KUARTIL, DESIL, PERSENTIL, MODUS ||EvanRamdan
KUARTIL “Kuartil
adalah
nilai-nilai
yang
membagi
segugus pengamata menjadi 4 bagian sama besar. Nilai-nilai itu, yang dilambangkan dengan
Q1, Q2, dan Q3, mempunyai sifat bahwa 25% data jatuh di bawah Q1, 50% jatuh di bawah Q2, dan 75% jatuh di bawah Q3” ||EvanRamdan
Langkah-langkah untuk mencari kuartil pada data tidak berkelompok 1. Urutkan data amatan mulai amatan terkecil sampai terbesar 2. Hitung posisi kuartil 2 (nq2), caranya sama dengan median, nq2=(n+1)/2
3. Posisi kuartil 2 = rata-rata dari Xn/2 dan X(n/2)/1 (untuk jumlah pengamatan ganjil) 4. Posisi kuartil = X(n+1)/2 (untuk jumlah pengamatan genap) 5. Hitung posisi kuartil 1 dan kuartil 3, dengan rumus: nq1 = nq3 = (posisi kuartil 2 terpangkas +1)/2 6. Penetapan nilai kuartil 1 dan kuartil 3 prinsipnya sama dengan penentuan kuartil 2. Nilai kuartil 1 posisi dihitung mulai pengamatan terkecil, sedangkan kuartil 3 posisi dihitung mulai pengamatan terbesar ||EvanRamdan
Contoh 7. Tentukanlah kuartil dari: a). 3, 5, 1, 6, 8, 3, 9, 20, 4 b). 5, 6, 3, 7, 2, 9, 1, 8, 3, 20
||EvanRamdan
KUARTIL PADA DATA BERKELOMPOK
“Apabila data dikelompokan ke dalam kelas
dan
frekuensi,
disajikan
maka
dalam
median
tabel
dari
menggunakan rumus:”
||EvanRamdan
Keterangan: L0 = nilai batas bawah dari kelas yang mengandung atau memuat nilai kuartil n = banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi (∑fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yang
mengandung kurtil ke-i fq = frekuensi dari kelas yang mengandung kuartil ke-i c = besarnya kelas interval i = 1, 2, 3, in = i kali n ||EvanRamdan
Contoh 8. Data nilai ujian Statistika 1 pada suatu kelas Nilai Statistik
f
72.2 – 72.4
2
72.5 – 72.7
5
72.8 – 73.0
10
73.1 – 73.3
13
73.4 – 73.6
27
73.7 – 73.9
23
74.0 – 74.2
16
74.3 – 74.5
4 ||EvanRamdan
DESIL “Desil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 10 bagian yang sama. Nilainilai itu, dilambangkan dengan D1, D2, D3,… D9, mempunyai sifat bahwa 10% data jatuh di bawah D1, 20% data jatuh di bawah D2,….., 90% data jatuh di bawah D9”
||EvanRamdan
Keterangan: L0 = nilai batas bawah dari kelas yang mengandung atau memuat nilai desil n = banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi (∑fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yang
mengandung desil ke-i fq = frekuensi dari kelas yang mengandung desil ke-i c = besarnya kelas interval i = 1, 2, 3, in = i kali n ||EvanRamdan
Contoh 9. Data nilai ujian Statistika 1 pada suatu kelas Nilai Statistik
f
72.2 – 72.4
2
72.5 – 72.7
5
72.8 – 73.0
10
73.1 – 73.3
13
73.4 – 73.6
27
73.7 – 73.9
23
74.0 – 74.2
16
74.3 – 74.5
4 ||EvanRamdan
PERSENTIL “Persentil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 100 bagian yang sama. Nilainilai itu, dilambangkan dengan P1, P2, P3, …, P100, mempunyai sifat bahwa 1% dari seluruh data terletak di bawah P1, 2% terletak di bawah P2,….., 99% data jatuh di bawah P99”
||EvanRamdan
Keterangan: L0 = nilai batas bawah dari kelas yang mengandung atau memuat nilai persentil n = banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi (∑fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yang
mengandung persentil ke-i fq = frekuensi dari kelas yang mengandung persentil ke-i c = besarnya kelas interval i = 1, 2, 3, in = i kali n ||EvanRamdan
Contoh 9. Data nilai ujian Statistika 1 pada suatu kelas Nilai Statistik
f
72.2 – 72.4
2
72.5 – 72.7
5
72.8 – 73.0
10
73.1 – 73.3
13
73.4 – 73.6
27
73.7 – 73.9
23
74.0 – 74.2
16
74.3 – 74.5
4 ||EvanRamdan
MODUS “Modus dari suatu kelompok nilai adalah nilai kelompok tersebut yang
mempunyai frekuensi tertinggi, atau nilai yang paling banyak terjadi di dalam suatu kelompok nilai” ||EvanRamdan
MODUS PADA DATA TIDAK BERKELOMPOK Contoh:
a) 2, 2, 5, 7, 9, 9, 9, 10, 10, 11, 12, 18 b) 3, 5, 8, 10, 12, 15, 16
c) 2, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 9
||EvanRamdan
MODUS PADA DATA BERKELOMPOK
Keterangan L0 = nilai batas bawah, kelas yang memuat modus fmo = frekuensi kelas yang memuat modus (f1)0 = fm0-f(m0-1) = selisih frekuensi yang memuat modus dengan frekuensi kelas sebelumnya (bawahnya) (f2)0 = fm0 – f(m0+2) = selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan frekuensi kelas sesudanya (atasnya) C = interval ||EvanRamdan
Contoh Berat Badan (Kg) 60 – 62 63 – 65 66 – 68 69 – 71 72 – 74
Banyaknya Mahasiswa (f) 5 18 42 27 8
||EvanRamdan