PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I Alamat: Br. Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Telp. 0366-5596680
KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR
TAHUN 2019
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di UPT Puskesmas Nusa Penida I yang transparan, akutabel, efektif dan efisien, diperlukan adanya indikator mutu dan kinerja yang menjadi target atau sasaran;
Menimbang
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nusa Penida I tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja UPT Puskesmas Nusa Penida I;
Mengingat
:
1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42); 2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116); 3. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112); 4. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran
1
Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; 11. Keputusan Mentri Pendayagunaaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 12. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/25/M.PAN/2004 Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; 13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Nomor 168 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator – indikator Prioritas Dalam Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Klungkung; 14. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Nomor 106 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Puskesmas di Kabupaten Klungkung; MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS I TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I;
KESATU
: Indikator mutu dan kinerja UPT. Puskesmas Nusa Penida I sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Indikator mutu dan kinerja seperti yang dimaksud pada
2
diktum
kesatu
dilakukan
monitoring
tiap
bulan
dan
dilakukan penilaian tiap 3 bulan oleh Tim Mutu. KETIGA
: Hasil
penilaian
seperti
dimaksud
pada
diktum
kedua
dilaporkan pada Kepala Puskesmas dan Rapat Tinjauan Manajemen serta dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. KEEMPAT
: Pada saat keputusan ini ditetapkan, maka Keputusan Kepala UPT.
Puskesmas
Dawan
II
Nomor 113/SK/DW.II/2016
tentang Penyusunan Indikator Klinis dan Indikator Perilaku Pemberi Layanan Klinis dan Penilaian di UPT. Puskesmas Dawan II dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. KELIMA
Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di Sampalan Pada tanggal 29 Januari 2019 PLT. KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
3
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR TAHUN 2019 TENTANG PENETAPAN INIDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
INDIKATOR/ SASARAN MUTU UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
NO 1
INDIKATOR/ SASARAN MUTU Administrasi dan Manajemen
MANAJEMEN UMUM
Mempunyai Rencana Lima Tahun Adanya RUK disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan dan melalui analisis Situasi dan Perumusan Masalah Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Melaksanakan Minilokakarya bulanan
TARGET Ada Ada
Ada 12 kali/tahun
Melaksanakan Minilokakarya tribulanan (Lintas Sektor)
4 kali/tahun
Membuat Penilaian Kinerja di Tahun sebelumnya, mengirim ke Dinas Kesehatan dan Mendapat feedback dari Dinas Kesehatan
1 kali/tahun
Ada Struktur Organisasi Membuat data mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten/Kota tepat waktu Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan
Ada 12 kali/tahun
12 kali/tahun
4
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
MANAJEMEN KEUANGAN
Dilakukan inventaris peralatan Puskesmas
Ada
Adanya daftar inventaris peralatan Puskesmas
Ada
Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di gudang obat secara rutin
Ada
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan
Ada
Ada pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Puskesmas
12 kali/tahun
Membuat catatan bulanan uang masuk keluar dalam buku kas
≥ 85 %
Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
100% Realisasi anggaran
MANAJEMEN KETENAGAAN
Ada
Membuat daftar /catatan kepegawaian petugas
100%
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas
100%
Membuat penilaian kinerja pegawai tepat waktu
100%
Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,wewnang dan tanggung jawab
100%
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
Dilakukan SMD dan MMD
Ada
MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
Diterapkan tim sistem Informasi Puskesmas
Ada
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, RUK, RPK dan Melalui analisis situasi dan Perumusan Masalah
Ada
MUTU PELAYANAN
Dilakukan SMD dan MMD
5
≥ 85 %
2
Upaya Kesehatan Masyarakat
PROMOSI KESEHATAN
Kepuasan Pelanggan 90% Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga 82% Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada institusi pendidikan 66% Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada sarana kesehatan 86% Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tempat tempat umum Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada pada tempat kerja
47% 40%
Mendorong terbentuknya UKBM Posyandu Madya
40%
Mendorong terbentuknya UKBM Posyandu Purnama
40%
Mendorong terbentuknya UKBM Posyandu Mandiri
15%
Penyuluhan NAFZA
15%
KESEHATAN LINGKUNGAN Inspeksi Sanitasi air Bersih Pembinaan Kelompok Masyarakat/ Kelompok Pemakai Air Sarana Air Bersih yang dibina dan memenuhi syarat
100% 90% 100%
Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
90%
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
85%
Inspeksi Sanitasi Saran Pembuangan Sampah
80%
Inspeksi Sanitasi Sarana Pengelolaan Limbah
80%
Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan
88%
6
KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA
Lingkungan Pemukiman yang Memenuhi Persyaratan dan Hasil Pemeriksaan
85%
Inspeksi Sanitasi Tempat- tempat Umum
85%
Sanitasi Tempat- tempat Umum yang Memenuhi Syarat
91%
Inspeksi Sanitasi sarana Pengelolaan Pestisida
80%
Pembinaan Tempat Pengelolaan Pestisida
90%
Pengawasan Tempat- tempat Potensial Perindukan Vektor di Pemukiman Penduduk dan Sekitarnya
100%
Pemberdayaan Sasaran/ Kelompok/ Pokja Potensial dalam Upaya Pemberantasan Tempat Perindukan Vektor Penyakit di Pemukiman Penduduk dan Sekitarnya
100%
Desa/ Lokasi Potensial yang Mendapat Intervensi Pemberantasan Vektor Penyakit Menular
100%
Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil sesuai Standar untuk Kunjungan Lengkap
96%
Pelayanan Persalinan oleh Tenaga kesehatan termasuk Pendamping Persalinan Dukun oleh Tenaga Kesehatan sesuai standar
96%
Pelayanan Nifas Lengkap (Ibu dan Neonatus) sesuai Standar (KN3)
96%
Pelayanan Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi atau Komplikasi
100%
Pelayanan Neonatus Resiko Tinggi
100%
Cakupan BBLR yang ditangani
100%
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (kontak pertama)
80%
Pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak Prasekolah
80%
Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh Nakes atau Tenaga terlatih/ Guru UKS/Dokter Kecil
7
100%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)
100%
Akseptor Aktif MKET di Puskesmas
100%
Akseptor MKET mengalami kegagalan
41%
Akseptor MKET dengan Komplikasi
75%
Persentase Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
41%
Persentase Ibu hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
94%
Persentase Balita Kurus yang Mendapat Makanan Tambahan
75%
Persentase Remaja Putri yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
15%
Persentase Balita Gizi Lebih
11,20%
Persentase Bumil KEK yang Mendapat PMT
50%
Persentase Bayi <6 Bulan yang mendapat ASI Eksklusif
42%
Persentase Bumil KEK Persentase Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Persentase Balita ditimbang (D/S) Persentase Balita Giruk yang mendapat perawatan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
80%
9,60% 12,50% 83% 100%
Persentase Rumah Tangga yang Mengkonsumsi Garam Beryodium
85%
Persentase Balita 6-59 Bulan yang Mendapat Vitamin A
97%
Puskesmas Melaksanakan Surveilans Gizi
100%
Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
100%
Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rongent Positif
100%
Pemeriksaan sediaan Darah (SD) pada penderita Malaria Klinis
100%
Penderita Malaria Klinis yang diobati
100%
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
Penderita terdeteksi malaria berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS(*)
100%
8
Penemuan kasus baru kusta (Angka penemuan kasus baru/CDR) per 100.000 penduduk
100%
Pengobatan Penderita Kusta
100%
Imunisasi HB-DPT1 pada bayi
100%
Imunisasi HB 0 pada bayi <7 hari
80%
Imunisasi Campak pada Bayi
90%
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
Imunisasi TT pada Anak kelas 2 dan 3
100%
Imunisasi TT5 pada Ibu hamil Penemuan kasus diare
100%
Kasus diare ditangani dengan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
100%
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi intravena
100%
Penemuan kasus pnemonia dan pneminia berat
100%
Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat ditangani
100%
Jumlah kasus pnemonia berat/dengan tanda bahaya ditangani/dirujuk
100%
Angka Bebas Jentik (ABJ)
PENGOBATAN
90%
95%
Cakupan penilaian epidemiologi
100%
Kasus PMS yang diobati
100%
Klien mendapat penanganan HIV/AIDS
100%
Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
100%
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang terindikasi
100%
Kunjungan rawat jalan umum Kunjungan rawat jalan gigi
15% 4%
Pemeriksaan haemoglobin pada ibu hamil
100%
Pemeriksaan darah malaria
100%
Pemeriksaan test kehamilan
100%
Pemeriksaan sputum TB
100%
Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil
100%
9
BOR puskesmas tempat tidur
60%
Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas tempat tidur
6 hari
Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap
100%
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar
100%
KESEHATAN JIWA
Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar
Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku gangguan jiwa,masalah Nafza dll dari rujukan kader dan masyarakat
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI
PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
80% 100% 25%
Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/spesialis
100%
Deteksi dan penanganan kasus jiwa(gangguan perilaku,gangguan jiwa,gangguan psikosomatik,masalah Nafza dll) yang datang berobat di puskesmas
100%
Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
100%
Pembinaan kesehatan gigi pada TK
100%
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI
80%
Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
80%
Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
100%
Gigi tetap yang dicabut
100%
Gigi tetap byang ditambal permanent
100%
Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
80%
Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
100%
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
100%
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok lepas asuh
100%
10
BINA KESEHATAN TRADISIONAL
3
Upaya Kesehatan Perorangan / Layanan Klinis
INSTALASI GAWAT DARURAT
POLI UMUM
POLI GIGI
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat
100%
Pembinaan pengobat tradisional yang menggunakan tanaman obat
100%
Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
100%
Pelaksanaan triage di IGD
100%
Respontime pelayanan dokter IGD < 5'
< 5 menit terlayani setelah pasien datang
Prosedur pengobatan sesuai dengan SOP
100%
Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene,ketersediaan APD
100%
Assesment pasien : angka ketidaklengkapan assesment awal medis
<30%
Prosedur pengobatan sesuai dengan SOP
100%
Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis : kelengkapan informed consent setelah mendapat informasi yang jelas
100%
Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene,ketersediaan APD
100%
Waktu tunggu di rawat jalan poli umum
<60 menit
Assesment pasien : angka ketidaklengkapan assesment awal medis
<30 menit
Prosedur pengobatan sesuai dengan SOP
100%
Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis : kelengkapan informed consent setelah mendapat informasi yang jelas
100%
Anastesi : komplikasi anastesi karena reaksi anastesi
11
1%
Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene,ketersediaan APD
RUANG KIA/KB REKAM MEDIK
Waktu pelayanan ANC KI 30 menit
90%
Pencegahan kontrol infeksi
100%
Kelengkapan pengisian rekam medik
100%
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan
RUANG OBAT
RUANG LABORATORIUM
100%
Kesalahan pemberian obat
<10 menit 0%
waktu tunggu pelayanan obat <15 menit
90%
Waktu tunggu pelayanan obat racikan <30 menit Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
90%
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
100% <30 menit
PLT. KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
12