3 Double Hull Arrangement.docx

  • Uploaded by: Tri Utari
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3 Double Hull Arrangement.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 708
  • Pages: 3
3 DOUBLE HULL ARRANGEMENT 3.1 General 3.1.1 Protection of cargo tanks 3.1.1.1 Every tanker is to be provided with double bottom tanks and spaces, and double side tanks and spaces, in accordance with 3.2 and 3.3. The double bottom and double side tanks and spaces, protect the cargo tanks or spaces, and are not to be used for the carriage of oil cargoes. 3.1.2 Capacity of ballast tanks 3.1.2.1 The capacity of the segregated ballast tanks shall be so determined that the ship may operate safely on ballast voyages without recourses to the use of cargo tanks for water ballast. The capacity of ballast shall be at least such that, in any ballast condition at any part of the voyage, including the conditions consisting of lightweight plus segregated ballast only, the ships draught and trim can meet the requirements in 3.1.2.2 to 3.1.2.4. 3.1.2.2 The moulded draught amidships, Tmid, excluding any hogging or sagging correction, is not to be less than: LT mid 2.0 0.02 +=

m Where: L rule length, as defined in Section 4/1.1.1.1, in m

3.1.2.3 The draughts at the F.P. and A.P. are to correspond to those determined by the draught amidships, as given in 3.1.2.2, and in association with a trim by the stern not greater than 0.015L (m). 3.1.2.4 The draught at the A.P. is not to be less than that required to obtain full immersion of the propeller(s). 3.1.3 Limitation of size and arrangement of cargo tanks 3.1.3.1 Cargo tanks are to be of a size and arrangement that hypothetical oil outflow from side and bottom damage, anywhere in the length of the ship, is limited. 3.2 Double Bottom 3.2.1 Double bottom depth 3.2.1.1 The minimum double bottom depth, ddb, is to be taken as the lesser of: 15 Bd db = m, but not less than 1.0m 2.0=dbd Section 4/1.1.3.1

m Where: B moulded breadth, in m, as defined in

3.3 Double Side 3.3.1 Double side width 3.3.1.1 The minimum double side width, wds, is to be taken as the lesser of:

20000 0.5 DWTw ds = + m, but not less than 1.0m 2.0=dsw in tonnes, as defined in Section 4/1.1.14.1

m Where: DWT deadweight of the ship,

3 PENGATURAN PENUH GANDA 3.1 Umum 3.1.1 Perlindungan tangki kargo 3.1.1.1 Setiap kapal tangki harus dilengkapi dengan tangki dan ruang dasar ganda, dan tangki dan ruang sisi ganda, sesuai dengan 3.2 dan 3.3. Tangki dan ruang sisi bawah dan sisi ganda, melindungi tangki atau ruang kargo, dan tidak digunakan untuk pengangkutan kargo minyak. 3.1.2 Kapasitas tangki balas 3.1.2.1 Kapasitas tangki balast terpisah harus ditentukan sehingga kapal dapat beroperasi dengan aman di pelayaran balast tanpa sumber daya untuk menggunakan tangki kargo untuk ballast air. Kapasitas pemberat setidaknya harus sedemikian rupa sehingga, dalam kondisi pemberat apa pun di bagian manapun dari perjalanan, termasuk kondisi yang terdiri dari pemberat ringan ditambah saja yang dipisahkan, rancangan dan trim kapal dapat memenuhi persyaratan dalam 3.1.2.2 hingga 3.1.2.4 . 3.1.2.2 Draf yang dicetak di tengah kapal, Tmid, tidak termasuk koreksi hogging atau kendur, tidak boleh kurang dari: LT pertengahan 2.0 0,02 + = m Di mana: L aturan panjang, sebagaimana didefinisikan dalam Bagian 4 / 1.1.1.1, dalam m 3.1.2.3 Draft di FP dan AP harus sesuai dengan yang ditentukan oleh draft di tengah kapal, seperti yang diberikan dalam 3.1.2.2, dan dalam hubungannya dengan trim oleh buritan tidak lebih besar dari 0,015L (m). 3.1.2.4 Draf di AP tidak boleh kurang dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan perendaman penuh baling-baling. 3.1.3 Batasan ukuran dan pengaturan tangki kargo 3.1.3.1 Tangki muatan harus dari ukuran dan pengaturan yang menyebabkan luapan minyak hipotetis dari kerusakan samping dan dasar, di mana saja di sepanjang kapal, terbatas. 3.2 Double Bottom 3.2.1 Kedalaman bawah ganda 3.2.1.1 Kedalaman dasar ganda minimum, ddb, harus dianggap sebagai yang lebih rendah dari: 15 Bd db = m, tetapi tidak kurang dari 1.0m 2.0 = dbd m Di mana: B dicetak lebarnya, dalam m, sebagaimana didefinisikan dalam Bagian 4 / 1.1.3.1 3.3 Sisi Ganda

3.3.1 Lebar sisi ganda 3.3.1.1 Lebar sisi ganda minimum, yaitu, harus dianggap sebagai yang lebih rendah dari: 20000 0,5 DWTw ds = + m, tetapi tidak kurang dari 1.0m 2.0 = dsw m Di mana: DWT deadweight kapal, dalam ton, sebagaimana didefinisikan dalam Bagian 4 / 1.1.14.1

Related Documents

Hull
July 2020 17
Solution~double Ex 3
November 2019 13
Double Arts Cap. 3
May 2020 3
Hull Solutions
November 2019 24

More Documents from ""