1610813120001 Andi Tawila Dtm.docx

  • Uploaded by: Andi Tawila
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1610813120001 Andi Tawila Dtm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,436
  • Pages: 10
MAKALAH PERPETAAN TENTANG “DIGITAL TERRAIN MODEL”

Disusun Oleh :

Nama

: Andi Tawila

Nim

: 1610813120001

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Perpetaan yang berjudul “Digital Terrain Model” dapat selesai seperti waktu yang telah penulis rencanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

Bapak dosen pengasuh mata kuliah Perpetaan.

2.

Orang tua yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

3.

Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat penulis selesaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang

tulus dan ikhlas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas. Tak ada gading yang tak retak, untuk itu penulispun menyadari bahwa makalah yang telah penulis susun dan kami kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan.

Banjarbaru, 28 Maret 2018

Penulis

DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................ I KATA PENGANTAR............................................................................................. II DAFTAR ISI.................................... .................................................................... III BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang...........................................................................................

1

B.

Rumusan Masalah.....................................................................................

1

C.

Tujuan........................................................................................................

1

BAB II PEMBAHASAN DIGITAL TERRAIN MODEL A. Pengertian Digital Terrain Model ......................................................

2

B. Metode Pengumpulan Data Digital Terrain Model .................. C. Bentuk – Bentuk Data DTM.......................................................... D. Kaitan antara digital terrain model dengan ilmu lainya...... 4

2 3

E. Format Penyusunan Data MTD .................................... 4 F. Kelebihan Dan Aplikasi Model Terrain Digital ................ 5

BAB III PENUTUP A. B.

Kesimpulan........................................................................................... Saran .................................................................................................

6 6

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Model adalah sebuah objek atau sebuah konsep yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu. Biasanya ukurannya di perkecil dan dikonversi unuk membentuk sesuatu yang bisa dibandingkan. Sampling adalah suatu cara atau metode untuk menyajikan permukaan terain secara memadai menggunakan jumlah titik tinggi yang terbatas dan menyajikan permukaan terain pada derajat akurasi dan kehandalan tertentu. Sampling ini diperlukan karena permukaan terain itu terdiri dari beberapa titik yang tidak terhingga, oleh karena itu sebuah titik yang diukur pada suatu permukaan mewakili tinggi suatu luasan tertentu pada terain tersebut. 2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang dapat kita ketahui yaitu sebagai berikut : a. Apa yang dimaksud dengan digital terrain model ? b. Apa saja metode pengumpulan data digital terrain model?\ c. Apa saja bentuk – bentuk data DTM ? d. Apa saja Format Penyusunan Data MTD? e. Apa Kaitan antara digital terrain model dengan ilmu lainya? f. Apa saja kelebihan dan aplikasi DTM?

3. TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui Materi tentang digital terrain model.

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Digital Terrain Model

DTM adalah singkatan dari Digital Terrain Model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya). DTM menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM. DTM digambarkan sebagai tiga representasi dimensi permukaan medan yang terdiri dari X,Y, Z koordinat disimpan dalam bentuk digital yang tidak hanya mencakup ketinggian dan elevasi unsur – unsur geografis lainnya dan fitur alami seperti sungai, jalur punggungan, dan lain-lain. DTM secara efektif DEM (digital elevation Model) yang telah ditambah dengan unsur-unsur seperti breaklines dan pengamatan selain data asli untuk mengoreksi artefak yang dihasilkan dengan hanya menggunakan data asli. Dengan meningkatnya penggunaan komputer dalam rekayasa dan pengembangan cepat tiga dimensi grafis komputer DTM menjadi alat yang ampuh untuk sejumlah besar aplikasi di bumi dan ilmu teknik.

2.

Metode Pengumpulan Data Digital Terrain Model a. Digitasi merupakan proses pembuatan peta digital dari hard copy menjadi soft copy.

b. Synthetic Aperture Radar ( SAR ), Radar merupakan sensor aktif yang memancarkan gelombang mikrowave dan merekam pantulannya. Terkait dengan tinggi, maka pantulan objek yang “dekat” atau “lebih tinggi” akan terekam lebih lebih dulu. Pada sistem Radar (konvensional) resolusi azimuth Δx bergantung pada nilai L (ukuran antenna). Pada sistem SAR (konvensional) resolusi azimuth Δx diemulasi dengan memproses data sebelum dan sesudah target perekaman. c. Airborne Laser Detection & Ranging (LIDAR), Pada pendekatan berbasis Laser, digunakan tipe pulse laser dan continous wave (CW) laser. Hasil dari laser ranging berupa point cloud yang merekam keseluruhan permukaan bumi. Diperlukan proses

tambahan “filtering” untuk

mendapatkan hanya bagian permukaan tanahnya. d. GPS, sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun. e. Survei Terrestrial, merupakan pekerjaan pengukuran yang dilakukan di atas permukaan bumi dengan tujuan untuk mengambil data-data ukuran jarak, arah, sudut dan ketinggian yang nantinya akan dijadikan dasar Peta terestris. 3.

Bentuk – Bentuk Data DTM. a. Grid Grid atau Lattice menggunakan sebuah bidang segitiga teratur, segiempat, atau bujursangkar atau bentuk siku yang teratur grid. Perbedaan resolusi grid dapat digunakan, pemilihannya biasanya berhubungan dengan ukuran daerah penelitian dan kemampuan fasilitas komputer. Data dapat disimpan dengan berbagai cara, biasanya metode yang digunakan adalah koordinat Z berhubungan dengan rangkaian titik-titik sepanjang profil dengan titik awal dan spasi grid tertentu (Moore et al., 1991). b. TIN (Triangulated Irrengular Network) TIN adalah rangkaian segitiga yang tidak tumpang tindih pada ruang tak beraturan dengan koordinat x, y, dan nilai z yang menyajikan data elevasi. Model TIN disimpan dalam topologi berhubungan antara

segitiga dengan segitiga didekatnya, tiap bidang segitiga digabungkan dengan tiga titik segitiga yang dikenal sebagai facet. Titik tak teratur pada TIN biasanya merupakan hasil sampel permukaan titik khusus, seperti lembah, igir, dan perubahan lereng (Mark 1975) c. Kontur Kontur dibuat dari digitasi garis kontur yang disimpan dalam format seperti DLGs (Digital Line Graphs koordinat (x, y) sepanjang tiap garis kontur yang menunjukkan elevasi khusus. Kontur paling banyak digunakan untuk menyajikan permukaan bumi dengan simbol garis. 4.

Kaitan antara digital terrain model dengan ilmu lainya a. Pengumpulan data: kartografi digital, fotogrametri, surveying termasuk

GPS, Penginderaan jauh. b. Perhitungan dan pemodelan: kartografi, geografi, fotogrametri, surveying,

komputer grafik, pemrosesan citra. c. Pengelolaan dan Manipulasi data: teknis basis data spasial, pengkodena

dan pengkompresan data, komputer grafik dan penstrukturan data. d. Pemakai: semua keilmuan kebumian.

5.

Format Penyusunan Data MTD a. Format teraur: 1)

Volume kecil.

2)

Apabila data yang dipakai data turunan akan mempengaruhi ketelitian dan menambha pekerjaan.

3)

Mudah untuk keperluan tampilannya.

4)

Semi teratur

5)

Volume sedang.

6)

Ketelitian terjaga, tidak ada penambahan pekerjaan.

7)

Tampilan data kurang menarik.

8)

Acak.

9)

Volume data besar.

10) Data asli, ketelitian terjaga, taka da pekerjaan tambahan. 11) Keterbatasan dalam penampilan data.

b. Format TIN 1) Volume data besar.

6.

2)

Data asli, ketelitian terjaga, ada proses tambahan.

3)

Gampang dalam menampilkannya.

Kelebihan Dan Aplikasi Model Terrain Digital a. Kelebihan data Digital dibanding data analog. 1) Memungkinkan menampilkan berbagai macam variasi bentuk. 2) Tidak kehilangan ketelitian data karena waktu. 3) Memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan proses otomasi

secara real time. 4) Lebih mudah untuk menampilkan data dalam berbagai skala. b. Aplikasi Model Terrain Digital dibidang rekayasa: 1) Desain dan perencanaan pekerjaan sipil, petambangan, dan jalan. 2) Animasi 3D untuk kepentingan militer, perencanaan wilayah dan desain

landscape. 3) Analisis pada simulasi tangkapan air dan hidrologi. 4) Analisi terrain dan perhitungan volume. 5) Analisis geomorfologi dan erosi tanah.

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan a. DTM adalah singkatan dari Digital Terrain Model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya). DTM

menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM. b. Kaitan antara digital terrain model dengan ilmu lainya 1) Pengumpulan data: kartografi digital, fotogrametri, surveying termasuk GPS, Penginderaan jauh. 2)

Perhitungan dan pemodelan: kartografi, geografi, fotogrametri, surveying, komputer grafik, pemrosesan citra.

3)

Pengelolaan dan Manipulasi data: teknis basis data spasial, pengkodena dan pengkompresan data, komputer grafik dan penstrukturan data.

c. Kelebihan Dan Aplikasi Model Terrain Digital 1)

Memungkinkan menampilkan berbagai macam variasi bentuk.

2)

Tidak kehilangan ketelitian data karena waktu.

3)

Memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan proses otomasi secara real time.

4)

Lebih mudah untuk menampilkan data dalam berbagai skala.

d. Aplikasi Model Terrain Digital dibidang rekayasa: 1)

Desain dan perencanaan pekerjaan sipil, petambangan, dan jalan.

2)

Animasi 3D untuk kepentingan militer, perencanaan wilayah dan desain landscape.

3)

Analisis pada simulasi tangkapan air dan hidrologi.

4)

Analisi terrain dan perhitungan volume.

5)

Analisis geomorfologi dan erosi tanah.

2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2018. Mengenal Model Terrain Digital (MTD). (http://www.madesapta

.com/2015/04/mengenal-model-terrain-digital-mtd_47.html). Diakses pada tanggal 28 Maret 2018 pukul 07.00 WITA Anonim, 2018. Digital Terrain Model (DTM). (http://indoatlas.net/index.php/2015/ 06/24/perbedaan-dem-dtm-dan-dsm/). Diakses pada tanggal 28 Maret 2018 pukul 07.15 WITA

Related Documents

Andi Pdf
June 2020 13
Posyandu Andi
June 2020 12
Andi Nofriyanto.docx
October 2019 13
Andi Aso.docx
May 2020 10
Namaskaram Andi
April 2020 12

More Documents from ""