LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
I.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0 Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
REFERENSI
1.
SNI 03-1974-1990 (Metode Pengujian Kuat Tekan Beton)
2.
British Method Departement of the Environment Revised in 1998 (DoE)
II.
TUJUAN
Untuk menentukan kekuatan tekan karakteristik beton dari hasil rancangan. III.
DASAR TEORI
Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan. Uji kuat tekan ini dilakukan untuk mengetahui mutu beton dari hasil rancangan, apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Selain itu kekuatan tekan beton digunakan untuk menilai dan mengendalikan mutu pekerjaan pembetonan di lapangan dalam memenuhi persyaratan spesifikasi. Rumus-rumus perhitungan kekuatan tekan beton adalah sebagai berikut : 1.
Rumus Umum Tegangan 𝜎=
2.
𝑃 𝐴 𝑃 𝐴
Rumus Kuat Tekan Rata-rata 𝑓 ′ 𝑐𝑟 =
∑𝑛𝑖 𝑓′𝑐𝑖 𝑛
Keterangan : P
= Tekanan (kN)
A
= Luas Bidang Tekan (mm2)
n
= Jumlah benda uji
k
= Konstanta nilai faktor cacat
Teknik Konstruksi Sipil – 2B121
Rumus Standar Deviasi ∑𝑛𝑖 (𝑓 ′ 𝑐𝑖 − 𝑓 ′ 𝑐𝑟 )2 √ 𝑆𝐷 = 𝑛−1
Rumus Kuat Tekan Beton 𝑓 ′𝑐 =
3.
4.
5.
Rumus Kuat Tekan Karakteristik 𝑓 ′ 𝑐 = 𝑓 ′ 𝑐𝑟 − 𝑘. 𝑆𝐷
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
Berdasarkan bentuk dan ukuran benda uji, untuk pemeriksaan kuat tekan pada umumnya terdiri dari : 1.
Kubus ukuran 15x15x15 cm, dengan perbandingan kekuatan 1,00
2.
Kubus ukuran 20x20x20 cm, dengan perbandingan kekuatan 0,95
3.
Silinder ukuran dia. 15x30 cm, dengan perbandingan kekuatan 0,83
Selanjutnya data kuat tekan umur 28 hari dapat dihitung berdasarkan data kuat tekan pada umur lainnya, yaitu dengan menggunakan angka konversi Menurut PBI 1971, yang tersaji pada Tabel 1 : Tabel 1. Angka Konversi Kuat Tekan Umur 28 Hari Ke Kuat Tekan Umur Lainnya Umur Beton (Hari) PC, Type I PC, Type III IV. 1.
3
7
14
21
28
90
365
0,40 0,55
0,65 0,75
0,88 0,90
0,95 0,95
1,00 1,00
1,20 1,15
1,35 1,20
PERALATAN DAN BAHAN Peralatan No.
Nama Peralatan Utama
Gambar
Fungsi
1
Mesin Kuat Tekan
Mesin untuk menekan benda uji
2
Timbangan, dengan ketelitian 0,1 gram dan kapasitas 30000 gram
Untuk menimbang massa benda uji
Teknik Konstruksi Sipil – 2B122
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
3
Nama Peralatan Pelengkap
Nomor Uji :16 Halaman :
Gambar
Fungsi
1
Lap
Untuk mengelap benda uji setelah dikeluarkan dari tempat penyimpanan
2
Kapur
Untuk menandai bidang tekan pada benda uji
3
2.
Tanggal Terbit :1-Sep-16
Untuk mengukur dimensi benda uji
Jangka Sorong, dengan ketelitian 0,01 mm
No.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
Untuk mengganjal benda uji saat diuji di mesin tekan
Pelat Besi
Bahan No.
1
Nama Bahan
Beton Keras
Teknik Konstruksi Sipil – 2B123
Gambar
Keterangan Berjumlah 10 buah, Berbentuk kubus dengan ukuran 15x15x15 cm
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
V. 1.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0 Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
PROSEDUR PENGUJIAN Mengeluarkan benda uji dari tempat penyimpanan (Gambar 1) , lap permukaan benda uji tersebut.
2.
Memberi tanda pada bidang tekan dengan menggunakan kapur. (Gambar 2)
3.
Menimbang dan mengukur dimensi benda uji. (Gambar 3 dan Gambar 4)
Gambar 1 4.
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Meletakan benda uji pada mesin tekan (Gambar 5), apabila masih terdapat ruang antara bidang tekan dengan mesin tekan, maka bisa ditambahkan pelat besi dibawah benda uji. (Gambar 6)
5.
Menyalakan mesin uji tekan dan tunggu sampai pembebanan maksimum , mesin uji tekan yang digunakan sudah otomatis, sehingga mesin akan berhenti menekan dengan sendirinya apabila sudah mencapai pembebanan maksimum, dan benda uji mulai hancur. (Gambar 7)
6.
Mengeluarkan benda uji dari mesin tekan, dan membersihkan sisa-sisa serpihan benda uji di sekitar mesin uji tekan
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
7.
Mengulangi langkah 1-6 untuk benda uji selanjutnya
8.
Menghitung kuat tekan karakteristik dan bandingkan dengan kuat tekan yang direncanakan.
Teknik Konstruksi Sipil – 2B124
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
VI.
Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
DATA DAN PERHITUNGAN
1. Kelompok A Pada pengujian kuat tekan beton hasil rancangan terdapat sepuluh benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm. Benda uji kelompok A dengan f’c yang direncanakan adalah 30 Mpa dengan agregat kasar yang dicuci terlebih dahulu. Data dan hasil uji kuat tekan beton hasil rancangan selengkapnya disajikan dalam Tabel 2, Tabel 3, tabel 4 dan Tabel 5. Tabel 2. Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok A Umur 7 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 14,858 15,468
Cm 15,059 15,562
Cm 15,261 15,100
1 2 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
(f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7430,40 7504,50 7467,45 MPa
Gr/Cm3 2,176 2,065 2,120
kN 357,8 362,1 359,9
Kuat Tekan MPa 15,991 15,043 15,517 23,872
Umur (Hari) 7 7
Kuat Tekan terkonversi MPa 24,602 23,143 23,872
Tabel 3. Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok A Umur 14 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 15,114 15,343
Cm 15,114 15,196
Cm 15,418 15,208
1 2 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
(f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7510,5 7697,0 7603,7 MPa
Gr/Cm3 2,132 2,171 2,151
kN 435,1 437,5 436,3
Kuat Tekan MPa 19,047 18,765 18,906 21,484
Umur (Hari) 14 14
Kuat Tekan terkonversi MPa 21,645 21,323 21,484
Tabel 4. Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok A Umur 21 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 15,148 15,160
Cm 15,222 15,130
Cm 15,186 15,320
1 2 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
(f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7478,1 7411,4 7444,7 MPa
Gr/Cm3 2,136 2,109 2,122
kN 550,5 517,9 534,0
Kuat Tekan MPa 23,874 22,579 23,226 24,449
Umur (Hari) 21 21
Kuat Tekan terkonversi MPa 25,131 23,768 24,449
Tabel 5. Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok A Umur 28 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 15,050 15,350 15,325 15,168
Cm 15,030 15,308 15,124 15,325
Cm 15,177 15,301 15,017 15,430
1 2 3 4 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan Standar Deviasi (Sd) Konstanta Statistik (k) Faktor koreksi n<20 buah Kuat Tekan Karakteristik
(f'cr)
(f'c)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7309,0 7424,5 7217,3 7366,1 7329,2 MPa MPa
Gr/Cm3 2,129 2,065 2,074 2,054 2,080
kN 436,2 570,6 619,7 585,5 545,5
MPa
Teknik Konstruksi Sipil – 2B125
Kuat Tekan MPa 19,284 24,284 26,737 25,189 23,873 23,8735 3,32 1,64 1,23 15,876
Umur (Hari) 28 28 28 28
Kuat Tekan terkonversi MPa 19,284 24,284 26,737 25,189 23,873
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
Perhitungan : a. Jumlah benda uji (n)
= 4 buah
b. Konstanta statistik 5% cacat untuk min.20 (k1)
= 1,64
c. Faktor koreksi n<20 buah (k2)
= 1,23
d. Kuat Tekan rata-rata (f’cr) ∑𝑛𝑖 𝑓′𝑐𝑖 95,494 𝑓 𝑐𝑟 = = = 23,8735 𝑀𝑃𝑎 𝑛 4 e. Standar Deviasi ′
𝑆𝐷 = √
∑𝑛𝑖 (𝑓 ′ 𝑐𝑖 − 𝑓 ′ 𝑐𝑟 )2 = 3,32 𝑛−1
f. Kuat Tekan karakteristik 𝑓 ′ 𝑐 = 𝑓 ′ 𝑐𝑟 − (𝑘1 𝑥 𝑆𝐷 𝑥 𝑘2 ) = 23,8735 − (1,64 𝑥 3,32 𝑥 1,23) = 15,876 𝑀𝑃𝑎 2. Kelompok B Pada pengujian kuat tekan beton hasil rancangan terdapat sepuluh benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm berumur 28 hari. Benda uji kelompok B dengan f’c yang direncanakan adalah 30 Mpa dengan agregat kasar yang tidak dicuci. Data dan hasil uji kuat tekan beton hasil rancangan selengkapnya disajikan dalam Tabel 6, Tabel 7, Tabel 8 dan Tabel 9. Tabel 6 Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok B Umur 7 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 15,24 14,44
Cm 14,92 14,44
Cm 15,21 14,38
1 2 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
(f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7385,4 7128,4 7256,9 MPa
Gr/Cm3 2,136 2,379 2,257
kN 330,1 316,0 323,1
Kuat Tekan MPa 14,517 15,155 14,836 22,825
Umur (Hari) 7 7
Kuat Tekan terkonversi MPa 22,335 23,315 22,825
Tabel 7 Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok B Umur 14 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
t
Cm 15,29 15,19
Cm 15,19 15,08
Cm 15,10 15,10
1 2 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
(f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7507,0 7398,1 7452,5 MPa
Gr/Cm3 2,141 2,140 2,140
kN 464,0 447,8 455,9
Teknik Konstruksi Sipil – 2B126
Kuat Tekan MPa 19,978 19,549 19,763 22,458
Umur (Hari) 14 14
Kuat Tekan terkonversi MPa 22,702 22,215 22,458
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Tanggal Terbit :1-Sep-16
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Nomor Uji :16 Halaman :
Tabel 8 Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok B Umur 21 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
l
Cm Cm 1 15,15 15,22 2 15,09 15,12 Rata-rata Rata-Rata Kuat Tekan
t Cm 15,19 15,06 (f'cr)
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Gram 7269,5 7260,6 7265,5 MPa
Gr/Cm3 2,076 2,112 2,094
kN 563,5 545,1 554,3
Kuat Tekan MPa 24,438 23,891 24,164 25,436
Umur (Hari) 21 21
Kuat Tekan terkonversi MPa 25,724 25,148 25,436
Tabel 9 Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton Kelompok B Umur 28 hari Dimensi sampel Nomor Sampel
p
Berat Sampel
Berat/ Volume
Beban P Maksimum
Cm 15,25 (f'cr)
Gram 7439,1 MPa MPa
Gr/Cm3 2,107
kN 622,2
(f'c)
MPa
l
Cm Cm 1 15,24 15,20 Rata-Rata Kuat Tekan Standar Deviasi (Sd) Konstanta Statistik (k) Kuat Tekan Karakteristik
t
Kuat Tekan MPa 26,860 26,860 6 1,64 14,203
Umur (Hari) 28
Kuat Tekan terkonversi MPa 26,860
Perhitungan : a. Jumlah benda uji (n)
= 1 buah
b. Konstanta statistik 5% cacat untuk min.20 (k1)
= 1,64
c. Kuat Tekan rata-rata (f’cr) 𝑓 ′ 𝑐𝑟 = 26,860 𝑀𝑃𝑎 d. Standar Deviasi 𝑆𝐷 = 6 𝑀𝑃𝑎 (𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑆𝐷 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎) e. Kuat Tekan karakteristik 𝑓 ′ 𝑐 = 𝑓 ′ 𝑐𝑟 − (𝑘1 𝑥 𝑆𝐷 ) = 26,860 − (1,64 𝑥 6) = 14,203 𝑀𝑃𝑎 Berdasarkan pengujian kuat tekan didapat data bahwa nilai f’c beton yang berumur 28 hari tidak memenuhi yang direncanakan, hal ini bisa terjadi akibat kelalaian dalam komposisi bahan, ppngadukan, penuangan, maupun pemadatan. Namun, apabila pelaksanaan pengerjaan sudah benar tetapi kuat tekan masih belum memenuhi yang direncanakan, maka diperlukan koreksi terhadap kuat tekan rata-rata yang direncanakan dengan faktor air semen, berikut data yang diperlukan untuk redesign : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengadukan = 0,075 m3 = 75 liter Sisa air = 0,275 kg 1000 Pengurangan air untuk 1 m3 beton = 75 𝑥 0,275 𝑘𝑔 = 3,667 𝑘𝑔/𝑐𝑚3 Jumlah air = 225 – 3,667 = 221,333 kg/cm3 Jumlah semen = 412 kg/cm3 221,333 Fas real = = 0,537 412
Teknik Konstruksi Sipil – 2B127
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
Hasil fas setelah pengadukan tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka perlu menurunkan fas agar kekuatan dapat terpenuhi. Nilai fas real 0,537 diplotkan ke Gambar 8 untuk menggambarkan kurva reference, kemudian memplotkan Kuat tekan rata-rata rencana yaitu 39,84 MPa (dari Mix Design Metoda DoE) sehingga didapatkan nilai fas hasil redesign.
39,84
26,860 23,873
0,537
Gambar 8 Hubungan Antara Kekuatan Tekan Beton fas bebas untuk digunakan pada pemilihan campuran (British Method DoE in 1988)
Dari grafik diatas, didapatkan nilai fas hasil redesign, yaitu : f’cr 23,873 MPa didapatkan fas sebesar 0,397 f’cr 26,860 Mpa didapatkan fas sebesar 0,439 Resume : Tabel 10 Resume Pengujian Kuat Tekan Umur 28 hari Kelompok
Kuat Tekan Rencana
Kuat Tekan Rata-rata hasil rancangan
Kuat tekan karakteristik hasil rancangan
fas rencana
fas real
Fas hasil redesign
A
30 MPa
23,873 MPa
15,876 MPa
0,546
0,537
0,397
B
30 MPa
26,860 MPa
14,203 MPa
0,546
0,537
0,439
Dari Tabel 10, didapatkan : 1. Nilai kuat tekan karakteristik hasil rancangan Kelompok B dengan agregat kasar yang tidak dicuci (masih mengandung banyak lumpur) lebih kecil dibandingkan Kelompok A dengan agregat kasar yang dicuci terlebih dahulu. Jadi, kadar lumpur yang lebih banyak, tentu menghasilkan nilai Kuat Tekan Karakteristik yang lebih rendah. 2. Belum terpenuhinya nilai Kuat tekan hasil rancangan dengan nilai kuat tekan rencana
Teknik Konstruksi Sipil – 2B128
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :
Hal-hal di atas bisa disebabkan oleh kelalaian pada saat pencetakan karena penuangan dan pemadatan beton tidak dilakukan dengan tepat. Atau pada saat pengujian beton yang sudah dikeluarkan dari cetakan kurang mendapatkan perawatan sehingga suhu lingkungan dan suhu dalam beton berbeda dan mengakibatkan penurunan kekuatan tekan beton. Namun, apabila pelaksanaan pengerjaan sudah benar tetapi kuat tekan masih belum memenuhi yang direncanakan, maka diperlukan koreksi terhadap kuat tekan rata-rata yang direncanakan dengan faktor air semen. VII.
KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN
Pada pengujian kuat tekan beton hasil rancangan terdapat 5 benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Didapatkan nilai Kuat Tekan rata-rata dan Kuat tekan karakteristik sebagai berikut : Kelompok A : f’c sebesar 18,026 MPa dan f’cr sebesar 23,510 MPa Kelompok B : f’c sebesar 19,449 MPa dan f’cr sebesar 24,043 MPa Karena kuat tekan beton tersebut tidak memenuhi kuat tekan beton rencana yaitu 30 MPa, maka diperlukan perbaikan kinerja proses pembuatan beton segar dari pengadukan, pencetakan, sampai pengujian. Namun, apabila kinerja proses pembuatan beton segar sudah benar, maka diperlukan redesign dengan menurunkan nilai fas. Kelompok A nilai fas hasil redesign sebesar 0,391 Kelompok B nilai fas hasil redesign sebesar 0,397.
Bandung, November 2018 Penanggung Jawab
Pembimbing,
Rochaeti, ST.,MT NIP. 19540602 198903 2 001
Freya Fernanda NIM. 171121042
Anggota Kelompok
Ahmat Akbar NIM. 171121034
Teknik Konstruksi Sipil – 2B129
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, PO Box. 6468 Tlp/Fax: 022-2016150
POLBAN Bahan Kajian
: Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan Pokok Bahasan : Pengujian Kuat Tekan Beton Normal
Teknik Konstruksi Sipil – 2B130
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian :FLH/1.1/LUB-2016 Tanggal/Revisi :1/0 Tanggal Terbit :1-Sep-16 Nomor Uji :16 Halaman :