3-daya-dukung-sdal.ppt

  • Uploaded by: journey02
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3-daya-dukung-sdal.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 603
  • Pages: 16
Pengertian Daya Dukung (DD) dalam ilmu pengelolaan margasatwa:

DD = Jumlah individu yang dapat

didukung oleh suatu habitat (ekor/ha)

Pengertian Daya Dukung dalam ilmu pengelolaan padang penggembalaan :

DD = Jumlah individu yang dapat

didukung oleh suatu habitat dalam keadaan sehat dan kuat (ekor/ha)

Pengertian Daya Dukung yang berhubungan dengan kurva tumbuh logistik :

DD = batas teratas dari pertumbuhan populasi, di atas mana pertumbuhan populasi tidak dapat didukung lagi oleh SDA yang ada.

Pengertian Daya Dukung yang berhubungan dengan populasi manusia :

DD = jumlah individu yang dapat

didukung oleh suatu satuan luas SDAL dalam keadaan sejahtera



Besar populasi manusia



Luas SDAL yang dapat memberikan kesejahteraan kepada populasi manusia

Urgensi Kuantifikasi Daya Dukung SDAL “ Keperluan perencanaan pengelolaan SDAL agar supaya alokasi SDA dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien “

DAYA DUKUNG MAKSIMUM: “Jumlah maksimum individu yang dapat didukung per satuan luas lahan”  Kuantitas makanan tidak cukup  Individu organisme hidup tapi kurang sehat / lemah  Terjadi kerusakan lingkungan

DAYA DUKUNG OPTIMUM: “Jumlah individu seimbang dengan persediaan sumberdaya yang ada” Individu organisme sehat / kuat Kecepatan pertumbuhan sumberdaya (regenerasi sumberdaya) seimbang dengan kecepatan pemakaian sumberdaya tersebut Tidak terjadi kerusakan lingkungan

DAYA DUKUNG MINIMUM : “Jumlah minimal individu yang dapat didukung per satuan luas lahan”  Individu organisme lebih sedikit dari persediaan

makanan yang ada, sehingga terjadi degradasi kualitas sumberdaya.

PENGELOLAAN SDA Mengusahakan untuk Mendapatkan Jumlah Individu Organisme pada Atau Mendekati Daya Dukung Optimum

I. Penerapan konsep Daya Dukung (DD) pada sistem agraris sederhana (dimana kehidupan kehidupan manusia tertumpu pada pertanian dalam arti luas). DD  DD lingkungan alamiah (sistem tidak tersubsidi) DD bergantung pada :  % lahan yang dapat dipakai untuk pertanian, yang ditentukan oleh: - Kesesuaian tanah (kimia dan fisik). - Kebutuhan lahan untuk keperluan lain di luar sektor pertanian. - Adanya penyakit hewan atau manusia yang berbahaya.

Besarnya hasil pertanian per satuan luas dan waktu yang ditentukan oleh : - Iklim (terutama curah hujan)

Jawa Barat

Jawa Timur

CH  DD - Kesuburan tanah (penentu penting pada besarnya produksi pertanian), berkaitan dengan kegiatan vulkanisme. DD Luar Jawa < DD Jawa - Sistem pertanian berkaitan dengan iklim dan kesuburan tanah. CH banyak  ≥ 2 kali tanam/tahun CH sedikit  1 kali tanam/tahun

- Kesuburan tanah rendah  Sistem perladangan berpindah (produksi rendah) - Kesuburan tanah tinggi  Sistem sawah dan agroekosistem (produksi tinggi)

II. Penerapan konsep Daya Dukung (DD) pada sistem agroindustri (sistem tersubsidi) dan jasa Input energi dari luar sistem (intensifikasi)

DD

Pengembangan sektor jasa

DD

Kuantifikasi Daya Dukung tanah dalam hubungannya dengan Kebutuhan Pangan A=C.

(L+F)

DD =

L 1 A

.

100

P

ha/kapita

orang/ha

Dimana : A = Kebutuhan tanah per kapita. L = Lamanya jangka waktu tanah ditanami dalam siklus penanaman dan bera. F = Lamanya jangka waktu tanah tidak ditanami. P = Persentase tanah yang ditanami terhadap jumlah seluruhnya.

100 CPD = Cp

X Ca x L

1 DD = CPD Dimana :

CPD = Critical Population Density. Cp = proporsi tanah yang dapat ditanami dari pada seluruh tanah di sesuatu daerah (%). Ca = luas tanah yang ditanami untuk menunjang hidup seorang/tahun. L = faktor pengguna tanah yang mempunyai rumus.

K=

As1 . Ys1 + As2 . Y. s2 Cs1 + Cs2

:R

Dimana : K = Daya dukung tanah. As1 , As2 = Luas tanah yang ditanami dengan jenis-jenis tanaman pangan S1 dan S2 (ha). Ys1 , Ys2 = produktifitas neto jenis-jenis tanaman panganS1 dan S2 (kcal/ha/tahun). = Tingkat konsumsi minimum untuk Cs1 , Cs2 masing-masing jenis tanaman pangan dalam menu penduduk (% dari kcal total). R = kebutuhan kalori rata-rata per orang (kcal/tahun).

More Documents from "journey02"

Ppt Hal. 250-255.pptx
November 2019 0
November 2019 1
3-daya-dukung-sdal.ppt
November 2019 10