FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS Unit Kerja Proses yang dianalisis Tim FMEA Ketua Anggota
Puskesmas Riaraja SOP Pemberian Obat Intravena Nama Epi Suna Drg. Dody, Sipri, Zul, Arman Simson
Petugas pencatat (notulis)
Indri
I.
Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:
Peran
SOP Pemberian Obat Intravena Langkah-langkahnya : 1.
Petugas mencuci tangan.
2.
Petugas mengidentifikasi pasien.
3.
Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.
4.
Petugas meminta persetujuan tindakan ( informed consent)
5.
Petugas mengatur posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman
6.
Petugas memasang torniquet.
7.
Petugas memilih lokasi penusukan
8.
Petugas memakai sarung tangan.
9.
Petugas mendisinfeksi lokasi penusukan
10. Petugas melakukan penusukan dan aspirasi 11. Petugas melepaskan torniquet kemudian memasukkan obat. 12. Petugas mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada lokasi penusukan. 13. Petugas menutup lokasi dengan kapas alkohol 14. Petugas merapikan pasien 15. Petugas membersihksan dan merapikan alat dan bahan 16. Petugas melepaskan sarung tangan 17. Petugas mencuci tangan 18. Petugas mendokumentasikan tindakan
II.
Identifikasi failure modes:
No Tahapan Proses 1 Petugas mencuci tangan
Failure Modes Petugas tidak mencuci tangan
2.
Petugas mengidentifikasi pasien.
Petugas tidak mengidentifikasi pasien
3. 4.
Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang dilakukan. kan dilakukan Petugas meminta persetujuan tindakan ( informed consent) Petugas tidak meminta persetujuan tindakan (informed consent)
5.
Petugas mengatur posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman
6.
Petugas memasang torniquet.
Petugas tidak mengatur posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman Petugas tidak memasang tourniquet
7.
Petugas memilih lokasi penusukan
Petugas tidak memilih area yang tepat untuk penusukan
8.
Petugas memakai sarung tangan.
Petugas tidak memakai sarung tangan
9.
Petugas mendisinfeksi lokasi penusukan
Petugas tidak mendisinfeksi lokasi penusukan
10. Petugas melakukan penusukan dan aspirasi
Petugas tidak melakukan aspirasi
11. Petugas melepaskan torniquet kemudian memasukkan obat
Petugas tidak melepaskan torniqet kemudian memasukan obat
12. Petugas mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan Petugas tidak mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alcohol pada lokasi penusukan menggunakan kapas alkohol pada lokasi penusukan. 13. Petugas menutup lokasi dengan kapas alkohol
Petugas tidak menutup lokasi dengan alcohol
14. Petugas merapikan pasien
Petugas tidak merapikan pasien
15. Petugas membersihksan dan merapikan alat dan bahan
Petugas tidak membersihkan dan merapikan alat dan bahan
16. Petugas melepaskan sarung tangan
Petugasmembuang sarung tangan tidak pada tempatnya
17. Petugas mencuci tangan
Petugas mencuci tangan tidak sesuai SOP
18. Petugas mendokumentasikan tindakan
Petugas tidak mencatat tindakan yang dilakukan di dalam rekam medic
III.
Tujuanmelakukananalisis FMEA:
Untuk menilai prosedur SOP tindakan dan mencegah terjadinya resiko pada saat pemberian obat intravena
IV.
Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No 1 2. 3.
Tahapan Proses Petugas mencuci tangan Petugas mengidentifikasi pasien. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.
Failure Modes Petugas tidak mencuci tangan Petugas tidak mengidentifikasi pasien Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
Akibat Infeksi silang Kesalahan pemberin obat kepada pasien -Pasien komplen terhadap tindakan yang dilakukan - pasien menolak tindakan yang dilakukan Tidak ada informed consent,
4.
Petugas meminta persetujuan tindakan ( Petugas tidak meminta persetujuan tindakan (informed consent) informed consent)
5.
Petugas mengatur posisi pasien pada posisi Petugas tidak mengatur posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman yang aman dan nyaman
6.
Petugas memasang torniquet.
Petugas tidak memasang tourniquet
Pembuluh darah vena tidak terlihat jelas
7.
Petugas memilih lokasi penusukan
Penusukan berulang, terjadi hematom
8.
Petugas memakai sarung tangaan
Petugas tidak memilih area yang tepat untuk penusukan Petugas tidak memakai sarung tangan
9.
Petugas mendisinfeksi lokasi penusukan
Petugas tidak mendisinfeksi lokasi penusukan
Terjadi infeksi
Pasien tidak merasa aman dan nyaman saat dilakukan tindakan/ resiko cidera
Terjdi infeksi silang
10.
Petugas
melakukan
penusukan
aspirasi
dan Petugas tidak melakukan aspirasi adalah obat tidak masu
Obat tidak masuk ke vena sehingga terjadi hematom
11.
Petugas melepaskan torniquet kemudian Petugas tidak melepaskan torniqet kemudian memasukan obat memasukkan obat
Terjadi hematom
12.
Petugas
sambil Petugas tidak mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alcohol pada lokasi penusukan menggunakan kapas alkohol pada lokasi
Terjadi perdarahan pada lokasi penusukan
mencabut
jarum
penusukan. 13.
Petugas menutup lokasi dengan kapas Petugas tidak menutup lokasi penuukan dengan alcohol alkohol
14.
Petugas merapikan pasien
15.
Petugas membersihksan dan merapikan Petugas tidak membersihkan dan merapikan alat dan bahan alat dan bahan
16.
Petugas melepaskan sarung tangan
17. 18.
Petugas tidak merapikan pasien
Terjadi Infeksi Pasien tidak merasa nyaman Alat –alat rusak Terjadi infeksi silang
Petugas mencuci tangan
Petugas menggunakan sarung tangan untuk beberapa pasien Petugas tidak mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan tindakan
Petugas tidak mendokumentasikan tindakan
Rekam medic tidak lengkap, tidak tercatat riwayat dilakukan tindakan intra vena
Terjadi infeksi silang
V.
Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalauada) untuk mengatasi failure mode:
No 1
Tahapan Proses Petugas mencuci tangan
Failure Modes Petugas tidak mencuci tangan mengidentifikasi Petugas tidak mengidentifikasi pasien
2.
Petugas pasien.
3.
Petugas menjelaskan kepada Petugas tidak menjelaskan pasien tentang prosedur yang kepada pasien tentang akan dilakukan. prosedur yang akan dilakukan
4.
Petugas
5.
Petugas
6.
Petugas
meminta Petugas tidak meminta persetujuan tindakan ( in- persetujuan tindakan (informed consent) formed consent) posisi Petugas tidak mengatur pasien pada posisi yang posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman aman dan nyaman
torniquet.
mengatur
memasang Petugas tidak memasang tourniquet
Akibat Infeksi silang
Penyebab Tidak ada air, kebiasaan Kesalahan pemberin obat Petugas tidak patuh kepada pasien terhadap sop
Upaya yang telah dilakukan Menyediakan air bersih dan handsrub
-Pasien komplen terhadap tindakan yang dilakukan - pasien menolak tindakan yang dilakukan Tidak ada informed consent,
Petugas belum memahami SOP yang akan dilakukan
Petugas wajib membaca SOP sebelum melakukan tindakan
Tidak tersedianya format informed consent, kelalaiaan petugas
Menyiapkan dan menggandakan format informed consent, petugas wajib meminta persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan
Pasien tidak merasa aman dan nyaman saat dilakukan tindakan/ resiko cidera
petugas tidak mengerti posisi anatomis yang baik dan resiko cidera
Pembuluh darah vena tidak terlihat jelas
Tidak tersedia tourniquet, petugas tidak bisa menggunakan tourniquet
Sosialisasi cara identifikasi pasien yang benar
Menyediakan tourniquet dan melatih petugas dlm penggunaan tourniquet
7.
Petugas
memilih
penusukan 8.
Petugas
memakai
tangaan
9.
10.
11.
lokasi Petugas tidak memilih area Penusukan berulang, yang tepat untuk terjadi hematom penusukan sarung Petugas tidak memakai Terjdi infeksi silang sarung tangan
Petugas tidak kompeten dalam memilih vena Tidak tersedianya sarung tangan, kebiasaan, petugas malas menggunakan sarung tangan Tidak ada bahan disinfeksi, petugas lupa Petugas tidak memahami SOP
Petugas senior membimbing petugas lain dalam pemilihan vena yang tepat Menyediakan sarung tangan, mewajibkan petugas menggukan sarung tangan, monitoring kepatuhan SOP Penggunaan APD.
Petugas mendisinfeksi lokasi Petugas tidak mendisinfeksi lokasi penusukan penusukan Petugas melakukan Petugas tidak melakukan aspirasi adalah obat tidak penusukan dan aspirasi masu Petugas melepaskan Petugas tidak melepaskan torniquet kemudian torniqet kemudian memasukan obat memasukkan obat
Terjadi infeksi
jarum Petugas tidak mencabut sambil melakukan jarum sambil melakukan penekanan dengan penekanan dengan menggunakan kapas menggunakan kapas alkohol alcohol pada lokasi penusukan pada lokasi penusukan.
Terjadi perdarahan pada lokasi penusukan
Petugas tidak memahami SOP
Petugas wajib segera mencabut dan memfiksasi lokasi yg telah ditusuk dan membaca SOP sebelum melakukan tindakan
lokasi Petugas tidak menutup lokasi penuukan dengan dengan kapas alkohol alcohol
Terjadi Infeksi
Tidak ada bahan disinfeksi, petugas tidak memahami SOP
Pasien tidak merasa nyaman
Petugas lupa, petugas tidak memahami SOP
Menyediakan bahan desinfektan dan mewajibkan petugas menutup lokasi dng alkohol, monotoring kepatuhan SOP Menyuntik IV Mewajibkan petugas merapikan pasien setelah tindakan
12.
Petugas
13.
Petugas
14.
Petugas merapikan pasien
mencabut
menutup
Petugas tidak merapikan pasien
Obat tidak masuk ke vena sehingga terjadi hematom Terjadi hematom
Petugas tidak kompeten
Menyediakan bahan desinfektan, mewajibkan petugas untuk melakukan desinfeksi pada lokasi Mewajibkan petugas melakukan aspirasi sebelum memasukan obat dan membaca SOP sebelum melaksanakan tindakan Petugas wajib melepas tourniquet sebelum memasukkan obat
15.
Petugas membersihksan dan Petugas tidak membersihkan dan merapikan alat dan bahan merapikan alat dan bahan
Alat –alat rusak
16.
Petugas melepaskan sarung Petugas menggunakan sarung tangan untuk tangan beberapa pasien
Terjadi infeksi silang
17.
Petugas mencuci tangan
Petugas tidak mencuci tangan Petugas mendokumentasikan Petugas tidak mendokumentasikan tindakan tindakan
Terjadi infeksi silang
18.
Rekam medic tidak lengkap, tidak tercatat riwayat dilakukan tindakan intra vena
Petugas tidak memhami SOP Pemrosesan Alat dan bahan bekas pakai Kebiasaan, petugas kurang teliti, tidak tersedia tempat sampah Petugas tidak patuh pada SOP Petugas tidak ptuh terhadap sop
Petugas wajib membersihkan dan merapikan alat, mengatur jadwal dinas petugas Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan (medis/non medis), petugas wajib membuang sampah pada tempatnya Petugas wajib mencuci tangan setelah melakukan tindakan Petugas wajib mencatat tindakan yang telah dilakukan pada rekam medik
VI.
Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Proses
Failure Modes
Petugas mencuci tangan Petugas tidak mencuci tangan
Akibat
S (Severty)
Kemungkinansebab
O Upayakendaliygsdhdilakukan D (Detectability) (Occurrence)
RPN (Risk Priority Number)
Infeksi silang 10
Tidak ada air, kebiasaan
5
Menyediakan air bersih dan handsrub
4
200
Petugas mengidentifikasi pasien.
Petugas tidak mengidentifikasi pasien
Kesalahan pemberian obat
9
petugas tidak memahami cara identifikasi pasien yang benar
9
Mengatur jadwal dinas dengan penambahan jumlah petugas
5
405
Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.
Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
Pasien menolak tindakan yang akan dilakukan
4
Petugas blm memahami SOP yang akan dilakukan
2
Petugas wajib menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4
32
Petugas
meminta Petugas tidak persetujuan tindakan ( meminta persetujuan tindakan (informed informed consent) consent)
Tidak ada 2 bukti rekam medis untuk memperkuat tindakan yang dilakukan
Tidak tersedianya format informed consent, kelalaiaan petugas
4
Menyiapkan dan menggandakan format informed consent, petugas wajib meminta persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan
2
16
Petugas mengatur posisi Petugas tidak pasien pada posisi yang mengatur posisi
Pasien tidak merasa
petugas tidak mengerti posisi
7
Mengatur jadwal dinas dengan penambahan jumlah
2
56
4
aman dan nyaman saat dilakukan tindakan
anatomis yang baik dan resiko cidera
Pembuluh 4 darah vena tidak terlihat jelas
Tidak tersedia tourniquet, petugas tidak bisa menggunakan tourniquet
8
Menyediakan tourniquet dan melatih petugas dlm penggunaan tourniquet
5
160
Petugas memilih lokasi Petugas tidak memilih area yang penusukan tepat untuk penusukan
Penusukan berulang, terjadi hematom
Petugas tidak bisa memilh vena yang tepat untuk dilakukan insersi
8
Petugas senior membimbing petugas lain dalam pemilihan vena yang tepat
5
240
Petugas
memakai Petugas tidak memakai sarung sarung tangaan tangan
Terjdi infeksi 9 silang
Tidak tersedianya sarung tangan, kebiasaan, petugas malas menggunakan sarung tangan
5
Menyediakan sarung tangan, 2 mewajibkan petugas menggukan sarung tangan
90
Petugas
mendisinfeksi Petugas tidak mendisinfeksi lokasi lokasi penusukan penusukan
Terjadi infeksi
3
Tidak ada bahan disinfeksi, petugas lupa
10
3
30
melakukan Petugas tidak penusukan dan aspirasi melakukan aspirasi
Dislokasi
3
Petugas tidak memahami SOP
6
Menyediakan bahan desinfektan, mewajibkan petugas untuk melakukan desinfeksi pada lokasi Mewajibkan petugas melakukan aspirasi
3
54
Terjadi hematom
1
Petugas tidak memahami SOP
9
Petugas wajib melepas tourniquet setelah memasukkan obat
1
9
aman dan nyaman
Petugas torniquet.
pasien pada posisi yang aman dan nyaman
memasang Petugas tidak memasang tourniquet
Petugas
Petugas torniquet
melepaskan Petugas tidak kemudian melepaskan torniqet kemudian
6
petugas, petugas wajib mengatur posisi yg nyaman bagi pasien
memasukkan obat
memasukan obat
Petugas mencabut jarum Petugas tidak sambil melakukan mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan penekanan dengan menggunakan kapas menggunakan kapas alkohol pada lokasi alcohol pada lokasi penusukan penusukan.
Terjadi 1 fikasasi pada lokasi penusukan
Petugas tidak memahami SOP
9
Petugas wajib segera mencabut dan memfiksasi lokasi yg telah ditusuk
1
9
Petugas menutup lokasi Petugas tidak menutup lokasi dengan kapas alkohol dengan alcohol
Terjadi Infeksi
1
Tidak ada bahan disinfeksi, petugas tidak memahami SOP
9
1
9
Pasien tidak merasa nyaman
1
Petugas lupa, petugas tidak memahami SOP
6
Menyediakan bahan desinfektan dan mewajibkan petugas menutup lokasi dng alkohol Mewajibkan petugas merapikan pasien setelah tindakan
1
6
Petugas pasien
merapikan Petugas tidak merapikan pasien
Petugas membersihksan Petugas tidak dan merapikan alat dan membersihkan dan merapikan alat dan bahan bahan
Terjadi 1 infeksi silang
Petugas tidak memhami SOP Pemrosesan Alat dan bahan bekas pakai
9
Petugas wajib membersihkan dan merapikan alat, mengatur jadwal dinas petugas
1
9
melepaskan Petugasmembuang sarung tangan tidak sarung tangan pada tempatnya
Terjadi 8 infeksi silang
Kebiasaan, petugas kurang teliti, tidak tersedia tempat sampah
9
8
576
Petugas mencuci tangan tidak sesuai SOP
Terjadi 9 infeksi silang
Petugas tidak patuh pada SOP
9
Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan (medis/non medis), petugas wajib membuang sampah pada tempatnya Petugas wajib mencuci tangan setelah melakukan tindakan
4
324
Petugas
Petugas mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan tindakan
VII.
Petugas tidak mencatat tindakan yang dilakukan di dalam rekam medic
Rekam medic tidak lengkap
10
Petugas lupa
9
Petugas wajib mencatat tindakan yang telah dilakukan pada rekam medik
6
540
Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)
No Failure modes: (urutkan dari RPN tertinggi ke terendah)
RPN
KumulatiF
Persentase kumulatif
Keterangan
16 576 576 20,99 18 540 1116 40,67 2 405 1521 55,43 17 324 1845 67,23 7 240 2085 75,98 1 200 2285 83,27 6 160 2445 89,10 CUT OFF : 160 8 90 2535 92,3 5 56 2591 92,4 9 54 2645 96,3 3 32 2677 97,5 4 16 2693 98,14 10 9 2702 98,64 11 9 2711 98,79 12 9 2720 99,12 14 9 2729 99,45 15 9 2738 99,78 13 6 2744 100 Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah langkah 16, langkah 18, langkah 2, langkah 17, langkah 7, 1 dan 6
VIII.
Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure mode stersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
S
Kemungkinans ebab
O
Upayakendaliygsdhdilakuk an
D
RPN
Kegiatan yang direkomendasikan
16
Petugasmembua ng sarung tangan tidak pada tempatnya
Terjadi infeksi silang
8
Kebiasaan, petugas kurang teliti, tidak tersedia tempat sampah
9
Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan (medis/non medis), petugas wajib membuang sampah pada tempatnya
8
576
18
Petugas tidak mencatat tindakan yang dilakukan di dalam rekam medic
Rekam medic tidak lengkap
10
Petugas lupa
9
Petugas wajib mencatat tindakan yang telah dilakukan pada rekam medik
6
540
Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan (medis/non medis), petugas wajib membuang sampah pada tempatnya Petugas wajib mencatat tindakan yang telah dilakukan pada rekam medik
2
Petugas tidak mengidentifikasi pasien
Kesalaha n pemberia n obat
9
Petugas tergesa-gesa, pasien terlalu banyak
9
Sosialisasi
5
405
17
Petugas mencuci tangan tidak sesuai SOP
Terjadi infeksi silang
9
Petugas tidak patuh pada SOP
9
Petugas wajib mencuci tangan setelah melakukan tindakan
4
324
Petugas wajib mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Penanggung jawab
Waktu
7
Petugas tidak memilih area yang tepat untuk penusukan
IX.
Penusuka n berulang, terjadi hematom
6
Petugas tidak bisa memilh vena yang tepat, vena tidak tampak
8
Petugas senior membimbing petugas lain dalam pemilihan vena yang tepat
5
240
Petugas senior membimbing petugas lain dalam pemilihan vena yang tepat
Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
17.
Petugas mengidentifikasi pasien (double cek). Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan Petugas meminta persetujuan tindakan ( informed consent) Petugas mengatur posisi pasien pada posisi yang aman dan nyaman Petugas mencuci tanganmenggunakan air mengalir atau handsrub Petugas memakai sarung tangaan Petugas memilih lokasi penusukan dimulai dari vena perifer Petugas memasang torniquet Petugas mendisinfeksi lokasi penusukan Petugas melakukan penusukan dan aspirasi Petugas melepaskan torniquet kemudian memasukkan obat Petugas mencabut jarum sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada lokasi penusukan. Petugas menutup lokasi dengan kapas alkohol Petugas membersihksan dan merapikan alat dan bahan Petugas melepaskan sarung tangan dan membuang pada tempatnya (medis/non medis) Petugas mencuci tanganmenggunakan air mengalir atau handsrub Petugas mendokumentasikan tindakan dalam rekam medik.