4 Pengusaha Terkenal dan Paling Dermawan di Indonesia Monday, 3 June 2013, 15:55 | Berita, Nasional | 0 Comment | Read 1945 Times by SekilasNews.Com
Sekilasnews.com – Jutawan sebagai pengusaha sukses merupakan impian semua orang. Tidak jarang banyak dari kita mengejar banyak uang untuk mendapatkan prestai sendiri. Namun banyak dari pengusaha sukses di tanah air hanya merasakan kesuksesannya sendiri tanpa berniat membaginya dengan orang lain Namun masih ada juga 4 pengusaha yang dermawan seperti namanama di bawah ini. 1. Muhammad Jusuf Kalla (pemilik Kalla Grup)
Salah satu mantan Wakil Presiden Indonesia ini telah bersumpah untuk meningkatkan kinerja bank darah nasional dalam upaya meningkatkan pasokan kepada pasien rumah sakit dan korban bencana.? Kalla Foundation, yayasan sosial yang telah berdiri selama 29 tahun bentukannya ini, telah menyumbang USD 1,3 juta atau setara Rp 12,7 miliar tahun lalu. Dana tersebut diperuntukkan membangun sekolah khusus anak-anak miskin di Bone, Sulawesi Selatan dan menanam 10.000 pohon di sepanjang hamparan pantai Sulawesi Selatan.? Yayasan ini didanai melalui melalui perusahaan swasta yakni Kalla Grup yang bergerak di bidang usaha otomotif dan properti. Jusuf Kalla juga memutuskan memberi 20 persen keuntungan dari proyek pembangkit listrik tenaga air di Sulawesi Tengah milik Kalla Grup untuk yayasan.
2. Anne Avantie (perancang busana)
Anne Avantie menjadi penyokong dana untuk Wisma Kasih Bunda. Wisma Kasih Bunda ialah sebuah rumah di Semarang untuk anak-anak dengan hidrosefalus dan gangguan lainnya. Anne telah membantu lebih dari 800 anak sejak dia pertama kali mendirikan fasilitas tersebut pada 2002. Dia juga membantu membayar biaya medis hingga USD 2.000 atau setara Rp 19,6 juta per anak. Sebagai social entrepreneur dia juga membiayai pelatihan dan lokakarya untuk penjahit, mahasiswa dan ibu rumah tangga. Wanita berumur 49 tahun ini turut membuka Pendopo, sebuah toko yang menjual pakaian hasil para penjahit lokal. 3. Tahir (pemilik Mayapada Grup)
Pendiri Mayapada Grup ini terkenal menjadi salah satu pendonor pada mahasiswa dan perguruan tinggi. Yayasan miliknya, Yayasan Tahir, pada April lalu berjanji akan menyumbang dana mencapai USD 25 juta atau sekitar Rp 245 miliar untuk satu tujuan ambisius yakni memberantas penyakit polio di Indonesia pada 2018.
Angka tersebut sama besarannya dengan yang akan dikeluarkan Yayasan Bill dan Melinda Gates dalam mendorong vaksinasi dan kampanye pendidikan. Sumbangan tersebut merupakan bagian dari total kebutuhan dana sebesar USD 200 juta untuk lebih dari 5 tahun dalam mendukung kesehatan masyarakat dalam memberantas penyakit menular seperti TBC, malaria dan HIV. Setiap yayasan ini akan menyumbang dana mencapai USD 100 juta. 4. Irwan Hidayat (pemilik Sido Muncul Grup)
Pemilik Grup Sido Muncul ini rata-rata menghabiskan USD 280.000 atau setara Rp 2,7 miliar setiap tahun untuk mengadakan program Mudik Gratis. Program ini diperuntukkan pada pekerja berpenghasilan rendah di wilayah Jakarta selama liburan Islam Idul Fitri. Dimulai sejak 22 tahun yang lalu, program ini telah memberikan mudik gratis pada sekitar total 190.000 orang. Saat ini, mudik gratis telah menyewa sekitar 300 bus per tahun. Sejak 2010 dia juga menghabiskan USD 2,5 juta atau Rp 122,5 miliar per tahun untuk operasi mata gratis bagi 12.000 orang penderita katarak. Program ini bekerjasama dengan 97 rumah sakit swasta dan 100 rumah sakit militer di seluruh negeri. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki penderita penyakit katarak tertinggi di Asia Tenggara. Editor : Ina Kata Kunci:
pengusaha terkenal di indonesia
- See more at: http://www.sekilasnews.com/4-pengusaha-terkenal-dan-paling-dermawan-diindonesia/#sthash.MMihkFtE.dpuf