RIBOFEN® Komposisi Tiap ml mengandung Hidrokortison sodium fosfat 50 mg Farmakologi Hidrokortison merupakan hormon kortikosteroid yang disekresikan oleh korteks adrenal. Hidrokortison memiliki efek imunosupresan, efek anti radang yang kuat,serta meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah. Hidrokortison bekerja sebagai antagonis fisiologis untuk insulin dengan meningkatkan glikogenolisis (penguraian glikogen), lipolisis (penguraian lipid),dan proteinolisis (penguraian protein), menurunkan pembentukan glikogen di hati, meningkatkan mobilisasi, asam amino dan badan keton ekstrahepatik. Ini akan meningkatkan kadar glukosa di dalam darah. Hidrokortison meningkatkan tekanan darah dengan jalan meningkatkan kepekaan pembuluh darah terhadap epinefrin dan norepinefrin. Apabila kekurangan kortisol di dalam darah, maka terjadi vasodilatasi secara meluas. Farmakodinamik Obat – obat golongan kortikosteroid mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, dan mempengaruhi juga fungsi sistem kardiovaskular, ginjal, otot lurik, sistem syaraf, dan organ lain. Efek kortikosteroid kebanyakn berhubungan dengan besarnya dosis, makin besar dosis terapi, makin besar efek yang didapat. Tetapi disamping itu juga ada keterkaitan kerja antara kortikosteroid dengan hormon lain, perannya disebut dengan permissive effects. Farmakokinetik Absorpsi : Kortisol atau hidrokortison dan analog sintetiknya pada pemberian oral diabsorpsi cukup baik, untuk mencapai kadar tinggi dengan cepat dalam cairan tubuh, ester kortisol dan derivat sintetiknya diberikan secara intravena. Perubahan struktur kimia sangat mempengaruhi absorpsi. Mula kerja dan lama kerja juga mempengaruhi afinitas terhadap reseptor Distribusi : Pada keadaan normal, 90% kortisol terikat pada protein plasma yaitu globulin pengikat kortikosteroid dan albumin Metabolisme : Biotransformasi steroid terjadi di dalam dan diluar hati. Metabolitnya merupakan senyawa inaktif atau berpotensi rendah. Semua kortikosteroid yang aktif memiliki ikatan rangkap pada atom C4 dan C5 dan gugus keton pada atom C3. Reduksi ikatan rangkap C45 terjadi di dalam hati dan jaringan hepatik serta menghasilkan senyawa inaktif Ekskresi : Setelah penyuntikan IV steroid radioaktif sebagian besar dalam waktu 72 jam diseksresi dalam urin, sedangkan di feses dan empedu hampir tidak ada. Indikasi Anti-Inflamasi; imunosupresan; penyakit rematik Kontraindikasi Infeksi sistemik, kecuali bila diberikan antibiotika sistemik; hindari vaksinasi dengan virus aktif hipotiroid, kolitis ulseratif, divertikulitis, ulkus peptikum, gagal jantung, gagal ginjal, gagal fungsi hati, hipertensi, osteoporosis, riwayat kejang atau diabetes, ibu hamil dan menyusui Efek samping Retensi cairan, retensi natrium, Kehilangan kalium, Alkalosis hipokalemia, Hipertensi. miopati steroid, hilangnya masa otot, osteoporosis, putus tendon, fraktur vertebral, nekrosis aseptic, Iritasi dan rasa tidak enak di lambung, kembung, borok lambung (peptic ulcer) kemungkinan disertai perforasi dan perdarahan, borok esophagus (Ulcerative esophagitis), pankreatitis, konvulsi, vertigo, sakit kepala, pusing, depresi, rasa cemas berlebihan, Menstruasi tak teratur. Aturan pakai Injeksi Intravena Hidrokortison sodium fosfat 50 mg tiap dua kali sehari jika diperlukan Dosis 15-240 mg sehari Jalur Penyuntikan Intravena Penyimpanan Simpan di tempat sejuk pada suhu 15-30 º C dan terlindung dari cahaya.
No. Reg
: DKL1900100443 A1
Diproduksi oleh : PT. PERTAMA FARMA Jakarta - Indonesia
1
KEMASAN LUAR
Aturan pakai : Injeksi Intravena Riboflavin tiap dua kali sehari jika diperlukan. Penyimpanan : Simpan di tempat sejuk pada suhu 15-30 º C dan terlindung dari cahaya HARUS DENGAN
RESEP DOKTER
PT. STERIL FARMA JAKARTA-INDONESIA
KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR
Isi : 5 vial @ 10 ml
Diproduksi oleh PT. Steril Farma Jakarta – Indonesia
Injeksi Intravena Riboflavin
No. Reg : DKL1900100443 A1 No. Batch : J910007 Exp date : Maret 2021
Indikasi : Defisiensi vitamin B
Komposisi : Tiap ml mengandung Riboflavin 3 mg
RIBOFEN®
2
ETIKET Komposisi Tiap ml mengandung Riboflavin 3 mg Indikasi :
RIBOFEN ® Injeksi Riboflavin dalam vial
Isi : 10 ml Diproduksi oleh : PT. STERIL FARMA Jakarta – Indonesia
HISOVEN ® Injeksi Intravena Hidrokortison sodium fosfat dalam vial
Isi : 5 ml
Pencegahan dan terapi defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pelagra atau difensiensi vitamin B komplek lainnya. KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR No. Reg : DKL1900100443 A1 No. Batch : : J910007 Exp date : Maret 2021
HISOVEN ® Isi : 5 ml
Isi : 10 ml
KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR No. Reg No. Batch : Exp date
: DKL1900100443 A1 I 810007 : Maret 2021
Diproduksi oleh : PT. STERIL FARMA
Komposisi Tiap ml mengandung Hidrokortison sodium fosfat 50 mg Indikasi : Anti-Inflamasi; imunosupresan; penyakit rematik KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR No. Reg No. Batch : Exp date
: DKL1900100443 A1 I 810007 : Maret 2021
Diproduksi oleh : PT. PERTAMA FARMA
Injeksi Intravena Hidrokortison sodium fosfat dalam vial
RIBOFEN ® Injeksi Intravena Riboflavin dalam vial
Komposisi Tiap ml mengandung Hidrokortison sodium fosfat 50 mg Indikasi : Anti-Inflamasi; imunosupresan; penyakit rematik
HISOVEN ® Injeksi Intravena Hidrokortison sodium fosfat dalam vial
Isi : 5 ml
Komposisi Tiap ml mengandung Hidrokortison sodium fosfat 50 mg Indikasi : Anti-Inflamasi; imunosupresan; penyakit rematik KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR No. Reg No. Batch : Exp date
: DKL1900100443 A1 I 810007 : Maret 2021
Diproduksi oleh : PT. PERTAMA FARMA
Komposisi Tiap ml mengandung Hidrokortison sodium fosfat 50 mg Indikasi : Anti-Inflamasi; imunosupresan; penyakit rematik KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR No. Reg No. Batch : Exp date
: DKL1900100443 A1 I 810007 : Maret 2021
Diproduksi oleh : PT. PERTAMA FARMA
3
RIBOFEN ® Komposisi Tiap ml mengandung Riboflavin 3 mg Farmakologi Dalam tubuh, riboflavin dikonversi menjadi koenzim, riboflavin 5fosfat (flavin mono nukleosida/FMN). FMN dikonversi menjadi flavin adenine dinukleotida atau FAD. Koenzim tersebut berperan sebagai hydrogen karier yang mengangkut beberapa enzim (flavoprotein) termasuk dalam reaksi oksidasi reduksi dari sustrat organik dan dalam metabolisme intermediet. Riboflavin secara tidak langsung berperan dalam intergritas eritrosit. Indikasi Defisiensi vitamin B. Kontraindikasi Riboflavin tidak boleh dikonsumsi pada kondisi hipersensitivitas Efek samping Riboflavin dapat menimbulkan tekanan darah renda sehingga dapat menyebabkan mual,muntah,pusing akibat organ perut seperti lambung dan usus tidak mampu menyerap vitamin B2 pada tubuh.serta dapat menyebabkan penggumpalan cairan sehingga darah menjadi beku.dapat menimbulkan kelelahan akibat regernari energi pada tubuh Aturan pakai Injeksi Intravena Riboflavin 3 mg tiap dua kali sehari jika diperlukan Dosis 2-10 mg sehari Jalur Penyuntikan Intravena Penyimpanan Simpan di tempat sejuk pada suhu 15-30 º C dan terlindung dari cahaya.
No. Reg : DKL1900100443 A1 Exp. Date : Maret 2021
Diproduksi oleh : PT. STERIL FARMA Jakarta - Indonesia
4