Nama : David Suganda Putra Manurung NPM : 1615051028 TUGAS 2 KULIAH LAPANGAN/WORKSHOP Tugas 1. Deskripsikan semua metode geofisika yang akan digunakan dalam workshop! Jawaban 1. No 1
Metode Geolistrik
2
GPR
Deskripsi Metode eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan
Teori Konfigurasi dari metode ini adalah konfigurasi Wenner, konfigurasi Schlumberger, konfigurasi Dipole-Dipole, Konfigurasi WennerSchlumberger, konfigurasi PolePole, Konfigurasi Pole-Dipole dan konfigurasi Square Metode GPR merupakan salah GPR bekerja dengan satu metode geofisika yang memanfaatkan digunakan untuk pemantulan sinyal. Teknik mendeteksi benda – benda penggunaan metode yang terkubur di bawah GPR adalah sistem tanah dengan tingkat Electromagnetic Subsurface kedalaman tertentu, dengan Profiling (ESP), dengan cara menggunakan sumber memanfaatkan gelombang elektromagnetik pengembalian gelombang berupa radar (Radio detection elektromagnetik yang and ranging) dipancarkan melalui permukaan
Alat 1. Ares 2. Naniura
Output / Software Hasil data geolistrik berupa tahanan jenis yang diolah dengan software res2Dinv, res3Dinv dan Voxler
Georadar
Hasil data yang dihasilkan dari GPR ini adalah gambaran bawah permukaan dengan resolusi yang tinggi, karena gelombang yang dipancarkan oleh GPR memiliki frekuensi sekitar 101000Mhz. Software
biasanya dalam range 10 MHz sampai 1GHz
tanah dengan perantara antena
3
Geomagnetik
Metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika tertua yang mempelajari karakteristik medan magnet bumi
Tahapan pengolahan data geomagnet yaitu koreksi harian, koreksi IGRF, koreksi topografi, reduksi ke bidang datar, upward continuation, koreksi efek regional, dan yang terakhir interpretasi
GSM 19-T
4
Gaya Berat/Gravity
Metode gravity merupakan metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran medan gravitasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di permukaan bumi, di kapal maupun di udara. Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan
Metode gravity ini memiliki beberapa koreksi yatu koreksi baca alat/skala, koreksi pasang surut, koreksi apungan (drift), koreksi lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouguer,dan koreksi medan.
Gravitymeter LaCoste&Romber g
yang digunakan dalam pengukuran GPR ini adalah reflexw. Hasil data magnetik berupa medan magnet yang datanya dapat diolah dengan software oasis, matlab, fortran, mag2D, dan mag3D yang menghasilkan anomaly medan magnetik yang akan ditafsirkan berdasarkan informasi geologi setempat. Hasil data yang diperoleh adalah anomaly medan gravitasi yang diolah dengan software oasis, matlab, fortran, mag2D, dan mag3D. Metode gravity ini untuk mendeteksi adanya suatu anomali medan gravitasi yang dapat
medan gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Metode gravitasi umumnya digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak (oil trap). Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi mineral dan lainnya.
5
Seismik
Gelombang seismik adalah Seismik terbagi menjadi refleksi Refraksi: dinamit, rambatan energi yang dan refraksi. palu godam disebabkan karena adanya Refraksi memiliki keunggulan Refleksi: perekam gangguan di dalam kerak yaitu pengamatan Refraksi dan geophone bumi, misalnya adanya membutuhkan lokasi sumber dan patahan atau adanya ledakan. penerima yang kecil, sehingga Energi ini akan merambat ke relatif murah dalam pengambilan seluruh bagian bumi dan dapat datanya, Processing lebih simple, terekam oleh seismometer. dan pengembangan model untuk Metode seismik adalah salah interpretasi tidak terlalu sulit karena lingkup lokasi cukup kecil. satu metode eksplorasi yang Sedangkan refleksi memiliki didasarkan pada pengukuran keunggulan menggunakan respon gelombang seismik offset yang lebih kecil, Dapat (suara) yang dimasukkan ke bekerja bagaimanapun dalam tanah dan kemudian perubahan kecepatan sebagai direleksikan atau direfraksikan fungsi kedalaman, Interpretasi sepanjang perbedaan lapisan berupa lapisan tanah atau batas-batas batuan.
mengindikasikan sesuatu. Secara matematis, dapat didefinisikan bahwa anomali medan gravitasi di topografi atau di posisi (x,y,z), (Δg (x,y,z)) merupakan selisih dari medan gravitasi terukur (gobs(x,y,z)) terhadap medan gravitasi teoritis (gTeoritis(x, y, z)). Hasil dari metode seismik berupa penjalaran gelombang yang akan diolah menjadi penampangseismik yang siap diinterpretasi menggunakan software promax, vista, reflexw, petrel, HRS, easy MASW
6
Magnetotellurik (MT)
7
Pengukuran dan Analisis Topografi
Sumber seismik umumnya adalah palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang mengukur pergerakan bumi. Metode magnetotellurik (MT) adalah salah satu metode geofisika yang sering digunakan dalam eksplorasi geothermal karena kemampuannya yang dapat menggambarkan struktur resistivitas batuan bawah permukaan.
Pengukuran titik kontrol vertikal dilakukan dengan cara sifat datar pada lintasan
dan struktur yang lebih kompleks, Merekam dan menggunakan semua medan gelombang yang terekam, dan Model bawah permukaan dapat tergambar secara langsung dari data terukur.
Nilai medan yang terukur di permukaan mengandung informasi mengenai konduktivitas batuan bawah permukaan. Sehingga dengan mengukur medan listrik dan medan magnet secara bersamaan disuatu lokasi yang sama dan dengan menggunakan perbandingan dari nilai medan tersebut pada berbagai frekuensi, maka nilai konduktivitas batuan untuk setiap kedalaman pada daerah tersebut dapat ditentukan.
Magnetometer
Pengukuran titik kontrol horizontal dilakukan dengan cara pengukuran poligon tertutup,
Teodolite, Total Station
Metode ini menggunakan software winGlink, dan Mteditor. Software ini dapat menghasilkan data 2D yang dari hasil pengukurannya berupa intensitas medan listrik dan intensitas medan magnet dalam domain waktu yang diubah menjadi domain frekuensi yang dinyatakan dengan nilai resistivitas semu dan fase. Output data yang didapat berupa sudut (vertikal &
tertutup dengan pembacaan double stand. Pengukuran titik kontrol horizontal dilakukan dengan cara pengukuran poligon tertutup, yaitu dengan mengukur jarak dan sudut, dengan pembacaan double stand. Sedang pengukuran situasi detail dilakukan dengan menggunakan metode tachimetri.
yaitu dengan mengukur jarak dan sudut, dengan pembacaan double stand. Sedang pengukuran situasi detail dilakukan dengan menggunakan metode tachimetri.
horizontal) dan jarak serta variabel lainnya direkam langsung kedalam data kolektor atau pada internal memori alat tersebut yang selanjutnya dapat di download/ditransfer kedalam komputer PC atau Notebook menggunakan software yang tersedia misalnya Autoland Development, SDR, Topcon dan lainnya untuk segera dapat diproses.