggal 4 Mei 2007 tentang
1
Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, mengatur tentang
berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik, baik yang bersifat kompetensi inti maupun kompetensi mata pelajaran (Depdiknas, 2007). Bagi guru pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), baik dalam tuntutan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional, berkaitan erat dengan
kemampuan
guru
dalam
mengembangkan
perencanaan
pembelajaran secara memadai. RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya.
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? 2. Apa tujuan dan fungsi dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? 3. Apa saja komponen dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? 4. Apa saja prinsip-prinsip dalam penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? 5. Bagamaina
langkah-langkah
menyusun
Rancangan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)? 6. Bagaimana format dan model Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada KTSP dan Kurikulum 2013? 7. Apa
persamaan
dan
perbedaan
antara
Rancangan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013? 8. Bagaimana Penerapaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada KTSP dan Kurikulum 2013?
2
C. Tujuan 1. Tujuan umum Untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Biologi 2. Tujuan khusus a. Untuk
mengetahui
pengertian
dari
Rancangan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) b. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? c. Untuk
mengetahui
komponen
dari
Rancangan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)? d. Untuk megetahui prinsip-prinsip dalam penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? e. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? f. Untuk mengetahui format dan model Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada KTSP dan Kurikulum 2013? g. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013? h. Untuk mengetahui Penerapaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada KTSP dan Kurikulum 2013?
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
adalah
rencana
yang
menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya (Jutmini, 2007: 22). Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Rencana
pembelajaran
perlu
dilakukan
untuk
mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran, yakni: kompetensi dasar, materi pokok, indikator, dan penilaian berbasis kelas. RPP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang dalam pengembangannya harus dilakukan secara Profesional. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa RPP adalah rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru untuk memperkirakan tindakan dalam pembelajaran. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh (Mahmuda, 2015: 1718).
4
B. Tujuan dan Fungsi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Kunandar (2011: 264) tujuan dari rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: a. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajarmengajar b. Mengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain RPP berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, RPP hendaknya bersifat luwes
(fleksibel)
dan
memberi
kemungkinan
bagi
guru
untuk
menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya. (Kunandar, 2011: 264).
C. Komponen Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Rahayu (2011: 7-10) langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari
mencantumkan
Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan. Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut. 1. Mencantumkan Identitas Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu. Hal yang perlu diperhatikan adalah : a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
5
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan) Indikator merupakan: 1) ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar 2) penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3) dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah. 4) rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. 5) digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. c. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam
satu atau beberapa kali pertemuan
bergantung pada kompetensi dasarnya. 2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Misalnya, kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia”. Tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat: a. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia. b. menyebutkan bagian-bagian jantung. c. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh temanteman sekelasnya. d. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.
6
Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil. 3. Menetukan Materi Pembelajaran Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator. Contoh: Indikator
: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan.
Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan
: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
4. Menentukan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik: 1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya. 2. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya. 5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran 1. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkahlangkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Pendahuluan
7
1) Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi dan sebagainya. 2) Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan. 3) Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dsb. 4) Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. 5) Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkahlangkah pembelajaran). b. Kegiatan Inti Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator. Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau noncetak. Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang online dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi mengalami kegagalan. c. Kegiatan penutup 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman simpulan.
8
2. Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% peserta didik sebagai sampelnya. 3. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
D. Prinsip-Prinsip dalam Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Prinsip-prinsip penyusunan RPP menurut Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses adalah sebagai berikut. 1. Memerhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 3. Mengembangakan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangakan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan pengayaan, dan remedi. 5. Keterkaitan dan keterpaduan 9
RPP disusun dengan memerlihatkan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangakan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
E. Langkah-langkah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Kunandar (2011: 271), langkah-langkah menyusun suatu RPP meliputi beberapa hal berikut: 1. Identitas mata pelajaran Menuliskan nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu (jam pertemuan) 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai standar isi. 3. Indikator
Pengembangan
indikator
dilakukan
dengan
beberapa
pertimbangan berikut: a) Setiap KD dikembangakan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua). b) Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi. c) Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK. d) Prinsip pengembangan indikator adalah urgensi, kuntinuitas, relevansi, dan kontekstual. e) Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten. f) Materi Pembelajaran
10
Mencantumkan
materi
pembelajaran
dan
melengkapi
dengan
uraianuraiannya yang telah dikembangkan dalam silabus, pengalaman belajar yang bagaimana yang ingin diciptakan dalam proses pembelajaran yang didukung oleh uraian materi untuk mencapai kompetensi tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan materi adalah kemanfaatan, alokasi waktu, kesesuaian, ketetapan, situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, kemampuan guru, tingkat perkembangan peserta didik, dan fasilitas. g) Tujuan Pembelajaran Dalam tujuan pembelajaran dijelaskan apa tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran diambil dari indikator. h) Strategi atau Skenario Pembelajaran Strategi atau skenario pembelajaran adalah strategi atau skenario apa dan bagaimana dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara terarah, aktif, dan efektif, bermakna, dan menyenangkan. Strategi atau skenario pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru secara beruntun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat tertentu. i) Sarana dan Sumber Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar, sarana pembelajaran sangat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Yang dimaksud dengan sarana pembelajaran dalam uraian ini lebih ditekankan pada sarana dalam arti media/alat peraga. Sarana berfungsi memudahkan terjadinya proses pembelajaran. Sementara itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sumber dalam proses belajar mengajar. j) Penilaian dan Tindak Lanjut Sistem penilaian dan prosedur yang digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa berdasarkan penilaian yang telah dikembengkan selaras dengan pengembangan silabus. Penilaian merupakan serangakaian
11
kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan
keputusan.
Penilaian
dilakukan
dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, dan penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian adalah sebagai berikut. 1) Untuk mengatur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan berdasarkan indicator 2) Menggunakan acuan kriteria 3) Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan 4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut 5) Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran
F. Format dan Model Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013 1. Format dan Model RPP Kurikulum 2013
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ………………………………… Mata Pelajaran : ………………………………… Kelas/Semester : ………………………………… Materi Pokok : ………………………………… Waktu :………..x……….. menit x 6 hari A. Kompetensi Inti …………………………………………………………………………………… ……… B. Kompetensi Dasar …………………………………………………………………………………… ……… C. Indikator Pencapaian Kompetensi …………………………………………………………………………………… ……… D. Tujuan Pembelajaran …………………………………………………………………………………… ……… Deskripsi Materi Pembelajaran …………………………………………………………………………………… ……… Metode Pembelajaran …………………………………………………………………………………… ……… Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran …………………………………………………………………………………… ……… E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Pertemuan 2 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Pertemuan 3 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup
13
Pertemuan 4 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Pertemuan 5 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Pertemuan 6 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup F. Penilaian …………………………………………………………………………………… ……… G. Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Kelas
(……………………………..)
(……………………………..)
14
2. Format dan Model RPP KTSP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : ................................................................... Satuan Pendidikan : ...................................................................... Kelas/Semester : ...................................................................... Pertemuan Ke : ...................................................................... Alokasi Waktu : ....................................... Jam pembelajaran Standar Kompetensi .... .............................................................................................................. 2. ..................................................................................................................
1. 2.
Kompetensi dasar : .................................................................................................................. ..................................................................................................................
Indikator : 1.1................................................................................................................ 1.2................................................................................................................ 2.1................................................................................................................ 2.2................................................................................................................ Tujuan Pembelajaran : 1. .................................................................................................................. 2. .................................................................................................................. Materi standar : 1. .................................................................................................................. 2. .................................................................................................................. Metode Pembelajaran : 1. .................................................................................................................. 2. ..................................................................................................................
1. a. b. 2. a. b. 3. a. b.
Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan awal (Pembukaan) ................................................................................................................. .................................................................................................................. Kegiatan inti (Pembentukan Kompetensi) ................................................................................................................. .................................................................................................................. Kegiatan akhir (Penutup) .................................................................................................................. ..................................................................................................................
15
Sumber belajar : 1. ................................................................................................................. 2. ..................................................................................................................
a. b. c. d.
Penilaian Tes tulis : ........................................................................................................ Kinerja (Performansi) : ............................................................................... Produk : ...................................................................................................... Penugasan/Proyek : .................................................................................... Portopolio : .................................................................................................
Mengetahui Kepala sekolah
Guru
(...............................)
(...........................)
G. Persamaan dan Perbedaan antara Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013 Menurut Afrida (2017) persamaan RPP KTSP dan RPP Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan kewenangan guru yang bersangkutan 2. Prinsip
penyusunan
harus
memperhatikan
keterkaitan
dan
keterpaduan.Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah. 3. Indikator dalam RPP KTSP dan Kurikulum 2013 dirancang supaya siswa harus berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan. Sehingga, membiasakan siswa untuk berpikir algoritmis. 4. Pendekatan Permasalahan dimulai dari konkret, kemudian ke semi kongkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan. 5. Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
16
6. Pendekatan
pembelajaran
berdasarkan
pengamatan,
pertanyaan,
pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber- sumber belajar (siswa mencari tahu). 7. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. Menurut Afrida (2017) perbedaan RPP KTSP dan RPP Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: KTSP
Kurikulum 2013
Dalam RPP KTSP terdapat Standar Dalam RPP Kurikulum 2013 tidak Kompetensi
terdapat Standar Kompetensi tetapi terdapat Kompetensi Inti
Lingkup
Rencana
Pembelajaran RPP Kurikulum 2013 dibuat untuk
paling luas mencakup 1 (satu) Rencana Pembelajaran 1 (satu) kali kompetensi dasar yang terdiri atas 1 pertemuan. (satu)
indikator
indikator
untuk
atau 1
beberapa
(satu)
kali
pertemuan atau lebih. Prinsip Penyusunan RPP pada KTSP Prinsip
penyusunan
RPP
pada
merujuk pada sistem pembelajaran Kurikulum 2013 tidak hanya merujuk dan pencapaian kompetensi saja
pada
system
pembelajaran
dan
pencapaian kompetensi saja tetapi lebih menekankan pada kegiatan peserta didik untuk mengembangkan budaya membaca dan menulis serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
17
Pendekatan penyusunan RPP dalam Tidak
hanya
KTSP yaitu Eksplorasi, Elaborasi, Mengamati, dan Konfirmasi Penyusunan
RPP
EEK
saja
Menanya,
tetapi
Menalar,
Mencoba, Networking. dalam
KTSP urutan
kompetensi
inti
dalam
dikembangkan dari SK ke dalam KD. Kurikulum 2013 adalah sikap spritual Dari KD diturunkan lagi ke dalam (KI-1), beberapa indikator.
sikap
sosial
(KI-2),
pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4). Meskipun urutan KI tersebut seperti
itu,
namun
perancangan
dan
dalam
pelaksanaan
pembelajaran hendaknya dimulai dari KI-3 menuju KI-4. dalam proses perancangan (menyusun RPP) dan pelaksanaan pembelajaran di kelas, alur yang digunakan adalah diawali dengan KD dari KI-3 menuju KD dari KI 4 dan selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya KD pada KI-2 dan KD pada KI-1 Untuk mencapai suatu kompetensi RPP dibuat untuk satu kali pertemuan dasar harus dicantumkan langkah- dalam hari itu langkah kegiatan setiap pertemuan. Standar Kompetensi, Kompetensi Kompetensi
Dasar
dikutip
dari
Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh pemerintah silabus yang disusun oleh satuan pusat, pendidikan
tetapi
KI
dan
Indikator
dirancang sesuai pembelajaran yang akan diterapkan
18
H. Penerapan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013 Contoh RPP KTSP pada Kelas X Semester 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMA Negeri 15 Palembang
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan
: 1
Alokasi Waktu
: 2 jam pelajaran (2x45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi 1.2 Mendiskusikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma)
Tujuan
: 1. Siswa dapat menjelaskan sejarah singkat perkembangan biologi 2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri mahluk hidup 3. Siswa dapat menjelaskan struktur organisasi kehidupan 4. Siswa dapat menyebutkan klasifikasi mahluk hidup 5. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian cabang biologi
I.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan sejarah singkat perkembangan biologi 2. Menjelaskan ciri-ciri mahluk hidup 3. Mendeskripsikan struktur organisasi kehidupan 4. Menyebutkan klasifikasi mahluk hidup 5. Menyebutkan bagian-bagian cabang biologi
19
II.
Materi Ajar 1. Sejarah Perkembangan Biologi 2. Ciri-ciri Makhluk Hidup 3. Struktur Organisasi Kehidupan 4. Klasifikasi Makhluk Hidup 5. Cabang-cabang Ilmu Biologi
III.
Metode Pembelajaran A. Ceramah B. Tanya Jawab Model Pembelajaran : Cooperativ learning Media Pembelajaran : LCD
IV.
Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan awal (15 Menit ) Apersepsi/Motivasi 1. Guru memimpin do’a 2. Guru mengisi absen siswa 3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar 4. Guru dan siswa melakukan permainan pak bum, membuat siswa konsentrasi 5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “ Apa yang kalian ketahui tentang biologi?” 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 60 Menit ) 1.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru : a.
Melalui penjelasan guru dan pengalaman, siswa dapat memahami hakikat bilogi sebagai ilmu.
b.
Menyebutkan tingkat organisme kehidupan.
20
c.
Menjelaskan contoh tingkat organisme kehidupan .
d.
Melalui cerita guru sebagai motivasi, siswa diingatkan kembali pada pengalaman yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : a.
Guru menyajikan materi ruang lingkup sebagai pengantar
b.
Mempersiapkan kertas sesuai dengan tujuan pembelajaran
c.
Memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siuswa untuk memperhatikan dan mengamatai lingkungan sekitar dengan melihat modul yang dipegang dari masing-masing siswa
d.
Menyuruh salah satu siswa untuk menerangkan sedikit tentang pengamatan yang telah dilakukan
e.
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
3.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a.
Guru bertanya jawab tentang ruang lingkup biologi yang belum diketahui siswa
b.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit ) 1. Guru
memberikan
penilaian
kepada
siswa
yang
berhasil
mendeskripsikan kertas yang benar. 2. Siswa melaksanakan evaluasi dengan post test 3. Guru memberikan saran dan menutup kegiatan pembelajaran
V.
Sumber/Alat dan Bahan Pembelajaran Pratiwi, Sri et.all., KTSP 2006. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga. (halaman 1 tentang ruang lingkup biologi). Aryulina, Diah et.all. KTSP 2006. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
21
(halaman 1 tentang biologi sebagai ilmu dan halaman 21 tentang klasifikasi makhluk hidup). Alat dan bahan ajar : - Papan tulis - spidol - Buku biologi - LCD VI.
Penilaian 1.
Ranah kognitif
Prosedur
: tes tertulis
Jenis tagihan
:-
Bentuk soal
: Soal Uji kompetensi
Instrumen
: lembar soal (terlampir)
2.
Ranah afektif
Prosedur
: pengamatan siswa di dalam kelas
Ranah psikomotorik
: keterampilan mengkomunikasikan informasi
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 15 Palembang
Palembang,…………………2010 Guru mapel Biologi
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M NIP. 196611091991031006
Drs. Zainul Hady Harahap NIP. 196601032007011003
22
Contoh RPP Kurikulum 2013 pada SMA Kelas X Semester 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah
: MA BAHAGIA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X/Satu
Materi Pokok
: Ruang Lingkup Biologi
Alokasi Waktu
: 2 JP X 45 menit
KOMPETENSI INTI: KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MateriPemb Kompetensi Dasar Indikator elajaran 1.1 Mengagumi keteraturan dan 1. Menunjukkan rasa Ruang kompleksitas ciptaan Tuhan syukur terhadap Lingkup Tuhan YME Biologi
23
tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
mengenai berbagai keanekaragaman hayati yang merupakan bagian dari ruang lingkup Biologi yang ada di muka bumi.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola 1. Menunjukkan rasa pikir ilmiah dalam kemampuan syukur terhadap mengamati bioproses. Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dilengkapi akal dan pikiran dengan sempurna hingga mampu mengamati berbagai gejala alam dan bioproses dalam kehidupan 1.3 Peka dan peduli terhadap 1. Menunjukkan rasa permasalahan lingkungan hidup, peduli terhadap menjaga dan menyayangi kelestarian lingkungan sebagai manisfestasi lingkungan sebaga pengamalan ajaran agama yang wujud rasa syukur dianutnya kepada Tuhan YME yang telah menciptakan bumi beserta isinya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 1. Menunjukkan sikap jujur terhadap data dan fakta, jujur, teliti dan disiplin, tanggung jawab, dan peduli tanggung jawab dalam dalam observasi dan eksperimen, melakukan percobaan berani dan santun dalam 2. Menunjukkan sikap mengajukan pertanyaan dan jujur dalam aktivitas berargumentasi, peduli lingkungan, sehari-hari gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah
24
dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar 3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
25
1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam melakukan percobaan
1. Menjelaskan pengertian Biologi 2. Mengidentifikasikan cabang-cabang Biologi 3. Menjelaskan keterkaitan Biologi dengan ilmu lainnya 4. Menjelaskan kedudukan Biologi dengan metode ilmiah 5. Menyebutkan langkah-langkah metode ilmiah 6. Memberikan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah 7. Memerinci prosedur keselamatan kerja di laboratorium 8. Memberikan contoh peranan Biologi dalam kehidupan 9. Menyebutkan objek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
4.1
Mengolah data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
10. Mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan. 11. Memberikan contoh permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan 1. Mengemukakan hasil pengamatan jaringan penyusun organ pada tumbuhan. 2. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah Biologi dengan rencana penelitian sederhana. 3. Menyampaikan hasil pengamatan contoh permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.
PERTEMUAN I (HARI I): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan perkembangan Biologi 2. Menjelaskan pengertian Biologi. 3. Mengidentifikasikan cabang-cabang Biologi. B. Materi Pembelajaran 1. Perkembangan Biologi 2. Pengertian Biologi 3. Cabang-Cabang Biologi 4. Hubungan Biologi dengan Ilmu Lainnya C. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan umum : Direct instruction 2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
26
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Bahan : Artikel tentang zoologi, botani, virologi, mikologi, bioteknologi, dan genetika; Jurnal penelitian sederhana. 2. Media : Powerpoint Unit 1 3. Sumber : Nurhayati, Nunung. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung: Yrama Widya E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (10 menit) a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang ruang lingkup Biologi, kemudian mendiskusikan tentang ruang lingkup Biologi dan cabang-cabang Biologi yang dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Menyiapkan artikel tentang zoologi, botani, virologi, mikologi, bioteknologi, dan genetika untuk bahan diskusi tentang cabang-cabang Biologi. b. Apersepsi: - ApakahyangAnda ketahui tentang Biologi? - Hal apa saja yang berkaitan dengan ilmu Biologi dalam kehidupan sehari-hari? c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang ruang lingkup Biologi dan cabang-cabang Biologi yang dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Inti (70 menit) a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati 1) Menyimak uraian tentang perkembangan Biologi. 2) Membaca artikel tentang zoologi, botani, virologi, mikologi, bioteknologi, dan genetika. 3) Menyimak uraian tentang hubungan Biologi dengan ilmu lainnya. Menanya 1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang cabang-cabang Biologi. 2) Bertanya tentang isi artikel tentang zoologi, botani, virologi, mikologi, bioteknologi, dan genetika. 3) Bertanya tentang cabang Biologi yang dibahas dalam artikeltersebut. Pengumpulan Data 1) Mengumpulkan informasi tentang cabang Biologi dari artikel.
27
2) Mengumpulkan informasi tambahan tentang cabang Biologi dari sumber lain. 3) Mengumpulkan informasi tambahan tentang hubungan Biologi dengan ilmu lainnya dari berbagai sumber seperti artikel, majalah, atau internet. Mengasosiasi 1) Merangkum tentang perkembangan Biologi. 2) Menganalisis data informasi mengenai cabang-cabang Biologi dari artikel. 3) Menyimpulkan cabang-cabang Biologi yang dapat dipelajari. 4) Menyimpulkan tentang hubungan Biologi dengan ilmu lainnya. Mengkomunikasikan 1) Mengkomunikasikanperkembangan ilmu Biologi. 2) Menyebutkan cabang-cabang Biologi. 3) Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan membacakan laporannya. b. Mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkan tentang ruang lingkup Biologi dan cabang-cabang Biologi yang dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Penutup (10 menit) Mendorong siswa untuk melakukan: a. menyimpulkan tentangruang lingkup Biologi dan cabang-cabang Biologi yang dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari. b. merefleksikan tentang ruang lingkup Biologi dan cabang-cabang Biologi yang dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari. c. menemukan nilai-nilai rasa syukur, teliti, objektif, kerja sama, dan komunikatif yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja
Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Portofolio
Tes Uraian dan Pilihan Panduan Penyusunan Portofolio
2. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap No Aspek yang dinilai
28
3
2
1
Keterangan
1
Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan mengenai ruang lingkup Biologi yang ada di Bumi.
2
Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3
Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4
Menunjukkan sikap aktif berdikusi/tanya jawab menyelesaikan masalah
dalam dan
Rubrik Penilaian Sikap No Aspek yang dinilai 1
Rubrik
Menunjukkan rasa syukur 3: selalu menunjukkan ekspresi kepada Tuhan mengenai ruang rasa syukur kepada Tuhan lingkup Biologi yang ada di YME Tuhan mengenai ruang Bumi. lingkup Biologi yang ada di Bumi 2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi 1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi
2
Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin terhadap materi yang sedang tahu yang besar, antusias, dipelajari dalam aktivitas terlibat aktif dalam kegiatan sehari-hari belajar baik individu maupun berkelompok 2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
29
dalam kegiatan ketika disuruh
kelompok
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 3
Menunjukkan sikap objektif 3: selalu bersikap objektif dan dan kritis dalam kritis dalam mengemukakan mengemukakan pendapat dan pendapat dan mengambil mengambil kesimpulan kesimpulan. 2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan 1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4
Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah. 2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah 1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah
Cirebon, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran
Mengetahui, Kepala MA BAHAGIA
Moh. Hikam Nasrulmillah NIP. BAB III
30
Anjasiman NIP.
PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
adalah
rencana
yang
menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus 2. Tujuan RPP a. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajarmengajar b. Mengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana Fungsi RPP Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien 3. Komponen-komponen penyusun RPP a. Mencantumkan identitas b. Merumuskan tujuan pembelajaran c. Menentukan materi pembelajaran d. Menetapkan metode pembelajaran e. Menetapkan kegiatan pembelajaran 4. Prinsp-prinsip penyusunan RPP a. Memerhatikan perbedaan individu peserta didik b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik c. Mengembangakan budaya membaca dan menulis d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut e. Keterkaitan dan keterpaduan f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
31
5. Langkah-langkah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Identitas mata pelajaran b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar c. Indikator pengembangan
6. Format model RPP KTSP yaitu terdiri atas: Mata Pelajaran, Satuan Pendidikan,
Kelas/Semester,
Alokasi
Waktu,
Standar
Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Format model RPP Kurikulum 2013 terdiri atas: Satuan Pendidikan, Kelas/Semester, Alokasi Waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Media/Alat/Sumber Belajar, Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian 7. Persamaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013: Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan kewenangan guru yang bersangkutan. Prinsip penyusunan harus memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan. Indikator dalam RPP KTSP dan Kurikulum 2013 dirancang supaya siswa harus berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan. Perbedaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP dan Kurikulum 2013: Dalam RPP KTSP terdapat Standar Kompetensi, dalam RPP Kurikulum 2013 tidak terdapat Standar Kompetensi tetapi terdapat Kompetensi Inti. KTSP yaitu Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, K.13 Tidak hanya EEK saja tetapi Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, Networking. 8. Penerapan RPP Kurikulum 2013 dan KTSP pada Kelas X Semester 1
32
DAFTAR PUSTAKA
Afrida, Anisa N. 2017. Analisis Perbedaan Dan Persamaan Hakikat, Komponen, Penyusunan,
Dan
Stuktur
Ktsp
Dan
Kurikulum
2013.
https://pdfdokumen.com. Diakses pada tanggal 01 Mei 2018
Iman, Anjas. 2018. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ruang Lingkup Biologi. https://www.academia.edu. Diakses pada tanggal 01 Mei 2018
Jutmini. 2007. Panduan Penyusunan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran http://lpp.uns.ac.id/wp-content/media/PANDUANSILABUS-DAN-RPP_2.pdf
Lukman, Rindhi Andhika. 2011. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) kelas X Biologi. http://kura2mongiel.co.id. Diakses pada tanggal 01 Mei 2018
Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Mahmuda.
2015.
Penyusunan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran.
http://eprints.uny.ac.id/28498/1/skripsi%20_triastuti%20mahmudah_1120 1244033.pdf
Rahayu . 2011. Panduan PengembanganRPP.http://www.academia.edu/14673471 / Panduan-pengembangan-rpp.
33