1615051039_muhammad Adli_ekplorasi Geothermal_tugas 1.docx

  • Uploaded by: Muhamad Adli
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1615051039_muhammad Adli_ekplorasi Geothermal_tugas 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 306
  • Pages: 1
Nama NPM Mata Kuliah Tugas

: Muhammad Adli : 1615051039 : Eksplorasi Geothermal :1

Soal Ringkas Halaman 11-12 Buku Geothermal Exploration for Earth Scienties! Jawab Massa jenis batuan dibutuhkan ketika efek dari massa yang bersembunyi di interprentasi. Massa jenis terjadi sebagai konstanta pada turunan parameter fisika batuan. Pada kasus dari porositas batuan, terdapat tiga mode massa jenis. Yaitu massa jenis kering, basah ,dan partikel. Porositas adalah bagian dari volum yang dinormalisasi dari pori, vesikel, lipatan, dan patahan. Contoh unit volum karena voume patahan matriks solid (1-ɸ). Adapun contoh massa jenis kering adalah: 𝜎D= (1- ɸ) σP Saat porositas terisi fludia, kita mendapatkan massa jenis yang tersaturasi 𝜎W= (1- ɸ) σP+ ɸ σf* Dimana ɸ σf* adalah massa jenis fluida Karena σD dan σW dapat dihitung, didapatkan satu antara σP dan ɸ karena 𝜎P = σD (1- ɸ) ; ɸ= (σP – σW) / (σP – σf*) Saat pori tersaturasi sebagian, dimunculkan koefisien saturasi. S=1 untuk saturasi penuh dan S=0 untuk kering. Untuk mendapatkan massa jenis batuan: 𝜎 = (1- ɸ) σp+ S ɸ σf* Dalam theory σp didapatkan dari massa jenis mineral pembentuk batuan. Tidak ada perubahan derastis massa jenis jika mineral diganti dengan mineral alterasi. Geothermal mineral umum clay mempunyai partikel massa jenis yang dekat dengan feldspars. Perubahan yang derastis dari batuan reservoir dapat terjadi jika mineral yang terkandung mengambil alih. Perubahan umum pada densitas dari beberapa tipe batuan selalu karena perubahan pada porositas yang menjelaskan perubahan massa jenis dengan kedalaman sendimen. Contoh adalah massa jenis partikel formasi waiora produksi piroklastik di boardland-ohaaki reservoir adalah 2.60x103 Kg/m3. Pada batas reservoir batuan ini memiliki porositas 0.4. pada area produktif rata-rata porositas berkurang karena penyusutan quatz ke 0.1. formasi tersaturasi dengan air panas dengan suhu 230oC. berapakah density luar reservoir? Dari persamaan diatas kita dapatkan: σf*=0.827x103 Kg/m3 S=1 𝜎W= 2.60(1- 0.4)+ 0.827(0.4) = 1.89 x 103 Kg/m3

Related Documents


More Documents from "Kevin Bran"