3. Bab I - Data Perencanaan (ok).docx

Perancangan Struktur Bangunan Tinggi Gedung Fave Hotel 8 Lantai BAB I DATA PERENCANAAN

1.1 Data Perencanaan Fungsi Bangunan

: Gedung Fave Hotel

Letak Bangunan

: Tasikmalaya

Jumlah Lantai

: 8 Lantai

Jenis Atap

: Plat Beton

Mutu Beton (fc’)

: 35 MPa

BJTD40 (fy)

: 400 MPa

System Pondasi

: Pondasi Dalam (Deep Foundation) Bored Pile

Zona Gempa

: KDS D

Jenis Tanah

: Tanah Sedang

1.2 Daftar Peraturan dan Rujukan Dalam perencanaan struktur bangunan gedung ini, acuan yang digunakan dalam perhitungan ini adalah standar-standar peraturan yang berlaku di indonesia, diantaranya: a) Peraturan yang digunakan 1. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI–1726–2012) 2. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983 3. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain (SNI 1727:2013) 4. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI–2847– 2013) b) Referensi yang digunakan 1. Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang Seri Beton I oleh Ir. W.C. Vis dan Gideon H. Kusuma M.Eng Tahun 1993 2. Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai SNI-1726 dan SNI-2847 Terbaru Edisi Ke-4 Oleh Prof. Ir. Rachmat Purwono, M.Sc

BAB I. Data Perencanaan

1

Perancangan Struktur Bangunan Tinggi Gedung Fave Hotel 8 Lantai 3. Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847; 2013 Oleh Agus Setiawan, S.T., M.T. 4. Perencanaan Gedung dengan ETABS Oleh Muhammad Miftakhur Riza Konsultan Perencana ARS Group Azza Reka Struktur.

1.3 Sistem Perhitungan Struktur Untuk mendapatkan gaya-gaya M, D, dan N, perhitungan menggunakan software analisa struktur yaitu Program ETABS 2013 dengan Metode Portal 3 Dimensi (kolom-balok-plat)/frame ductile. Dalam menganalisa gaya-gaya pada tangga dan distribusi gaya hasil perhitungan tulangan kolom menggunakan perhitungan biasa dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel.

1.4 Beban yang direncanakan Berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983, beban yang dipakai pada perencanaan, dapat dikategorikan sebagai berikut: a. Beban Mati (Berdasarkan PPIUG Tabel 2.1 Hal.11)  Beton Bertulang

: 24

 Spesi Lantai (1 cm)

: 0,21 kN/m2

 Tegel (1 cm)

: 0,24 kN/m2

 Tembok ½ Bata

: 2,5

kN/m3

kN/m2

 Plafond dan Penggantung : 0,18 kN/m2  Instalasi ME

: 0,25 kN/m2

b. Beban Hidup (Berdasarkan PPIUG Tabel 3.2 Hal.17)  Lantai Atap

:1

kN/m2

 Lantai Gedung (Hotel)

: 2,5

kN/m2

1.5 Kombinasi Pembebanan yang digunakan adalah sebagai berikut:  COMBO 1 = 1,4DL  COMBO 2 = 1,4DL + 1,6LL  COMBO 3 = 1,2DL + 1LL + 1E  COMBO 4 = 1,2DL + 1LL + 1EX + 0,3EY  COMBO 5 = 1,2DL + 1LL + 0,3EX + 1EY BAB I. Data Perencanaan

2

Perancangan Struktur Bangunan Tinggi Gedung Fave Hotel 8 Lantai Keterangan : DL

= Beban Mati (Dead Load)

LL

= Beban Hidup (Live Load)

E

= Beban Gempa (Earthquake)

EX

= Beban Gempa Arah X (Earthquake-X)

EX

= Beban Gempa Arah Y (Earthquake-Y)

1.6 Data Tanah Data tanah yang direncanakan untuk perhitungan pondasi, sebagai berikut: Tabel 1.1. Data Tanah

BAB I. Data Perencanaan

3