324997667-makalah-magnoliopsida-iii-docx.docx

  • Uploaded by: GustiFadhriona
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 324997667-makalah-magnoliopsida-iii-docx.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,937
  • Pages: 21
TUGAS KELOMPOK MAKALAH SUB KELAS CARYOPHYLLIDAE DOSEN PENGAMPU : NURUL ASIKIN,M.Pd

DISUSUN OLEH: RACHMA SAKTI OKTAVIANI.140384205070 ANISA IRVIA.140384205021 SRI RATNA SYATAKARNI.140384205078 NURUL HAKAMAH.140384205048 HERLINA.140384205023 UNIK KAHARTINAH.140384205044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kesempatan, kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “sub kelas Caryophyllidae ” yang merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi penilaian dalam mengikuti mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi semester genap 2015-2016. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Nurul Asikin,M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi, atas bimbingan dan materi yang telah diberikan kepada penulis dalam kegiatan pekuliahan. Andai kata dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki penulisan di masa yang akan datang.

Tanjungpinang, April 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4 1.1

Latar Belakang ......................................................................................... 4

1.2

Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3

Tujuan ....................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 6 2.1 Anak Kelas Caryophyllidae .......................................................................... 6 2.1.1 Ordo Caryophyllales .............................................................................. 7 2.1.2 Ordo Polygonales ................................................................................. 13 2.1.3. Ordo Plumbaginales ............................................................................ 14 BAB III PENUTUP .............................................................................................. 15 3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 15 3.2 Saran ............................................................................................................ 15 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16 LAMPIRAN .......................................................................................................... 17

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magnoliophyta atau angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang alat perkembangbiakan generatifnya berupa bunga. Pada umumnya bunga mempunyai perhiasan yang terdiri atas kelopak (Calyx) dan mahkota (Corolla). Alat reproduksi jantan dihasilkan dalam stamen yang berjumlah satu atau banyak sedangkan alat reproduksi betina berupa putik (pistilum). putik ada yang hanya tersusun dari satu daun buah (karpel) tetapi ada juga yang terbentuk dari karpel. Ovarium mungkin hanya terbentuk dari satu karpel atau beberapa karpel yang bersatu. biji terdapat di dalam ovarium. Divisio magnoliophyta terdiri atas atas dua kelas yaitu magnoliopsida (dicotiledonae) dan liliopsida (monokotiledonae). Magnoliopsida mempunyai 64 ordo, 318 familia, dan kurang lebih 165.000 species sedangkan liliopsida mempunyai 19 ordo, 65 familia, kurang lebih 50.000 species. Tumbuhan yang termasuk dalam anak kelas Caryophyllidae sebagai besar berupa herba, hanya beberapa familia tumbuhan famililen dan halofit. Dari cacatan fosil diketahui bahwa anak kelas caryophyllidae mulai muncul 70 juta tahun lalu. Anak kelas caryophyllidae terdiri dari 3 ordo, 14 familia dan sekitar 11.000 spesies. Ordo caryophyllales sering juga disebut centrospermae dan merupakan ordo yang terbesar dengan sekitar 10.000 spesies yang terdiri dari 3 ordo dan 14 familia. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja ordo-ordo yang termasuk ke dalam sub kelas Caryophyllidae? 2. Bagaimana karakteristik ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae? 3. Apa saja famili-famili yang termasuk ke dalam ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae? 4. Bagaimana

karakteristik

famili-famili

dari

ordo-ordo

sub

kelas

Caryophyllidae?

4

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui ordo-ordo yang termasuk ke dalam sub kelas Caryophyllidae. 2. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae. 3. Untuk mengetahui famili-famili yang termasuk ke dalam ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae. 4. Untuk memahami karakteristik famili-famili dari ordo-ordo sub kelas Caryophyllidae.

5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Anak Kelas Caryophyllidae Sebagian besar herba beberapa suku tumbuhan sukulen dan halofit. Muncul 70 juta tahun yang lalu. Perhiasan bunga secara morfologi lebih komplek dan beragam. Anggota yang primitif hanya mempunyai 1 lingkaran perhiasan bunga dari sini berkembang menjadi berbagai perhiasan bunga yang termodifikasi menjadi sepal dan petal yang jelas. Stamen masak dalam urutan sentrifugal dan polen yang trinukleat. Ovul bitegmik dan “crassinucellate”, kampilotropus atau amfitropus; embrio yang masak sering diliputi perisperm. Betalain (semacam pigmen) ditemukan pada banyak suku dari bangsa Caryophyllales. Bangsa Caryophyllales (sering disebut Centropermae) merupakan bangsa terbesar dengan 10.000 jenis spesies. Caryophyllales mempunyai plastida pembuluh tapis tipe-P yang khas. Karakteristik anak kelas caryophyllidae diantaranya: 1. Tumbuhan herba-berkayu 2. Polen(Serbuk sari) trinukleat (jumlah inti saat polen lepas dari antera) 3. Ovulum bitegmik 4. Plasenta basalis/sentralis 5. Stamen(benang sari) tersusun sentrifugal (mengarah keluar). Anak kelas caryophyllidae terdiri dari 3 ordo atau ordo, yaitu: 1) Ordo caryophyllales 2) Ordo polygonales 3) Ordo plumbaginales

6

2.1.1 Ordo Caryophyllales Ordo ini mencakup beberapa famili diantaranya yaitu Chenopodiaceae, Amaranthaceae,

Phytolaccaceae,

Nyctaginaceae,

Azizoaceae,

Cactaceae,

Portulacaceae, Basellaceae. 1. Family Chenopodiaceae Terna(tumbuhan yang batangnya lunak) atau kadang-kadang tumbuhan berbatang berkayu dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar,

jarang

sekali

berhadapan.

Kadang-kadang

bersifat

sekulen(tanaman yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering dan tidak bisa tumbuh besar) tanpa daun penumpu. Bunga kecil kehijauhijauan,

tersusun

dalam

bunga

majemuk

yang

kebanyakan

aktinomorf(bunga yang berbentuk bintang atau simetris radial) dengan tenda bunga yang tunggal, dan berkelamin tunggal. Tenda bunga berbilangan 1-5 atau sama sekali tidak ada. Benang sari sama atau kurang daripada jumlah daun tenda bunga, duduknya berhadapan dengan daun – daun tenda bunga dengan kuncup membengkok ke dalam. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, terdiri atas 2 daun buah dengan 2-5 kepala putik beruang satu dengan satu bakal biji yang kampilotrof dengan tali pusat yang basal. Buahnya buah keras yang kalau masak membuka denga sebuah tutup, biasanya diselubungi daun – daun tenda bunga yang menjadi berdaging. Biji dengan perisperm yang dikelilingi oleh lembaga yang tergulung. Suku ini adalah suku yang besar, meliputi ± 1.400 jenis yang terbagi dalam ± 100 marga, tersebar di seluruh permukaan bumi. Sebagian anggotanya seringkali merupakan penghuni padang-padang rumput atau gurun, banyak pula yang tergolong dalam halofita.Contoh: 

Chenopodium Ambrosioides(senopodi)



Beta : B. vulgaris (bit), B. saccharifera (bit gula)



Spinacia oleracea (spinasi)



Salicornia herbacea(glasswort)

7



Suaeda maritime(Alur)



Salsola soda(Agretti)



Holoxylon ammodendron(Saxaul)

2. Family Amaranthaceae(bayam-bayaman) Terna berumur pendek atau tumbuh-tumbuhan berbatang kayu, dengan daun-daun yang kadang-kadang bersifat sukulen,duduknya berhadapan atau tersebar

tanpa

daun

penumpu.

Susunan

bunga

menyerupai

bunga

Chenopodiaceae. Bunga terdapat dalam ketiak-ketiak daun atau tersusun dalam bunga majemuk yang bersifat seperti dikasium yang selanjutnya tersusun lagi dalam rangkaian-rangkaian yang menyerupai bulir, seringkali berwarna kehijau-hijauan. Benangsari pada pangkalnya seringkali berlekatan menjadi buluh, seringkali diantaranya terdapat pseudostaminodium yang bersifat petaloid. Bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji. Tangkai putik tidak ada atau berbentuk benang dengan kepala putik yang berbentuk kancing atau terbelah. Bakal biji kampilotrop, tegak atau bergantungan pada tali pusar yang basal. Buahnya buah buni, buak keras atau buah kering yang membuka dengan sebuah tutup, kadang-kadang diselubungi tenda bunga. Biji dengan lembaga yang bengkok melingkari endospermnya. Dalam suku ini termasuk ± 850 jenis terbagi dalam 64 marga yang tersebar di daerah-daerah tropika dan subtropika, anggota-anggotanya banyak terdapat di Amerika Selatan.Contoh : -

Amaranthus : A. spinosus (bayam duri), A.viridis, A.gracilis (bayam putih), A.hybridus (bayam)

-

Celosia : C.cristata (bayam cengger), C.ardintea (boroco).

-

Alternanthera : A.sessilis(kremah), A.philoxeroides(soya)

-

Gomphrena : G.globosa (kembang gundul).

3. Family Phytolaccaceae Menurut Tjitrosoepomo (2007), Phytolaccaceae berupa terna atau tumbuh-tumbuhan berbatang berkayu dengan daun-daun tunggal yang tersebar

8

dan hampir selalu tanpa daun-daun penumpu. Bunga amat kecil yang tersusun dalam bunga majemuk yang bersifat simos atau rasemos, banci, kadang-kadang berkelamin tunggal karena adanya reduksi menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf, tenda bunga tunggal, hanya kadang-kadang saja mempunyai hiasan bunga yang rangkap, berbilang 45, biasanya tetap tinggal menyelubungi buah. Susunan benang sari macam-macam, ada yang sama jumlahnya dengan jumlah daun-daun hiasan bunga, duduknya berseling atau berhadapan dengan daun-daun hiasan bunga tersebut, dapat juga terdapat jumlah benang sari yang besar. Bakal buah menumpang terdiri dari 1∞ daun buah, sinkarp atau apokarp, tiap ruang dengan 1 bakal biji. Buahnya buah buni atau buah kendaga, beruang 1 atau beruang banyak yang dapat pecah menjadi bagian-bagian buah yang masing-masing berisi 1 biji. Biji mempunyai salut, perisperm bertepung, lembaga bengkok, melingkari perispermnya. Suku ini meliputi ± 120 jenis, terbagi dalam 17 marga yang sebagian besar tumbuh di daerah-daerah panas di Amerika.Contoh: -

Phytolacca americana(bayam belanda)

-

Petiveria alliacea(anamu)

-

Rivina humilis(bloodberry)

4. Family Nyctaginaceae Terna atau tumbuhan berkayu dengan penumpu. Bunga tersusun dalam kelompok-kelompok kecil yang seringkali diselubungi oleh daun-daun pelindung yang berwarna menarik, banci atau karena adanya reduksi yang berkelamin tunggal, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Hiasan bunga tunggal, kebannyakan menyerupai mahkota, kadang-kadang kecil sekali, berbilangan 5 dan berlekatan satu sama lain, di luarnya sering terdapat daun-daun pembalut yang menyerupai kelopak. Bagian bawah hiasan bunga tinggal sebagai selubung buah. Benang saro 110, tersusun dalam 2 lingkaran, kadangkadang 2x jumlah daun-daun hiasan bunga, kebanyakan kurang, dan duduk berseling dengan taju-taju hiasan bunga. Bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang anatrop atau kampilotrop dengan tembuni yang basal. Penyerbukan secara entomogami atau kelistogami. Buahnya buah kurung,

9

dinding buah rapat dan berlekatan dengan kulit biji. Lembaga lurus atau bengkok, biji mempunyai perispperm. Suku ini meliputi ± 300 jenis yang terbagi dalam ± 30 marga, terutama terdapat di Amerika. Contoh : -

Bougainvillea spectabilis(bunga kertas)

-

Miriabilis jalapa (bunga pukul empat)

-

Pisonia alba(kol banda)

5. Family Aizoaceae Terna berumur pendek atau panjang atau tumbuh-tumbuhan berkayu dengan daun-daun yang berhadapan, jarang sekali terbakar, biasanya sukulen dan merupakan rozet akar, kadang-kadang tereduksi, dengan daun-daun penumpu. Bunga hampir selalu banci, aktinomorf dengan tenda bunga yang berbilangan 58, bebas atau berlekatan, kadang-kadang jelas dengan kelopak dan sejumlah besar daun-daun mahkota yang merupakan metamorfosis benang-benang sari yang paling luar. Benang sari 5, duduk berseling dengan daun-daun tenda bunga, atau banyak dan berlekatan pada pangkalnya. Bakal buah menumpang sampai tenggelam, beruang 120, dengan tembuni di sudut, basal, atau parietal. Bakal biji ∞, anatrop atau kampilotrop. Buahnya buah kendaga atau buah keras atau beradaging seperti buah buni. Biji dengan perisperm yang bertepung dan lembaga yang bengkok, seringkali mempunyai salut biji. Suku ini meliputi tidak kurang dari 600 jenis yang terbagi dalam 50100 marga, sebagian besar berupa xerofit yang tersebar di daerah-daerah tropika dan subtropika, terutama di Afrika.Contoh: -

Mesembryanthemum : M. crystallinum(crystalline iceplant), M. Edule(Hottentot fig), M. densum (banyak yang ditanam sebagai tanaman hias)

-

Tetragonia expansa (spinasi Selandia Baru )

6. Family Cactaceae Menurut Tjitrosoepomo (2007), Suku cacteceae berupa sukulen batang, kebanyakan xerofita atau kadang-kadang epifita, tanpa daun-daun. Batang tebal berdaging (dengan jaringan air) dengan bentuk yang beraneka ragam : bulat, persegi, silinder, dll. Daun-daun telah tereduksi menjadi duri, jarang sekali terdapat daun-daun yang normal, di dalam ketiaknya seringkali terdapat

10

berkas rambut-rambut. Bunga relatif besar, duduk di atas bantalan-bantalan daun, aktinomorf atau sedikit zigomorf, banci, dengan sumbu bunga yang panjang berbentuk buluh. Hiasan bunga terdiri atas sejumlah besar daun-daun hiasan bunga yang biasanya sukar dibedakan yang mana kelopak dan yang mana mahkotanya, di bagian bawah seringkali berlekatan menjadi suatu buluh. Benang sari ∞, bakal buah tenggelam, mempunyai 1 tangkai putik, tersusun atas beberapa daun buah, beruang 1 dengan tumbuni di dinding, atau terbagi dalam sejumlah ruang-ruang yang tidak sempurna. Bakal biji ∞, dengan 2 selaput biji. Buahnya buah buni yang berisi banyak biji, niji dengan sedikit atau tanpa endosperm. Suku ini terdiri atas ±1500 jenis yang terbagi dalam 100 marga, teruttama di daerah iklim sedang sampai iklim tropik di Amerika. Banyak yang merupakan tumbuhan gurun, amat disukai sebagai tanaman hias. contoh : -

Opuntia humifusa , Opuntia ficus-indica (prickly pear)

-

Peireska aculeate (Barbados gooseberry)

-

Carnegiea gigantean(kaktus saguaro)

-

Cereus peruvianus (hedge cactus)

-

Mamillaria plumose(Feather Cactus).

-

Lophophora williamsii(peyote)

7. Family Portulaceae Suku portulaceae berupa terna atau semak semak kecil dengan daundaun tunggal yang tebal berdaging, duduknya tersebar atau berhadapan atau dlaam rozet, dengan daun penumpu yang tipis seperti selaput atau mengalami metamorfosis menjadi seberkas rambut-rambut, jarang sekali tanpa daun penumpu. Bunga banci , aktinomorf dengan 2-5 daun daun pembalut atau lebih yang menyerupai kelopak: tenda bunga berbilangan 4-6, biasanya lekas gugur. Benang sari sama dengan jumlah daun hiasan bunga atau lebih banyak atau kurang, biasanya duduk berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Contoh Portulaca grandiflora(bunga pukul 9), Talinum paniculatum (ginseng jawa). 8. Family Basellaceae

11

Suku Basellaceae

merupakan tumbuhan

menahun, umumnya

membelit ke kiri. Daun tersebar, tunggal, tanpa daun penumpu. Bunga berkelamin dua, beraturan, dalam bulir atau tandan, masing-masing dalam ketiak daun pelindung, pada pangkalnya dengan dua anak daun pelindung kecil dan langsung diatasnya dengan dua anak daun pelindung yang lebih besar. Tenda bunga berwarna, daunnya melekat, bercangap atau berbagi 5. Benang sari 5, tertanam dimuka taju tenda bunga, memiliki 1 tangkai putik dengan 3 kepala putik. Bakal buah satu, menumpang, beruang satu, bakal biji satu. Buah tidak membuka, berbiji satu. Terna berumur panjang, batang membelit, kadang-kadang sedikit berkayu, dengan daun-daun tunggal yang tersebar, seringkali bersifat sukulen, tanpa daun penumpu. Bunga dalam nunga majemuk yang rasemos, banci, jarang sekali berkelamin tunggal, aktinomorf, dengan 5 daun tenda bunga yang berlekatan pada pangkalnya serta 2 daun pembalut yang seringkali dikira daundaun kelopak. Benang sari 5, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Bakal bua menumpang, mempunyai 1 tangkai putik dan 3 kepala putik, dengan 1 bakal biji yang kampilotrop dengan tembuni di dasarnya. Buahnya buah buni atau buah batu, berdaging, diselubungi oleh daun-daun tenda bunga yang tidak gugur. Biji dengan sedikit endosperm dan lembaga yang bengkok. Contoh : -

Basella rubra (gendolak) seringkali dimakan sebagai sayuran.

-

Ullucus Tuberosus(papalis)umbinya dapat dimakan.

9. Family Caryophyllaceae Terna atau kadang-kadang semak-semak kecil dengan daun-daun yang sempit yang duduknya tersebar, dengan atau tanpa daun-daun penumpu, bunga tersusun dalam bunga majemuk yang simos, banci atau berkelamin tunggal, seringkali dengan daun daun peralihan atas yang steril sebagai selubung atau mempunyai kelopak dan mahkota, hampir selalu berbilangan 5. Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan perisperm dalam kendaga yang bengkok. Penyerbukan secara entomogami, ada kalanya autogami kleistogami. Contoh :

12

-

Herniaria hirsute (hairy rupturewort), Herniaria glabra(smooth rupturewort)

-

Spergula arvensis (corn spurry)

-

Viscaria vulgaris (Sticky Catchfly )

2.1.2 Ordo Polygonales Herba atau tumbuhan berkayu, biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal dan tersebar, stipula umumnya membentuk selaput yang meliputi batang (ochrea) tetapi ada yang tereduksi atau tidak. Bunga umumnya biseksual, aktinomorf, perianthium 2-6, umumnya peristen, stamen 2-9, lepas atau bersatu di bawah, bakal buah superus, 2-4 karpel, 1 ruang, 1 bakal biji, plasenta basal. Buah akhene atau nux; biji tanpa perisperm tetapi ada endosperm. Ordo ini hanya memiliki satu famili yaitu Polygonaceae, Suku Pulygonaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Terna, pohonpohonan atau perdu dengan daun-daun yang duduknya tersebar dan mempunyai okrea yang duduknya tersebar dan mempunyai okrea yang membentuk batang. Bunga dengan tenda bunga atau jelas dengan kelopak dan mahkota, berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilang 23 atau 5. Benang sari 412 kebanyakan 69. Putik terdiri atas 24 daun buah dengan tangkai putik yang sama dengan jumlah daun buahnya, bakal buah menumpang, dikelilingi oleh sebuah ckram, beruang 1 dengan satu bakal biji yang atrop atau kadang-kadang anatrop. Buahnya buah keras atau berbentuk pipi atau segitiga, kadang-kadang diselubungi tenda bunganya. Biji mempunyai endosperm tanpa perisperm. (Tjitrosoepomo, 2007) Polygonaceae terdiri dari sekitar 1200 spesies. Ini didistribusikan ke sekitar 50 genus. Genus terbesar adalah Eriogonum (240 spesies) dan Calligonium (80 spesies). Berada di seluruh dunia, tetapi yang paling beragam berada di Utara yang beriklim zone. Beberapa tanaman ditanam sebagai tanaman hias. Di Florida, buah Anggur Laut (Coccoloba uvifera) dijadikan jelly yang dapat dikonsumsi dan dikomersialkan.Beberapa contoh yaitu : -

Rheum : R.palmatum, R. Offcinalle (klembak), keduanya menghasilkan “radix rhei” yang berguna untuk obat-obatan. Di 13

jawa Tengah untuk indrusti rokok klembab menyan, R. Aponticum, R. Rhabarbarum. -

Fagopyrum : F. Esculentum (soba), dapat dimakan.

-

Antigonon

:

A.

Leptopus

(air

mata

pengantin,

banyak

ditanamsebagai tanaman hias) -

Polygonum : P. Ampexicaule, P. Aviculare, P. Perfoliatum.

-

Rumex : R. Crispus, R. Ambigus, R.sagittatus (sayuran)

2.1.3. Ordo Plumbaginales Bangsa ini terdiri atas satu suku saja, yaitu: Suku Plumbaginaceae. Berupa semak-semak atau terna, kadang-kadang merupakan tumbuhan memanjat. Daundaun tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, tanpa daun penumpu. Bunga majemuk berganda, banci aktinomorf. Kelopak seperti selaput, berigi-rigi, berbagai 5. Mahkota terdiri atas 5 daun mahkota yang berlekatan, kadang-kadang bebas. Benang sari 5, berhadapan dengan daun mahkota. Bakal buah menumpang, beruang 1, tiap ruang dengan 1 bakal biji, dengan tembuni pada dasar ruang. Tangkai putik 5, bebas. Buahnya buah kendaga atau buah keras. Biji dengan endosperm atau tidak, lembaga agak besar. Suku ini meliputi kurang lebih 260 jenis yang terbagi dalam 10 marga tersebar di seluruh dunia, banyak warganya yang berupa halofit atau xerofit. Contoh: Plumbago indica (scarlet leadwort),Plumbago zeylanica(wild leadwort)

14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Sub kelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo, 14 famili dan sekitar 11.000 spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllales. Dua ordo lainnya adalah Polygonales dan Plumbaginales. Ordo Caryophyllales umumnya berupa terna, jarang sekali tumbuhan-tumbuhan yang berkayu, daunnya tunggal, biasanya tanpa daun penumpu, ordo ini merupakan bunga banci atau karena adanya reduksi menjadi berkelamin tunggal. Ordo ini mencakup beberapa famili diantaranya yaitu Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Phytolaccaceae, Nyctaginaceae, Azizoaceae, Cactaceae, Portulacaceae, Basellaceae, dan Caryophyllaceae. Ordo Polygonales merupakan tumbuhan herba atau tumbuhan berkayu, biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal dan tersebar, stipula umumnya membentuk selaput yang meliputi batang (ochrea) tetapi ada yang tereduksi atau tidak. hanya memiliki satu famili yaitu Polygonaceae. Yang terakhir yaitu ordo Caryophyllales, yaitu bangsa yang terdiri atas satu suku saja, yaitu: Suku Plumbaginaceae. Berupa semak-semak atau terna, kadangkadang merupakan tumbuhan memanjat. Daun-daun tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, tanpa daun penumpu. 3.2 Saran Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik dari segi sumber maupun penulisan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk perbaikan makalah selanjutnya.

15

DAFTAR PUSTAKA

http://diniiecha.blogspot.co.id/2012/11/laporan-bophann.html https://www.academia.edu/19601127/CARYOPHYLLIDAE_2 Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.

16

LAMPIRAN

Ordo Caryophyllales

Keterangan

1. Family Chenopodiaceae

Chenopodium ambrosioides (Senopodii)

Beta vulgaris (bit)

2. Family Amaranthaceae

Amaranthus spinosus L (Bayam Duri.)

Celosia cristata(bayam cengger)

17

3. Family Phytolaccaceae

Phytolacca americana (bayam belanda)

Rivina humilis(bloodberry)

4. Family Nyctaginaceae

Bougainvillea spectabilis(bunga kertas)

Miriabilis jalapa (bunga pukul empat)

18

5. Family Aizoaceae

Mesembryanthemu crystallinum(crystalline iceplant)

6. Family Cactaceae

Opuntia ficusindica (prickly pear)

Lophophora williamsii (peyote)

7. Family Portulaceae

Portulaca grandiflora (bunga pukul 9)

19

8. Family Basellaceae

Basella rubra (gendolak)

9. Family Caryophyllaceae

Viscaria vulgaris (Sticky Catchfly )

Ordo Polygonales

Keterangan

1. Family Polygonaceae

Coccoloba uvifera ( anggur laut)

20

Ordo Plumbaginales

Keterangan

1. Family Plumbaginaceae

Plumbago indica (scarlet leadwort)

Plumbago zeylanica(wild leadwort)

21

More Documents from "GustiFadhriona"