1. jelaskan kenapa kita harus mempelajari massa atom dan massa molar dan apa perbedaan dari kedua massa tersebut. Karena untuk melakukan perhitungan dalam stoikiometri kita harus mengetahui massa atom dan massa molar, dengan tujuan utamanya adalah sebagai faktor konversi antara jumlah gram sebuah zat murni, yang dapat diukur secara langsung, dan jumlah mol zat tersebut, yang sulit diukur secara langsung namun lebih penting secara kimia. Dengan ini, seseorang dapat membandingkan
jumlah molekul suatu
zat
terhadap
zat
lainnya.
Jika
suatu reaksi
kimia membutuhkan zat A dan B dalam jumlah molekul yang sama, namun massa molar A dua kali lipat massa molar B, maka dalam reaksi ini akan dibutuhkan 2 gram zat A setiap 1 gram zat B. Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada keadaan diam, umumnya
dinyatakan
dalam satuan
massa
atom.[1] Massa
atom
sering
disinonimkan
dengan massa atom relatif, massa atom rata-rata, dan bobot atom. Walaupun demikian, terdapat sedikit perbedaan karena nilai-nilai tersebut dapat berupa rata-rata berbobot dari massa semua isotop unsur, atau massa dari satu isotop saja. Untuk kasus suatu unsur yang hanya memiliki satu isotop dominan, nilai massa atom isotop yang paling melimpah tersebut dapat hampir sama dengan nilai bobot atom unsur tersebut. Untuk unsur-unsur yang isotop umumnya lebih dari satu, perbedaan nilai massa atom dengan bobot atomnya dapat mencapai lebih dari setengah satuan massa (contohnya klorin). Massa atom suatu isotop yang langka dapat berbeda dari bobot atom standar sebesar beberapa satuan massa. Massa molar, simbol M, adalah massa dari satu mol sebuah unsur atau senyawa kimia.[2] Ia merupakan sifat
fisik dari
tiap-tiap
senywa
murni. Satuan
SI untuk
massa
adalah kilogram, namun atas alasan praktis dan historis, massa molar hampir selalu dituliskan dalam satuan gram per mol (g/mol), utamanya dalam bidang kimia Massa molar berkaitan erat dengan massa molar relatif (Mr) suatu senyawa dan berkaitan juga dengan berat atom standar unsur-unsur penyusun senyawa tersebut 2. jelaskan hubungan massa molar dengan bilangan Avogadro. Bilangan Avogadro merupakan bilangan tertentu untuk sesuatu dan umumnya,Dalam konsep mol, Kuantitas atom, molekul dan ion dalam suatu zat dinyatakan dalam satuan mol. Misalnya, untuk mendapatkan 18 gram air maka 2 gram gas hidrogen direaksikan dengan 16 gram gas oksigen. 2H2O + O2 → 2H2O
Dalam 18 gram air terdapat 6,023×1023 molekul air. Karena jumlah partikel ini sangat besar maka tidak praktis untuk memakai angka dalam jumlah yang besar. Sehingga iistilah mol diperkenalkan untuk menyatakan kuantitas ini. intinya kita membandingkan sejumlah atom suatu unsur dengan dengan atom unsur tersebut yang berjumlah sama seperti jumlah atom yang ada dalam 12 gram Karbon C -12. Jumlah atom yang ada dalam 12 gram karbon C-12 adalah 6,0225 x 1023 buah yang biasanya dibulatkan menjadi 6,03 x 10 23. Inilah yang kita kenal dengan bilangan Avogadro atau sering diistilahkan sebagai satu mol. Jadi definisi mol bisa dikatakan. Avogadro itu sendiri
3. jelaskan perbedaan antara rumus empiris, rumus molekul dan struktur molekul. Rumus Empiris adalah rumus yang menyatakan tentang perbandingan terkecil atom2 dari unsur2 yang menyusun suatu senyawa kimia Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari sebuah molekul zat. Contohnya rumus empiris = CH2 Rumus molekul = (CH2)n misalkan n= 3 Maka rumus molekulnya C3H6 Dan Struktur molekuladalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk molekul.