2. Rpp 8.1 Kd 3.6 (novi Handayani).docx

  • Uploaded by: Novi Handayani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2. Rpp 8.1 Kd 3.6 (novi Handayani).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 8,833
  • Pages: 32
KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Mata Pelajaran : MATEMATIKA Satuan Pendidikan

: SMP Unity Scool

Kelas

: VIII / 1

Nama Guru

: Novi Handayani,S.Pd

NIP/NIK

: 19026518010287

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMP UNJ : Matematika : VIII / Ganjil : Teorema Pythagoras : 2 Minggu x 5 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti  KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.  KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema  Memahami rumus dari Teorema Pythagoras. Pythagoras dan tripel Pythagoras  Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras  Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku  Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku  Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga sikusiku (Triple Pythagoras). 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan dengan teorema Pythagoras dan tripel tripel Pythagoras Pythagoras  Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku  Menghitung panjang diagonal bangun datar  Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:  Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.  Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras  Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku  Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku  Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).  Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras  Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku  Menghitung panjang diagonal bangun datar  Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras D. Materi Pembelajaran

Pertemuan ke-1  Konsep teorema pythagoras  Bentuk konsep teorema pythagoras Pertemuan ke-2  Penerapan teorema pythagoras



Menyelesaikan teorema pythagoras Pertemuan ke-3  Menemukan hubungan antar panjang sisi pada segitiga khusus Pertemuan ke-4  Menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan Pythagoras Pertemuan ke-5  Penggunaan teorema Pythagoras pada suatu permasalahan  Penggunaan teorema Pythagoras pada suatu kehidupan nyata Pertemuan ke-6  Penggunaan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang dibuat pada tugas proyek yang telah diberikan.

Sumber : https://google.com

Rumus Teorema Pythagoras

Disediakan 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di atas. 4 segitiga di atas adalah segitiga yang sama. Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. dan sisi c merupakan sisi miring dari segitiga tersebut. Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi 90, 180 dan 270 derajat dari segitiga pertama. Luas masing-masing segitiga yaitu

. Sehingga luas 4 segitiga tersebut adalah

. Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung persegi dengan sisi c seperti gambar berikut.

Perhatikan gambar hasil susunan 4 segitiga tersebut. gambar tersebut membentuk sebuah persegi dengan sisi c. dan didalamnya ada persegi kecil. Panjang sisi persegi kecil tersebut adalah

.

Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu . Dan secara tidak langsung, luas persegi besar dengan sisi c tersebut adalah sama dengan luas 4 segitiga ditambah luas persegi kecil yang mempunyai sisi

. Sehingga diperoleh,

Hubungan antar panjang sisi pada segitiga khusus Dalil pythagoras hanya berlaku untuk segitiga siku-siku. Dengan kata lain kebalikan dalil

pythagoras juga berlaku. Kebalikan dalil pythagoras dapat

dinyatakan sebagai berikut: “Jika suatu segitiga mempunyai panjang sisi-sisinya a, b, c dan a2 + b2 = c2, maka segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau tidak bila telah diketahui panjang sisi-sisinya. Dengan demikian, jika a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi suatu segitiga dengan c panjang sisi terpanjang, bila

a.

a2 + b2 > c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga lancip.

b. a2 + b2 = c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku. c.

a2 + b2 < c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul.

Konsep  Rumus asli phytagoras



Luas persegi besar = Luas persegi kecil + 4 Luas segitiga

( b + a ) . ( b + a ) = c . c + 4 . 1/2 b.a b²+ 2 b.a + a² = c² + 2 b.a b² + a² = c² + 2 b.a – 2 b.a b² + a² = c²

Triple Pythagoras Ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku sering dinyatakan dalam 3 bilangan asli yang tepat. Tiga bilangan seperti itu disebut Tigaan Pythagoras (Tripel Pythagoras). Untuk mendapatkan 3 bilangan yang merupakan Tigaan Pythagoras, seperti mengisi tabel berikut dengan cara memilih dua bilangan asli sembarang, misalnya a dan b, dengan ketentuan a > b . A

b

a2 + b2

a2 - b2

2ab

Tigaan Pythagoras

2

1

22 + 12 = 5

22 - 12 = 3

2x2x1=4

5, 3, 4

3

1

32 + 12 = 10

32 - 12 = 8

2x3x1=6

10, 8, 6

3

2

32 + 22 = 13

32 - 22 = 5

2 x 3 x 2 = 12

13, 5, 12

4

3

42 + 32 = 25

42 - 32 = 7

2 x 4 x 3 = 24

25, 7, 24

Prinsip  Menentukan sisi miring sebuah segitiga siku – siku Prosedur  Langkah – langkah untuk menentukan Menentukan sisi miring sebuah segitiga siku – siku 1.

Materi Pembelajaran Remedial  Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas. 2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas. 3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

2.

Materi Pembelajaran Pengayaan  Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Discovery Based Learning 3. Metode : Demonstrasi F. Media Pembelajaran 1. Laptop 2. LCD 3. Power Point 4. Internet

G. Sumber Belajar 1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMP Kelas 8. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 152 ) 3. Internet H. Langkah-Langkah Pembelajaran 1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Masih ingatkah kamu tentang rumus luas persegi? Coba tentukan luas persegi dengan panjang sisi : a. 6 cm b. 8 cm

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Pernahkah kamu melihat taman atau lapangan berumput seperti pada gambar di samping?

Walaupun dibagian tepinya ada trotoar untuk pejalan kaki, namun orang cenderung berjalan atau melintas di atas rumput sehingga rumput menjadi mati. Walaupun hal itu tidak baik dilakukan, mengapa hal itu cenderung dilakukan orang? Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Tokoh Pythagoras  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Tokoh Pythagoras dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.  Mengamati  Lembar kerja materi Tokoh Pythagoras .  Pemberian contoh-contoh materi Tokoh Pythagoras untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Tokoh Pythagoras .  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tokoh Pythagoras .  Mendengar Pemberian materi Tokoh Pythagoras oleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Tokoh Pythagoras untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Tokoh Pythagoras yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) Data KEGIATAN LITERASI collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang (pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Tokoh Pythagoras yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Tokoh Pythagoras yang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tokoh Pythagoras yang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tokoh Pythagoras yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Tokoh Pythagoras .

Sumber : https://google.com Guru juga menayangkan pengenalan tokoh Phytagoras melalui video a. Rock on Pythagoras – YouTube b. Mini Biography – Pythagoras  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Tokoh Pythagoras yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Tokoh Pythagoras sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Tokoh Pythagoras dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR processing KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan Data) cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :  Tokoh Pythagoras  Mengolah informasi dari materi Tokoh Pythagoras yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tokoh Pythagoras . Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Tokoh Pythagoras antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tokoh Pythagoras berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Tokoh Pythagoras  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tokoh Pythagoras dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Tokoh Pythagoras yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Tokoh Pythagoras  Menjawab pertanyaan tentang materi Tokoh Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tokoh Pythagoras yang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tokoh Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Tokoh Pythagoras berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tokoh Pythagoras yang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tokoh Pythagoras yang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tokoh Pythagoras .

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Tokoh Pythagoras .  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tokoh Pythagoras kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Guru mengingatkan kembali mengenai materi minggu lalu dan menyinggung materi yang akan disampaikan “adakah yang masih ingat materi minggu kemarin? Ayo siapa yang masih ingat? Nah, baiklah hari ini kita akan membahas mengenai “Teorema Phytagoras” Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan

Guru bertanya : “Siapa yang tau contoh dari segitiga siku siku dalam kehidupan sehari hari?” Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Memahami Teorema Pythagoras dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat)

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)  Mengamati  Lembar kerja materi Memahami Teorema Pythagoras .

 Guru

menjelaskan

mengenai

Teorema

Phytagoras

dengan

menggunakan Alat Peraga , yang masih berbentuk kerangka

Penjelasan : Alat peraga phytagoras ini dapat membuktikan bunyi dari teorema phytagoras. Dimana pada alat peraga ada 3 persegi a, persegi b dan persegi c yang membantu untuk membutikan apa itu teorema phytagoras

Guru bertanya mengenai luas persegi kepada peserta didik , untuk memancing peserta didik ke dalam proses pembelajaran

Sebelum membuktikan apa itu teorema phytagoras Guru bertanya mengenai luas persegi kepada peserta didik. “Disini ibu mempunyai sebuah persegi warna hijau, Adakah yang masih ingat mengenai luas persegi? Jika masih ingat ada yang ingin memberitahu teman teman nya? “Iya, luas persegi yaitu sisi x sisi” “Baiklah, teorema phytagoras ini berkaitan dengan dua persegi yang titik ujung ujung nya bertemu dan membentuk sudut siku siku” “Dimana sudut siku siku ini sebagai sisi hipotenusa”

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

“Disini ibu mempunyai media untuk membuktikan apa itu teorema phytagoras , berkaitan denngan luas persegi tadi”

Guru memperlihatkan kepada peserta didik dua buah persegi hijau dan biru

“Disini ibu mempunyai dua buah persegi yaitu persegi hijau dan biru , yang ukurannya sama besar , nah ibu akan menempelkan persegi hijau dan biru ini agar membentuk sudut siku siku” “Ada yang tahu berapa besar sudut siku siku?” “Iya benar sekali , 900” “

nah, seperti ini “

Guru bersama peserta didik akan membuktikan bahwa luas persegi a (warna hijau) + luas persegi b (warna biru) sama dengan luas persegi c (hijau + biru)

2 buah persegi hijau dan biru , digabungkan membentuk segitiga siku siku , maka panjang sisi miring nya adalah penjumlahan sisi sisi lainnya.

Dimana dua persegi ini adalah

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

+

=

Persegi hijau+ persegi biru = persegi hijau bir “ Pada alat peraga kita mempunyai 2 persegi kecil dan satu persegi besar , jika ibu potong persegi hijau menjadi 4 bagian , dan menambahkan 1 persegi biru , maka persegi yang besar akan tertutupi oleh persegi hijau dan biru tadi “

+ =

+

( persegi hijau di potong menjadi 4 bagian )

+

maka disusun dan akan membentuk seperti pada gambar

=

Dimana persegi biru sebagai pesegi a dengan luas a2 dan persegi hijau sebagai persegi b dengan luas b2 dan persegi gabungan dari hijau dan biru merupakan persegi c dengan luas c2 Terbukti bahwa persegi biru dan persegi hijau yang di potong menjadi 4 bagian akan menutupi persegi pada sisi miring

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

Maka teorema phytagoras terbukti , yaitu “Kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya” atau bisa di tulis c2=a2+b  Guru memberikan penjelas materi phytagoras menggunakan PPT serta contoh contohnya

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

Data collection (pengumpulan data)

 Pemberian contoh-contoh materi Memahami Teorema Pythagoras untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Memahami Teorema Pythagoras .  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami Teorema Pythagoras .  Mendengar Pemberian materi Memahami Teorema Pythagoras oleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Memahami Teorema Pythagoras untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Memahami Teorema Pythagoras yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Memahami Teorema Pythagoras yang sedang dipelajari.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Memahami Teorema Pythagoras yang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami Teorema Pythagoras yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Memahami Teorema Pythagoras .  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Memahami Teorema Pythagoras yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Memahami Teorema Pythagoras sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :  Memahami Teorema Pythagoras  Mengolah informasi dari materi Memahami Teorema Pythagoras yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.



Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok , dimana masing masing kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang dan guru membagikan tanda pengenal untuk tiap tiap kelompok



Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok ( LKK ) dan meminta peserta didik menemukan teorema phytagoras dengan cara lain (Lampiran)



Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju dan mempresentasikan hasil kerja dengan kelompok nya



Guru memberitahu bahwa akan ada game mengenai phytagoras yaitu “ GAME SOAL”

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)



Guru menjelaskan ATURAN permainan - Terdapat 6 kotak warna, yaitu coklat, merah, hijau, ungu, orange - Tiap kelompok dapat memilih soal yang ada dalam kotak warna yang diinginkannya dengan memilih warna

Dibawah ini adalah kotak warna sesuai dengan isi soal di dalam nya

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

-Kertas soal dilipat dan dimasukan di dalam kotak warnanya - Setiap soal mempunyai skor nilai yang sudah ada dalam kertas soal - Jika soal yang dipilih tidak bisa dijawab, maka kelompok yang lain dapat menjawab soal tersebut - Jika soal yang dipilih dijawab dengan benar maka mendapatkan poin sesuai soal yang dipilih jika salah dapat 0 poin - Skor akan dihitung di akhir - Kelompok dengan skor terbesar akan mendapatkan reward 

Guru memulai game dengan soal yang terdapat didalam alat peraga. Kelompok 1 memilih soal yang diinginkan dan dijawab , begitupun seterusnya

Verification (pembuktian)

Generalization



Guru memberikan kesimpulan siapa yang menang pada game ini



Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang menang

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengajak siswa bermain permainan secara online yang berkaitan dengan teorema phytagoras. - http://www.ixl.com/math/grade-8/pythagorean-theorem-find-the-perimeter - http://www.ixl.com/math/grade-8/pythagorean-theorem-word-problems - http://www.thatquiz.org/tq-A.math/triangle/ COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami Teorema Pythagoras berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Memahami Teorema Pythagoras dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami Teorema Pythagoras yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Memahami Teorema Pythagoras  Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami Teorema Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami Teorema Pythagoras yang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami Teorema Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Memahami Teorema Pythagoras berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memahami Teorema Pythagoras yang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami Teorema Pythagoras yang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Instrumen Pengetahuan DenganmenggunakanTeorema Pythagoras, tentukan panjangsisi-sisi yang belumdiketahui!

1.)

3.)

6

8

13

c

12

a

7 b

24

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

17 d 2.)

15

4.)

5.)

Padagambar di samping, diketahuipanjang AC=13 cm, AD=5 cm, dan BD=9 cm. Tentukanpanjang BC!

C 13 cm

A

5 cm D

9cm

B

Nomor

Deskripsi Jawaban

Skor

Soal

1.

82+62 = a2

6

8

10

64+36= a2 100= a2

a

2

a = 100 a= √100 a= 10 Jadipanjangaadalah10.

2. 242+152 = b2

20 7

576+49= b2 625= b2 b2 = 625 b= √625 b= 25

Jadipanjangbadalah 25.

b 24

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

3.

c2+122 = 132

20

c2 = 132‒122 c2 = 169‒144 13

c2 = 25

c

c= √25 12

c= 5

Jadipanjangcadalah 5.

4.

d2+152 = 172

20 17

d2 = 172‒152 d2 = 289‒225

d

15

d2 = 64 d= √64 d= 8 Jadipanjangdadalah 8.

5

AD2+CD2 = AC2

30

C

CD2 = AC2‒AD2 CD2=132‒52

13 cm

CD2 = 169‒25 CD2 =144 CD= √144 CD= 12

BC2=BD2+CD2 BC 2 = 92+122 BC 2 =81+144 BC= √225 BC = 15

A

5 cm D

9cm

B

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

Jadi, panjang BC adalah 15 cm. Jumlah

100

Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Memahami Teorema Pythagoras .  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Memahami Teorema Pythagoras .  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami Teorema Pythagoras kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ”Masih ingatkah kalian tentang rumus teorema Pythagoras? Coba sebutkan!” “Masih ingatkah kalian dengan segitiga samakaki?Apa saja sifat-sifat segitiga samakaki? Coba sebutkan!”  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Guru menyajikan masalah kepada siswa, masalah yang disajikan adalah sebagai berikut: Emy mempunyai dua buah kotak kado berbentuk kubus, kado pertama memiliki panjang sisi 25 cm dan kotak kado kedua memiliki panjang sisi 15 cm. Emy berniat akan menghiasi kedua kotak tersebut dengan menggunakan pita, pita akan dipasang tepat pada bagian diagonal sisi kado.

15 25 CM Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan permasalahan yang disajikan oleh guru Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menemukan hubungan antar panjang sisi pada segitiga khusus yaitu pada segitiga siku-siku samakaki dan segitiga siku-siku yang besar sudutnya 300, 600, 900.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit) Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

Data collection (pengumpulan data)

Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.  Mengamati  Lembar kerja materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Pemberian contoh-contoh materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  “Memberi kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda- agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, salah satu dipilih dan dirumuskan menjadi hipotesis”  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Mendengar Pemberian materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku oleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit) pemahaman tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Data processing (pengolahan Data) Verification (pembuktian)

Generalization (menarik kesimpulan)

COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit) CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku  Menjawab pertanyaan tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku yang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.  Mengamati  Lembar kerja materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Pemberian contoh-contoh materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Mendengar Pemberian materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras oleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks

Data collection (pengumpulan data)

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit) Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)  Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya, kelompok tersebut telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya. Tiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.  Guru menyampaikan masalah yang harus dipecahkan siswa yaitu menemukan hubungan antar panjang sisi pada segitiga khusus yaitu pada segitiga siku-siku samakaki dan segitiga siku- siku yang besar sudutnya 300, 600, 900.  Guru meminta setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya.  Guru membagikan Lembar Kerja Siswa untuk diselesaikan dalam kelompok.  Siswa mengamati langkah- langkah yang ada di Lembar Kerja Siswa. (Mengamati)  Guru membimbing siswa untuk mengajukan dugaan jawaban (hipotesis) dengan bertanya : “ Pada segitiga siku-siku sama kaki kira-kira apakah ada pola diantara panjang sisi siku- siku dan panjang sisi miringnya? “ “Pada segitiga siku-siku segitiga siku- siku yang besar sudutnya 300, 600, 900

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

  

 

  

kira-kira apakah ada pola diantara panjang sisi- sisinya?“ (Mengumpulkan informasi) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis” Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk mendiskusikan dalam menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. (Mengumpulkan informasi) Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan. Guru membimbing siswa selama melakukan percobaan dan berperan sebagai fasilitator. Fase 4: Pengolahan Data “Mengolah data atau informasi yang telah diperoleh siswa baik melalui observasi, wawancara, lalu ditafsirkan” Guru membimbing siswa agar aktif bekerjasama dalam memecahkan masalah. (Mengasosiasi) Guru berkeliling mengamati kerja setiap kelompok dan membantu kelompok jika ada yang mengalami kesulitan. (Mengasosiasi) “Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif” Guru meminta perwakilan beberapa siswa dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil penemuan kelompoknya secara bergantian. (Mengomunikasikan) Guru bersama siswa memeriksa dan menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain. (Mengomunikasikan) Guru mendorong dialog atau diskusi dengan meminta siswa lain untuk menanggapi baik berupa pertanyaan maupun saran kepada kelompok yang presentasi dan guru meluruskan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada akhir presentasi. (Mengomunikasikan)

Verification (pembuktian)

“Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif”  Guru meminta perwakilan beberapa siswa dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil penemuan kelompoknya secara bergantian. (Mengomunikasikan)  Guru bersama siswa memeriksa dan menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain. (Mengomunikasikan)  Guru mendorong dialog atau diskusi dengan meminta siswa lain untuk menanggapi baik berupa pertanyaan maupun saran kepada kelompok yang presentasi dan guru meluruskan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada akhir presentasi. (Mengomunikasikan)

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) “Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama”  Guru membimbing siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan dan meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi. (Mengomunikasikan)  Guru memberikan tes mengecek pemahaman siswa, apabila waktu yang tersisa tidak cukup untuk mengerjakan seluruh tes, maka tes dijadikann sebagai pekerjaan rumah dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras  Menjawab pertanyaan tentang materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras yang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras .  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan.  Guru menginformasikan materi selanjutnya yaitu tentang menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dentan teorema pythagoras.  Guru menutup proses pembelajaran dengan salam.

I.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor No Nama Siswa Skor Sikap BS JJ TJ DS 1 … 75 75 50 75 275 68,75 2 … ... ... ... ... ... ...

Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

baik oleh Kode Nilai C ...

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai -

Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : Jumlah Skor Kode No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai Selama diskusi, saya ikut serta 1 50 mengusulkan ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap 2 anggota mendapatkan kesempatan 50 untuk berbicara. 250 62,50 C Saya ikut serta dalam membuat 3 kesimpulan hasil diskusi 50 kelompok. 4 ... 100 Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-

Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati Pengamat No 1 2 3 4 5

: ... : ... Pernyataan

Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...

Ya

Tidak

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

450

90,00

SB

100 100 100 100 50

Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) -

Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran) - Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Praktek Monolog atau Dialog Penilaian Aspek Percakapan Skala Jumlah No Aspek yang Dinilai Skor 25 50 75 100 1 Intonasi 2 Pelafalan 3 Kelancaran 4 Ekspresi 5 Penampilan 6 Gestur -

Skor Sikap

Kode Nilai

Penugasan (Lihat Lampiran) Tugas Rumah a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian No 1 2 3 4

Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik (50)

Tidak Baik (25)

Kesesuaian respon dengan pertanyaan Keserasian pemilihan kata Kesesuaian penggunaan tata bahasa Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) Instrumen Penilaian Diskusi No Aspek yang Dinilai 1 Penguasaan materi diskusi 2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata 4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan : 100 = Sangat Baik

100

75

50

25

75 50 25 -

= Baik = Kurang Baik = Tidak Baik

Penilaian Proyek (Lihat Lampiran) Penilaian Produk (Lihat Lampiran) Penilaian Portofolio Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilain No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4

100

75

50

25

2.

Instrumen Penilaian (terlampir) a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan Ketiga

3.

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut : 1) Tinggi sebuah jendela lantai 2 pada sebuah gedung kira-kira 8 m. Di depan gedung tersebut ada sebuah taman dengan lebar 6 m. Berapakah panjang tangga minimum yang dibutuhkan agar kaki-kaki tangga tidak merusak taman? 2) Suatu ketika terjadi gempa bumi yang mengakibatkan tiang listrik patah. Jika tiang tersebut patah pada ketinggian 16 m dari tanah dan jarak kaki tiang listrik dengan ujung atas tiang listrik yang patah adalah 12 m. Berapa tinggi tiang listrik sebenarnya ?

CONTOH PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM

: : : : : : : : :

…………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. ……………………………………………..

No

Nama Peserta Didik

Nilai Ulangan

Indikator yang Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan Remedial

Nilai Setelah Remedial

Keterangan

1 2 3 4 5 6 dst b.

Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : 1) Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 2) Mencari informasi secara online tentang Teorema Pythagoras

Bekasi, 15 Maret 2019 Mengetahui Kepala Sekolah Unity School

Guru Mata Pelajaran

Dra. Tan Yulie, S.Pd

Novi Handayani, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah

.................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................

Related Documents

Novi
November 2019 59
2 Novi
October 2019 8
Rpp Kd 1.2
December 2019 43
Rpp Kd 3.14.docx
May 2020 26
Rpp Kd 1.3
December 2019 36

More Documents from ""