PANDUAN PENILAIAN KINERJA UNIT KERJA DAFTAR ISI
COVER .................................................................... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ....................................... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR .................................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ............................................................................................................. i BAB I ....................................................................... Error! Bookmark not defined. DEFINISI ................................................................. Error! Bookmark not defined. BAB II ...................................................................... Error! Bookmark not defined. RUANG LINGKUP..................................................... Error! Bookmark not defined. BAB III ..................................................................... Error! Bookmark not defined. TATA LAKSANA........................................................ Error! Bookmark not defined. BAB IV ................................................................................................................... vi DOKUMENTASI ..................................................................................................... vi DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ vii
i
BAB I DEFINISI Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat penting bagi rumah sakit dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi
penyelenggara pelayanan kesehatan. Pelaksanaan tugas pokok tersebut perlu diukur melalui pencapaiannya. Salah satu dimensi utama dari mutu pelayanan adalah adanya indikator yang dapat dijadikan pedoman agar pelayanan mencapai kualitas, efesien dan diselenggarakan secara etik profesional. Indikator kinerja rumah sakit juga merupakan akuntabilitas penyelenggaraan terhadap masyarakat. Penilaian mutu rumah sakit
merupakan monitoring dan evaluasi
dan
analisis terhadap pencapaian pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit berdasarkan indikator mutu rumah sakit yang telah.
ii
BAB II RUANG LINGKUP 1.
Tujuan Penilaian Kinerja Rumah Sakit a.
Menilai proses yang standar.
b.
Menilai pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah sakit.
2.
Manfaat Penilaian Kinerja Rumah Sakit Penilaian kinerja unit kerja dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
3.
a.
Perbaikan dan peningkatan kinerja Rumah Sakit.
b.
Perencanaan perbaikan dan pengembangan pelayanan di Rumah sakit.
c.
Penghargaan dan motivasi berprestasi bagi seluruh karyawan.
Syarat-syarat Sistem Penilaian a.
Relevance : suatu sistem penilaian digunakan untuk mengukur hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya .
b.
Acceptability : hasil dari system penilaian tersebut dapat di dalam hubungannya dengan terima dalam hubungannya dengan kesuksesan dari pelaksanaan pekerjaan dalam suatu organisasi.
c.
Reliability : hasil dari system penilaian tersebut dapat dipercaya
d.
Sensivity : system penilaian tersebut cukup peka dalam membedakan atau menunjukkan kegiatan yang berhasil.
4.
Metode Penilaian Kinerja Metode penilaian mutu rumah sakit berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pencapaian Indikator Mutu Rumah Sakit
yang telah ditetapkan
rumah sakit dibandingkan dengan standar atau target yang ditetapkan, referensi yang terkini dan benchmark.
iii
BAB III TATA LAKSANA TATA LAKSANA PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT 1.
KMRKP melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian Indikator Mutu Rumah Sakit yang ditetapkan.
2.
KMRKP berkoordinasi dengan Bidang Pelayanan dan Bidang Adm inistrasi Sumberdaya melaksanakan analisis terhadap pencapaian indikator mutu rumah sakit.
3.
Hasil analisa penilaian dan rekomendasinya disampaikan ke Direktur.
4.
Hasil kinerja Rumah Sakit dinyatakan baik jika rata – rata pencapain indikator telah sesuai atau lebih dari standar yang ditetapkan.
5.
Direktur mendisposisikan hasil penilaian ke Bidang Pelayanan .
6.
Bidang Pelayanan mensosialisasikan ke Unit Kerja sebagi umpan balik.
iv
v
BAB IV DOKUMENTASI Upaya peningkatan mutu pelayanan merupakan usaha yang harus terus – menerus dilaksanakan dan perlu dukungan dari semua pihak Upaya Peningkatan mutu pelayanan harus dilaksanakan secara sistematik melalui kerja sama yang baik. Penilaian mutu rumah sakit didokumentasikan dalam bentuk Laporan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang disampaikan ke Direktur tiap 1tahun 1kali .
vi
DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. (1994). Buku Pedoman Upaya Peningkatan Mutu RUmah Sakit, Konsep Dasar dan Prinsip. Jakarta. dr. Luwiharsih. (2014). Workshop PMKP. Semarang. Kepmenkes RI No. 129/SK/II. (2008). Standar Pelayanan Minimal RUmah Sakit. Jakarta. Yahya Adip. (2013). Indikator Mutu Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien. Yogyakarta: Seminar PMKP.
vii