345656728-makalah-sejarah-lempeng-tektonik-di-pulau-kalimantan-1.docx

  • Uploaded by: Anggiat Silaban
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 345656728-makalah-sejarah-lempeng-tektonik-di-pulau-kalimantan-1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 12,652
  • Pages: 51
MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN THE HISTORY OF PLATE TECTONICS ON THE BORNEO ISLAND Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan - UNISBA Email : [email protected]

SARI Secara geologi Indonesia berada di jalur "cincin api", yang merupakan jalur patahan dan gunung api yang melingkar di sepanjang Samudra Pasifik, Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau tumbukan tiga lempeng tektonik, yaitu Eurasia, Hindia-Australia, dan Lempeng Pasifik. Tumbukan tersebut telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi yang beragam. Berbagai jenis dan umur batuan yang bervariasi membuat wilayah Indonesia kaya akan sumberdaya geologi, baik mineral, logam, mineral non logam, dan energi. Penyebaran mineral di Indonesia tidak merata, hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologi dan sejarah tektonik yang terjadi. Kalimantan merupakan salah satu prospek pertambangan di Indonesia yang terdapat sumberdaya geologi untuk di tambang oleh itu dapat diketahui dari sejarah tektonik lempeng dan mandala metalogenik indikasi penyebaran mineral bahan galian dan keterdapatan suatu tipe endapan. Makalah ini mengacu hasil pengamatan dari website internet yang didapatkan dari berbagai sumber dan pada buku-buku referensi berupa jurnal makalah yang telah di publikasikan dan di akui kebenarannya. Kata kunci : lempeng tektonik, mandala metalogenik, sumber daya geologi

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 1

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN ABSTRACT The geology in Indonesia are on track "ring of fire", which is the fault lines and volcanoes along the Pacific Ocean circular. Indonesian region is an area meeting or collision of three tectonic plates, that is Eurasian, Indian-Australian, and Pacific Plate. The collision has occurred since millions of years ago, which resulted in the formation of diverse geological structure Various types and age of rocks which varies make Indonesian territory rich geological resources, both minerals, metals, nonmetallic minerals, and energy. Spreading minerals in Indonesia is uneven, it is influenced by geological conditions and tectonic history of the case. Borneo is one prospect of mining in indonesia that there are resources in geology to mining by it can be known from history of plate tectonics and mandala metalogenik mineral indications the spread of material and keterdapatan excavation of a type the sediment .This paper refers the results of observations of internet websites obtained from various sources and on reference books in the form of the journal paper that has been in and in published admit the truth. Keyword: plate tectonics, mandala metalogenic, geological resources

PENDAHULUAN

cara untuk memanfaatkan sumber daya

Latar Belakang

mineral

Sumber daya alam adalah semua

pengelolaannya.

dan

manajemen

Wilayah

Indonesia

kekayaan berupa benda mati maupun

merupakan daerah pertemuan atau

benda hidup yang berada di bumi dan

tumbukan tiga lempeng tektonik, yaitu

dapat dimanfaatkan untuk memenuhi

Eurasia, Hindia-Australia, dan Lempeng

kebutuhan hidup manusia (Abdullah,

Pasifik. Tumbukan tersebut telah terjadi

2007:

mineral

sejak berjuta-juta tahun yang lalu, yang

merupakan sumber daya alam yang tak

mengakibatkan terbentuknya struktur

dapat

geobgi yang beragam. Berbagai jenis

3).

Sumber

diperbaharui,

daya

pengelolaannya

memeilukan teknologi pengambangan

danu

sumber daya mineral, seperti teknik atau

membuat wilayah Indonesia kaya akan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

mur

batuan

yang

bervariasi

Page 2

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN sumberdaya

geologi,

baik

mineral,

Tektonik lempeng adalah suatu

logam, mineral non logam, dan energi.

teori

Penyebaran mineral di Indonesia tidak

dinamika (pergerakan) bumi tentang

merata, hal ini dipengaruhi oleh kondisi

pembentukan jalur pegunungan, jalur

geologi.

gunung api, jalur gempa bumi, dan

Pulau

Kalimantan

yang

menerangkan

proses

termasuk

cekungan endapan di muka bumi yang

pulau besar yang berada di Indonesia

diakibatkan oleh pergerakan lempeng.

dengan berbagi kekayaan sumber daya

Menurut teori ini, permukaan bumi

alam yang siap untuk di tambang

terpecah menjadi beberapa lempeng besar. Ukuran dan posisi dari tiap-tiap

Maksud dan Tujuan

lempeng ini selalu berubah- ubah.

Maksud dari makalah ini di buat

Pertemuan antara lempeng- lempeng

umumnya

menjelaskan

ini, merupakan tempat- tempat yang

tentang informasi umum keterdapatan

memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang

suatu endapan di pulau Kalimantan, dan

menyebabkan

tujuan

gunung

pada

dari

untuk

penulisan

makalah

ini,

diantaranya :

yaitu

berapi,

dan

gempa

bumi,

pembentukan

dataran tinggi.

a. Mengetahui pergerakan sejarah lempeng tektonik

Tahun

1912,

seorang

ahli

meteorologi dan fisika Jerman, Alferd

b. Mengetahui kondisi geologi di Kalimantan.

Wegener

mengemukakan

tentang

konsep

pengapungan

benua.

c. Mengetahui sebaran bahan galian

Hipotesanya yaitu bumi pada awalnya

yang terdapat di Kalimantan.

hanya terdiri dari satu benua (super

d. Mengetahui tahap eksplorasi yang

continent) yang disebut Pangaea dan

dilakukan

dikelilingi oleh lautan yang dinamakan

e. Mengetahui potensi sumber daya alam

untuk

dilakukan

Panthalassa. Kemudian Pangaea ini pecah menjadi benua-benua yang

pertambangan.

LANDASAN TEORI Pengertian

Tektonik

Lempeng Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 3

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN lebih kecil dan bergerak ke

Serikat, rata-rata terjadi 19,4 gempa

tempatnya seperti sekarang ini. Hal ini

bumi berkekuatan di atas 7 skala Richter

didukung oleh bukti kesamaan garis

setiap tahunnya.

pantai,

kesamaan

fosil

kesamaan

struktur dan batuan antar benua. Prinsip umum

Pada dasarnya, seluruh wilayah Indonesia rentan terhadap bencana

dari lempeng

gempa

bumi,

kecuali

Kalimantan.

tektonik ini adalah adanya lempeng

Gempa-gempa tektonik banyak dijumpai

litosfer padat dan kaku yang terapung di

di

atas selubung bagian atas yang bersifat

(Sumatra-Jawa-Bali-Nusa

plastis. Selubung bagian atas bumi

subduksi Banda (wilayah Laut Banda),

merupakan massa yang mendekati titik

Zona Tumbukan Maluku dan Papua.

lebur

Tektonik lempeng di Pulau Jawa sendiri

atau

bisa

dikatakan

hampir

jalur

subduksi

dengan

Sunda Tenggara),

mendekati cair sehingga wajarlah kalau

didominasi

lempeng litosfer yang padat dapat

lempeng Australia sebelah utara-timur

bergerak di atasnya

dibawah

lempeng

subduksi

Sunda

dari

dengan

kecepatan pergerakan 59 mm/tahun. Kondisi Tektonik Lempeng di Indonesia

Wilayah

sekitar

lempeng

antara

lempeng Australia dan lempeng Sunda

Secara

geologi

Indonesia

berada di jalur "cincin api" (ring of fire),

secara seismik sangat aktif, yang sering menimbulkan gempa di wilayah ini.

yang merupakan jalur patahan dan gunung api yang melingkar di sepanjang

Sejarah Tektonik Pulau Kalimantan •

Samudra Pasifik, membentang 40.000

Basement pre-Eosen

km mulai dari Peru dan Cile (Amerika

Bagian baratdaya Kalimantan

Selatan), Amerika Tengah, Kepulauan

tersusun atas kerak yang stabil (Kapur

Aleutian,

Awal) sebagai bagian dari Lempeng

Filipina,

Kepulauan Indonesia,

Kuril,

Jepang,

Tonga,

hingga

Asia

Tenggara

meliputi

baratdaya

Selandia

Kalimantan, Laut Jawa bagian barat,

Baru. Tercatat 81 persen gempa bumi

Sumatra, dan semenanjung Malaysia.

terbesar terjadi di jalur ini. Berdasarkan Survei Geologi Amerika Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 4

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Wilayah ini dikenal sebagai Sundaland.

(Kelompok Rajang), ofiolit dan unit

Ofiolit

dan

dari

busur

lainnya

laut

dalam

kompleks subduksi. Peter dan Supriatna

ditemukan di Pegunungan Meratus,

(1989) menyatakan bahwa terdapat

yang diperkirakan berasal dari subduksi

intrusive besar bersifat granitik berumur

Mesozoikum.

Trias diantara Cekungan Mandai dan

kepulauan

sediment dan

fasies

Di wilayah antara Sarawak dan Kalimantan dalam

terdapat

berumur

sediment

laut

Kapur-Oligosen

yang

menunjukkan

adanya

Cekungan Kutai atas, memiliki kontak tektonik

dengan

formasi

berumur

Jura-Kapur.

Gambar 2.1 SE Cross section Schematic reconstruction (A) Late Cretaceous, and (B) Eocene (Pertamina BPPKA, 1997, op cit., Bachtiar, 2006).

• Permulaan Cekungan Eosen

struktur tektonik Kelompok Rajang di

Banyak

penulis

Serawak, Formasi Crocker di bagian

keberadaan

barat Sabah, dan Kelompok Embaluh.

zona subduksi ke arah tenggara di

Batas sebelah timur Sundaland selama

bawah

pada

Eosen yaitu wilayah Sulawesi, yang

periode Kapur dan Tersier awal dapat

merupakan batas konvergensi pada

menjelaskan

Tersier dan kebanyakan sistem akresi

memperkirakan

bahwa

baratlaut

melanges,

Kalimantan

kehadiran broken

formations,

ofiolit, dan

terbentuk sejak Eosen.

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 5

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN

Gambar 2.2 Paleocene - Middle Eocene SE Asia tectonic reconstruction. SCS = South China Sea, LS = Lupar Subduction, MS = Meratus Subduction, WSUL = West Sulawesi, IAU = India Australia Plate, PA = Pacific plate (Pertamina BPKKA, 1997, op cit., Bachtiar, 2006)

Gambar 2.3 Cross section reconstruction of North Kalimantan that show Lupar subduction in Eocene (Hutchison, 1989, op cit., Bachtiar 2006)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 6

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Mulainya collision antara India

perpindahan fragmen benua Australia

dan Asia pada Eosen tengah (50 Ma)

(Banggai

dan mempengaruhi perkembangan dan

Indonesia berpegaruh pada kondisi

penyesuaian lempeng Asia. Adanya

lempeng pada pertengahan Oligosen.

subsidence

pada

Eosen

dan

Sula)

ke

bagian

Ketidakselarasan

timur

pada

sedimentasi di Kalimantan dan wilayah

pertengahan Oligosen hadir di Laut

sekitarnya

fenomena

China selatan (SCS) dan wilayah

regional dan kemungkinan dihasilkan

sekitarnya (Adams dan Haak, 1961;

dari penyesuaian lempeng, sebagai

Holloway, 1982; Hinz dan Schluter,

akibat pembukaan bagian back-arc

1985; Ru dan Pigott, 1986; Letouzey

Laut Celebes.

dan Sage, 1988; op cit., Van de Weerd

merupakan

dan Armin, 1992). Ketidak selarasan ini • Tektonisme Oligosen

dihubungkan dengan pemekaran lantai

Tektonisme pada pertengahan

samudera di SCS. Subduksi pada

Oligosen di sebagian Asia tenggara,

baratlaut Kalimantan terhenti secara

termasuk Kalimantan dan bagian utara

progresif

lempeng benua Australia, diperkirakan

timurlaut. Di bagian baratdaya, berhenti

sebagai readjusement dari lempeng

pada pertengahan Oligosen; di bagian

pada Oligosen. Di pulau New Guinea,

timurlaut, berhenti pada akhir Miosen

pertengahan Oligosen ditandai oleh

awal (Holloway, 1982, op cit., Van de

ketidakselarasan (Piagram et al., 1990

Weerd dan Armin, 1992).

dari

baratdaya

sampai

op cit., Van de Weerd dan Armin, 1992) yang dihubungkan dengan collision bagian utara lempeng Australia (New Guinea) dengan sejumlah komplek busur. New Guinea di ubah dari batas konvergen Sistem

pasif

sesar

barat-timur

menjadi

strikeyang

slip

oblique. berarah

menyebabkan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 7

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN

Gambar 2.4 NW - SE cross section schematic reconstruction (A) Oligocene - Middle Miocene, and (B) Middle Miocene - Recent (Pertamina BPPKA, 1997, op cit., Bachtiar, 2006).

Gambar 2.5 Middle Miocene - Recent SE Asia tectonic reconstruction (Pertamina BPKKA, 1997, op cit., Bachtiar, 2006)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 8

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN • Tektonisme Miosen

de Weerd dan

Di wilayah sekitar SCS pada

Armin, 1992); dan obduksi ofiolit di

Miosen awal-tengah terjadi perubahan

Sabah (Clennell, 1990, op cit., Van de

yang Sangat penting. Pemekaran lantai

Weerd dan Armin, 1992). Membukanya

samudera di SCS berhenti, sebagai

cekungan marginal Laut

subduksi di Sabah dan Palawan; mulai

terjadi pada sebagian awal Miosen

terjadinya pembukaan Laut Sulu (silver

tengah (Harland et al., 1989. op cit.,

et al., 1989; Nichols, 1990; op cit., Van

Van de Weerd dan Armin, 1992).

Andaman

Gambar 2.6 Elemen Tektonik Pulau Kalimantan pada Miosen tengah. (Nuay, 1985, op cit., Oh, 1987.)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 9

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Zona

Cekungan

Kalimantan beberapa

ini)

off

dari

busur

vulkanik

Schwaner dan muda menjadi paralik ke

Kalimantan menjadi

hari

dapat

dibagi

provinsi

sekitar

cekungan parit laut. Sedimen ini yang terimbrikasi,

cacat,

dan

berarah tektonik. Bagian utara pulau ini

bermetamorfosis

didominasi oleh kompleks Crocker-

Creraceous dan Tersier dan akhirnya

Rajang-Embaluh Kapur dan Eosen

yang diterobos oleh tahap akhir dan

hingga Miosen akresi. Hal ini terutama

intrusi

terdiri dari turbidites yang ditumpahkan

Sintang Oligo-Miosen.

subduksi

selama

lemah

pasca

subduksi

Kelompok

ke timur laut (koordinat

Gambar 2.7 tatanan tektonik pulau kalimantan (Andang Bachtiar , 2006)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 10

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Tektonik Cekungan Barito

dari Formasi Tanjung

Secara

bagian

tektonik

Cekungan

bawah

yang

berasal

dari

Barito terletak pada batas bagian

wilayah horst dan

tenggara dari

bagian graben, kemudian diikuti oleh

Kalimantan

Schwanner Shield, Selatan.

Cekungan

ini

dibatasi oleh Tinggian Meratus pada

mengisi

pengendapan Formasi Tanjung bagian atas dalam hubungan transgresi.

bagian Timur dan pada bagian Utara

Pada Awal Oligosen terjadi

terpisah dengan Cekungan Kutai oleh

proses pengangkatan yang diikuti oleh

pelenturan berupa Sesar Adang, ke

pengendapan Formasi Berai bagian

Selatan masih membuka ke Laut Jawa,

Bawah

dan ke Barat dibatasi oleh Paparan

Tanjung bagian atas secara selaras

Sunda.

dalam hubungan regresi. Pada Miosen Cekungan Barito

merupakan

cekungan asimetrik,

memiliki

cekungan

depan

(foredeep)

pada

bagian

paling

Timur

dan

yang

menutupi

Formasi

Awal dikuti oleh pengendapan satuan batugamping masif Formasi Berai. Selama Miosen tengah terjadi proses

pengangkatan

berupaplatform pada bagian Barat.

Meratus

Cekungan Barito mulai terbentuk pada

terjadinya siklus regresi bersamaan

Kapur Akhir, setelah

dengan

tumbukan

yang

kompleks

mengakibatkan

diendapkannya

Formasi

(collision)

Warukin bagian bawah, dan pada

antaramicrocontinent Paternoster dan

beberapa tempat menunjukkan adanya

Baratdaya Kalimantan

gejala ketidakselarasan lokal (hiatus)

(Metcalfe,

1996; Satyana, 1996). Pada deformasi

Tersier

antara Formasi Warukin bagian atas Awal

ekstensional

terjadi

dan Formasi Warukin bagian bawah.

sebagai

Pengangkatan

ini

berlanjut

dampak dari tektonik konvergen, dan

hingga Akhir Miosen Tengah yang pada

menghasilkan polarifting Baratlaut -

akhirnya

Tenggara. Rifting ini

ketidakselarasan

kemudian

menjadi tempat pengendapan sedimen

mengakibatkan

terjadinya

regional

antara

Formasi Warukin atas dengan

lacustrine dan kipas aluvial (alluvial fan)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 11

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Formasi Dahor yang berumur Miosen

Tinggian Meratus. Sesar-sesar naik

Atas - pliosen.

terbentuk dengan kemiringan ke arah

Tektonik terakhir terjadi pada

Timur,

mematahkan

batuan-batuan

kala Plio-Pliestosen, seluruh wilayah

tersier,

terutama

daerah-daerah

terangkat, terlipat, dan terpatahkan.

Tinggian Meratus. • Statigrafi Cekungan Barito

Sumbu struktur sejajar dengan

Gambar 2.8 Stratigrafi Cekungan Barito, Cekungan Kutai, dan Cekungan Tarakan. (Courtney, et al., 1991, op cit., Bachtiar, 2006).

Urutan stratigrafi Cekungan Barito dari tua ke muda adalah : • Formasi Tanjung (Eosen -

batubara,

dan basalt. Formasi ini

diendapkan pada lingkungan litoral neritik.

Oligosen Awal) Formasi ini disusun oleh

• Formasi Berai (Oligosen Akhir Miosen Awal)

batupasir, konglomerat, batulempung, Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 12

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Formasi Berai disusun oleh batugamping

berselingan

berdasarkan susunan litologinya.

dengan

Warukin

bagian

bawah

batulempung / serpih di bagian bawah,

(anggota klastik) berupa perselingan

di

dari

antara napal atau lempung gampingan

batugamping masif dan pada bagian

dengan sisipan tipis batupasir, dan

atas

menjadi

batugamping tipis di bagian bawah,

perselingan batugamping, serpih, dan

sedangkan dibagian atas merupakan

batupasir.

selang-seling batupasir, lempung, dan

bagian

tengah

kembali

terdiri

berulang

Formasi

ini

diendapkan

dalam lingkungan lagoon-neritik tengah

batubara.

Batubaranya

dan menutupi secara selaras Formasi

ketebalan

tidak

Tanjung

sedangkan batupasir bias mencapai

yang

terletak

di

bagian

bawahnya. Kedua Formasi Berai, dan

dari

5

m.,

Warukin bagian atas (anggota batubara)

• Formasi Warukin (Miosen Bawah

lebih

ketebalan lebih dari 30 m.

Tanjung memiliki ketebalan 1100 m pada dekat Tanjung.

mempunyai

maksimum

dengan ±

500

ketebalan meter,

- Miosen Tengah) Formasi Warukin

perselingan

diendapkan di atas Formasi Berai dan

batulempung dengan sisipan batubara.

ditutupi secara tidak selaras oleh

Tebal lapisan batubara mencapai lebih

Formasi Dahor. Sebagian besar sudah

dari 40 m, sedangkan batupasir tidak

tersingkap, terutama sepanjang bagian

begitu tebal, biasanya mengandung air

barat Tinggian Meratus, malahan di

tawar. Formasi Warukin diendapkan

daerah Tanjung dan Kambitin telah

pada

tererosi. Hanya di sebelah selatan

(innerneritik) - deltaik dan menunjukkan

Tanjung

fasa regresi.

yang

masih

dibawah

batupasir,

berupa

lingkungan

neritik

dan

dalam

• Formasi Dahor (Miosen Atas -

permukaan. Formasi ini terbagi atas dua

Pliosen)

anggota, yaitu Warukin bagian bawah

Formasi

ini

terdiri

atas

(anggota klastik), dan Warukin bagian

perselingan antara batupasir, batubara,

atas

konglomerat, dan serpih

(anggota

anggota

batubara).

tersebut

Kedua

dibedakan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 13

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN yang diendapkan dalam lingkungan

sedimen-sedimen

Paleogen

dan

litoral - supra litoral.

metasedimen Kapur yang terdeformasi kuat dan terangkat dan membentuk

Tektonik Cekungan Kutai

daerah Kalimantan Tengah, sedangkan

Cekungan Kutai di sebelah

di bagian timur terbuka dan terhubung

utara berbatasan dengan Bengalon dan

dengan laut dalam dari Cekungan

Zona Sesar Sangkulirang, di selatan

Makassar bagian Utara.

berbatasan dengan Zona Sesar Adang, di

barat

dengan TECTONIC STRUCTURE OF WESTERN BASIN AREA

PRINCIPAL BAUKPAPA N

LEGEND ** GRAVITY CONTOUR Up)

STRUCTURAL ELEMENTS EASTERN KUTEI BASIN

FOLD TRENOS DI R EC T I O N O f 6RAVITATI0NAL FLOW

FROM BEICIP, 1977

Gambar 2.9 Elemen Struktur bagian timur Cekungan Kutai. (Beicip, 1992, op.cit. Allen dan Chambers, 1998.)

Cekungan Kutai dapat dibagi

dimulai dengan ekstensi pada tektonik

menjadi fase pengendapan transgresif

dan pengisian cekungan selama Eosen

Paleogen dan

dan memuncak pada fase longsoran

regresif Neogen.

pengendapan Fase

Paleogen

tarikan post-rift dengan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 14

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN diendapkannya serpih laut dangkal dan

subparalel dengan pantai. Intensitas

karbonat selama Oligosen akhir. Fase

perlipatan semakin berkurang ke arah

Neogen dimulai sejak Miosen Bawah

timur, sedangkan lipatan di daerah

sampai

menghasilkan

dataran pantai dan lepas pantai terjal,

progradasi delta dari Cekungan Kutai

antiklin yang sempit dipisahkan oleh

sampai lapisan Paleogen. Pada Miosen

sinklin

Tengah dan lapisan yang lebih muda di

cenderung

bagian pantai dan sekitarnya berupa

lapisan pada antiklin. Lipatan-lipatan

sedimen

terbentuk

sekarang,

klastik

regresif

yang

yang

datar.

meningkat

Kemiringan sesuai

bersamaan

umur

dengan

mengalami progradasi ke bagian timur

sedimentasi berumur Neogen. Banyak

dari Delta Mahakam secara progresif

lipatan-lipatan yang asimetris terpotong

lebih

timur.

oleh sesar-sesar naik yang kecil, secara

mengisi

umum berarah timur, tetapi secara lokal

muda

Sedimen-sedimen

menjauhi yang

Cekungan Kutai banyak terdeformasi

berarah barat.

oleh lipatan-lipatan yang

Gambar 2.10 Cekungan Kutai dari Oligosen Akhir (Beicip, 1992, op.cit. Allen dan Chambers, 1998.)

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 15

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN

Gambar 2.11 Cekungan Kutai dari Oligosen sekarang. (Beicip, 1992, op.cit. Allen dan Chambers, 1998.)

Pada Kala Oligosen (Tersier

Formasi Balikpapan yang terdiri atas

awal) Cekungan Kutai mulai turun dan

mudstone, bataulanau, dan batupasir

terakumulasi sediment-sediment laut

dari lingkungan pengendapan sungai

dangkal

yang

khususnya

mudstone,

banyak

didominasi

substansi

batupasir sedang dari Formasi serpih

gambut delta plain bagian atas yang

Bogan dan Formasi Pamaluan. Pada

kemudian membentuk lapisan-lapisan

awal Miosen, pengangkatan benua

batubara pada endapan di bagian barat

(Dataran Tinggi Kucing) ke arah barat

kawasan Pinang. Subsidence yang

dari tunjaman menghasilkan banyak

berlangsung terus pada waktu itu

sedimen yang mengisi Cekungan Kutai

kemungkinan

pada formasi delta-delta sungai, salah

meyebabkan terbentuknya sesar- sesar

satunya di kawasan Sangatta. Ciri khas

pada sedimen-sedimen. Pengendapan

sedimen-sedimen delta terakumulasi

pada Formasi Balikpapan dilanjutkan

pada Formasi Pulau Balang, khususnya

dengan

sedimen dataran delta bagian bawah

Kampung Baru pada kala Pliosen.

dan

Selama Kala

sedimen

batas

laut,

diikuti

tidak

akumulasi

seragam

dan

lapisan-lapisan

lapisan-lapisan dari

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 16

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Pliosen, serpih dari serpih Bogan dan

Ranges Tengah, engsel cekungan di

Formasi

sekarang

Semporna

Tinggi

terendapkan sampai kedalaman 2000

membuka

ke

meter, menjadi kelebihan tekanan dan

southeastwards ke Selat Makassar.

Pamaluan

yang

tidak stabil, menghasilkan pergerakan diapir

dari

serpih

ini

melewati

sedimen-sedimen

ke

arah

utara,

dan

timur

dan

Deposisi di Cekungan Tarakan dimulai

pada

Eosen

Tengah,

diatasnya

bersamaan dengan fase rifting Selat

menghasilkan struktur antiklin-antiklin

Makassar yang memisahkan Sulawesi

rapat yang dipisahkan oleh sinklin lebih

dari Kalimantan (Lentini dan Darman,

datar melewati Cekugan Kutai dan pada

1996). Basin mereda dan membuka ke

kawasan Pinang terbentuk struktur

timur. Laut melanggar barat dan serpih

Kerucut Pinang dan Sinklin Lembak.

laut dangkal dari Formasi Sembakung

Tektonik Cekungan Tarakan

diendapkan, melapisi Dannu tua batuan

Cekungan

meliputi

dasar. The. pelanggaran

wilayah basinal di NE Kalimantan.

oleh

Tarakan

disela

Pekerja di daerah ini biasanya membagi

pengangkatan

NE wilayah Kalimantan basinal menjadi

mengakibatkan pengendapan klastik

empat sub-DAS: yang Subcekungan

hasil kasar Formasi Sujau. Selama

Tidung,

masa

Berau

Sub-basin,

Muara

Tarakan

Oligosen

karbonat

yang

plat-form

Sub-basin.

(Seilor Formasi) dikembangkan dan

Cekungan Tarakan dari makalah ini

berlanjut sampai Miosen Awal sebagai

mencakup semua empat sub-DAS.

Shales Mangkabua dan. reefal Tabalar

Batas-batas antara sub- DAS tidak

Limestone. Di Miosen tengah, margin

selalu perbatasan eA'ective, beberapa

basin

engsel saja atau zona sesar. Cekungan

menyebabkan

Tarakan dipisahkan dari Cekungan

untuk memberi jalan kepada luas dan

Kutai oleh Tinggi Mangkalihat atau

cepat

Arch.

cekungan

berturut-turut ke arah timur prograded

dihentikan oleh Sekatak - Berau Tinggi

dengan waktu. Regresi periodik dan

dari

siklik - pelanggaran selama Miosen

Di

dan

Subbasin,

Eosen terbaru

sebelah

barat

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Barat

deposisi

yang kondisi

terangkat laut

dan

terbuka

delta klastik,

yang

Page 17

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN tengah

ke

waktu

Pleistosen

tektonik di Eosen Tengah, memulai

menyebabkan perpindahan sedimen,

baskom dengan patahan blok, simi-lar

meninggalkan

dan

ke acara di cekungan tetangga. Dalam

batugamping diselingi dengan kasar

Miosen Tengah, Laut Sulu, terletak di

sedimen klastik

delta (The serpih

utara cekungan, yang subduksi di

Naintupo, Meliat - Tabul - Santul -

bawah kerak con-tinental bertambah

Tarakan - Sajau - deltaics Bunyu dan

Utara

Domaring - Waru karbonat). Biji-bijian

mengakibatkan

struktural

adalah

Neogen di Semenanjung Semporna

lipatan

dan

serpih

hadir

laut

cekungan

karakteristik-terized

oleh

Kalimantan,

dan

ekstrusi

bertanggung

ini

volkanik

jawab

untuk

berarah NW - SE dan oleh kesalahan

pembentukan NW - SE tren, SE terjun

berarah

Struktural

lipatan di Cekungan Tarakan. Ini sumbu

penggundulan mation menjadi utara

lipat sekarang rep-dibenci oleh pulau

semakin

Sebatik, Bunyu dan Tarakan. Lipatan

NE

-

SW.

kompleks.

kesalahan

SW

NE

tren,

biasa

yang

-

normal

menjadi

semakin

lebih

kompleks

terhadap arah penebalan sedimen,

menuju utara ketika mereka mendekati

menunjukkan

bahwa

batas

dikembangkan

contemporaneously

dengan

depo-sition,

mereka

Beberapa

pekerja (Lentini dan Darman, 1996;.

mungkin

Biantoro et al, 1996) berhubungan

merupakan hasil langsung dari beban

untuk-mation dari lipatan ke kunci

sedimen sedimen delta berturut-turut.

tektonik di cekungan itu sendiri. The

Semua struktur di lembah yang lebih

progradation tebal dari penyerahan

rendah terbentuk sebagai hasil dari

SUC-delta selama Miosen Tengah ke

berkulit

waktu

tipis-tec

dan

con-konvergen.

tonik.

Keterlibatan

Pleistosen

menghasilkan

ruang bawah tanah karakteristik- terizes

pertumbuhan-faulting dengan struktur

struktur

mendekati

rollover, selaras tegak lurus terhadap

Sekatak - Berau Tinggi. Inversi tektonik

aliran sedimen dan mereda ke arah

hampir tidak ada di basin ini. Sejarah

timur.

tektonik

cekungan

dari

com-menced

atas,

Cekungan dengan

Tarakan

ekstensional

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 18

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Tektonik

Cekungan

cekungan (Graves & Swauger, 1997).

Sandakan

Sejarah tektonik cekungan ini

The Sandakan Basin, terletak di

tidak disepakati. Klasifikasi Back-arc

bagian selatan Laut Sulu, dengan

dan intra-arc telah ditugaskan ke Laut

kompleks

selatan

Sulu Tenggara. Dalam kedua kasus,

cekungan. Hal ini sejalan dengan

pemekaran dasar laut mungkin telah

berbagai cara dengan hidrokarbon yang

dikaitkan dengan tenggara-diarahkan

menghasilkan

dan

subduksi kerak proto-Selatan yang

Mahakam, yang seperti Sandakan,

diusulkan Laut China laut, di bawah

yang berdekatan dengan Kalimantan.

perluasan timur laut dari mikrokontinen

Ini

Borneo

delta Tersier

delta

kesamaan

di

Baram

dengan

Kalimantan

(Ridge

Cagayan),

selama

membedakan Cekungan Sandakan dari

Miosen Tengah waktu (Hinz, et al,

semua

1991.). Pembahasan lebih lanjut dari

cekungan

sedimen

lain

di

Filipina.

perkembangan cekungan dibuat oleh

Cekungan Sandakan diisi terutama

Hutchison (1992) dan Rangin et al.

dengan Mio-Pliosen fluvio-delta batuan

(1990).

sedimen usia, sampai 15 km tebal.

Tektonik Cekungan Sarawak

Bagian

The continental shelf

stratigrafi

dijelaskan

oleh

cekungan Tamesis

telah (1990).

lepas

pantai Malaysia Timur milik daerah air

Cekungan ini dibatasi pada barat laut

dangkal

oleh Ridge Cagayan dan meluas barat

menghubungkan Kalimantan dengan

daya ke tengah dan tenggara Sabah.

daratan Asia. Hanya bagian utara

Palung Sulu aktif dan Kepulauan Sulu

Kalimantan yang terpisah dari benua

membentuk batas timur cekungan. Ke

Asia oleh wilayah perairan dalam di

timur laut, sedimen yang cacat oleh

Laut

toe-of-lereng

kompresional.

Sarawak rak sangat luas, umumnya

Sebelah timur laut dari lipatan, menipis

melebihi 300 km dari tepi rak ke pantai.

suksesi sedimen menjadi 2,5 km dan

Hal ini menjadi sempit menuju utara

downlaps ke kerak samudera Laut Sulu

Sabah, di mana secara lokal kurang

Tenggara, menandai batas timur laut

dari 100 km lebar.

lipatan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Cina

yang

Selatan.

luas

Seiring

yang

pusat

Page 19

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Sebagian besar dari rak ini

barat

laut.

Dataran

abyssal

dari

underlain oleh urutan Tersier tebal atas.

cekungan Cina terletak 350 km ke arah

Data magnetik, secara lokal didukung

barat laut dari palung Sabah, pada

oleh

menyarankan

kedalaman air 4.000 m, dan underlain

sedimen terbesar ketebalan berada di

oleh basement laut dengan hanya

tengah dan utara Sarawak, dekat

lapisan tipis sedimen. Di daerah ini,

dengan pantai ini. Dalam Sa-bah, zona

ekstensi

data

seismik,

kerak

menyebabkan

maksimum ketebalan tampaknya terjadi

pembentukan

60 km lepas pantai. Sumber utama dari

basement samudera, mungkin dalam

sedimen adalah sabuk orogenic yang

waktu Tersier tengah, sedangkan di

membentang di sepanjang perbatasan

fase

selatan Sarawak utara ke Sabah.

melampaui pembentukan graben awal.

Gunung-gunung ini, yang terangkat

Tebal

terutama

sekarang

mendasari bagian dari rak di bagian

membentuk batas darat dari cekungan

timur Sabah, memperluas darat di

Tersier tebal atas.

Semenanjung Dent. Namun, di perairan

dalam

Eosen,

Di Sarawak, tebal sedimen

dalam

rifting

selatan

sedimen

ke

tidak

tersier

timur

atas

laut,

juga

basement

Tersier atas mencapai tar melewati tepi

samudera

rak, meliputi wilayah laut yang besar.

kedalaman dangkal di bawah Laut Sulu.

Lebih jauh ke utara, di barat Sabah, palung

wilayah

(Sabah melalui) dengan sebagian besar

dengan sedimen Paleogen indurated.

terganggu, sedimen horizontal usia

Berdasarkan proyeksi dari Sarawak

mungkin Pliosen, memisahkan urutan

Barat onshore dan data sumur lepas

Tersier tebal atas bawah rak dari urutan

pantai dari Semenanjung Malaysia dan

Tersier lebih tipis yang mendasari air

Indonesia,

yang dalam jauh lepas pantai. Sebuah

terdiri dari batuan metamorf dan granit

graben

Mesozoikum, dan mungkin setidaknya tapi

sempit

besar

di

lepas pantai basement seismik sesuai

dalam,

relatif

sebagian

berada

dalam

sama

yang

Di

tampaknya

pernah

lebih

pendek

ditemukan 250 km lebih jauh ke barat-

basement

diperkirakan

sebagian dari batuan Paleozoikum atas serupa

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

dengan

yang

terkena

di

Page 20

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan

menyebabkan

barat

graben dan sistem graben di mana

Sarawak.

Mesozoikum

Batuan

telah

metamorf

dijelaskan

dari

sebagian

pembentukan

besar

benua

separo sedimen

singkapan permukaan di timur Sabah

diendapkan. Pada saat yang sama

(Leong, 1974).

palung

yang

mendalam

Sementara kondisi rak berlanjut

dikembangkan di depan sabuk lipat

ke bagian barat Sarawak, sebuah

Eosen di Sabah dan Sarawak bagian

palung yang mendalam dikembangkan

utara. Ini cepat diisi dengan shale tebal

di

selama

dan urutan turbidit (West Crocker dan

waktu,

Temburong formasi, Liechti et al, 1960),

utara

tetapi karbonat beting karang dan

Kalimantan Barat dan Sabah. Beberapa

buildups dikembangkan di sepanjang

ribu meter dari serpih laut dan turbidites

sisi

terakumulasi dalam palung ini, sumbu

Lime-batu, Liechti et al, 1960) . Di pusat

yang tampaknya telah terletak 100

Sarawak

lingkungan

hingga 200 km pedalaman dari pantai

menang

dengan

hari ini. Paleosen perairan dangkal

berlempung disimpan (pembentukan

batugamping

bawah

Kelabit, Setap shale, Penian marl,

Luconia

Liechti et al, 1960; sebagian Miri Zone,

pusat

Sarawak

Cretaceous-Paleogen memperluas

atas

permukaan

bagian

ditemukan barat

menunjukkan

di

daya

adanya

kawanan

Hale,

barat

daya

1973).

palung

(Melinau

yang

dangkal

fasies

terutama

Deep-laut,

karbonat sepanjang sisi barat dari

didominasi

palung laut Paleogen. Sabuk orogenic

de-mengemukakan di bagian timur

utama

Sabah, di mana mereka mengandung

dari

Northwest

cekungan

itu

sangat

terangkat

selama

Kalimantan dilipat

waktu

dan

Eosen,

radiolarites ditafsirkan

Shaly

urutan

dan

juga

spilites.

sebagai

parit

yang

Ini

telah

melanges

sehingga menjadi sumber penting bagi

indikasi dari Oligosen- Miosen awal

sedimen Tersier muda.

akhir barat laut ke tenggara berorientasi

Mid-Tersier fase rifting di basin

zona

diperkirakan

Beddoes, 1976). Meskipun tidak ada

China tekanan

telah

diberikan

ekstensional yang

subduksi

(Hamilton,

1976;

metamorfosis blueschist telah diamati,

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 21

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN zona ini dengan serpih yang sangat

dan luas terkikis. Selama penurunan

berkerut dan radiolarites sering dan

Miosen tengah yang kuat mulai dari

ophiolithes menunjukkan indikasi lebih

pusat Sarawak sepanjang sistem sesar

dari subduksi dari barat daya ke barat

dari orientasi umum utara-barat laut ke

laut dari tren berorientasi Utara-barat

selatan- barat daya. Miosen tengah laut

utama Kalimantan geosyncline, yang

menyebar ke depresi yang terbentuk di

tidak memiliki melanges parit yang

kedua sisi daerah, relatif stabil pusat

khas. Struktural. Sabah merupakan

ditinggikan, di mana buildups karbonat

daerah yang paling kompleks di barat

yang luas mulai terbentuk (Central

laut

Kalimantan,

karena

posisi

Luconia). Pada saat yang sama secara

antara

sistem

bertahap delta outbuilding muncul di

busur-tanah Pasifik Barat dan daratan

bagian barat dan utara Sarawak dan

Asia.

Sabah di utara. Selama Miosen akhir,

megatectonic

nya

Selama Miosen awal laut barat dilanggar.

Deeper

laut

dan selatan Sabah menjalani lipat yang

mencapai rak utara hadir Sarawak dan

kuat, dimulai melalui uplifts basement

irisan laut dangkal diperpanjang jauh ke

dan patahan kunci. Sebagian besar dari

perairan Indonesia. Lokal karbonat

bagian utara Sarawak, baik ke dan luar

beting dan buildups dibatasi cekungan

negeri, juga dipengaruhi oleh fase

(misalnya Subis Limestone, Melinau

tektonik, meskipun deformasi umumnya

Limestone, Liechti et al 1960). Luas

telah

pantai polos benua deposito terbentuk

Synsedimentary terjadi dalam urutan

sepanjang

dengan

sedimen tebal yang memenuhi depresi

perkembangan yang sangat tebal di

mendalam di kedua sisi dari platform

daerah ini dari pusat / barat Sarawak.

karbonat Luconia Tengah. Outbuilding

Barat laut ke tenggara berorientasi

delta berlanjut di bagian barat dan

horst

tengah Sarawak dan delta

margin

graben

deposito

banyak daerah yang hadir dari tengah

basin,

dan

tektonik

lemah.

Deformasi

mempengaruhi daerah, tetapi sebagian

baru yang dikembangkan di selatan dan

besar daerah barat dari Sarawak telah

timur Sabah. Selama Pliosen, laut cepat

kemudian menjadi cukup stabil, tinggi,

berkembang atas landas utara miring,

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 22

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN penyetoran terbuka kelautan lempung

Cekungan Melawi. Daerah singkapan

dan pasir. Di lereng rak, lipatan dorong

dari urutan disebut oleh Zeybnans van

dikembangkan jauh di lepas

Emmichoven (1939) dan Williams et al.,

pantai.

Deformasi

(1984) sebagai Sabuk Lipat Silat.

Synsedimentary berlanjut di daerah

Urutan

delta, sementara yang lain fase lipat,

pengendapan urutan Basin Melawi.

mungkin

Sifat

lagi

dipicu

oleh

uplifts

Silat

melipat

dilipat

sebelum

menunjukkan

adanya

basement melalui patahan dan kunci

kesalahan dorong pada kedalaman

pas, sebagian besar terkena dampak

(Williams et al., 1984). The Basin

dari dekat pantai utara Sarawak dan

Melawi berisi sampai 5 km dari sedimen

Sabah terutama bagian utara.

laut fluviatile, lagoonal dan marjinal. Detritus vulkanik tidak berlimpah namun

Tektonik Cekungan Melawi dan Ketungau

Heryanto

The melange dan batuan akresi timur

dari

van Es (1918) dan Williams dan

domain

Kalimantan

(1986)

diakui

cakrawala

banyak mengandung udara jatuh dan fragmen

pecahan

Northwest secara tidak selaras ditindih

menunjukkan

oleh tiga urutan sedimen, urutan Silat,

jauh.

kaca

vulkanik

silisifikasi

kontemporer

Melawi Basin urutan dan Ketungau / Mandai Basin urutan. Yang paling awal dari ini adalah urutan Silat, yang terdiri

Kondisi Kalimantan

dari batu pasir fluviatile hingga 600 ditindih

tebal

hingga

2000m

dari

Geologis

Kompleks

batuan

dasar

di

Kalimantan di bagian barat dan bagian

endapan danau hitam shale. Urutan

tengah

menipis dengan cepat ke barat dan

pegunungan

tidak hadir di sebelah barat Sungai

singkapan dasar benua terbesar di

Kapuas. Hal ini dilipat menjadi sinklin,

Indonesia. Batuan dasar adalah batuan

ketat terjun timur, dan anggota badan

di

berada di tempat terbalik. Urutan Silat

umumnya lebih tua dari batuan di

ignimbrit deposito akresi selatan dan

atasnya.

selaras

ditindih

oleh

batuan

dasar

Kalimantan

(termasuk

Schwaner)

lapisan

Batuan

mewakili

stratigrafi

ini

yang

biasanya

dari

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 23

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN mengalami metamorfosis bela terkena

samudera terperangkap oleh gerakan

panas. Hasil metamorfosis batuan ini

tektonik lempeng dan tertekan ke

yang khas adalah batu pualam yang

pinggir lempeng yang berdekatan dan

berasal dari batu kapur; bati sekis hijau

di sini opiolit-opiolit ini tetap terlindungi.

yang berasal dari batuan vulkanik, batu

Proses pencuatan ini sering disertai

gneis yang berasal dari batu pasir atau

oleh

granit. Daerah batuan metamorfosis

Kompleks opiolit di Pulau Laut dan

atau batuan dasar adalah jenis kerak

Pegunungan Meratus terbentuk dengan

benua yang sering dipengaruhi oleh

cara ini.

rubuh

dan

retaknya

batuan.

batuan intrusi muda. Kompleks batuan dasar Kalimantan terdiri dari atas sekis dan gneis yang tercampur dengan granit

dari

Era

Palaezoikum

dan

Periode Terseir membentuk daerah kristal yang sangat luas. Batuan

yang

berasosiasi

dengan pinggir lempeng Kalimantan mencakup opiolit (kerak samudera) dan melange. Potongan lantai samudera (kerak samudera) terdapat beberapa tempat

didaratan

Kalimantan.

Potongan-potongan ini dicirikan oleh susunan batuan beku yang padat gelap tipe basa dan ultra basa dengan komponen granit. Endapan batu kersik samudera dan karbonat mungkin juga terdapat deretan batuan ini disebut opiolit.

Sebagian

pengganti

jalur

penunjaman, opiolit-opiolit ini terbentuk oleh tubrukan lempeng ketika kerak Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 24

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN

Gambar 2.12 Peta Geologi Kalimantan

Batuan melange adalah batuan

perpaduan antara bahan-bahan yang

campuran potongan-potongan batu dari

terkikis dari lempeng samudera yang

berbagai

bergerak turun dengan endapan yang

jenis

dan

ukuran

yang

berbeda dalam matrik berliat yang

berasal

terpotong, yang menunjukkan adanya

lengkung vulkanik di dekatnya. Seluruh

tekanan

kuat.

massa ini tergesek dan terpotong

ukurannya

karena desakan ke bawah dari lempeng

dapat sangat kecil (cm) dan dapat juga

yang bergerak turun. Batuan yang

berukuran besar (ratusan meter atau

terbentuk dengan cara ini berasosiasi

lebih.

dengan desakan keatas lempeng opiolit

yang

sangat

Potongan-potongan

Malange dengan

proses

penunjaman.

ini

sering

dikaitkan

pembentukan

Melange

dari

massa

daratan

atau

yang besar di Pegunungan Meratus.

jalur

merupakan

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 25

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Daerah melange yang luas di

Ketika magma menjadi dingin dan

bagian tengah Kalimantan, yaitu yang

membeku, dibawah permukaan bumi

terbentang

antara

terbentuk sebagai hasil magma dari

Kalimantan dan Malaysia, masih belum

perut bumi yang mencapai permukaan.

diketahui dengan baik. Daerah melange

Ketika magma menjadi dingin dan

ini merupakan zona batuan hancur,

membeku, dibawah permukaan bumi

sering

terbentuk

di

perbatasan

mengandung

batuan

intrusi

seperti

potongan-potongan opiolit, tetapi luas

granodiorit. Ditempat batuan vulkanik

dan

(akhir

tua Kalimantan yang telah terkikis,

mesozoikum sampai periode tersier

intrusi yang mengandung cadangan

yang lebih tua) sulit untuk dijelaskan

emas, semula di bawah gunung api

dalam peristilahan lempeng tektonik

merupakan bagian penting dari proses

sederhana (williams dkk, 1989).

utama pembentukan mineral seperti

umur

geologinya

Sebagian

besar

Kalimantan

emas.

terdiri dari batuan yang keras dan agak

Suatu kawasan yang luas di

keras, termasuk batuan kuarter di

bagian tengah,

semenanjung Sangkulirang dan jajaran

Kalimantan

pegunungan meratus, batuan vulkanik

endapan seperti batu pasir dan batu

dan endapan tersier. Kalimantan tidak

sabak. Selain formasi yang lebih tua di

memiliki gunung api yang aktif seperti

Kalimantan Barat, kebanyakan formasi

yang terdapat di Sumatera dan Jawa,

sedimen relatif muda dan mencakup

tetapi memiliki daerah batuan vulkanik

batu

tua yang kokoh di bagian barat daya

mengandung minyak bumi. Bagian

dan bagian timur Kalimantan. Hal-hal

selatan Kalimantan terutama tersusun

tersebut

dari pasir keras yang renggang dan

sejarah

merupakan geologis

peninggalan

dan selatan

tersusun

bara

dan

dari

batuan

batuan

yang

yang

teras kerikil yang sering dilapisi oleh

mencakup berbagai masa kegiatan

timbunan gambut muda yang dangkal

vulkanik dari 300 juta tahun yang lalu

dan kipas aluvial yang tertimbun karena

sampai

luapan sungai.

sekarang.

Indonesia

timur

Batuan

vulkanik

terbentuk sebagai hasil magma dari perut bumi yang mencapai permukaan.

Setidaknya

di

Kalimantan

terdapat 205 formasi batuan. Formasi

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 26

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN batuan di Kalimantan, terdapat banyak

membentang melintasi pulau itu dari

patahan di Kalimantan Timur dan Barat,

Basin Sulawesi di bagian timur sampai

sedikit di Kalimantan Selatan dan

teluk Labuhan di pantai barat laut.

sangat sedikit di Kalimantan Barat.

Bagian

Sebaran patahan yang paling sedikit

Kalimantan terdiri atas teras kontinen

berada di bagian selatan sampai barat

berbentuk segitiga (baji) di Kalimantan

dari Pulau Kalimantan.

barat daya yang dibatasi oleh Basin

Kalimantan Utara membentuk sebagian

arah

pokok

Kepulauan

yang

Tertier

bagian

Kalimantan

bersifat

selatan

pada

dan lain.

timur Hanya

bagian

berakhir pada Pegunungan Kinibalu

segitiga

dan rangakaian Pulau Sulu berakhir di

Pegunungan Muller Ujung Datuk Ujung

daerah

Pegunungan

Sambar yang sebenarnya merupakan

Kinibalu yang membujur arah timur laut

massa kontinen. Bagian itu pada sisi

barat daya terdiri dari lapisan Pra-

timurnya terdiri atas Basin Melawi

tertier yang terlipat tinggi dan lapisan

dengan fasies air payau Tertier Bawah.

Tertier tang terlipat lebih rendah, yang

Menurut Fen (1933),hanya Kalimantan

terganggu oleh granodiorit dari massa

barat daya yang boleh disebut daratan

batuan massif Kinibalu. Pegunungan di

tua (Alte Rumpfebene).

sebelah

Darvel.

Teluk

dibentuk

berupa oleh

Darvel

yang

Teras kontinen ini membentuk

barat

juga

bagian massa daratan Sunda tua.

tersusun dari batuan Pre tertier dan

Batas utaranya dibentuk oleh kelompok

Tertier bawah. Lapisan Tertier yang

pegunungan yang membentang dari

lebih

terlipat

Ujung Datuk melalui gunung Niut dan

terdapat pada sisi rangkaian ini serta

Plato Madi ke arah Pegunungan Muller.

pada basin di antaranya yang meluas

Tepi selatan dibentuk oleh Pegunungan

ke arah barat palung Sulu.

Schwaner dan pegunungan rendah

membujur

utara

yang

Kalimantan

di

Filipina. Rangkaian pulau Palawan

Teluk

barat

sisi

Sunda

arah

muda

timur

yang

kurang

Kalimantan Utara yang komplek ini

mempunyai

dengan

hubungan

Kepulauan

geologis

Filipina,

yang membentang ke pantai selatan. Kedua jalur batuan selanjutnya ditandai

yang

dengan intrusi volkanis dan ekstrusi

dipisahkan oleh massa Neogen yang

Tertier. Jalur volkan Tertier ini bertemu

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 27

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN di Pegunungan Muller dan selanjutnya

kemudian

membentang ke arah timur laut melalui

pegunungan

Batuayan (1652 m) ke Kongkemal

timur laut. Baji batuan Pre Tertier ini

(2053

membentuk

m)

dan

berakhir

pada

meruncing Latong

Kalimantan Sunda.

sebelah barat Tarakan. Di dekat ujung

Di

massa

sebelah

ke

Kalimantan

struktural

barat

lautnya

Kalimantan

terdapat pegunungan besar setinggi

Barat, jalur basalt Kuarter terdapat di

1000 2000 m yang cekung ke arah

sekeliling Gunung Niut yang tua dan

barat laut dan terdiri dari Pegunungan

sepanjang ujung barat daya terdapat

Kapuas Hulu dan Iran. Rangkaian

beberapa volkan Kuarter yang telah

pegunungan ini tersusun dari batuan

padam, seperti Murai, Seluh, dan

marin Pre Tertier dan Tertier Bawah

Bawang Aso. Dari Kongkemal sebuah

yang terlipat secara intensif serta

pegunungan yang kompleks bercabang

menekan ke arah barat laut.rangkaian

ke arah timur menuju Niapa (1275 m)

tersebut

dan dari tempat tersebut basement

Rejang, dari sebuah punggungan (Igir

kompleks merosot dengan teratur da

Ularbulu) yang tingginya berangsur

bawah lapisan Tertier semenanjung

angsur berkurang dari 1000 m, yang

Mangkaliat.

juga

Massa

kontinen

di

kerangka

Pegunungan Datong yang rendah di

utara

keluar

ke

arah

barat

laut.

menyusup ke Kalimantan seperti sebuh

antiklinorium

baji besar yang lebar dasarnya 600 km,

terdiri dari lapisan Tertier, dipisahkan

sepanjang pantai barat daya antara

dari pantai Serawak dan Brunei oleh

Ujung

jalur

Ujung

yang

merupakan sebagian

besar

agak

sempit

dari

membentang ke timur laut sampai

pegunungan

rendah.

Pegunungan

pulau itu, serta berangsur angsur

Kapuas Hulu Iran dan Punggungan

menyempit.

Ularbulu

Bagian

Sambar,

ini

Lembah

Pegunungan

dan

Sunda

cekung

oleh

itu

Datuk

tanah

dipisahkan

timur

laut

merupakan

tanah

rangkaian

Pegunungan Schwaner mulai merosot

pegunungan Tertier yang termasuk

di bawah lapisan marin Tertier, tetapi

kedalam Sistem Pegunungan Sunda.

kemudian dapat diikuti lebih jauh ke

Di

arah timur laut sampai Kongkemal,

kerangka

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

sebelah

tenggara struktural

dan

timur

Kalimantan,

Page 28

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN basement

kompleks

Pre

Geomorfologi Kalimantan

tertier

menghilang di bawah basin bagian

Morfologi

Kalimantan

selatan dan timur dan di tempat itu

dibedakan

terjadi

Pegunungan, Dataran, dan Rawa.

pengendapan

ribuan

meter

sidimen Tertier.

menjadi

3

yaitu

:

Karakteristik Tanah

Basement kompleks itu muncul

Secara

umum

karakteristik

lagi ke arah pantai timur, merosot

tanah di Pulau Kalimantan adalah

membentuk palung di Selat Makasar

berkisar dari ultisol masam yang sangat

dan muncul lagi sebagai Pulau Laut dan

lauk dan inceptisol muda. Di bagian

Sebukku

tenggara

selatan dataran aluvial dan tanah

Kalimantan. Pada bagian tepi ini basin

gambut yang sangat luas. Sebagian

Tertier Kalimantan tenggara dan timur

besar tanah telah di berkembang pada

berupa pegunungan membujur barat

dataran

daya timur laut. Pegunungan tersebut

pegunungan

berawal di Meratus di bagian selatan,

batuan sedimen dan batuan beku tua.

terdiri dari batuan Pre tertier dan

Karakteristik Batuan

berhubungan

antiklinorium

Di Kalimantan terdapat empat

antiklinorium

unit geologi utama, yaitu batuan yang

di

luar

dengan

Samarinda. Samarinda,

sudut

Dari

tertoreh

diatas

dihubungkan dengan pinggir lempeng,

anteseden

batuan dasar, batuan muda yang

Mahakam, sumbu itu muncul lagi ke

mengeras dan tidak mengeras, dan

arah utara ke ambang melintang yang

batuan aluvial serta endapan muda

dibentuk oleh Sistem Kongkemal Niapa

yang dangkal.

oleh

bagian

yang

dan

yang

terpotong

pada

bergelombang

sungai



Mangkaliat. Rangkaian

Kompleks

batuan

dasar

Pegunungan

Kalimantan terdiri dari atas

Meratus Samarinda merupakan hasil

sekis dan gneis yang tercampur

orogenesis Tertier pada sisi tenggara

dengan

kerangka

Palaezoikum

struktural

kalimantan.

granit

dari

dan

Periode

Orogenesis itu membentuk bagian yang

Terseir

berlawanan dari rangkaian pegunungan

kristal yang sangat luas.

Tertier Serawak pada sisi barat lautnya. Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA



Batuan

membentuk

yang

Era

daerah

berasosiasi

Page 29

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN dengan



pinggir

lempeng

dilapisi oleh timbunan gambut

Kalimantan mencakup opiolit

muda yang dangkal dan kipas

(kerak samudera) dan melange.

aluvial yang tertimbun karena

Sebagian

luapan sungai.

besar

Kalimantan

terdiri dari batuan yang keras termasuk

Formasi batuan di Kalimantan,

batuan kuarter di semenanjung

terdapat banyak patahan di Kalimantan

Sangkulirang

Timur dan Barat, sedikit di Kalimantan

dan



agak

keras,

dan

jajaran

pegunungan meratus, batuan

Selatan

vulkanik dan endapan tersier.

Kalimantan Barat. Sebaran patahan

Kalimantan

yang paling sedikit berada di bagian

tidak

memiliki

dan

sangat

sampai

barat

sedikit

dari

di

gunung api yang aktif seperti

selatan

Pulau

yang terdapat di Sumatera dan

Kalimantan. Batuan Pulau Kalimantan

Jawa, tetapi memiliki daerah

miskin kandungan logam dan tanah

batuan vulkanik tua yang kokoh

Kalimantan umumnya kurang subur

di bagian barat daya dan bagian

dibandingkan dengan tanah vulkanik

timur Kalimantan.

yang subur di Jawa.

Suatu kawasan yang luas di

Keberadaan air

bagian

dan

Kondisi air dan perairan di

selatan Kalimantan tersusun

pulau Kalimantan meliputi perairan

dari batuan endapan seperti

umum (sungai, danau, dan lain-lain)

batu pasir dan batu sabak.

dan perairan laut. Persediaan air tanah

Selain formasi yang lebih tua di

di Kalimantan cukup tinggi dengan

Kalimantan Barat, kebanyakan

turunnya hujan sepanjang tahun dan

formasi sedimen relatif muda

keadaan dalam yang berupa hutan.

tengah,

timur

Kalimantan merupakan pulau

dan mencakup batu bara dan batuan

yang

mengandung

yang memiliki lahan gambut yang

minyak bumi. Bagian selatan

sangat

Kalimantan terutama tersusun

Kalimantan

dari pasir keras yang renggang

dipengaruhi oleh lahan gambut, karena

dan teras kerikil yang sering

hutan rawa gambut dalam kondisi murni

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

luas,

kondisi

hidrologi

umumnya

sangat

Page 30

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN air tawar memiliki karakteristik kimiawi

setiap bulan dapat mendukung hutan

yang khas. Airnya sangat asam (pH

yang

3,0-4,5) dan unsur hara yang sangat

Borneo terletak di daerah yang selalu

rendah, karena tidak ada nutrisi atau

basah sepanjang tahun.

komponen

penyangga

yang

selalu

hijau.

Semua

bagian

dapat

mengalir masuk dari luar area gambut

Penggunaan Lahan

tersebut. Tanah gambut dalam kondisi

Untuk penggunaan tanah lahan

yang tak terganggu itu mengandung

pertanian yang berkelanjutan, banyak

80-90

tanah-tanah di Kalimantan memerlukan

persen

air.

Karena

tindakan-tindakan

kemampuannya untuk menyimpan air dalam jumlah besar itu, hutan rawa

konservasi

gambut

dalam

tanah atas dan pengendalian erosi,

menjamin

penggunaan pupuk yang seimbang

berperan

mengurangi

penting

banjir

dan

pengaruh

untuk

lapisan

serta pengelolaan yang baik.

pasokan air yang berkelanjutan. Besarnya

terutama

Pulau

pasang

Kalimantan

sebagian

dan curah hujan yang tinggi terutama

besar merupakan daerah pegunungan

terjadi pada daerah-daerah pinggiran

atau perbukitan (39,69 %), daratan

sungai. Besarnya pengaruh pasang

(35,08 %), dan sisanya dataran pantai

surut ini berkisar antara 1-2 meter.

atau pasang surut (11,73 %) dataran aluvial (12,47 %), dan lain lain (0,93

Kondisi Iklim Kalimantan

%).Karena terletak

di

sebagian

pegunungan,

maka

Kalimantan

katulistiwa dan memiliki iklim tropis

terdapat

dengan suhu yang relatif konstan

nasional sebagai konservasi flora dan

sepanjang tahun, yaitu antara 250 - 350

fauna dan hutan di pegunungan Muller

C di dataran rendah. Tipe vegetasi tidak

serta sebagian di Schawner yang

hanya ditentukan oleh jumlah curah

ditetapkan

hujan tahunan juga oleh distribusi curah

forest dan merupakan cadangan air

hujan sepanjang tahun. Dataran rendah

seluruh Kalimantan sebanyak sekitar

di sepanjang garis katulistiwa yang

35 % yang tidak akan habis di masa

mendapat curah hujan minimum 60 mm

yang akan datang dengan syarat tidak

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

potensi

di

besar

sebagai

beberapa

world

taman

heritage

Page 31

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN teganggu dan tercemar serta perlu

faktor penting untuk dipertimbangkan

dilindungi sebagai suatu ekosistem.

dalam pengaturan ruang wilayah.

Berbeda dengan pulau pulau lain,

Kalimantan

tidak

Karakteristik

mempunyai

gunung api aktif, kecuali pegunungan

geosfer

Pegunungan Pegunungan

Apokayam pada perbatasan dengan

di

Kalimantan

itu

berpusat di tengah tengah pulau.

peremajaan tanah oleh bahan vulkanik

Gunung yang tertinggi di Kalimantan

tidak terjadi. Hal ini tampak bila tanah di

adalah Kongkemul (2053 m), yang lebih

Kalimantan mulai di buka (digarap)

tinggi di Kalimantan Utara

tanahnya tidak subur (kecuali diberi

(Malaysia

pupuk dan dijaga humusnya).

Kinibalu (4175 m), Limbakauh (2300

Malaysia

Timur.

Oleh

karena

Timur)

seperti

Gunung

Kalimantan

m), Murud (2260 m) dan Gunung Mulu

terbebas dari bahaya gunung berapi,

(3000 m). Batas antara Kalimantan

patahan atau sesar dan gempa bumi,

Indonesia dengan Malaysia Timur dan

namun masih mungkin terjadi beberapa

Pegunungan Kapuas Hulu

potensi

Pegunungan Muller terbentang dataran

Walaupun

di

bahaya

lingkungan.

dengan

(1993)

rendah Kapuas yang semakin meluas

kemungkinan sering terjadi erosi pada

ke arah pantai. Di antara Pegunungan

lereng

Muller

Berdasarkan

kajian

barat

Banter

laut

pegunungan

dan

Schwaner

Schwener dan Gunung Benturan, serta

Pegunungan

di beberapa tempat lainnya di bagian

dataran rendah sungai sungai yang

tengan dan hulu sungai besar di

mengalir

Kalimantan.

sebelah Timur terdapat dataran rendah

Erosi

sabagai

akibat

aberasi pantai terjadi di pantai barat,

Meratus

dengan

ke

selatan.

terbentang

Akhirnya

di

Sungai Mahakam. Pegunungan

selatan dan timur. Bahaya lingkungan

utama

sebagai

lainnya adalah kebakaran hutan pada

kesatuan

musim kemarau sebagai akibat panas

Kalimantan adalah Pegunungan Muller,

alam yang membakar batu bara yang

Schwaner,

berada

Kapuas Hulu serta dibagian selatan

di

bawah

hutan

tropisini.

Bahaya lingkungan ini harus menjadi

ekologis

Pegunungan

di

Iban

dan

Pegunungan Meratus.

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 32

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Batuan

Potensi pertambangan banyak

Pegunungan yang membujur

terdapat di pegunungan dan perbukitan

dari barat daya ke timur laut di bagian

di bagaian tengah dan hulu sungai.

utara, dan berawal di Meratus di bagian

Deposit pertambangan yang cukup

selatan, terdiri dari batuan Pretertier

potensial

dan berhubungan dengan antiklinorium

bauksit, pasir kwarsa, fosfat, mika dan

Samarinda.

pegunungan

batubara. Tambang minyak dan gas

Pegunungan Kapuas Hulu dan Iran

alam cair terdapat di dataran rendah,

tersusun dari batuan marin Pre Tertier

pantai, dan lepas pantai.

dan Tertier Bawah yang terlipat secara

Kegiatan

Rangkaian

adalah

emas,

mangan,

perkebunan

pada

intensif serta menekan ke arah barat

umumnya berada pada wilayah di

laut. Pegunungan Muller terdiri atas

perbukitan

Basin Melawi dengan fasies air payau

Perkebunan

Tertier Bawah.

berkembang adalah : sawit, kelapa,

Tanah

karet, tebu dan perkebunan tanaman

Di

pegunungan

Maratus,

dataran yang

rendah.

potensi

dan

pangan.

terdapat tanah yang paling lapuk yaitu exisol,

didominasi

mempunyai terdapat

oleh

sedikit

lapuk

dan

liat

yang

mineral

yang

Karakteristik

geosfer Dataran

Batuan

menghasilkan

Kondisi batuan di dataran yang

sedikit hara tanaman. Jenis tanah ini

meliputi kawasan yang luas di bagian

terdapat diatas batuan ulta basa. Air

tengah, timur dan selatan Kalimantan

Keberadaan air di pegunungan

tersusun dari batuan endapan seperti

banyak

batu pasir dan batu sabak. Selain

yang

formasi yang lebih tua di Kalimantan

terdapat di pegunungan. Selian itu, air

Barat, kebanyakan formasi sedimen

tersimpan pada kedalaman yang relatif

relatif muda dan mencakup batu bara

dangkal

dan batuan yang mengandung minyak

sangat

banyak,

tersimpan

pada

karena hutan-hutan

sehingga

mudah

untuk

dimanfaatkan untuk segala kebutuhan. Penggunaan lahan

bumi.

Bagian

selatan

Kalimantan

terutama tersusun dari pasir keras yang

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 33

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN renggang dan teras kerikil yang sering

Jenis tanah entisol berasal dari

dilapisi oleh timbunan gambut muda

batuan yang lebih muda dan kurang

yang dangkal dan kipas aluvial yang

berkembang.

tertimbun karena luapan sungai.

(tanah aluvial) terdapat di dataran-

Tanah

Fluvent

dan

aquents

dataran banjir pada lembah-lembah

Tanah-tanah di Kalimantan adalah

sungai dan di dataran pantai, yang

tanah yang sangat miskin,

menerima endapan baru dari lembah-

sangat

rentan

dan

sangat

sukar

lembah sungai dan di dataran pantai,

dikembangkan untuk pertanian. Lahan

yang menerima endapan baru dari

daratan memerlukan konservasi yang

tanah aluvial secara berkala. Tanah

sangat luas karena terdiri dari lahan

aluvial yang lebih baru ini umumnya

rawa gambut, lahan bertanah asam,

lebih subur dari pada lereng-lereng

berpasir, dan lahan yang memiliki

sekitarnya, tetapi tidak sesubur tanah

kelerengan curam. Kalimantan dapat

aluvial laut atau abu vulkanik. Tanah-

dikembangkan, tetapi hanya dalam

tanah aluvial di dataran tepi sungai di

batas-batas ekologis yang agak ketat

Kalimantan adalah tanah- tanah yang

dan dengan kewaspadaan tinggi.

paling subur dan merupakan habitat

Tanah di atas bagian utama

yang mudah dikelola.

Kalimantan tengah dan Kalimantan

Air

timur laut adalah ultasol (acrisol).

Ketersediaan air di Kalimantan

Tanah yang mengalami pelapukan

cukup banyak. Hal itu karena Klimantan

sangat berat ini membentuk jenis tanah

berada di garis Khatulistiwa dengan

podsolik merah-kuning di sebagian

hujan yang turun sepanjang tahun, dan

besar

kawasan

daratan

bergelombang.

Kalimantan Tanah

yang

hutan

yang

masih

luas

histosol,

sehingga ketersediaan air tetap terjaga.

nonmineral atau tanah yang terutama

Di dataran, air mudah diambil karena

tersusun atas bahan organik disebut

kondisinya yang relatif dangkal dan

gambut, mencakup daerah yang luas di

banyak terdapai sungai, danau dan

dataran rendah Kalimantan. Tanah ini

rawa.

semula berupa dataran aluvial berbatu

Penggunaan lahan

di rawa.

Penggunaan lahan di dataran

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 34

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN banyak

digunakan

kawasan

bersama-sama dengan hydraquents.

hutan, baik hutan lindung ataupun

Tanah-tanah yang tersalir buruk ini

hutan produksi, dan perkebunan. Selain

sangat terbatas untuk tanah pertanian,

itu,

karena mengandung pirit, yang jika

beberapa

untuk

lahan

kering

di

manfaatkan utuk pertanian.

dikeringkan akan menimbulkan kondisi

Karakteristik geosfer Rawa Kawasan

di

dan aluminium sulfat yang cukup tinggi,

Kalimantan umumnya dipengaruhi oleh

sehingga bersifat beracun. Tanah asam

sungai-sungai baik sungai ukuran besar

sulfat ini terdapat di daerah Pulau

dan panjang maupun sungai ukuran

Petak, Kalimantan Selatan.

kecil.

lahan

rawa

yang sangat masam dengan kadar besi

Kalimantan

Timur

umumnya

Air

dipengaruhi oleh

sungai

Mahakam

Kondisi air di daerah rawa

yang bermuara langsung ke laut, dan

dalam kondisi murni air tawar memiliki

jangkauan sungai ini sangat luas, dan

karakteristik kimiawi yang khas yaitu

untuk ke wilayah lainnya dihubungkan

airnya sangat asam (pH 3,0-4,5).

oleh sungai-sungai yang lebih kecil

Keberadaan

air

maupun

anak

dipengaruhi

oleh

Selatan

kawasan

umumnya

sungai.

Kalimantan

lahan

dipengaruhi oleh

rawanya sungai

di

daerah

rawa

sungai-sungai

di

sekitarnya. Lahan gambut ini mampu menyerap

air

dan

menyimpannya

Barito yang juga bermuara ke laut,

dalam jumlah yang banyak sehingga

sedangkan sungai-sungai ukuran kecil

dapat mengurangi resiko terjadinya

lainnya yang bermuara ke sungai

banjir.

Barito, sedangkan Kalimantan Tengah

Penggunaan lahan

oleh sungai Kahayan, Kapuas, Murung

Penggunaan lahan lahan di

dan sungai-sungai lainnya.

daerah

rawa

apabila

Tanah

kemaran/kering

Tanah hydraquents terdapat di

pertanian, yaitu untuk menanam padi

jadikan

jenis

ciri tanah ini muda, lunak, berlumpur

toleran terhadap lahan gambut. Selain

dan

itu, di daerah rawa banyak ditanami

sulfaquents

berkembang. umumnya

Tanah terdapat

mohon

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

bakau

yang

sebagai

rawa pasang surut Kalimantan dengan

belum

tertentu

di

musim

memiliki

untuk

daya

mencegah

Page 35

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN terjadinya banjir. Borneo

pedalaman. Kalimantan tidak memiliki merupakan

daratan

pegunungan

dengan sungai-sungai besar: Sungai

pegunungan

utamanya

semula

Kapuas, Sungai Barito, Sungai

merupakan

gunung

berapi.

Kahayan, Sungai Kayan, dan Sungai

Sungai-sungai itu semakin lebar dan

Mahakam

semakin besar volumenya menuju ke

di

wilayah

Sungai-sungai

ini

Kalimantan.

merupakan

jalur

berapi

namun

jajaran

laut, karena ada tambahan air dari

masuk utama ke pedalaman pulau dan

anak-anak

daerah pegunungan tengah. Semakin

membentuk

ke hulu, sungai lebih sempit. Sungai

mengalirkan air dari daerah aliran

tersebut mengalir melalui hutan-hutan

sungai yang luas. Debit air bervariasi

perbukitan, berarus deras, dan airnya

menurut

jernih.

kedalaman air, dan komposisi substrat Kebanyakan

sungainya, sungai

musim.

yang

utama

yang

Kecepatan

arus,

sungai-sungai

bervariasi menurut panjang aliran dan

utama di Kalimantan terdapat di jajaran

lebar sungai, dan ini mempengaruhi

pegunungan

biota yang dapat hidup di dalamnya.

tengah.

Pola

aliran

sungainya secara umum adalah radial

Kalimantan dilalui oleh sungai-

sentrifugal, atau menjauhi titik pusat

sungai besar yang mengalir dari bagian

yaitu

rangkaian

tengah pulau ke pesisir. Kalimantan

pegunungan bagian tengah Kalimantan

memiliki tiga sungai terpanjang yang

ke

pada

menjadi kebanggaan Indonesia. Sungai

percabangannya pola aliran sungainya

Kapuas (1.143 km), Sungai Barito (900

adalah dendritik. Pola itu terjadi karena

km) dan Sungai Mahakam (775 m).

Kalimantan memiliki topografi yang

Sungai Kapuas mengalir dari kaki

relatif datar, dikarenakan mempunyai

Gunung Cemaru ke barat, mengaliri

pesisir yang rendah dan memanjang

sebagian

serta

terutama

Sungai Barito yang besar mata airnya

disebelah selatan dan barat. Lebih dari

berasal dari pegunungan Muller dan

setengah pulau ini berada di ketinggian

mengalir

di bawah 150 m dpl dan air pasang

dengan Sungai Negara yang berasal

dapat mencapai 100 km ke arah

dari Pegunungan Meratus bermuara

berasal

arah

laut.

dataran

dari

Tetapi

sungai,

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

besar

Kalimantan

ke selatan dan

Barat.

bertemu

Page 36

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN dekat Banjarmasin. Sungai Kahayan

penumpang,

dan Sungai Mahakam mengalir dari

didistribusikan terutama adalah barang

pegunungan di pedalaman ke pesisir

kebutuhan

timur. Sejumlah sistem sungai yang

perkebunan pertambangan dan indusri.

berukuran besar mempunyai anak-

Hal ini ditujukan untuk meningkatkan

anak sungai yang sangat luas di daerah

distribusi

alirannya

perkotaan dan pedesaan agar lebih

di

pedalaman

dam

pokok,

merata.

Sungai

merupakan

Sungai

Barito,

Sejumlah urat

hasil

masyarakat

sungai nadi

besar

transportasi

Sungai Negara, Sungai Kapuas dan

utama

Sungai Baram (serawak) semuanya

perdagangan hasil sumber daya alam

mempunyai danau tapal kuda dan anak

dan

sungai musiman pada dataran banjir.

eksport-import. Seperti misalnya aliran

Puncak

pegunungan

di

yang

yang

komoditas

pendapatan

pantai-pantainya di dataran rendah. Mahakam,

barang-barang

menjalarkan

olahan

sungai

antar

yang

wilayah

berada

dan

di

wilayah

yang

meliputi

Kalimantan rendah, dan bentuknya

Kalimantan

tumpul. Keadaan ini menyebabkan

Sungai

sungai sungai di Kalimantan tidak

mencapai 900 Km, Sungai Katingan

begitu

(gradien

sepanjang 650 Km, Sungai Kahayan

tingginya kecil), sehingga sangat baik

dan Kapuas masing-masing sepanjang

untuk pelayaran. Hal ini membantu bagi

± 600 Km, Sungai Mentaya 400 Km dan

sistem lalulintas di daratan bagi daerah

yang terpendek Sungai Seruyan.

pedalaman

Secara

deras

alirannya

yang

sulit

terjangkau

transportasi darat.

umum

dengan

panjang

sungai-sungai

di

transportasi.

Tengah memiliki fungsi yang penting mendukung

perekonomian.

Barito

Kalimantan berfungsi sebagai sarana

Aliran Sungai di Kalimantan

dalam

Tengah

kegiatan

perkembangan

utama

di

Kalimantan

karena

besar

sungai-sungai di Kalimantan besar-

daerah-daerah di Kalimantan Tengah

besar dan alirannya tenang. Selain itu,

dihubungkan oleh sungai, sehingga

dengan

dimanfaatkan untuk sarana transportasi

menjangkau

dan

pedalaman yang sulit untuk dijangkau

distribusi

Sebagian

Transportasi air menjadi pilihan

barang.

Selain

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

transportasi

sungai

dapat

tempat-tempat

di

Page 37

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN dengan transportasi darat.

cadangan

Permasalahan yang muncul saat ini

Cad

adalah

mulai

(24,3 % Nasional)

sungai.

Hal

terjadi itu

penyempitan

pendangkalan

juga

membuat

badan

Pendangkalan

Prod

sungai.

terjadi

: 24,96 TSCF

: 1,98 TSCF (

37,0 % Nasional )

akibat

Minyak Bumi :

+

sedimentasi yang dibawa sungai yang

cadangan

berasal

deretan

Cad

tengah

765,75 MMSTB (11,0

dari

erosi

pegunungan

bagian

Kalimantan,

dan

di

maraknya

10 Th

: %

Nasional)

pembuangan sampah di sungai.

Prod

: 57,0 MMSTB

(6,1 % Nasional) Potensi

Sumberdaya

Gas Metana Batubara :

Kalimantan Timur

(dalam riset)

Sumberdaya

energi tak

Cad

: 108,3 TSCF

terbarukan Kaltim meliputi minyak bumi

(23,5 % Nasional)

sekitar 57 juta barel/tahun, gas bumi

Energi

sekitar 1,98 Triliun Standar Cubic Feet

(Renewable Energy)

(TSCF)/tahun dan batubara sekitar 160

Tenaga Air :

juta ton/tahun.

Potensi

Dari data potensi Sumber daya

Terbangun

energi adalah sebagai berikut : Energi

Biomasa :

Tak

Terbarukan

Potensi

Terbarukan

: 5.916,3 MW : 0,4 MW

: 4.710 MW

(Unrenewable Energy)

Terbangun

Batubara

Tenaga Surya :

:

+ 90 Th

cadangan Cad

Potensi :25,13 Milliar

Terbangun

Metric Ton (38 % Nasional)

(0,87 MW)

Prod

:

120,50 Juta

Ton (68,5% Nasional) Gas Bumi

:

Potensi

: 160 MW

: Tersebar : 17. 425 unit

Sumberdaya

Kalimantan Barat + 20

th

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 38

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN • Emas

39 g/t, Pb : 32 g/t, Zn 131 g/t, Barguruh

Ditemukan di Kab. Bengkayang merupakan

emas

placer

(alluvial),

(kadar Cu 0,01%, Au 0,2 g/t, Mo 0,01%, Selakean (Cu 0,17%), 2,226 g/t). Pada

sedangkan emas primer terdapat di G.

tempat lainnya

Selakean, G. Pandan (kadar Au 170g/t,

merupakan urat kuarsa mengandung

Ag 156g/t, Cu 8,16%), Serantak sumber

kalkoporit,

daya terukur 813.114 ton, kadar Au

berasosiasi dengan galena, sfalerit

2,264gr/m 3), Sintoro (kadar Au 0,20,7

yang terdapat di daerah tiga desa yaitu

gr/t) dan Sekarem (kadar Au bijih 110

G. Bawang, G. Hang Mui San dan

gr/t, Au urat 64 gr/t). Di daerah Lumar

Tanayan Goa Boma-Monterado. •

dan Ledo, emas primer hadir bersama

malakit,

bornit,

konvelit

Timbal (Timah Hitam) Cebakan timbal hitam didapat

emas sekunder dengan kadar 1,77-2,8 gr/t. Emas alluvial di daerah Monterado

sebagai Galena (Pbs), Serusit (PbCo3)

pernah dieksploitasi oleh PT Monterado

yang berasosiasi dengan seng berupa

Mas Mining, dengan sumber daya

tipe

terukur

replacement dari larutan hidrotermal

35.0.

000 m 3, kadar Au 169 mgr/m

endapan

cavity

filling

dan

pada suhu relatif rendah. Ditemukan di

3 atau 0,005 oz Au/m 3, di Pangkalan

Tanya

Batu sumber daya diprediksi 6.703.125

berasosiasi

m 3 (kadar Au 124 mg/m 3), Bonglitung

sfalerit sedangkan di G. Bawang (timbal

sumber daya terukur

hadir dalam urat kuarsa bersama

72.0.

sfalerit.

000 m 3 dan Capkala.



Tembaga

(Goa

Boma-

dengan

Monterado)

kalkopirit

dan

Timah Putih

Ditemukan berasosiasi dengan

Indikasi timah putih ditemukan

emas yang berbentuk urat kuarsa atau

di daerah Monterado (Bukit Taman)

urat barik-barik (stockwork) dan tipe

yang berasosiasi dengan emas alluvial. •

pengisian (cavity filling) merupakan

Ditemukan

tipe epitermal. Selain itu tembaga juga dapat

hadir

berasosiasi

dengan

Antimoni

(Sb2S2)

di

sebagai

daerah

:

stibnite

Tempurung

Molibdenit (Mo) sebagai tipe porfiri

(Monterado), G. Bawang (Lumar) dan

ditemukan di Ledo (S. Ledo) kadar Cu

G. Selabat, sebagai urat kuarsa dalam

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 39

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN granit dan granodiorit. •

cair

60,19%), Bukit Tansan (kadar Mn

Air Raksa

25,02-32,97%, MnO2 37,07-48,43%),

Jenis logam yang berbentuk

Bukit Sekere (kadar Mn 22,9949,30%,

dalam

kondisi

alam

normal,

MnO2 21,09-72,66%), sedangkan di

berwarna abu-abu kilap logam, berat

daerah Sengkabang Kec. Sei. Betung

jenisnya 13,6. Mineral komersialnya

(sumber daya tereka

a.l.: Cinabar (Hg), Kolenal (HgCl) dan

2.0.

sedikit Native Mercury (Hg). Tempat

hidrotermal dan pelapukan).

000 •

ditemukan: G. Selabat (rata-rata10%), G. Bawang (sebagai cinnabar dalam

ton,

jenis

rodonit

Bijih Besi Ditemukan

di

Bengkayang

urat kuarsa pada batuan granodiorit), di

dalam bentuk sulfide dan hidroksida

daerah Bukit Jagoi, Sekere, Jelatok

seperti : Hematit (Fe203), Limonit

(Lumar)

(Fe203H20), Magnetit (Fe304) dan Pirit

air

raksa

hadir

dalam

konsentrat bersama emas. •

(FeS). Di daerah Sepoteng Kec. Sei.

Perak

Betung,

Kec.

Terdapat di Kab. Bengkayang.

ditemukan

Siding.

Bijih

sebagai

besi

lensa-lensa

Umumnya berasosiasi dengan emas

hematite/limonit dan Kec. Bengkayang

placer dan primer (sumber daya terukur

(indikasi).

5.443

ton).

Di

daerah



Beguruh,

Bauksit

Serantak dan Selakean, kehadirannya

Di Bengkayang terjadi karena

berasosiasi dengan tembaga, emas

proses pelapukan residul dari batuan

dan molibdenit.

beku yang kaya akan mineral feldspar

• Kab.

Mangan

dan alumunium silikat seperti; granit,

Mangan dijumpai di daerah

granodit, monzoit, syenit, diorite, dasit,

Bengkayang

umumnya

andesit, trakit, riolit dan membentuk

merupakan endapan sedimenter dan

endapan laterit. Ditemukan di Sei.

residual. Sebaran Mangan di Kec.

Raya (Tj. Belati) dengan kadar Al2O3

Lumar terdapat di Bukit Jelatok dengan

40-43%, Batupayung (Sungaimerah)

sumber daya terukur 42.700 ton bijih

dengan

Mn,

sedangkan

Bukit

33,80-42,28%,

Sansan MnO2

(kadar

Mn

51,18%-

kadar di

Al2O3 Kec.

47-57%

Bengkayang,

Samalantan dan Seluas terindikasi.

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 40

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN •



Zirkon Terbentuk

sebagai

Batubara

mineral

Terdapat di Desa Bengkawan

ikutan pada batuan Na-feldspar, seperti

Kec.

batuan beku asam (granit dan syenit)

formasi di

dan batuan metamorf (Gneis dan

Kenampakan di lapangan sedimentasi

Skiss).

batubara hanya berupa lensa-lensa dan

Secara

ekonomis

zirkon

Seluas

yang

terdapat

Batupasir

Kayan.

dijumpai dalam bentuk butiran (ukuran

pengisi

pasir),

pada

pengamatan bahwa batubaranya tidak

sediment sungai maupun sediment

menerus. Dari analisa laboratorium

pantai. Pasir zirkon di daerah Kab.

diketahui kalori sedimentasi batubara

Bengkayang

yang ada diatas 6000 KKal.

baik

yang

terdapat

terdapat

di

Kec.

pada

pada

kekar-kekar

dengan

Monterado dan Capkala. •

Potensi

Pasir Kuarsa Dijumpai

sebagai

endapan

Sumberdaya

di

Kalimantan Selatan Bahan

sedimen berasal dari rombakan batuan

galian di

wilayah

dan granodiorit. Terdapat di Kec. Sei.

Kalimantan Selatan beraneka ragam

Raya dan KEc. Sanggau Ledo.

jenisnya, baik itu bahan galian energi,



bahan galian logam, bahan galian non

Kaolin Capkala

logam maupun bahan galian industri.

(Mandor dan Pangkalan Batu) kadar

Jenis, lokasi dan keadaan bahan galian

SiO2 51-60%, Fe2O3 1,3% dan Al2O3

di wilayah Kalimantan Selatan adalah

19-23%, Monterado kadar SiO2 51-

sebagai berikut:

Terdapat

di

Kec.

1. Minyak dan Gas bumi

60%, Fe2O3 1,3% dan Al2O3 16-26%

Potensi sumberdaya minyak

dan Lumar kadar SiO2 51-60%, Fe2o3

dan gas bumi di Kalimantan Selatan

1,3% dan Al2O314-25% •

terdapat dalam dua cekungan yaitu

Ballclay Bersifat

sangat

plastik

Cekungan Barito

dan Cekungan

mempunyai daya ikat dan daya alir

Asam-asam dengan struktur lokasi

sangat baik.

yang terdiri dari:

Ditemukan

di Kec.

Capkala dan Sei. Raya Kepulauan

a. Cekungan Barito Struktur berproduksi: Struktur

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 41

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Tanjung, Kambitin, Bagog, Warukin

untuk diminta oleh daerah dan dikelola

Selatan,

oleh masyarakat atau koperasi.

Warukin

Tengah,

Tapian

Timur.

2. Batubara

Struktur prospek

: Struktur Hayup

dan Paringin Terindikasi

Batubara sebagai bahan energi banyak terdapat di Kalimantan Selatan.

: Struktur Didi,

Keberadaanya secara geologi terjadi

Tangkan, Kelua,

pada masa Neogen yaitu jaman Tersier

Manunggul,

Eosen dan Miosen. Secara kualitas

Tanta, Dahor

batubara

Selatan,

mempunyai nilai kalori tinggi dibanding

Lampihong,

pada umur Miosen. Nilai kalori yang

Maridu,

terkandung didalamnya antara 4000 s/d

Bongkong,

7100 Kal/gr, adb. Potensi sumberdaya

Ambakiang dan

secara keseluruhan 9.101.380.000 ton

Batu Mandi.

sedangkan cadangannya masih

b. Cekungan Asam-asam Sebelah

pada

1.804.145.0

timur Pegunungan

umur

Eosen

lebih

ton.

Pengusahaan

Meratus: terindikasi dan perlu diteliti

dilakukan

lebih lanjut. Pada Cekungan Barito

tergolong dalam kelompok ijin PKP2B

mempunyai cadangan minyak sebesar

dan

620,571 juta barrel (98,5 juta m3) dan

beroperasi

yang dapat diproduksi sebesar 160 juta

perusahaan. Sedangkan jumlah ijin KP

barrel (27 juta m3), sampai tahun 2009

yang diterbitkan oleh Pemerintah

produksi minyak telah mencapai 20,6

Kabupaten/Kota adalah 378. Rata-rata

juta m3. Di lapangan Tanjung

produksi batubara setiap tahunnya ± 65

Raya terdapat sebanyak 231 sumur,

juta ton. Tujuan penjualan terbagi

yang berproduksi 95 sumur, yang

dalam dua kelompok yaitu Dalam

ditutup sementara 69 sumur yang

negeri dan Luar negeri. Di dalam negeri

ditutup selamanya 28 sumur dan sumur

untuk kepentingan industri logam, besi

injeksi 39 sumur. Terhadap sumur yang

baja,

telah ditutup tersebut, ada peluang

sedangkan ke luar negeri yaitu ke

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

KP.

oleh

batubara

perusahaan

Jumlah

PKP2B

menambang

rumah

tangga

yang

yang

adalah

dan

13

PLTU

Page 42

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN negara tujuan Jepang, Taiwan, Eropa dan

Amerika.

Tenaga

kerja

permanen.

yang

4. Intan

terserap mencapai 22.061 orang dan tenaga kerja asing mencapai 95 orang. 3. Emas

yang

saat

ini

sedang melakukan eksplorasi detail adalah PT. Galuh Cempaka yang

Bahan Kalimantan

Perusahaan

galian

Selatan

emas

di

terletak

di

desa

penyebarannya

Kelurahan

cukup luas, baik itu emas primer

Cempaka,

maupun

Berdasarkan

emas

sekunder.

Lokasi

Tambak

Palam

Jariah,

Kecamatan

Banjarbaru hasil

Kota.

penyelidikan

penyebaran emas terutama terdapat di

diperoleh bahan sampingan selain intan

Kabupaten

Kabupaten

juga terdapat mineral-mineral pengikut

Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu,

seperti emas, platina, rutil, korundum,

Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu

kromit, ilmenit dan sebagian kecil

Sungai

terdapat

Kotabaru,

Tengah

dan

Kabupaten

Balangan.

Dari

kegiatan

eksplorasi diatas diperoleh rata-rata

Beberapa perusahaan Kontrak Karya

magnetit.

yang

pernah

melakukan

kandungan intan untuk 1 m3 kerikil mengandung

rata-rata

0.146

karat

eksplorasi, yaitu PT. Meratus Sumber

intan.

Selain itu

intan juga

Mas

terdapat di

Bati-Bati,

Angsana,

untuk

wilayah

Kabupaten

Kotabaru, Kabupaten Tapin Tengah

Sebamban,

Sungai

Loban,

dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Bakarangan,

Rantau

Betung.

PT. Pelaihari Mas Utama untuk wilayah

Penggunaannya

sebagai

perhiasan,

Kabupaten Tanah Laut. Disamping itu

mata bor, gerinda, pemotong kaca, dll.

juga terdapat kegiatan PT. Aneka

5. Nikel

Tambang untuk berbagai tempat di

Nikel di Kalimantan Selatan

wilayah Kalimantan Selatan. Pencarian

terdapat di Pegunungan Bobaris dan

emas

rakyat

daerah

penambangan

Sebuku

dengan

juga

dilakukan sistem

oleh

Tanjung

Batu

Kabupaten

dan

Pulau

Kotabaru.

tradisional. Namun sampai dengan

Cadangan nikel yang diketahui yaitu di

sekarang belum terdapat perusahaan

daerah Kabupaten Kotabaru sebanyak

yang melakukan penambangan secara

42.434.0

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

ton. Pada umumnya nikel

Page 43

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN laterit

dengan kadar

nikel rendah

tetapi jumlah cadangannya kecil yaitu

sekitar 1 - 1,75%. Kadar ini belum dapat

sekitar 4.998.100 ton; di Kabupaten

menyaingi endapan nikel di daerah

Tanah Laut terdapat di Gunung Ulin

Indonesia lainnya yang mempunyai

489.300 ton,

kadar >

425.700 ton, Gunung Melati 108.700

2%.

Gunung Tembaga

Kemungkinan di waktu mendatang

ton, Gunung Batukora 120.000 ton,

dengan pertimbangan teknologi yang

Jajakan - Pontain 137.000 ton, Koratain

lebih

serta

30.000 ton, Tanjung 150.000 ton, Riam

permintaan pasar yang meningkat,

Pinang 128.700 ton. Penggunaannya

nikel

sebagai bahan baku besi baja, basic

canggih

di

dan

harga

Kalimantan

diusahakan

oleh

Selatan para

akan

investor.

refractories, dll.

Penggunaan nikel ini pada umumnya

7. Chromit

untuk campuran baja tahan karat, pelapis logam, katalisator dll.

Jebakan Chromit dapat terjadi dari

6. Besi

proses

magmatik

sebagai

segregasi di dalam batuan ultrabasa,

Endapan

besi

terdapat

di

dan dapat juga berbentuk sebagai

Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten

massa yang tersebar tidak merata.

Balangan,

Kabupaten

Tabalong,

Lokasi endapan terdapat di Kabupaten

Kabupaten

Kotabaru,

Kabupaten

Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan

Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar.

Kabupaten Kotabaru.

Jumlah cadangan secara keseluruhan

Mutu

sebanyak 194.772.800 ton. Jumlah cadangan yang besar

ini tidak

umumnya

besi di

Kalimantan Selatan merupakan besi



Cr2O3 = 30,5 - 44,73 %



TIO2 = 0,78 - 1 %



Fe2O3 = 14,33 - 21,68%



MgO - 10,22 - 12,9%

laterit yang berkadar rendah yaitu dibawah

50%

FE.

Endapan

besi

Penggunaannya sebagai campuran baja tahan karat, tahan suhu

berkadar tinggi yaitu > 50% Fe terdapat

tinggi,

di

obat-obatan

Gunung Tanalang

Kabupaten Hulu Sungai Tengah, akan

mempunyai

kandungan:

ditunjang kadar Fe yang tinggi. Pada

endapan

bahan dll.

penyamak Cadangan

kulit, yang

diketahui yaitu 132.200 ton terletak di

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 44

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Tanah Ambungan Kabupaten Tanah

Pemanfaatan gambut sebagai

Laut dan 10.000 ton di Ratrabulu

bahan bakar, akan menambah bahan

Kabupaten Banjar. PT. Indo Butirima

energi disamping minyak bumi dan

mencoba untuk melakukan eksplorasi

batubara, disamping itu juga bisa

chromit di kabupaten Kotabaru.

mengurangi kerusakan hutan

yang

saat

8. Mangan Batuan induknya bisa berupa batugamping

dolomit

banyak

ditebang

untuk

keperluan

bahan

bakar.

Lokasi

dengan

endapan gambut terdapat di Kabupaten

kadar Al rendah, tetapi mengandung

Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Utara,

oksida Mn. Dapat pula berupa batuan

Kabupaten

beku

yang

terindikasi yang baru diketahui yaitu di

atau

daerah Gambut sebesar 475.628.000

atau

atau

ini

sekis

mengandung

kristalin

silikat

Mn

merupakan endapan hirothermal dan

Tapin.

Sumberdaya

m3.

metasomatik kontak yang mengalami

10. Batu gamping

replacement, atau dapat juga sebagai

Batu gamping atau juga disebut

segregasi di dalam batuan ultrabasa.

batu kapur adalah berasal dari sisa-sisa

Lokasi endapan terletak di Kabupaten

kehidupan binatang karang. Di alam

Tanah

Laut

Sungai

dan

Kabupaten

Selatan.

Hulu

Penggunaannya

sebagai pembuatan baja tahan pengaruh

belerang,

baja

diketemukan sebagai endapan

gamping

terumbu

dan

sebagian berupa endapan gamping kuat,

berlapis.

Penyebaran

endapan

perunggu, industri kimia, bahan cat,

batugamping di Kalimantan Selatan

pernis, keramik, dll.

cukup luas yaitu pada sayap Barat dan

9. Gambut

Timur Pegunungan Meratus.

Gambut sebagai bahan bakar

Lokasi endapannya terletak di

mempunyai prosfek yang cukup baik

Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai

disamping

Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu

batubara.

Nilai

kalori

gambut di Kalimantan Selatan antara

Sungai Utara, Kabupaten Tabalong,

500 - 2.000 cal/gr, hal ini merupakan

Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru.

faktor penunjang sebagai bahan energi

Jumlah sumberdaya hipotetik yang

alternatif.

sudah

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

diketahui

yaitu

sebanyak

Page 45

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN 8.473.587.625 ton.

Penggunaan pada umumnya dipakai

Mutu batugamping cukup baik dengan kadar :

sebagai pupuk alam, bahan baku, pembuatan Tripple Super Phospat,



CaO = 51,43 - 55,74%

Double Super Phospat, asam phospat



MgO = 0,03 - 1,35%

dan industri kimia lainnya.



Fe2O3 = 0,05 - 0,17%

12. Kaolin

Pengunaan batugamping pada

Kaolin

terjadi

dari

hasil

umumnya sebagai bahan baku semen,

pelapukan dan dekomposisi batuan

bahan bangunan, karbit dalam bidang

beku dan batuan metamorf yang kaya

pertanian untuk menetralisir keasaman

akan aluminium silikat. Di Kalimantan

tanah dll.

Selatan ditemukan sebagai endapat

11. Phospat

sedimenter

merupakan

lempung

Phospat di Kalimantan Selatan

berkualitas tinggi, warna putih, abu-

termasuk jenis phosfat guano. Bahan

abu, lunak dan tidak plastis. Lokasi

galian ini terbentuk di dalam gua-gua

endapan terletak di Kabupaten Hulu

batugamping, dimana kotoran binatang,

Sungai

bangkai

Kotabaru.

burung

atau

kelelawar

terkumpul dan bereaksi dengan unsur karbonat. Lokasi endapan terdapat di Kabupaten Tapin, Kabupaten

Hulu

Sungai Selatan,

Kabupaten

Hulu

Sungai Tengah,

Kabupaten

HuluSungai Utara dan



SiO2 = 44,52 - 86,95%



MgO = 0,02 - 0,65%



Fe2O3 = 0,03 - 9,67%



TiO2 = 0,05 - 0,43 % Sumberdaya yang sudah

diketahui terdapat di Pematang Danau

pada umumnya mempunyai kadar : •

Fe2O3 = 3,7 - 17,7%



Al2O3 = 1,9 - 17,8% Sumberdaya

diketahui

sebanyak

dan

kandungan : • Al2O3 = 7,6 - 28,75%.

Mutu bahan galian phospat

P2O5 = 7,3 - 37,2%

Banjar,

Mutunya cukup baik dengan

Kabupaten Kotabaru.



Utara, Tapin,

Kabupaten Banjar sebesar 9,6 juta ton, Bitahan

Kabupaten

2.433.550 hipotetik

166.237,3

ton.

ton,

Tapin

Desa

sebesar

Sungai

Dua

Kabupaten Kotabaru sebasar 100.000 ton dan Benua Hanyar di Kabupaten

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 46

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Hulu Sungai Utara sebesar 988.000 ton. Penggunaan kaolin sebagai bahan filter dan coater industri kertas, bahan keramik, industri tekstil, cat, pasta gigi, batu tahan api dll. 13. Pasir Kwarsa Pasir kwarsa atau pasir putih terdiri dari kristal-kristal silika yang mempunyai ukuran halus - kasar. Pasir kwarsa terjadi dari pelapukan batuan yang

mengandung

kristal-

kristal

kwarsa yang kemudian tertransport dan tercuci

secara

almi

kemudian

diendapkan pada tempat yang rendah, misalnya di sungai, danau dan pantai. Apabila mengalami kompaksi maka akan berubah menjadi batu pasir. Lokasi endapan terdapat di

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 47

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Kabupaten Banjar, Tapin, Tanah Laut,

dari pembekuan magma. Batu gunung

Kotabaru dan Kabupaten Tabalong.

secara garis besar dibagi menjadi 3

Mutunya cukup baik dengan

jenis yaitu batuan beku dalam, batuan beku luar dan batuan beku gang.

kadar: •

SiO2 = 88,12 - 99,51%



Al2O3 = 0,12 - 4,25%

misalnya



Fe2O3 = 0,03 - 0,71%

gabro dll. Jenis batuan beku luar



TiO2 = 0,05 - 0,68%

misalnya dasit, andesit, ryolit dll. Jenis

Jumlah sumberdaya yang

batuan beku gang adalah diorit popiry,

Jenis

batuan

granit,

beku

granodiorit,

dalam diorit,

diketahui yaitu sebasar 49,865 juta ton.

granit popiry, andesit porpiry dll. Lokasi

Penggunaan pasir kwarsa sebagai

endapan terdapat di Kabupaten Banjar,

bahan baku industri gelas, bata tahan

Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten

api, keramik, ampelas, semen, dll.

kotabaru,

14. Batu Gamping Marmeran Batu

gamping

marmeran

Kabupaten

Selatan,

Kabupaten

Hulu

Sungai

Hulu

Sungai

Tengah, Kabupaten hulu Sungai Utara,

terdapat juga di Kabupaten Tabalong,

Kabupaten

Kabupaten

Hulu

Sungai

Tengah,

Tabalong. Penggunaan batu gunung

Kabupaten

Hulu

Sungai

Selatan,

adalah untuk bahan bangunan dan

Kabupaten

Tapin

dan

Kabupaten

ornamen/

Tapin

batu

dan

Kabupaten

hias.

Jumlah

Kotabaru. Penggunaan sebagai batu

sumberdaya hipotetik sebesar 75,44

hias/ornamen. Sumberdaya terindikasi

milyard m2.

yang

diketahui

di

daerah

16. Pasir, Kerikil, Bongkah Batu

Bajuin

Merupakan hasil pelapukan dari

sebanyak 1.167.993 ton, sedangkan batu

batuan yang kemudian ditransport dan

gamping marmeran di daerah lain

diendapkan, misalnya pada sungai,

sekitar 3,14 milyard m3.

danau dan pantai. Selain itu juga dapat

sumberdaya

hipotetik

untuk

dihasilkan dari aktivitas gunung berapi.

15. Batu Gunung Batu

gunung

secara teknis

disebut batuan beku, yaitu merupakan

Lokasi

endapan

tersebar

hampir

disemua sungai di Kalimantan Selatan.

Penggunaannya suatu masa batuan yang dihasilkan _______________________________________ Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 48

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN sebagai

bahan

bangunan

dan

cadangannya belum diketahui.

PT PLN (Persero) Kalselteng

17. Ketenagalistrikan

sampai

berdasarkan

Kondisi kelistrikan yang diukelola oleh

Januari

Neraca

2007

Daya

Sistem

Kelistrikan Kalselteng sebagai berikut:

Table 2.1 Neraca Daya Sistem Kelistrikan

NO.

TYPE OF POWER PLANT

1.

Steam Power Plant / PLTU

3

126

2. 3.

Water Power Plant / PLTA

3

28,5

Diesel Power Plant / PLTD

29

86.45

4.

Leased Power Plant

10,5

5.

Purchased Power Plant

9,5

Total

260,95

Beban puncak = 252,59 -

NUMBER (UNIT) CAPACITY (MW)

Kalimantan Selatan (berdasarkan hasil

269,13 MW maka kondisi kelistrikan

survey

PLN Kalselteng dapat dikatakan kritis,

Energi Propinsi Kalimantan Selatan)

sehingga terjadi pemadaman bergilir.

adalah sebagai berikut:

Asumsi pertumbuhan keperluan listrik



Dinas

Pertambangan

dan

Air = 561,35 KW (sebagai

6% - 8,1% (Untuk tahun 2005 - 2015)

pembangkit listrik tenaga mikro

maka beban puncak pada 2010 =

hidro)

458,06 MW. Rencana pembangunan PLTU Asam-asam 324 dengan daya sebesar 2 x 65 MW pada tahun 2010 tanpa ada tambahan pembangunan pembangkit baru akan terjadi kritis listrik yang cukup besar sampai dengan tahun 2010. 18. Energi Baru dan Terbarukan Potensi Energi terbarukan di Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA



Biogas = 6.810.424,61 slm



Biomasa : - Padi = 14.556.288,10 slm -

Kelapa = 4.232.369,88 slm

- Jagung =

2.913.312,46

MWh • Energi Surya = radiasi harian matahari

rata-rata

8-9

KWh/m2/hari.

Page 49

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN KESIMPULAN Kalimantan menjadi

beberapa

Batuan

yang

berasosiasi

dapat

dibagi

dengan pinggir lempeng Kalimantan

provinsi

sekitar

mencakup opiolit (kerak samudera) dan

berarah tektonik. Bagian utara pulau ini

melange.

didominasi oleh kompleks Crocker-

Sebagian

besar

Kalimantan

Rajang-Embaluh Kapur dan Eosen

terdiri dari batuan yang keras dan agak

hingga Miosen akresi. Hal ini terutama

keras, termasuk batuan kuarter di

terdiri dari turbidites yang ditumpahkan

semenanjung Sangkulirang dan jajaran

ke timur laut (koordinat hari ini) off dari

pegunungan meratus, batuan vulkanik

busur vulkanik Schwaner dan muda

dan endapan tersier. Kalimantan tidak

menjadi paralik ke cekungan parit laut.

memiliki gunung api yang aktif seperti

Sedimen ini yang terimbrikasi, cacat,

yang terdapat di Sumatera dan Jawa,

dan lemah bermetamorfosis selama

tetapi memiliki daerah batuan vulkanik

subduksi Creraceous dan Tersier dan

tua yang kokoh di bagian barat daya

akhirnya yang diterobos oleh tahap

dan bagian timur Kalimantan.

akhir

dan

intrusi

subduksi

pasca

Kelompok Sintang Oligo-Miosen.

Suatu kawasan yang luas di bagian tengah,

Di Kalimantan terdapat empat

Kalimantan

timur

tersusun

dan

selatan

dari

batuan

unit geologi utama, yaitu batuan yang

endapan seperti batu pasir dan batu

dihubungkan dengan pinggir lempeng,

sabak. Selain formasi yang lebih tua di

batuan dasar, batuan muda yang

Kalimantan Barat, kebanyakan formasi

mengeras dan tidak mengeras, dan

sedimen relatif muda dan mencakup

batuan aluvial serta endapan muda

batu

yang dangkal.

mengandung minyak bumi. Bagian

Kompleks

batuan

bara

dan

batuan

yang

dasar

selatan Kalimantan terutama tersusun

Kalimantan terdiri dari atas sekis dan

dari pasir keras yang renggang dan

gneis yang tercampur dengan granit

teras kerikil yang sering dilapisi oleh

dari Era Palaezoikum dan Periode

timbunan gambut muda yang dangkal

Terseir membentuk daerah kristal yang

dan kipas aluvial yang tertimbun karena

sangat luas.

luapan sungai.

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 50

MAKALAH SEJARAH LEMPENG TEKTONIK DI PULAU KALIMANTAN Potensi

Sumberdaya

di

Kalimantan Selatan : Minyak dan Gas bumi, Batubara, Emas, Intan, Nikel, Besi, Chromit, Mangan, Gambut,Batu gamping,

Phospat,

Kaolin,

Pasir

Kwarsa, Batu Gamping Marmeran. Potensi

Sumberdaya

Kalimantan Barat : Emas, Tembaga, Timbal (Timah Hitam), Timah Putih, Antimoni, Air Raksa, Perak, Mangan, Bijih

Besi,

Bauksit,

Zirkon,

Pasir

Kuarsa, Kaolin, Ballclay ,Batubara Potensi

Sumberdaya

Kalimantan Timur : Batubara, Gas Bumi, Minyak Bumi, Gas Metana, Batubara 2. Dudi

Nasrudin U, 2014

Endapan Emas Epitermal Dalam Lingkungan Busur Benua, Mahasiswa Program

3. Hadipandoyo, S., Setyoko, J., Suliantara, Guntur, A., Riyanto, H., Saputro, H.H., Harahap, M.D., Firdaus, N., 2007, Kualifikasi Sumberdaya Hidrokarbon Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangn Energi dan Sumberdaya Mineral “LEMIGAS”, Jakarta 4. Van de Weerd, A.A., dan Armin, Richard A., 1992, Origin and Evolution of the Tertiary Hydrocarbon-Bearing Basins in Kalimantan (Borneo), Indonesia, The American Association of Petroleum Geologists Bulletin v. 76, No. 11, p. 1778-1803. 5. Satyana, A.H., Nugroho, D., Surantoko, I, 1999, Tectonic Controls on The Hydrocarbon Habitats of The Barito, Kutai and Tarakan Basin, Eastern Kalimantan, Indonesia; Major Dissimilarities, Journal of Asian Earth Sciences Special Issue Vol. 17, No. 1-2, Elsevier Science, Oxford 99-120

Doktor Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

DAFTAR PUSTAKA

1. Eddy S, 2009, Tinjauan

Emas Epitermal pada Lingkungan Volkanik,

Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan, Pusat Sumber Daya Geologi.

Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA

Page 51

More Documents from "Anggiat Silaban"