MAKALAH INI DIBUAT UNTUK TUGAS MATA KULIAH DASAR SISTEM INFORMASI
Disusun Oleh : Nama NIM Jurusan Sesi Dosen
: Reza Eka Saputra : 20180803026 : Sistem Informasi : 03 : Alivia Yulfitri, S.Si,M.T
UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jl. Arjuna Utara No. 9 Tol Tomang, Kebun Jeruk Jakarta Barat
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Jakarta, September 2018
ii
Daftar isi PEDAHULUAN ...................................................................................................................... iv RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................... iv TUJUAN .............................................................................................................................. iv METODE PENULISAN MASALAH ................................................................................. iv PEMBAHANSAN .....................................................................................................................v A. PERBEDAAN SISTEM INFORMASI DAN SOFTWARE ............................................v B. SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG BISNIS ...................................................... vi C. SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG PERTANIAN .......................................... viii D. TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM .....................................................................x E. PENGERTIAN DAN JENIS SOFTWARE .................................................................. xiii PENUTUP ............................................................................................................................ xviii KESIMPULAN ................................................................................................................ xviii SARAN ............................................................................................................................ xviii REFERENSI ...................................................................................................................... xix
iii
PEDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH 1. Perbedaan Sistem Inforamsi dengan Software ? 2. Sistem Informasi dalam Bidang Bisnis ? 3. Sistem Informasi dalam Bidang Pertanian ? 4. Apakah Tsunami Early Warning ? 5. Pengertian Software dan Jenisnya ?
TUJUAN 1. Memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi 2. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat ke materi 3. Mengetaui konsep dasar sistem
METODE PENULISAN MASALAH Penulis memakai metode studi teratur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini.Refrensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media lain seperti web,blog,dan perangkat media massa yang diambil dari internet.
iv
PEMBAHANSAN A. PERBEDAAN SISTEM INFORMASI DAN SOFTWARE Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sedangkan Perangkat lunak atau Software adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Contoh Sistem Informasi Perbidang : 1. System pemindai sidik jari pada proses absensi karyawan sebuah perusahaan. 2. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket. 3. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data. 4. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. 5. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo. Contoh Software : 1. Google chrome (fungsinya untuk masuk ke jaringan online/jaringan internet) 2. Mozila firefox (fungsinya untuk masuk ke jaringan online). 3. Microsoft office word (fungsinya untuk mengedit atau mengetik sebuah dokumen). 4. Microsoft office powerpoint (fungsinya untuk membuat suatu presentasi, membuat video, mengedit foto, dan lain-lain). 5. Microsoft excell (fungsinya kurang lebih sama dengan microsoft word untuk membuat atau mengedit sebuah dokumen). 6. Format factory (fungsinya untuk mengubah format pada foto, video atau musik/lagu). 7. VCL media player (fungsinya untuk memutar video/film). 8. AIMP3 (fungsinya untuk memutar musik/lagu). 9. Faststone capture (fungsinya untuk mengubah, mengedit, atau memotong gambar).
v
10. Recyle bin (fungsinya untuk melihat atau mengambil file yang sudah dihapus). 11. Coreldraw (fungsinya untuk membuat, mengedit dan membuat gambar). 12. Photoshop (fungsinya untuk mengedit foto/gambar). 13. Opera mini (fungsinya untuk masuk ke jaringan online/jaringan internet). 14. Java (fungsinya untuk mencari aplikasi atau game). 15. Ccleaner (fungsinya untuk membersihkan atau menghapus data yang tidak perlu).
B. SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG BISNIS Secara umum pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Dimana sistem tersebut merupakan kombinasi teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Sistem Informasi Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Adapun berikut adalah contoh penerapan sistem informasi didalam berbisnis : 1. Enterprise Resource Planning (ERP) ERP pada dasarnya memiliki konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan yang meliputi data master perusahaan tersebut. ERP biasanya digunakan oleh perusahaan dalam mengatur dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja yang ada dalam perusahaan.
2. Desicion Support System (DSS) pengambilan keputusan bagi manajerial end user. DSS merupakan sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan database khusus dalam membantu
3. I Managenformaticsment System (IMS)
vi
IMS merupakan sistem yang dimanfaatkan dalam menganalisa pembuatan keputusan.
4. Executive Information System (EIS) EIS merupakan sistem yang digunakan untuk memberikan akses yang mudah dan cepat dalam memberikan informasi yang selektif dari faktor-faktor kunci dalam melaksanakan tujuan strategis perusahaan.
5. Transaction Processing System (TPS) TPS merupakan system yang dimanfaatkan dalam mengelola transaksi yang tejadi selama berbisnis. Teknologi informasi sudah banyak digunakan didalam berbisnis. Dimana dapat dilihat dari banyaknya sistem yang diberikan untuk memudahkan pelayanan bisnis adalah contohnya. Hal ini muncul karena adanya kebutuhan akan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan para pelaku bisnis memanfaatkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Dengan demikian, seiring perkembangan teknologi maka pekerjaan akan lebih didominasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sekian dari artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi anda untuk lebih baik kedepannya.
Peran utam SI dalam bisnis : Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting . Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar
vii
C. SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG PERTANIAN dalam wikimedia SIM (sistem informasi menejemen) mempunyai arti sebagai berikut Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. jadi intinya sim adalah suatu sistem atau cara yang digunakan manusia untuk mempaemudah kerja-kerjanya. dengan komputerisasi atau digitalisasi. dengan adanya SIM akan lebih mudah dalam membuat dan memberikan informasi. untuk dunia pertanian sangat bagus jika pengelolaan untuk usaha tani menggunakan SIM, bagaimana di mulai dari pengelolaan tanah, budidaya tanaman, hingga pemasaran produk pertanian. sehingga pengelolaan usaha tani akan lebih mudah dan efektif. Salah satu contohnya adalah aplikasi GIS atau Geographical Information System, dan jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, kita bisa menyebutnya SIG atau Sistem Informasi Geografi. SIG adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). GIS ini sudah banyak membantu para ahli dalam mengumpulkan data secara cepat. Misalnya dalam mengetahui seberapa besar kerusakan yang diakibatkan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu. Kali ini yang akan saya bahas disini adalah kemampuan GIS untuk bisa membantu dalam bidang pertanian. Secara garis besar, yang dapat dilakukan GIS dalam bidang pertanian adalah mencakup inventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, dan sebagainya. Singkatnya, yang dapat dibantu GIS untuk dunia pertanian adalah:
Mengelola Produksi Tanaman GIS dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air.
viii
Anda dapat menggunakan GIS untuk menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam masa panen.Misalny GIS membantu menginventarisasi data-data lahan perkebunan tebu menjadi lebih cepat dianalisis. Proses pengolahan tanah, proses pembibitan, proses penanaman, proses perlindungan dari hama dan penyakit tananan dapat dikelola oleh manager kebun, bahkan dapat dipantau dari direksi. Mengelola Sistem Irigasi Anda dapat menggunakan GIS untuk membantu memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian. GIS dapat membantu memantau kapasitas sistem, katup-katup, efisiensi, serta distribusi menyeluruh dari air di dalam sistem. Perencanaan dan riwayat sumberdaya kehutanan Perencanaan dan riwayat manajemen pertanahan serta integrasinya dengan sistem hukum dan integrasinya dengan manajemen basis data relasional sistem-sistem. ArcView, aplikasi untuk GIS Penggunaan GIS ini biasanya dengan aplikasi tertentu. Yang paling umum dipakai adalah ArcView. Walaupun saat ini penggunaan GIS dalam bidang pertanian belum umum dipakai, karena seringnya GIS diapakai untuk melihat kerusakan lahan akibat bencana alam, tapi bukanya tidak mungkin penerapan GIS dalam dunia pertanian akan makin sering dipakai. Sistem GIS ini bukan semata-mata software atau aplikasi komputer, namun merupakan keseluruhan dari pekerjaan managemen pengelolaan lahan pertanian, pemetaan lahan, pencatatan kegiatan harian di kebun menjadi database, perencanaan system dan lain-lain. Sehingga bisa dikatakan merupakan perencanaan ulang pengelolaan pertanian menjadi sistem yang terintegrasi. Dalam jangka panjang, bisa direduksi kemungkinan permasalahan lahan baik fisik maupun sosial. Bahkan dapat menjamin keberlangsungan perkebunan sebagai contohnya, dengan syarat pihak managemen senantiasa mempelajari berjalannya sistem ini dan mengambil keputusan managerial yang tepat. • Konsep SIG Sumber data untuk keperluan SIG dapat berasal dari data citra, data lapangan, survey kelautan, peta, sosial ekonomi, dan GPS. Selanjutnya diolah di laboratorium atau studio SIG dengan software tertentu sesuai dengan kebutuhannya untuk menghasilkan produk berupa informasi yang berguna, bisa berupa peta konvensional, maupun peta digital sesuai keperluan user, maka harus ada input kebutuhan yang diinginkan user • Komponen SIG Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi ke dalam lima komponen utama, yaitu: 1. Perangkat keras (Hardware) 2. Perangkat lunak (Software) 3. Pemakai (User) 4. Data 5. Metode
ix
Untuk mendukung suatu Sistem Informasi Geografis, pada prinsipnya terdapat dua jenis data, yaitu: Data spasial Data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu. Data non-spasial Disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasiinformasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari Sistem Informasi Geografis adalah perangkat lunak (software). Dalam pendesainan peta digunakan salah satu software SIG yaitu MapInfo Profesional 8.0. MapInfo merupakan sebuah perengkat lunak Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang dikembangkan oleh MapInfo Co. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai alat yang dapat membantu dalam memvisualisasikan, mengeksplorasi, menjawab query, dan menganalisis data secara geografis.
D. TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM Tampilan InaTEWS dalam Bahasa Indonesia yang dikirim melalui surel (e-mail) ]] Ina-TEWS adalah Suatu sistem peringatan dini tsunami yang komprehensif, yang di dalamnya telah diterapkan teknologi baru yang dikenal dengan Decision Support System (DSS). DSS adalah sebuah sistem yang mengumpulkan semua informasi dari hasil sistem monitoring gempa, simulasi tsunami, monitoring tsunami dan deformasi kerak bumi setelah gempa terjadi. Kumpulan informasi ini merupakan faktor-faktor pendukung untuk menyiarkan berita peringatan dini tsunami dan evaluasi peringatan dini tsunami. Dari sistem monitoring tersebut, DSS akan mengeluarkan beberapa jenis berita atau peringatan dini yang harus diambil oleh operator pada waktu yang ditentukan melalui GUI (Graphic User Interface).InaTEWS dalam Bahasa Inggris yang dikirim melalui surel (e-mail) ]] [[|jmpl| Peta pusat gempa yang dikirim InaTEWS melalui surel (e-mail) ]] Ina- TEWS mampu memberikan peringatan dini tsunami dalam waktu lima menit setelah kejadian gempa bumi yang berpotensi membangkitkan tsunami. Ina-TEWS dibangun Pemerintah Indonesia dengan melibatkan 18 institusi Pemerintah, dan didukung finansial maupun teknologi dari 5 negara donor, yaitu Jerman, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Perancis dan telah diresmikan pada November 2008 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ina-TEWS berfungsi untuk : 1. Mendeteksi gejala-gejala alam yang berpotensi menimbulkan tsunami 2. Mencari lokasi pusat gempa tsunami 3. Memprediksi kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan
x
4. Menentukan daerah yang akan terkena dampak tsunami 5. Meminimalkan jumlah korban jiwa Komponen Utama : Pertama adalah komponen struktural (sensor-sensor detektor tsunami). Contohnya adalah seismometer, stasiun pasang surut dan tsunami buoy. Seismometer dioperasikan oleh BMKG, sedangkan stasiun pasang surut digunakan untuk mengukur keadaan muka air laut yang dipasang di pantai atau di pelabuhan. Tsunami buoy adalah sebuah alat yang dipasang di laut dalam. Di Indonesia sekarang menggunakan 4 jenis buoy yang sedang beroperasi di perairan Indonesia, yaitu Buoy Tsunami Indonesia, Deep Ocean Assessment and Reporting Tsunamis (DART) Amerika, German-Indonesian Tsunami Warning System(GITWS) dan Buoy Wavestan. Pada buoy ini terdapat OBU (Ocean Bottom Unit) dimana nantinya alat inilah yang mendeteksi adanya gelombang yang berpotensi sebagai tsunami yang lewat di atasnya. Komponen yang kedua adalah komponen cultural. Contohnya adalah beberapa instansi seperti LIPI, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Komunikasi dan Informatika yang mempunyai tugas sebagai penyalur informasi kepada masyarakat, persiapan sebelum bencana bahkan evaluasi dan mengkaji pasca bencana. Cara kerja dari TWS ini terbilang cukup rumit, karena melibatkan banyak pihak seperti badan regional, nasional, daerah, hingga internasional. Pada terjadi gempa, seismograf akan mencatat dan memberikan info tentang lokasi gempa, besaran gempa, hingga waktunya. Lalu data tersebut akan diintegrasikan pada DSS (Device Support System) sehingga dapat diketahui bahwa gempa tersebut akankah berpotensi menjadi tsunami atau tidak. Data itu pun harus disamakan dulu dengan data yang diperoleh dari buoy atau OBU. Bila data tersebut memang berpotensi menimbulkan tsunami, maka BMKG akan mengeluarkan info peringatan tsunami kepada masyarakat. Data dikirim secara aktif oleh OBU melalui underwater acoustic modem yang nantinya akan sampai ke tsunami buoy yang terpasang di permukaan laut. Kemudian, data yang diterima buoy akan ditransmisikan via satelit ke pusat pemantau tsunami Read Down Station (RDS) di BPPT. Alat inilah yang berfungsi merekam kedatangan gelombang tsunami. lalu diteruskan ke Warning Center di BMKG. Gambar Flow Chart dari Tsunami Warning System NOAA : Dari gambar disamping merupakan mekanisme kerja dari sistem TWS NOAA, bisa kita lihat bahwa setiap ada gempa yang terjadi di bawah laut maka setiap instrumen-instrumen yang berkaitan akan mengirim kan data hasilnya kepada Tsunami Warnings Centre, dari data tersebut apakah akan menghasilkan tsunami atau tidak tetap di beritahukan kepada badan-badan pemerintah yang berwenang yang selanjutnya akan di analisa dan di beritahukan kepada masyarakat umum melalui sirene peringatan maupun lewat Televisi dan Radio.
xi
xii
Sistem Komunikasi Ina-TEWS :
Sistem Ina-TEWS menggabungkan kedua jalur komunikasi yaitu: satelit dan jaringan komunikasi terestrial untuk mendukung komunikasi data secara realtime antara pusat kontrol dan sirene peringatan. Dalam keadaan darurat, pusat kendali mengirimkan perintah aktivasi baik melalui jaringan secara paralel untuk memastikan aktivasi cepat dan dapat diandalkan peringatan sirene. Selain jaringan terestrial, sistem Ina-TEWS juga didukung oleh jaringan Asia Cellular yang sudah terbukti satelit ini mencakup wilayah Asia. Sistem Ini menyediakan komunikasi satelit handal dan aman melalui satelit-1 Garuda yang menggunakan terminal, walaupun kecil tapi tetap kuat dipasang di setiap situs sirene. Alat ini (beamwidth antenna), berukuran kecil: 75', memastikan komunikasi satelit tidak terganggu meskipun ada misalignments antena yang signifikan yang dapat disebabkan oleh gempa bumi atau bencana lainnya. Sistem komunikasi dalam tsunami early warning system mencakup data komunikasi (upstream) dan komunikasi informasi (downstream). Bagian data komunikasi (upstream) adalah bagaimana sistem komunikasi ini dapat mendukung agar informasi / data dapat secara cepat dan akuran mencapai pusat pusat pengolahan data, misalnya dari peralatan monitoring ke pusat pemrosesan data. Selain itu juga bagaimana antara pusat pusat yang ada dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi secara cepat tampa hambatan. Bagian komunikasi informasi (dowstream), bagaimana informasi mengenai gempa dan kemungkinan terjadinya tsunami dapat dengan cepat dikomunikasikan ke instansi terkait yang berkepentingan dalam menangani bencana di daerah daerah, serta mengkomunikasikan langsung ke masyarakat yang terancam bahaya tersebut.
E. PENGERTIAN DAN JENIS SOFTWARE Kemajuaan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat hingga berbagai kemudahan diperoleh dari teknologi. Diantara teknologi tersebut yang hampir disetiap tempat kita temukan adalah komputer dan komputer tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak akan terpisahkan dari yang namanya software atau perangkat lunak. seiring perkembangan komputer maka software pun menjadi berkembang dengan pesat. Software (perangkat lunak) yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya sendiri. Sejarah munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh xiii
Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Pada waktu tersebut kesemuanya masih berbentuk mesin atau hardware (Perangkat Keras) sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940 era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan system ajabar Boolean sebagai cikal bakal software (software). Perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware (perangkat keras) jika perangkat keras merupakan komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software (Perangkat lunak) sesuatu yang tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya. Keberadaan software terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan temuan-temuan teknologi terbaru. Hingga Pengertian software pun juga ikut berkembang mengikuti teknologinya. Namun, inti dari kesemua definisi tersebut tetaplah sama karena berkembang seperti apapun konsep software tetaplah sama pada teknologi komputer. yaitu pada dasarnya Software (Perangkat lunak) adalah program komputer atau sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer yg berfungsi sebagai sarana interaksi yg menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras. Software disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah, melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Menurut R. Wilman & Riyan, software merupakan sebuah perangkat operasi kerja untuk menjalankan komponen hardware. Software bersifat maya, artinya software tidak terlihat, tetapi keberadaannya sangat dirasakan. Jenis-Jenis Software (Perangkat Lunak) : Software memiliki banyak jenis yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya. Secara garis besar ada dua jenis software, yakni software sistem dan software aplikasi. Software sistem adalah software yang didesain untuk membantu perangkat keras seperti komputer atau sejenisnya yang biasanya di desain oleh perusahaan manufaktur perangkat tersebut. Software jenis ini biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman komputer dasar atau low-level programming. sedangkan software aplikasi, software yang di buat dan dikembangkan untuk kebutuhan lingkungan kerja atau pengguna tertentu dengan tujuan yang spesifik untuk pengguna. Setiap software dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya untuk menghitung dan mengolah sekumpulan angka, membuat dokumen surat, laporan, dan makalah, membuat dan mengolah gambar, bahkan untuk membuat presentasi atau multimedia. Software ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sistem operasi, bahasa pemrograman, dan program aplikasi.
xiv
Software secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian. Berikut pembahasan jenis-jenis software : 1. OS (Operating System) OS adalah software yang pertama kali harus di instal ke komputer. Sedangkan fungsi dari OS, yaitu mengelola hardware dan sofware yang ada pada komputer. OS ini juga akan berfungsi sebagai perantara antara aplikasi dengan hardware. Jadi ketika kita memberikan perintah dari sebuah aplikasi kepada hardware, perintah tersebut akan disampaikan ke OS terlebih dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke hardware. Misalnya, kita memberikan perintah print dari aplikasi Microsoft Word. Perintah tersebut akan disampaikan ke OS dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke Printer. Contoh OS antara lain; DOS, Windows, Macintosh, Linux dll. Setiap masingmasing OS mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun saat ini OS Windows masih paling banyak digunakan oleh masyarakat karena kemudahan dalam mengoperasikan dan perawatan. 2. Aplikasi atau Program Software ini dibuat untuk tujuan tertentu. Maksud lain penciptaan software ini adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi yang membantu pekerjaan manusia. Aplikasi dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan fungsinya : Pengolah kata, Aplikasi ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, amplop, label, makalah dan sebagainya. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Word, Open Office Org. Writer dsb. Pengolah angka, Aplikasi ini digunakan untuk mengolah angka dalam bentuk tabel dan grafik. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Excel, Open Office Org. Calc, Lotus dsb. Pengolah presentasi, Aplikasi ini digunakan untuk membuat presentasi. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Power Point, Open Office Org. Impress, Macromedia Flash MX dsb. Pengolah gambar, Aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar dan foto. Contoh aplikasi ini antara lain; Corel Draw, Adobe Potoshop dsb. Pengelolaan Multimedia seperti Video dan Audio dan lain-lain Perlu diketahui juga bahwa sebuah aplikasi biasanya hanya ditujukan untuk OS tertentu atau hanya mendukung OS tertentu. Contohnya; Microsoft Office yang hanya bisa di-instal di OS Windows. Tetapi ada juga aplikasi yang bisa di-instal di beberapa OS seperti aplikasi Mozilla Firefox yang bisa di-instal di Windows maupun Linux. Dalam aplikasi ada istilah Paket Program. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan sebuah aplikasi yang terdiri dari beberapa aplikasi. Contohnya; Microsoft Office yang terdiri dari Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Access dsb.
xv
3. Bahasa Pemograman Software ini digunakan untuk membuat aplikasi. Pengguna aplikasi ini biasa disebut dengan Programer. Jenis-jenis bahasa pemograman antara lain; Bahasa Assembly, Bahasa Fortran dan Bahasa Generasi Keempat. Bahasa pemograman yang digunakan saat ini adalah bahasa tingkat tinggi atau bahasa generasi ke empat. Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, karena menggunakan bahasa manusia seperti bahasa inggis. Contoh software ini, al; Visual Basic, Visual Foxpro, Java dsb. 4. Firmware Firmware merupakan software yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan dalam Memori Read Only atau memori hanya baca. Tidak seperti jenis memori akses acak, Firmware tidak akan berubah meski tidak dialiri oleh arus listrik. Dari mulai komputer startup sampai proses instruksi input/output. Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan. 5. Malware Malware atau perangkat perusak merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh penciptanya untuk merusak sistem komputer. Perangkat perusak terdiri dari virus komputer, trojan horse, rootkit, cacing komputer , spyware, adware, crimeware, dan perangkat-perangkat lunak lainnya yang berniat jahat. Software (Perangkat Lunak) Berdasarkan Pendistribusiannya Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut. Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain. Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga
xvi
didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software). Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya. Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal. Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan, ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut, pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu. Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.
perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis. Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware.
xvii
PENUTUP KESIMPULAN Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang,aktivitas,data,perangkat keras,perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sahari-hari sebuah bisnis.Juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manager.
SARAN Harapan penulis semoga makalah penulis dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pengguna makalah penulis.Kurang lebihnya dalam pembahasan makalah penulis mohon maaf.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
xviii
REFERENSI https://id.wikipedia.org/wiki/Ina-TEWS http://www.definisi-pengertian.com/2015/09/definisi-pengertian-softwareperangkat-lunak-ahli.html http://i0w1t.files.wordpress.com/2008/05/konsep1.ppt. https://id.wikipedia.org/wiki/perangkatlunak
xix