4.docx

  • Uploaded by: sasmika
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,735
  • Pages: 13
MAKALAH SENAM NIFAS Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Nifas Dosen Pembimbing : Nursari Abdul Syukur,M.Keb

Disusun oleh : Adilah Azmi Lathifah

P07224316001

Erna Wulansari

P07224316012

Gita Fitrya

P07224316016

Irinda Herawati Dwi Cahyani

P07224316019

Maulany Ulfah

P07224316022

Nadya Natasya Anggraistari

P07224316027

Rizka Dwi Rahmadini

P07224316033

Seliana

P07224316035

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEBIDANAN PRODI SARJANA TERAPAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat TuhanYang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya makalah yang berjudul “Senam Nifas” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ibu Nursari Abdul Syukur,M.Keb selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan

arahan dan masukan dalam penyusunan makalah ini. 2. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan baik moral maupun materil. Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna, baik dari segi bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk membuat makalah selanjutnya.

Samarinda, 23 November 2017

Penyusun

II

DAFTAR ISI COVER ....................................................................................................................................... I KATA PENGANTAR ............................................................................................................... II DAFTAR ISI............................................................................................................................. III BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah........................................................................................................... 1 C. Tujuan ............................................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3 A. Pengertian Masa Nifas.................................................................................................... 3 B. Pengertian Senam Nifas.................................................................................................. 3 C. Tujuan Senam Nifas ....................................................................................................... 3 D. Manfaat Senam Nifas ..................................................................................................... 4 E. Kontra Indikasi Senam Hamil......................................................................................... 4 F. Waktu Dilakukan Senam Hamil ..................................................................................... 4 G. Persiapan Senam Nifas ................................................................................................... 5 H. Gerakan Senam Nifas ..................................................................................................... 5 BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 8 A. Kesimpulan..................................................................................................................... 8

III

B. Saran ............................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9

IV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidak lancaran proses involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat lanjut dan kelancaran proses involusi (Iis Sinsin,2008:118). Menurut Hellen Farer (2001) dalam bukunya menyatakan bahwa kebanyakan ibu nifas enggan untuk melakukan pergerakan, mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan. Kenyataanya pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas berdampak kurang baik seperti timbul perdarahan atau infeksi. Masih banyak ibu-ibu nifas takut untuk bergerak sehingga menggunakan sebagian waktunya untuk tidur terus menerus. B. Rumusan Masalah 1.

Apa yang dimaksud dengan masa nifas ?

2.

Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?

3.

Apakah tujuan senam nifas ?

4.

Apakah manfaat senam nifas ?

5.

Apa sajakah kontra indikasi senam nifas ?

6.

Kapan sajakah di lakukan senam nifas ?

1

7.

Bagaimana persiapan senam nifas ?

8.

Apa sajakah gerakan senam nifas ?

C. Tujuan 1.

Mengetahui dan memahami pengertian masa nifas.

2.

Mengetahui dan memahami pengertian senam nifas.

3.

Mengetahui dan memahami tujuan senam nifas.

4.

Mengetahui dan memahami manfaat senam nifas.

5.

Mengetahui dan memahami kontra indikasi senam nifas.

6.

Mengetahui dan memahami kapan saja waktu dilaksanakan senam nifas.

7.

Mengetahui dan memahami persiapan senam nifas.

8.

Mengetahui dan memahami gerakan senam hamil.

2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Masa Nifas Masa nifas (puerperium) adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Marmi, 2012). Pengertian lainnya, masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu (Saleha, 2009). Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masa nifas (puerperium) masa yang berlangsung sekitar 6 minggu yang dimulai beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. B. Pengertian Senam Nifas Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Sukaryati dan Maryunani, 2011). Menurut Widianti dan Proverawati (2010), senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut. C. Tujuan Senam Nifas Menurut Walyani dan Purwoastuti (2015), tujuan dilakukannya senam nifas pada ibu setelah melahirkan adalah: 1. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu 2. Mempercepat proses involusi uterus dan pemulihan fungsi alat kandungan. 3. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul, perut dan perineum terutama otot yang berkaitan selama kehamilan dan persalinan 4. Memperlancar pengeluaran lochea

3

5. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan 6. Merelaksasi otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan persalinan 7. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli, trombosia, dan lain-lain. D. Manfaat Senam Nifas Manfaat senam nifas secara umum menurut Sukaryati dan Maryunani (2011), adalah sebagai berikut: 1.

Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami

trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal 2.

Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan dan persalinan, serta mencegah pelemahan dan peregangan lebih

lanjut 3.

Menghasilkan manfaat psikologis yaitu menambah kemampuan menghadapi stres dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.

E. Kontra Indikasi Senam Hamil Ibu yang mengalami komplikasi selama persalinan tidak diperbolehkan untuk melakukan senam nifas dan ibu yang keadaan umumnya tidak baik misalnya hipertensi, pasca kejang dan demam (Wulandari dan Handayani, 2011). Demikian juga ibu yang menderita anemia dan ibu yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru seharusnya tidak melakukan senam nifas (Widianti dan Proverawati, 2010). F. Waktu Dilakukan Senam Hamil Senam ini dilakukan pada saat ibu benar-benar pulih dan tidak ada komplikasi obstetrik atau penyulit masa nifas (misalnya hipertensi, pascakejang, demam). Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan secara teratur setiap hari. Dengan melakukan senam nifas sesegera mungkin, hasil yang didapat diharapkan dapat optimal dengan melakukan secara bertahap. Senam nifas sebaiknya dilakukan di antara waktu makan. Melakukan senam nifas setelah makan membuat ibu merasa tidak nyaman karena perut masih penuh. Sebaliknya jika dilakukan di saat lapar, ibu tidak akan mempunyai tenaga dan lemas.

4

Senam nifas bisa dilakukan pagi atau sore hari. Gerakan senam nifas ini dilakukan dari gerakan yang paling sederhana hingga yang tersulit (Marmi, 2012). G. Persiapan Senam Nifas Sebelum melakukan senam nifas ada hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu sebagai berikut: 1. Memakai baju yang nyaman untuk berolahraga 2. Persiapkan minum, sebaiknya air putih 3. Bisa dilakukan di matras atau tempat tidur 4. Ibu yang melakukan senam nifas di rumah sebaiknya mengecek denyut nadinya dengan memegang pergelangan tangan dan merasakan adanya denyut nadi kemudian hitung selama satu menit penuh. Frekuensi nadi yang normal adalah 60-90 kali per menit 5. Boleh diiringi dengan musik yang menyenangkan 6. Petunjuk untuk bidan atau tenaga kesehatan yang mendampingi ibu untuk melakukan senam nifas: perhatikan keadaan umum ibu dan keluhan-keluhan yang dirasakan, pastikan tidak ada kontra indikasi dan periksa tanda vital secara lengkap untuk memastikan pulihnya kondisi ibu yaitu tekanan darah, suhu pernafasan, dan nadi. Perhatikan pula kondisi ibu selama senam. Tidak perlu memaksakan ibu jika tampak berat dan kelelahan. Anjurkan untuk minum air putih jika diperlukan. H. Gerakan Senam Nifas Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya bidan mengajarkan kepada ibu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan dengan melakukan latihan pernapasan dengan cara menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejang otot selama melakukan gerakan senam nifas. Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan secara teratur setiap hari (Widianti dan Proverawati, 2010). Ada berbagai versi gerakan senam nifas, meskipun demikian tujuan dan manfaatnya sama, berikut ini merupakan metode senam yang dapat dilakukan mulai hari pertama sampai dengan hari keenam setelah melahirkan menurut Sukaryati dan Maryunani (2011) yaitu:

5

Gerakan 1 Berbaring dengan lutut ditekuk. Tempatkan tangan di atas perut di bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung tahan hingga hitungan ke-5 atau ke-8 dan kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru. Lakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan.

Gerakan 2 Berbaring terlentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan renggangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaan rilekskan kaki kiri dan renggangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh. Lakukan 5-10 kali gerakan.

Gerakan 3 Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak dibengkokan sehingga kedua telapak kaki menyentuh lantai. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-5 lalu turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi gerakan hingga 5-10 kali.

6

Gerakan 4 Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki ditekuk ±45º kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ±45º dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.

Gerakan 5 Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk ±45º kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan hingga 5-10 kali.

Gerakan 6 Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut ±90º lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Lakukan 5-10 kali.

7

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008). Proses pemulihan kesehatan ibu pada masa nifas merupakan suatu hal yang sangat penting dan ikut menentukan berhasil tidaknya peran dan fungsi keluarga, dimana keluarga mendukung proses pemulihan ibu post partum. Pada masa nifas akan mengalami

perubahan

baik

fisik

maupun

psikis.

Perubahan

fisik

meliputi

ligamen-ligamen bersifat lembut dan kendor otot-otot tegang, uterus membesar postur tubuh berubah sebagai kompensasi terhadap perubahan berat badan pada masa hamil. B. Saran Bagi ibu nifas disarankan agar tidak takut segera melakukan mobilisasi selama masa nifas , melakukan senam nifas memiliki banyak manfaat dalam proses pemulihan organ reproduksi. Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan mampu mengalakkan senam nifas pada ibu nifas , memberikan pengertian pada ibu mengenai pentingnya melakukan senam nifas.

8

DAFTAR PUSTAKA Marmi.2012.Asuhan

Kebidanan

pada

Masa

Nifas

Puerperium

Care.Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Saleha,Siti.2009.Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas.Jakarta:Salemba Medika.

Maryuani,A..Sukaryati,Y.2011.Senam Hamil, Senam Nifas, dan Terapi Musik.Jakarta:CV.Trans.Infomedia.

9

More Documents from "sasmika"

4.docx
June 2020 5
Senam Nifas
June 2020 20