SATUAN ACARA PENYULUHAN (S A P) DIABETIK KETOASIDOSIS (DKA)
Disusun Oleh:
FANY LERE BULAN M. TARMIZI TAHER NI LUH PUTU DESY INDRAWATI RIA ANGGRAINI SANITA RINGGI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETIK KETOASIDOSIS
Topik
: Diabetik Ketoasidosis
Sub Topik
: Mengenal tentang Diabetik Ketoasidosis
Hari/Tanggal
:
Waktu / Jam
: 20 Menit
Tempat
:
Peserta
:
Penyuluh
: Kelompok 10 Kelas Bumi
A. Tujuan Intruksional 1. Tujuan Umum 1. Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit,diharapkan peserta dapat memahami pengertian dari diabetik ketoasidosis, penyebab diabetik ketoasidosis, tanda dan gejala diabetik ketoasidosis, penatalaksanaan prehospital
diabetik
ketoasidosis
Pencegahan
pre-hospital
diabetik
ketoasidosis. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan ini,peserta diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang diabetik ketoasidosis b. Menyebutkan penyebabnya diabetik ketoasidosis c. Menyebutkan tanda dan gejala diabetik ketoasidosis d. Menjelaskan penatalaksanaan pre-hospital diabetik ketoasidosis e. Pencegahan pre-hospital diabetik ketoasidosis.
B. Materi penyuluhan (terlampir) 2. Pengertian diabetik ketoasidosis 3. Penyebab diabetik ketoasidosis 4. Tanda dan gejala diabetik ketoasidosis
5. Penatalaksanaan pre-hospital diabetik ketoasidosis 6. Pencegahan pre-hospital diabetik ketoasidosis
C. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
D. Media
Leaflet
LCD dan laptop
E. Setting Tempat
Keterangan : : Moderator
: Fasilitator
: Penyuluh
: Observer
: Peserta
F. Pengorganisasian 1. Moderator: Beny Wahyudi Tugas : a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. b) Memperkenalkan diri c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan d) Menyebutkan materi yang akan diberikan e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan f) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan. g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi. h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
2. Penyuluh : Ni Luh Putu Desy Indrawati Sanita Ringgi Tugas : a) Menjelaskan materi mengenai diabetik ketoasidosis b) Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator : Fany Lerebulan Tugas : a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan c) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan d) Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
4. Observasi : Ria anggraini Tugas : a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan berlangsung
G. Kegiatan Penyuluhan No
Tahapan
Kegiatan penyuluh
Kegiatan peserta
kegiatan dan waktu 1
Pembukaan
1.
Mengucapkan salam
1. Menjawab salam
(3 menit)
2.
Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan dan
3.
Menyampaikan tentang tujuan pokok materi
4.
Menyampaikan pokok pembahasan
5.
memperhatikan 3. Mendengarkan dan memperhatikan 4. Bertanya mengenai
Kontrak waktu
perkenalan
dan
tujuan jika ada yang kurang jelas 5. Menyetujui
2
Kegiatan Inti ( 15 menit)
1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan tentang
diabetik
dan
memperhatikan
ketoasidosis 2. Menjelaskan penyebab
2. Mendengarkan
dan
diabetik ketoasidosis
memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan gejala
diabetik
ketoasidosis
dan
memperhatikan
4. Menjelaskan
4. Mendengarkan
penatalaksanaan
5. Pencegahan
Prediabetik
ketoasidosis
5. Mendengarkan
dan
memperhatikan. 6. Bertanya
mengenai
hal-hal yang belum
6. Tanya jawab
dimengerti
7. Memberikan kesempatan
dan
memperhatikan
diabetik ketoasidosis.
hospital
3. Mendengarkan
7. Peserta bertanya pada
peserta untuk bertanya
3
Penutup ( 5 menit )
1. Melakukan evaluasi
1. Peserta menjawab
mengenai materi yang telah disampaikan 2. Menyampaikan kesimpulan materi 3. Mengakhiri pertemuan dan
2. Mendengarkan dan memperhatikan 3. Mendengarkan dan menjawab salam
memberi salam
H. Evaluasi : 1. Struktural a.
SAP sudah siap 1 hari sebelum kegiatan penyuluhan
b.
Peserta hadir di tempat penyuluhan
c.
Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di
d.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)
e.
Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
2. Proses a. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir 3. Hasil Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan: a. Pengertian diabetik ketoasidosis b. Penyebab diabetik ketoasidosis c. Tanda dan gejala diabetik ketoasidosis d. Penatalaksanaan pre-hospital diabetik ketoasidosis e. Pencegahan pre-hospital diabetik ketoasidosis.
4. Pertanyaan secara lisan 1. Apa pengertian diabetik ketoasidosis? 2. Apa penyebab diabetik ketoasidosis? 3. Apa saja tanda dan gejala diabetik ketoasidosis? 4. Bagaimana penatalaksanaan pre-hospital diabetik ketoasidosis? 5. Bagaimana Pencegahan pre-hospital diabetik ketoasidosis
Nilai : 80-100
: Peserta dapat menjawab dengan lengkap dan benar
50-70
: Peserta dapat menyebutkan tetapi tidak lengkap
20-40
: Peserta kurang memahami pertanyaan
0-10
: Peserta tidak dapat menyebutkan semua pertanyaan
Lampiran Materi a. Pengertian Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. KAD dan Hiperosmolar Hyperglycemia State (HHS) adalah 2 komplikasi akut metabolik diabetes mellitus yang paling serius dan mengancam nyawa. Kedua keadaan tersebut dapat terjadi pada Diabetes Mellitus (DM) tipe 1 dan 2, meskipun KAD lebih sering dijumpai pada DM tipe 1. KAD mungkin merupakan manifestasi awal dari DM tipe 1 atau mungkin merupakan akibat dari peningkatan kebutuhan insulin pada DM tipe 1 pada keadaan infeksi, trauma, infark miokard, atau kelainan lainnya ( Gotera, 2010).
b. Penyebab diabetik ketoasidosi 1. Terapi insulin yang tidak adekuat 2. Infeksi: paling sering infeksi saluran kemih dan pneumonia 3. Cerebrovascular accident, alcohol
abuse, pankreatitis, infark
jantung, trauma pheochromocytoma. 4. DM tipe 1 5. Trauma, kehamilan, pembedahan, dan stres psikologi.
c. Tanda dan gejala 1. Muntah 2. Dehidrasi 3. Sakit perut 4. Poliuria 5. Polidipsia 6. Polifagia 7. Penurunan berat badan
d. Penanganan pre-hospital Diabetik ketoasidosis. Bila ditemukan tanda-tanda terjadi diabetik ketoasidosis maka segera dilakuka tindakan dibawah ini: a) Telfon bagian gawat darurat rumah sakit terdekat untuk minta bantuan ambulance. b) Ikuti instruksi dari operator rumah sakit sampai petugas ambulance datang. c) Telfon dokter anda bila mungkin. d) Bila penderita mengalami penurunan kesadaran jangan diberi makan atau minum, bisa tersedak dan miringkan tubuh, untuk mencegah obstruksi pernafasan. e) Jika pasien tidak mengalami peburunan kesadaran langsung hidrasi per-oral (minum). f) Jangan diberi suntikan insulin.
e. Pencegahan pre-hospital Diabetik ketoasidosis. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya diabetic ketoasidosis, antara lain sebagai berikut: 1. Menjaga agar tidak terjadi defisiensi insulin (tidak menghentikan pemberian insulin, managemen insulin yang tepat saat sakit). 2. Secara rutin control kadar glukosa darah. 3. Menghindari stress 4. Mencegah dehidrasi 5. Mengobati infeksi secara adekuat 6. Hindari makanan dan minuman tinggi gula 7. Menyimpan nomor kontak dokter atau pelayanan kesehatan terdekat untuk dihubungi dalam keadaan darurat.
DAFTAR PUSTAKA
Gotera Wira, Dewa Gde Agung Budiyasa 2010. Penatalaksanaan Ketoasidosis Diabetik Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar. (Didownload pada tanggal 1 September 2015 jam 18.30 WIB) Aji C Haryudi 2012. Jurnal penelitian Gambaran Klinis Ketoasidosis Diabetikum Anak Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang. (Didownload pada tanggal 1 September 2015 jam 18.30 WIB). Joint British Diabetes Societies Inpatient Care Group.2010. The Management of Diabetic
Ketoacidosis
in
Adults.
https://www.bsped.org.uk/clinical/docs/DKAManagementOfDKAinAdults March20101.pdf. (Didownload pada tanggal 1 September 2015 jam 18.30 WIB). Westerberg, Dyanne P. 2013. Diabetic Ketoacidosis: Evaluation and Treatment. Cooper Medical School of Rowan University, Camden, New Jersey. http://www.aafp.org/afp/2013/0301/p337.pdf (Didownload pada tanggal 1 September 2015 jam 18.30 WIB). Prof.Dr.dr. Saraswono Waspadji, Sp.PD-KEMD, dkk. Komplikasi Diabetes Tipe 2 Pencegahan dan penaganannya. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Prof.Dr.dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, dkk 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.