Nama pasien :
No. Register :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
INTERVENSI
Resiko / ketidakefektifan
NOC :
perfusi jaringan serebral
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
berhubungan dengan :
………. jam perfusi jaringan serebral adekuat.
□ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □
Masa tromboplastin parsial abnormal. Masa protombin abnormal Segmen ventrikel kiri akinetik. Aterosklerosis aortic. Disekresi arteri. Fibrilasi atrium. Moksoma atrium. Tumor otak. Stenosis carotid
kriteria hasil : No. kriteria 1. Temperature : (36,5 – 37,5 0c) 2. MAP 65 mmHg – 150 mmHg 3. CPP > 50 – 70 mmHg 4. ICP < 20 mmHg 5. Tekanan darah : (100-140/ 60/90) 6. Pola napas normal 7. Tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK 8. Tidak ada penurunan kesadaran 9. Tidak ada kejang 10. Tidak ada lateralisasi
Aneurosis serebri Keterangan :
Koagulopati Kardiomiopati dilatasi
1.
Tidak pernah menunjukan
Koagulopati intravaskuler diseminata
2.
Jarang menunjukan
3.
Kadang-kadang menunjukan
Embolisme
4.
Sering menunjukan
Trauma kepala
5.
Selalu menunjukan
Hiperkolesterolemia Hipertensi Endokarditis inefektif Katup prostetik inefektif Katup prostetik mekanis
□ □ □
Stenosis mitral
□ □ □ □
Sindrom sick sinus
Neoplasma otak Baru terjadi infark miokardium Penyalahgunaan zat Terapi trombolitik Efek samping terkait terapi
DMK 03
Skore 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
KATEGORI : 1. Mempersiapkan dan melakukan EKG 2. Mempersiapkan CT Scan 3. Mempersiapkan alat dan mengukur TTV 4. Mempersiapkan dan mengambil sampling darah untuk pemeriksaan DL, ureum kreatinin, SGOT, SGPT, SE, gula darah 5. Mempersiapkan dan memasang kateter 6. Memberikan oksigen / NRBM 7. Memberikan obat melalui mulut 8. Mempersiapkan alat dan memasang IV line 9. Memberikan obat suntikan melalui : IC, SC, IM, IV, IV line 10. Mempersiapkan pasien pulang / MRS KOMPLEKS : Cerebral perfusion promotion 1. Monitor tanda-tanda vital 2. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan parameter hemodinamik dan memelihara parameter hemodinamik dalam rentang normal. 3. Monitor protrombin time dan parsial tromboplastin time. 4. Pertahankan hematokrit dalam rentang normal. 5. Hindari fleksi pada leher, panggul, & lutut yang berlebihan. 6. Pertahankan level PCO2 pada 25 mmHg atau lebih. 7. Monitor efek samping dari terapi anti koagulan. 8. Monitor tanda-tanda perdarahan. 9. Mempersiapkan dan memasang NGT 10. Monitor status neurologi 11. Monitor MAP 12. Monitor PAWP & PAP 13. Monitor status pernapasan (rata-rata ritme kedalaman respirai PO2, PCO2, PH, dan level bikarbonat) 14. Auskultasi suara jantung 15. Monitor tanda-tanda kelebihan cairan. 16. Monitor pengiriman oksigen jaringan (PACO2, SAO2, Hb, cardiac out put) 17. Monitor perubahan dalam pemeriksaan laboratorium mengenai oksigenasi & keseimbangan asam basa. 18. Monitor intake dan out put. 19. Kolaborasi dalam : Pemberian cairan yang sesuai Penentuan posisi head up (15 °atau 30 °) dan monitor respon pasien. Pemberian calcium channel blocker jika perlu. Pemberian vasopressin jika perlu Pemberian osmotic dan loop – active diuretic serta kortikosteroid Pemberian anti nyeri jika perlu. Pemberian anti koagulan, anti platelet, dan trombolitik jika perlu.