o o o o o o o o
Besar dan bentuk calvaria (normal/tidak) Tabula eksterna, diploe dan tabula interna (ada fraktur ? klasifikasi ?) Vaskular marking (garis pembuluh darah) (ada/tidak, banyak/sedikit, melebar/terputus) Conventional marking (bayangan girus dan sulkus): (ada/tidak) Sutura coronalis, sutura sagitalis, sutura lamboidea (terlihat/tidak) Sella tursica, Proc. clinoideus anterior et posterior Garis fraktur (ada/tidak) SOL (space occupaying lesion)
o o o o o
Foto Cervical AP/Lateral
Soft tissue (ada pembengkakan/normal) Besar dan bentuk corpus Vt. Cervicalis (normal/tidak) Pedicle dan Discus intervertebralis (tdp osteofit ?, discus normal/menyempit) Curva (normal : kurva Vt. Cervicalis, lordotik) Alignment (kedudukan corpus vertebra satu dg yg lain, bergeser/tidak) Foramen intervertebralis (menyempit/ normal)
o o o o o o §
Foto Sinus Paranasal (SPN) Water’s
Sinus frontalis dextra et sinistra (cerah/ada perselubungan) Sinus maxillaris dextra et sinistra (cerah/ada perselubungan) Sinus ethmoidalis dextra et sinistra (sering tdk tampak) : (cerah/ada perselubungan) Septum nasi (ditengah/deviasi) Concha nasalis inferior (hipertrofi/ normal)
o o o o o o
Foto Schedel AP/Lateral
Foto Thorax PA/AP
Soft tissue (ada pembengkakan/tidak) Skeletal (os scapula, os clavicula, ossa costae) : (tdp fraktur/destruksi/normal) ICS (melebar/menyempit/normal) Trachea : (deviasi (tertarik/terdorong ?)/ di tengah) Cor : (cardiomegali/ normal) ( CTR ) Aorta (elongasi/dilatasi) Ukur jarak puncak aorta sampai ujung medial clavicula, jarak normal > 1 cm, < 1 cm berarti elongasi § Ukur jarak dari midline tubuh sampai pinggir arcus aorta (ke lateral sinistra), normal < 4 cm, > 4 cm berarti dilatasi. o Sinus costophrenicus dextra et sinistra (tajam/tumpul)
o Sinus cardiophrenicus dextra et sinistra (tajam/tumpul) o Diafragma § normal hemidiafragma kanan lebih tinggi dari hemidiafragma kiri (2,5 – 4 cm ) § bentuk normal seperti kubah…abnormal diafragma tenting, scalloping atau bulging. § Cara mengukur perbedaan diafrgama kanan dan kiri (tarik garis tegak lurus dari sinus cardiophrenicus diaphragma sinistra sampai ke bawah diaphragma dextra. Ukur jarak dari garis tersebut ke puncak diaphragma dextra secara tegak lurus) o Pulmo § Hylllus (normal/ kasar/melebar) § Corakan bronkovaskuler (normal atau bertambah ( > 2/3 lapangan paru) § Infiltrat (bercak lunak) : (ada/tidak) § Fibrotik tissue (ada/tidak) § Bayangan noduler opaque (ada/tidak) § Retraksi jaringan (ada/tidak) o Note : pada foto thoraks AP, cor dan aorta tidak bisa dinilai.
Foto BNO (Buik Nier Oversich)
o o o o §
Preperitoneal fat line dextra et sinistra (tampak jelas/tidak) Psoas line dextra et sinistra (tampak jelas, tidak) Skeletal (Vt. Lumbalis) : (Corpus vertebra dan Discus intervertebralis) Kontur ginjal (jelas/tidak jelas, letak, ukuran dan stuktur) Normal, Ren dextra terletak setinggi Vt. Thoracalis XII – Vt. Lumbalis III dan Ren sinistra setinggi Vt.Thoracalis XI – Vt. Lumbalis II o Distribusi udara colon à normal bayangan lusen udara terlihat pada fundus gaster, bulbus duodeni dan colon. o Concermen opaque (bayangan opaque (gambaran batu) di sepanjang traktus urinarius)
Foto Lumbosacral AP/Lateral
o Soft tissue (ada pembengkakan/normal) o Besar dan bentuk corpus Vt. Lumbalis (normal/tidak) o Pedicle dan Discus intervertebralis (terdapat osteofit/tidak), (osteofit : spondilosis, discus normal/menyempit) o Curva à normal kurva Vt. Lumbalis, lordotik, kalau kurva menjadi lurus (ada spasme otot) o Alignment (bergeser berarti spondilolistesis) o Foramen intervertebralis (normal/menyempit) o Titik berat badan à normal di promontorium os sacrum, di depan promontorium (unstable pelvic) § Cara mengukur titik berat badan (tarik dua garis diagonal yang saling bersilangan dari sudut corpus Vt. Lumbalis III. Dari titik persilangan dua garis diagonal tersebut, ditarik garis
vertikal ke arah promomtorium os sacrum. Normal, garis vertical (titik berat badan) akan jatuh/melalui promontorium os sacrum)
o o o o o o o
Soft tissue (ada pembengkakan/normal) Besar dan bentuk tulang pelvis Struktur tulang (regular/irregular) Celah sendi (normal, menyempit, melebar) Garis fraktur dan osteofit Caput femur, collum femur, acetabulum (fraktur, osteofit, permukaan rata/tidak) Symphysis pubis à normal < 1 cm, > 1 cm berarti symphysiolysis
o o o o o o
Foto Genu AP/Lateral
Soft tissue à pembengkakan/normal ? Besar dan bentuk tulang (femur distal, tibia dan fibula proksimal) Celah sendi (normal, menyempit) Garis fraktur, osteofit Eminentia intercondylaris medial dan lateral (terdapat perkapuran ?) Patella (fraktur, dislokasi, terdapat perkapuran)
o o o o
Foto Pelvis AP
Foto Shoulder AP, Foto Humerus AP/Lateral, Foto Antebrachii AP/Lateral, Foto Manus AP/Lateral, Foto Femur AP/Lateral, Foto Cruris AP/Lateral, Foto Pedis AP/Lateral, Foto Ankle Joint AP/Lateral
Soft tissue (tdp pembengkakan/normal) Besar dan bentuk tulang Celah sendi (menyempit, melebar/normal) Garis fraktur, dislokasi dan osteofit