6. Bab Iii - Konstipasi.docx

  • Uploaded by: Nurul Anisa Vuruda
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6. Bab Iii - Konstipasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,336
  • Pages: 12
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional (potong lintang).

3. 2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2. 1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama lima bulan mulai dari penyusunan proposal, pengumpulan dan analisis data hingga penyusunan laporan akhir sejak bulan Juli sampai dengan Desember 2018. 3.2. 2 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Klinik Al-Syifa Kota Palembang. Klinik ini merupakan salah satu klinik khusus kebidanan dan kandungan di Kota Palembang.

3. 3 Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi 3.3.1.1 Populasi Target Semua ibu hamil yang berobat di Klinik Kota Palembang. 3.3.1.2 Populasi Terjangkau Semua ibu hamil yang berobat di Klinik Al-Syifa Kota Palembang pada periode penelitian. 3.3.2 Sampel Penelitian 3.3.2.1 Besar Sampel Sampel penelitian adalah sebagian ibu hamil yang berobat di Klinik Al-Syifa Palembang pada periode penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian dan dihitung melalui rumus desain potong lintang adalah:

19

20

š‘š›¼ 2 š‘š‘ž š‘‘2 1,96x 1,96 x 0,3 x 0,7 = 0,12 š‘›=

=

0,806736 0,01

= 80,6736 ā‰ˆ 81

Keterangan: n = jumlah sampel minimal Ī± = batas kemaknaan yang dikehendaki pada penelitian ini adalah 0,05 p = frekuensi insiden konstipasi pada wanita hamil adalah 430% (Probosuseno, 2007) ZĪ± = deviat baku alfa, untuk Ī± 0,05 maka didapatkan nilai 1,96 d = presisi q = 1 ā€“ P = 1- 0,3 = 0,7

Dari perhitungan diatas diperoleh besar sampel minimal sebanyak 81 sampel. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian sebanyak 90 sampel, karena penambahan 10% untuk menjaga sampel minimal tetap terpenuhi. 3.3.2.2 Cara Pengambilan Sampel Teknik

pengambilan

sampel

pada

penelitian

ini

menggunakan consecutive sampling, yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Consecutive sampling ini merupakan jenis non probability sampling yang paling baik, dan sering merupakan cara termudah. Sebagian besar

21

penelitian klinis (termasuk uji klinis) menggunakan teknik ini untuk pemilihan subjeknya (Sastroasmoro, 2007).

3.3.3

Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.3.3.1 Kriteria Inklusi 1. Ibu hamil usia 0-40 minggu yang berobat ke Klinik Al-Syifa Kota Palembang 2. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden dan mengisi kuesioner di Klinik Al-Syifa Kota Palembang 3.3.3.2 Kriteria Eksklusi 1. Ibu hamil dengan kehamilan ganda (gemeli) 2. Ibu hamil dengan keluhan perut kembung 3. Ibu hamil dengan keluhan sensasi perih di dada (heartburn) 4. Ibu hamil dengan keluhan Buang Air Besar (BAB) cair 5. Ibu hamil dengan keluhan hemoroid

3.4 Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengeluhkan konstipasi. 3.4.2. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor-faktor risiko kejadian konstipasi yang meliputi usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air putih, aktivitas fisik, dan suplementasi zat besi.

22

3.5 Definisi operasional Tabel 8. Definisi Operasional No.

1.

Variabel Konstipasi

Definisi

Alat Ukur

Kesulitan buang air besar dengan keadaan tinja Kuesioner padat dan keras yang tertahan dalam waktu yang cukup lama di dalam usus besar karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. Keluhan selama 3 bulan terakhir (tidak perlu berurutan), berlangsung selama masa kehamilan dengan memenuhi 2 kriteria atau lebih, seperti mengedan kuat pada >1 kali dalam 4 kali defekasi, konsistensi tinja keras pada >1 kali dalam 4 kali defekasi, rasa pengeluaran tinja yang tidak komplit >1 kali dalam 4 kali defekasi, rasa obstruksi atau ada rasa tertahan atau terhambat di bagian anorektal pada >1 kali dalam 4 kali

Cara Ukur Wawancara

Hasil Ukur

1. Konstipasi 2. Tidak Konstipasi

Skala Ukur Nominal

23

defekasi, diperlukan tindakan manual >1 kali dalam 4 kali defekasi (misalnya menggunakan jari, menyokong rongga pelvis), frekuensi defekasi kurang dari 3 kali seminggu, dan tidak disertai tinja cair. 2.

Usia Kehamilan

Merupakan usia kehamilan yang dihitung dari Kuesioner

Wawancara

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

1. Trimester

I

0-12 Ordinal

=

minggu 1. Trimester II = 13-28 minggu 1. Trimester

III

=29-40

minggu 3.

Asupan Serat

Merupakan konsumsi makanan ibu hamil yang Food Recall

Wawancara

(mengkonsumsi Ordinal

1. Cukup

mengandung serat antara lain: sayuran, buah-

serat

buahan,

gram/hari

kacang-kacangan

dan

produk

olahannya, gandum, dan lain-lain Dituliskan dalam ukuran porsi URT (Ukuran Rumah Tangga) ke dalam satuan

sebanyak

kehamilan)

selama

25-35 usia

24

berat (gram) yaitu sebanyak 25-35 gram per

2. Kurang (tidak mencapai

hari karena mampu menambah volume feses,

25-35 gram/hari selama

melunakkan konsistensi feses, memperpendek

usia kehamilan)

waktu transit usus, dan mengeluarkan gas. 1.

Konsumsi

Air

Putih

Ibu hamil yang mengkonsumsi air putih Kuesioner

Wawancara

(1500-2000 Ordinal

1. Cukup

minimal 6-8 gelas air minum (yang berukuran

ml/hari atau 6-8 gelas air)

250 ml) atau 1500-2000 ml per hari untuk

atau lebih

menstimulasi gerakan peristaltik usus.

2. Kurang (< 1500 ml/hari atau < 6 gelas)

1.

Aktivitas Fisik

Aktivitas sehari hari seperti pekerjaan rumah tangga atau yang biasa dilakukan, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan saat waktu luang baik itu rekreasi atau berolahraga, dan aktivitas fisik ringan yaitu aktivitas fisik yang dilakukan minimal

Kuesioner

Wawancara

Jika MET- Ordinal

1. Ringan :

menit/minggu < 600 2. Sedang

:

melakukan

aktivitas seperti pekerjaan rumah tangga dan aktivitas

25

seperti berjalan santai dalam dalam seminggu terakhir.

sehari-hari (jika bekerja kantoran, setiap

dan

hari

lainnya)

atau

atau

berjalan minimal 30 menit setiap hari dalam seminggu atau melakukan aktivitas sedang

minimal 5 hari

atau

lebih

menghasilkan

yang total

aktivitas

fisik

dengan

minimal

600

MET-

menit/minggu. 3. Berat aktivitas

:

melakukan seperti

pekerjaan rumah tangga dan aktivitas sehari-hari

26

(jika bekerja kantoran, dan lainnya) setiap hari dan melakukan aktivitas berat selama 3 hari atau lebih yang menghasilkan sebanyak

1500

menit/minggu, melakukan

METdan

kombinasi

berjalan, aktivitas dengan intensitas berat seperti bersepeda secara cepat, berenang

dan

aerobik

selama 7 hari atau lebih yang menghasilkan total

27

aktivitas fisik minimal sebanyak

3000

MET-

menit/minggu. 1.

Suplementasi

Menurut WHO, besi elemental (jumlah zat besi yang

Zat Besi

terkandung di dalam suplemen untuk penyerapan di

suplementasi besi yang

dalam tubuh) yang dibutuhkan untuk ibu hamil

mengandung

sebanyak 30-60 mg. Besi elemental 60 mg setara dengan 300 mg fero sulfat, 180 mg fero fumarat, dan 500 mg fero glukonat.

Kuesioner

Wawancara

1. Cukup

(mengkonsumsi Ordinal

besi

elemental sebanyak 3060 mg) 2. Lebih

(mengkonsumsi

suplementasi besi yang mengandung

besi

elemental lebih dari 3060 mg)

28

3.6 Cara Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dan wawancara kepada semua ibu hamil yang berobat ke Klinik AlSyifa Kota Palembang.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data akan dilakukan dengan: ļ‚· Analisis Univariat Analisis univariat untuk mengetahui pola distribusi frekuensi pada variabel dependen (konstipasi) dan variabel independen (usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air, aktivitas fisik, dan suplementasi zat besi) yang diteliti. Analisis data univariat dilakukan dengan melihat frekuensi kejadian dalam bentuk persentase. ļ‚·

Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat adanya hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas dengan uji Chi-square, bila nilai p<0,05 maka hasil statistik dinyatakan bermakna atau berhubungan, dan bila p>0,05 maka hasil statistik dinyatakan tidak bermakna/berhubungan. Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Pada hasil distribusi yang tidak sesuai dengan syarat uji Chi-square akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji Fisher exact test. Data yang akan diolah terlebih dahulu dipastikan kelengkapan datanya, kemudian dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel yang diteliti. Analisis bivariat dilakukan untuk untuk mengetahui distribusi ibu hamil yang mengalami kejadian konstipasi berdasarkan usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air putih, aktivitas fisik, dan suplementasi zat besi di Klinik Al- Syifa Kota Palembang. Hasil analisis akan disajikan secara tabular dan naratif.

29

3.8 Kerangka Operasional Perencanaan Penelitian

Penentuan Populasi dan Sampel Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis Data

Laporan Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Laporan Akhir

Publikasi

Gambar 3. Kerangka Operasional

30

3. 9

Jadwal Kegiatan Tabel 9. Jadwal Kegiatan 2019

2018 Kegiatan

Juli

Agustus

September

Oktober

November Desember

Penyusunan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan data Pengolahan dan Analisis data Penyusunan Laporan Skripsi Seminar Hasil dan Revisi Skripsi

3.10

Anggaran Tabel 10. Anggaran Uraian Keperluan

Jumlah

Harga Satuan

Biaya

Kertas A4 70 gram

2 rim

Rp. 45.000

Rp. 90.000

Tinta printer hitam

1 set

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Jilid

Secukupnya

Rp. 100.000

Rp. 100.000

ATK dan fotokopi

Secukupnya

Rp. 200.000

Rp. 200.000

Total

Rp. 490.000

Januari

Related Documents

6 Bab Iii-dikonversi.docx
November 2019 13
6. Bab Iii Studi Kasus
November 2019 48
Bab Iii
October 2019 77
Bab Iii
November 2019 69
Bab-iii
June 2020 63

More Documents from "jacksryant"