210740574-laporan-uji-berat-isi-tanah.docx

  • Uploaded by: Ary Afriadi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 210740574-laporan-uji-berat-isi-tanah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 738
  • Pages: 7
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN TANAH PRAKTEK BERAT ISI TANAH Dosen: Dra. Daryati, MT

Disusun Oleh : Deny Indra Wijaya

5423164782

Fachri Syahriyal

5423164765

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016

UJI BERAT ISI TANAH BAB I PENDAHULUAN A. DASAR TEORI Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1979), definisi berat isi tanah adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan volume tanah, dinyatakan dalam gr/cm3. Nilai berat isi tanah sangat bervariasi antaara satu titik dengan titik lainnya karena perbedaan kandungan bahan organic, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar air tanah (Agus et al. 2006) Table Nilai Wc untuk tanah keadaan tanah asli lapangan. Macam Tanah

Wc %

Pasir seragam

19 – 32

Pasir berbutir campuran

16 – 25

Tanah liat lunak

70 – 110

Sumber: Hary Christiady, Mekanikan Tanah 1, 1992 Bobot isi tanah (Bulk Density) adalah ukuran pengepakan atau kompresi partikel-partikel tanah (pasir, debu, dan liat). Bobot isi tanah bervariasi bergantung pada kerekatan partikelpartikel tanah itu. Bobot isi tanah dapat digunakan untuk menunjukkan nilai batas tanah dalam membatasi kemampuan akar untuk menembus (penetrasi) tanah, dan untuk pertumbuhan akar tersebut (Pearson et al., 1995). Berat isi merupakan suatu sifat tanah yang menggambarkan taraf kemampatan tanah. Tanah dengan kemampatan tinggi dapat mempersulit perkembangan perakaran tanaman, pori makro terbatas dan penetrasi air terhambat (Darmawijaya, 1997).

B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Agar setiap mahasiswa dapat memahami tentang langkah kerja praktikum uji berat isi tanah 2. Mahasiswa mampu melaksanakan praktikum pengujian berat isi tanah C. PERALATAN DAN BAHAN Peralatan yang digunakan: 1.

Ekstruder

2.

Pisau pemotong (spatula)

3.

Jangka sorong

4.

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.

Bahan yang diperlukan 1.

Tanah lembab secukupnya

D. PROSEDUR PELAKSANAAN Langkah-langkah pelaksanaan: 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Timbang cincin dalam keadaan bersih menggunakan timbangan dan hasil pengukuran tersebut didapatkan W1 3. Hitung diameter cincin isi atas dan bawah dengan menggunakan jangka sorong, kemudian ukur ketebalan cincin dan hitung volume cincin 4. Ambil sampel tanah dengan cara letakan cincin di tanah tersebut lalu tekan hingga padat dan cungkil cincin tersebut 5. Ratakan tanah pada cincin tersebut menggunakan spatula 6. Timbanglah kembali cincin berisi tanah tersebut menggunaan timbangan dan didaptan hasil (W1) gram 7. Hitunglah volume tanah 8. Hitung berat tanah dengan rumus W= W2-W1 9. Setelah selesai rapikan dan bersihkan alat seperti semula dan kembalikan ke tempat semula

E. PERHITUNGAN PERCOBAAN

BERAT RING (gr)

BERAT TANAH + RING (gr)

(W1)

(W2)

UKURAN RING (cm) Diameter : 6,3 cm

Tanah 1

58,2

174

Tinggi : 1,9 cm Diameter : 6,3 cm

Tanah 2

58,2

177

Tinggi : 1,9 cm Diameter : 6,3 cm

Tanah 3

58,2

Perhitungan Tanah 1 

Berat tanah (W) = W2 – W1 = 174 – 58,2 = 115,8 gr



Volume Ring

= =

1 4 1 4

x л x d2 x t x 3,14 x (6,3)2 x 1,9

= 59,198 gr 

Berat Isi Tanah(γ) = =

𝑊 𝑉 115,8 59,198

= 1,956 gr/cm3

171

Tinggi : 1,9 cm

Perhitungan tanah 2 

Berat tanah (W)

= W2 – W1 = 177– 58,2 = 118,8 gr



Volume Ring

= =

1 4 1 4

x л x d2 x t x 3,14 x (6,3)2 x 1,9

= 59,198 gr 

Berat Isi Tanah(γ) = =

𝑊 𝑉 118,8 59,198

= 2,006 gr/cm3 Perhitungan tanah 3 

Berat tanah (W)

= W2 – W1 = 171 – 58,2 = 112,8 gr



Volume Ring

= =

1 4 1 4

x л x d2 x t x 3,14 x (6,3)2 x 1,9

= 59,198 gr 

Berat Isi Tanah(γ) = =

𝑊 𝑉 112,8 59,198

= 1,905 gr/cm3

F. KESIMPULAN

Berat isi tanah merupakan perbandingan antara berat volume dengan volume tanah dalam gr/cm3. Dari perhitungan diatas maka diperoleh berat isi tanah 1 (1,956gr/cm3), berat isi tanah 2 (2,006 gr/cm3), dan berat isi tanah 3 (1,905 gr/cm3). Dan rata – rata dari berat isi ketiga tanah diatas adalah (1,955 gr/cm3). G. IMPLIKASI Percobaan diatas dilakukan pada satu area pada 3 titik yang berbeda, didapat 3 nilai berat isi tanah yang berbeda. Dan berdasarkan pernyataan berikut ini “Nilai berat isi tanah sangat bervariasi antara satu titik dengan titik lainnya karena perbedaan kandungan bahan organic, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar air tanah (Agus et al. 2006)” dapat disimpulkan bahwa satu area lahan tanah memiliki kandungan bahan organik, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar air tanah yang berbeda.

H. DOKUMENTASI

More Documents from "Ary Afriadi"