ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah. Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan. Kemampuan berfotosintesis disebabkan tumbuhan mempunyai klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Ada dua reaksi fotosintesis yang utama atau dua proses utama dalam proses fotosintesis yaitu reaksi bergantung cahaya dan reaksi tidak adanya cahaya. Proses fotosintesis dimulai dari reaksi bergantung cahaya dan kemudian lanjut ke reaksi tanpa cahaya. Salah satu hasil dari fotosintesis adalah karbohidrat. Untuk membuktikan adanya karbohidrat pada proses fotosintesis ada sebuah percobaan yang disebut dengan percobaan Sach. Adanya karbohidrat dihasilkan dalam sebuah proses fotosintesis ditunjukkan adanya amilum pada percobaan Sach. Penyusun karbohidrat merupakan amilum yang dibuktikan dengan menetesi daun yang telah direbus dengan air dan alkohol menggunakan larutan lugol. Sehingga ketika daun yang mengalami fotosintesis akan berubah menjadi biru kehitaman. Jadi, tujuan dari ditetesi lugol adalah untuk melihat adanya amilum pada daun. Yuk tonton video percobaan berikut ini supaya mengetahui adanya karbohidrat pada proses fotosintesis dan membantumu dalam memahami tentang fotosintesis.