SOAL UJIAN MID SEMESTER MODUL BIOMEDIK TAHUN 2017 1. Struktur dasar asam amino terdiri dari: A. Atom α-karbon yang mengikat 1 atom hydrogen, 2 gugus hidroksil, 1 gugus amino, dan 2 gugus R B. Atom α-karbon yang mengikat 1 atom hydrogen, 1 gugus karboksil, 1 gugus amino, dan 1 gugus R C. Atom α-karbon yang mengikat 1 atom nitrogen, 1 gugus hidroksil, 1 gugus amino, dan 1 gugus R D. Atom α-karbon yang mengikat 1 atom oksigen, 2 gugus karboksil, 1 gugus asam amino dan 1 gugus R E. Atom α-karbon yang mengikat 1 atom hydrogen, 1 gugus kaboksil, 1 gugus amino, dan 2 gugus R 2. Asam amino yang mempunyai polaritas rantai samping yang sama adalah: A. Alanine dan sistein D. Histidin dan lisin B. Prolin dan asam aspartate E. Serin dan valin C. Arginine dan tirosin 3. Gugus R asam amino yang cenderung berinteraksi adalah : A. Isoleusin dan fenilalanin D. Asam aspartate dan asam glutamat B. Arginine dan histidin E. Asam aspartate dan leusin C. Triptofan dan lisin 4. Dua asam amino yang bisa membentuk jembatan disulfide, adalah : A. Arginin dan asam aspartate D. Metionin dan prolin B. Sisten dan sistein E. Asparagin dan glutamin C. Lisin dan asam glutamate 5. Molekul peptide terdiri dari : A. Terminal N, terminal C, residu asam amino, ikatan elektrostatik B. Terminal N, terminal C, residu asam amino, interaksi hidrofobik C. Terminal N, terminal C, residu asam karboksilat, ikatan hydrogen D. Terminal N, terminal C, residu asam karbonat, ikatan peptide E. Terminal N, terminal C, residu asam amino, ikatan peptida 6. Aldose dan ketosa adalah gugus fungsi yang terdapat pada karbohidrat dan keduanya memiliki persamaan yaitu: A. Keduanya adalah disakarida B. Keduanya memiliki jumlah atom C yang sama C. Keduanya memiliki rumus molekul yang berbeda D. Keduanya memiliki gugus fungsi –CHO E. Keduanya memiliki gugus fungsi –CO-
7. Amilum, glikogen dan selulosa adalah jenis polisakarida. Ketiga jenis polisakarida ini memiliki persamaan namun juga memiliki perbedaa seperti : A. Selulosa berantai terbuka, sedikit bercabang dan larut dalam air. B. Amilum memiliki 4 isomer. C. Gabungan dari D-glukosa D. Rumus molekul yang sama E. Glikogen berantai terbuka dan bercabang mirip amilopektin 8. Glukosa dan fruktosa secara struktur berbeda, sebab : A. Glukosa aldehida dan fruktosa eter B. Glukosa keton dan fruktosa aldahid C. Glukosa aldehid dan fruktosa keton D. Glukosa aldehid dan fruktosa ester E. Glukosa amida dan fruktosa asam 9. Uji yang digunakan untuk melihat atau membuktikan adanya karbohidrat pereduksi ( monosakarida, laktosa, maltose, dll ) adalah : A. Uji Iodine B. Uji Molisch C. Uji Barfoed D. Uji Benedict E. Uji Fehling 10. Dalam urine penderita penyakit diabetes dapat diidentifikasi senyawa : A. Sukrosa B. Fruktosa C. Galaktosa D. Glukosa E. Sukrosa 11. Yang tidak termasuk asam lemak jenuh : A. Asam cuka B. Asam propionate C. Asam Butirat D. Asam valerat E. Prostasiklin 12. Yang tidak termasuk asam lemak tak jenuh : A. Prostaglandin B. Tromboxan C. Polienoat 13. Fosfogliserida disebut juga : A. Fosfolipid B. Sfingolipid
D. Prostasiklin E. Asam Palmitat
C. Lipoprotein D. Steroid
E. Malam (wax)
14. Perbedaan utama antara DNA dan RNA adalah : A. DNA memiliki rantai ganda, sedangkan RNA memiliki rantai tunggal B. Molekul DNA bersifat asam, sedangkan RNA bersifat basa C. DNA berada dalam inti sel, sedangkan RNA di luar sel D. Basa nitrogen pada DNA adalah adenine, sedangkan pada RNA uracil E. Ribonukleotida adalah penyusun DNA, sedangkan deoksiribonukleotida adalah penyusun RNA 15. Pernyataan berikut yang benar adalah : A. Nukleotida adalah ester asam lemak dari nukleosida B. DNA dan RNA merupakan polinukleotida C. Molekul DNA memiliki rantai nukleotida yang pendek
D. Basa purin pada DNA adalah adenine dan sitosin E. Basa pirimidin pada DNA adalah timin dan guanine 16. Isi dalam sel dipertahankan agar tidak bercampur dengan lingkungan sekitar termasuk menjaga keberadaan cairan intrasel dan cairan ekstrasel adalah merupakan fungsi dari bagian : A. Membrane Plasma B. Selubung inti C. Sitoplasma D. Organel E. Sitosol 17. Bagian dari bahan genetic sel untuk membaca kode dari mRNA dan menerjemahkannya menjadi asam amino adalah fungsi dari : A. Ribosom B. mRNA C. rRNA D. tRNA E. DNA
18. Sel secara karakteristik terdapat bagian yang menopang dan mengontrol saat bergerak termasuk pergerakan sel spermatozoa adalah merupakan bagian elemen dari : A. Filament intermediet C. Mikrofilamen E. Mikrovilus B. Mikrotubulus D. Sitoskeleton
19. Protein-protein serat berperan dalam mempertahankan integritas struktur sel dan menahan stress mekanis yang berasal dari luar sel adalah merupakan fungsi bagian di bawah ini : A. Filament intermediet C. Mikrofilament E. Tubulin B. Filament aktin D. Mikrovilus
20. Seseorang yang mengalami infeksi dianjurkan mengonsumsi antioksidan untuk menetralizir oksidan yang terbentuk setelah melalui proses detoksifikasi oleh enzim-enzim oksidatif dan merupakan kerja dari organel di bawah ini : A. Retikulum Endoplasmik C. Peroksisom E. Vault B. Aparatus Golgi D. Lisosom
21. Proses pembentukan ATP secara enzimatis dari ADP dan fosfat anorganik dengan menggunakan energy yang dihasilkan selama proses : A. Oksidasi Biologi C. Sistim Respirasi E. Fosforilasi oksidatif B. Rangkaian Ionofor ? D. Rangkaian Inhibitor
22. Yang disebut respiratory chain : A. Rangkaian enzim C. Sistim Respirasi E. Fosforilasi oksidatif B. Rangkaian ionofor D. Rangkaian Inhibitor
23. Respiratory chain terjadi di mana :
A. Mitokondria B. Mikrosom Membran dalam mitokondria
C. Sitosol
D. Membra luar mitokondria
E.
24. Oksidasi substrat lewat FAD pada respiratory chain akan terbentuk : A. 8 ATP B. 7 ATP C. 5 ATP D. 3 ATP E. 2 ATP
25. Oksidasi substrat lewat NAD pada respiratory chain akan terbentuk : A. 8 ATP B. 7 ATP C. 5 ATP D. 3 ATP E. 2 ATP 26. Perbedaan yang paling tepat mengenai karakteristik membrane sel yang membedakannya dari dinding sel adalah : A. Kuat dan kaku B. Kompartemen terbuka C. Barrier difusi yang efektif D. Menjaga bentuk sel E. Disusun oleh polisakarida 27. Empat fosfolipid utama yang ditemukan pada membrane plasma mamalia : A. Fosfatidiletanolamin, fosfatidilserin, fosfatidilkolin, fosfatidilinositol B. Fosfatidiletanolamin, fosfatidilserin, fosfatidilkolin, kardiolipin C. Fosfatidiletanolamin, fosfatidilserin, fosfatidilkolin, lisolesitin D. Fosfatidiletanolamin, fosfatidilserin, fosfatidilkolin, plasmalogen E. Fosfatidiletanolamin, fosfatidilserin, fosfatidilkolin, sfingomielin 28. Pernyataan yang paling tepat mengenai Peripheral membrane protein adalah : A. Disebut juga Trans-membrane protein B. Melekat pada daerah hidrofibik C. Menyediakan jalan/jalur melewati membrane (kanal, pompa) D. Membantu menstabilkan dan membentuk membrane plasma E. Ujung hidrofilik pada kedua sisi membrane sel
29. Fungsi membantu tubuh mengenali saat sel diserang leh pathogen sehingga dapat memicu reaksi imun dilakukan oleh protein integral membrane tipe : A. Channel Proteins C. Cell recognition proteins E. Enzimatyc proteins B. Carrier proteins D. Receptor proteins
30. Jika sel berada dalam lingkungan yang hipertonik, maka : A. Air akan keluar dari sel sehingga sel akan mengerut B. Air akan masuk ke dalam sel sehingga sel membengkak C. Sel akan mempertahankan volume air di dalam sel
D. Terjadi pertukaran air dai luar ke dalam dan sebaliknya E. Tidak ada respon dari sel 31. Teori asam basa dari Brownsted-Lowry , yang dimaksud dengan reaksi asam basa yaitu: A. Pendonor proton hydronium dalam air ikatan baru B. Akseptor proton C. Menghasilkan konsentrasi ion D. Transfer proton E. Pendonor electron dan membentuk 32. Homeostasis tubuh dalam pengaturan asam basa : A. Produksi ion H+ > ekskresi H+ B. Produksi ion H+ = ekskresi H+ C. Produksi ion H+ < ekskresi H+ D. Produksi HCO3- > ion H+ E. Produksi HCO3- = ekskresi HCO333. Pengaturan keseimbangan asam basa tubuh penting karena : A. Aktifitas ginjal dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+ B. Aktifitas paru-paru dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+ C. Aktifitas enzim dipengaruhi konsentrasi ion H+ D. Aktifitas enzim dipengaruhi konsentrasi ion H+ dan HCO3E. Aktifitas metabolism tubuh dipengaruhi oleh ion ion H+ dan HCO334. Produksi proton dalam tubuh hasil metabolism asam amino yang mengandung cysteine dan methionine yaitu: A. H2SO4 B. H2PO4 C. H2CO3 D. NH3 E. NH4 35. Produksi asam oleh tubuh yang termasuk dalam asam volatile A. Asam Karbonat. B. Asam Laktat C. Keton bodies.
D. Aseton
E. Asam fosfat
36. Obat jadi dengan nama dagang terdaftar atas nama si pembuat, adalah : A. Obat Asli C. Obat tradisional E. Obat dalam B. Obat jadi D. Obat Paten 37. Efek obat yang kualitasnya sama sekali berlainan dengan efek farmakodinamiknya dan mempunyai dasar genetic adalah : A. Reaksi alergi C. Habituasi E. Dependensi B. Idiosinkrasi D. Adiksi
38. Pemberian obat secara vaginal tergolong dalam cara pemberian obat: A. Perinhalasi C. Peroral E. Perkutan B. Permembrana mukosa D. Implantasi
39. Keuntungan cara pemberian obat oral, adalah : A. Praktis, murah oleh karena tidak menggunakan peralatan khusus B. Bila ada reaksi, sukar dikeluarkan C. Dapat diberikan pada penderita tidak sabar D. Absorpsi obat baik E. Efek obat cepat 40. Resiko yang terjadi pada pemberian bersama beberapa obat , bahan kimia dan makanan dapat mempengaruhi intensitas efek farmakologi obat lainnya, dikenal sebagai: A. Efek farmakodinamik D. Efek plasebo B. Efek farmakokinetik E. Efek terapi C. Interaksi obat potensial 41. Seorang anak laki-laki, berusia 10 tahun, dating berobat di dokter praktek karena lecet dan bengkak pada daerah lutut akibat terjatuh dari sepeda saat bermain di jalan. Proses apakah yang mendasari terjadinya bengkak pada lutut pasien ini : A. Vasokonstriksi B. Vasodilatasi C. Penimbunan cairan di interstitial D. Penimbunan cairan di intravaskuler E. Eksudasi 42. Seorang wanita usia 20 tahun, tersengat lebah pada daerah punggung tangan saat sedang duduk di taman. Sesaat kemudian punggung tangannya Nampak merah, bengkak, terasa nyeri dan berwarna kemerahan. Keempatan gambaran keadaan yang terjadi pada punggung tangan yang dikenal dengan istilah: A. Trias lewis C. Cardinal signs E. Fagositosis B. Eksudasi D. Ekstravasasi 43. Seorang pria, 60 tahun, dating berobat ke puskesmas karena terdapat beberapa benjolan di daerah leher kiri dan kanan ukuran seperti kelereng. Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter mengambil kesimpulan bahwa pasien ini menderita infeksi TBC kelenjar limfe. Gambaran histopatologi yang akan muncul jika dilakukan biopsy jaringan pada pasien ini adalah: A. Kumpulan sel-sel radang PMN C. Ulcus E. Sel datia B. Abses D. Granuloma 44. Seorang pria, 60 tahun, dating berobat ke puskesmas karena terdapat beberapa benjolan di daerah leher kiri dan kanan ukuran seperti kelereng. Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter mengambil kesimpulan bahwa pasien ini menderita infeksi TBC kelenjar limfe. Agen penyebab inflamasi pada pasien ini adalah: A. Radiasi B. Stress C. Trauma D. Mikroba E. Bahan kimia
45. Factor-faktor sistemik yang berpengaruh pada penyembuhan luka ialah: A. Suplai darah C. Hematoma E. Infeksi Lokal B. Benda asing D. Umur 46. Seorang perempuan, 59 tahun, datang ke Poliklinik Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan utama keluar darah dari jalan lahir selama sebulan lebih. Riwayat menikah 2 kali dengan usia pernikahan pertama 17 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan SOP, specimen yang berasal dari jaringan serviks penderita dibawa ke Laboratorium Patologi Anatomi dan diperoleh kesimpulan suatu KARSINOMA SEL SKUAMOSA BERDIFERENSIASI BURUK. Berdasarkan tata nama dan nomenklatur tumor, tergolong pada KATEGORI apakah tumor ini? A. Tumor ganas asal epithelial B. Tumor ganas asal endothelial C. Tumor ganas asal mesenkimal D. Tumor ganas yang berasal lebih dari satu tipe sel neoplastic E. Tumor ganas yang berasal lebih dari satu lapisan germinativum 47. Berdasarkan hasl pemeriksaan Histopatologi dari Laboratorium patologi anatomi pada kasus di atas, tampak adanya gambaran ANAPLASIA pada tumor tersebut. Bagaimanakah ciri-ciri mikroskopik dari anaplasia? A. Sel-sel dengan inti besar, hipokromatik, N/C ratio 1:4 sampai 1:6, pleiomorfik, aktivitas mitosis yang sangat rendah, polaritas baik, tidak ditemukan nekrosis atau sel datia tumor. B. Sel-sel dengan inti besar, hipokromatik, N/C ratio 1:1, pleiomorfik, mitosis yang hizzare, hilangnya polaritas, dapat ditemukan sel datia tumor serta nekrosis. C. Sel-sel berdiferensiasi baik, dengan inti kecil, hipokromatik, rasio inti Sitoplasma (N/C ratio) 1:1, aktivitas mitosis yang hizzare, polaritas baik, jarang ditemukan adanya nekrosis. D. Sel-sel berdiferensiasi baik, dengan inti kecil, hipokromatik, N/C ratio 1:4 sampai 1:6, aktivitas mitosis negative, hilangnya polaritas, ditemukan adanya sel datia tumor E. Sel-sel berdiferensiasi buruk, dengan inti kecil, hipokromatik, N/C ratio 1:4 sampai 1:6, aktivitas mitosis sangat rendah, polaritas baik, tidak ditemukan nekrosis 48. Salah satu factor resiko dari kasus di atas adalah infeksi virus human papilloma virus (HPV) tipe 16 dan 18, yang tergolong dengan high-risk HPV. Bagaimanakah peran virus ini dalam PATOGENESIS karsinoma sel skumosa pada serviks uteri tersebut? A. Hambatan terhadap cyclin dan CDK oleh protein virus (E6 dan E7) B. Hambatan terhadap reseptor-reseptor tirosin kinase oleh protein virus (E6 dan E7) C. Hambatan terhadap pRB dan p53 oleh protein virus (E6 dan E7) D. Hambatan terhadap HER2/neu dan resptor estrogen oleh protein virus (E6 dan E7) E. Hambatan terhadap factor-faktor pertumbuhan oleh protein virus (E6 dan E7) 49. Sesuai dengan jawaban no.48, termasuk dalam KELOMPOK GEN REGULATOR apakah gen-gen yang produk ekspresinya DIHAMBAT oleh HPV tipe 16 dan 18 tersebut? A. Proto-onkogen C. Gen-gen anti apoptosis E. Growth Factors B. Onkogen D. Tumor suppressor genes
50. Gambaran mikroskopik dari kasus no. 46 menunjukkan ada invasi sel-sel pada stroma. Mekanisme yang turut bertanggungjawab terhadap INVASI TUMOR adalah.. A. Sel tumor menunjukkan ekspresi tinggi molekul adhesi E-cadherin sehingga terikat sangat erat dengan sel-sel sekitarnya dan tidak mudah terlepas B. Sel tumor dapat mengekspresikan matriks metalloproteinase (MMP), yang berfungsi mencerna kolagen yang terdapat pada membrane basalis maupu stroma matriks ekstraseluler C. Sel tumor memerlukan tempat pijakan (anchorage dependent) untuk mempertahankan daya hidupnya dan berproliferasi D. Sel tumor menghambat ekspresi kelompok TWIST genes, di antaranya snail, yang berperan pada mekanisme perubahan sel epitel menjadi mesenkim E. Sel tumor menunjukkan ekspresi tinggi dari Nm23, yang berperan pada mekanisme antimetastasis 51. Marker CELLULAR TUN-OVER yang telah lama dikenal : A. Prostate specific antigen (PSA) C. Alfa-Fetoprotein (AFP) B. Lactatet dehydrogenase (LDH) D. Carcinoembrionic Antigen (CEA)
E.β-HCG
52. Marker yang merupakan substansi yang DIPRODUKSI OLEH SEL/JARINGAN TERTENTU, yang penting dalam menentukan ASAL-USUL TUMOR PRIMER adalh: A. Cellular turn-over marker D. Cytokinetic marker B. Host-response marker E. Proliferation Marker C. Differentiation marker 53. Salah satu contoh tumor ekstraseluler yang tergolong pada HOST-RESPONSE MARKER: A. Prostate Specific Antigen (SPA) D. Carcinoembrionic Antigen (CEA) B. Lactate dehydrogenase (LDH) E. Cytokeratine (CYFRA 21.1) C. Interleukin 2 (IL2) 54. Gambaran ANAPLASIA merupakan salah satu markerseluler berdasarkan karateristik: A. Point mutations D. Morfologi seluler (cellular morfologi) B. Host response E. Pola ekspresi micro-RNA (miRNA) C. Pola ekspresi reseptor 55. OVEREKSPRESI HER2/neu pada tipe kanker payudara tertentu terjadi akibat: A. Mutasi inaktivasi gen HER2/neu B. Mutasi aktivasi gen HER2/neu C. Amplifikasi gen HER2/neu D. Peningkatan destruksi protein HER2/neu E. Peningkatan ekspresi micro-RNA (miRNA) anti-HER2/neu Seorang laki-laki 52 tahun bekerja sebagai konsultan pada sebuah bank nasional, oleh dokter keluargany dianjurkan untuk menjalankan check-up kesehatan atau medical check-up, setahun sekali.
56. Kegiatan pre-analytical phase terpenting pada pemeriksaan laboratorium bagi seseorang, adalah: A. Persiapan pasien B. Pengambilan bahan pemeriksaan C. Penanganan bahan pemeriksaan D. Pengiriman bahan pemeriksaan E. Pencatatan dan laporan 57. Perbedaan serum dan plasma darah, terletak terutama pada: A. Konsitensi cairan darah bening kekuningan B. Kandungan (jumlah) trombosit C. Kandungan (kadar) air dan elektrolit D. Kandungan (kadar) factor koagulasi E. Kandungan (kadar) fibrinogen 58. Alasan laboratorium untuk tidak menerima (menolak) bahan pemeriksaan/sampel darah, antara lain: A. Volume kurang D. Tidak puasa B. Sedang demam E. Tidak minum obat C. Kurang tidur 59. Prefix yang digunakan dalam SI Units untuk ‘femto’, adalah sesuai dengan factor: A. 1012 B. 1015 C. 1018 D. 10-12 E.10-15 60. Prefix yang digunakan dalam SI Units untuk ‘pico’, adalah sesuai dengan factor: A. 1012 B. 1015 C. 10-12 D.10-15 E. 10-18 61. Contoh senyawa (molekul) yang bukan merupakan nonprotein nitrogen adalah: A. Ammonia C. Creatinine E. Plasmin B. Urea D. Asam urat 62. Pada urea cycle,terjadi tranformasi (perubahan) ammonia menjadi: A. Phosphocreatine C. Urea E. Asam urat B. Creatinine D. Fumurate 63. Hasil akhir sintesis purin antara lain: A. Hipoxanthine C. Asam urat E. Glatamate B. Xanthine D. Inosine monophosphate 64. Contoh basa purine: A. Thymine B. Cytosine
C. Adenine
D.Uracyl
E. Arginine
65. Contoh basa pyrimidine: A. Adenosine B. Adenine
C. Guanosine
D. Arginine
E. Thymine
66. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena: A. Getaran partikel benda yang saling beradu tanpa menghasilkan energy B. Perapatan dan perenggangan dalam medium padat, cair dan gas C. Getaran partikel benda yang saling beradu tanpa menghasilkan energy D. Partikel yang berjalan tidak searah dengan arah rambatnya E. Energy dipindahkan dalam bentuk gelombang yang tak searah tidak dapat dideteksi oleh membrane timpany 67. Dua aspek dari setiap bunyi yang dirasakan oleh pendengar manusia adalah: A. Kenyaringan dan ketinggian D. Gelombang suara dan energy bunyi B. Ketepatan dan kecepatan bunyi E. Intensitas dan frekwensi C. Sensasi dan kesadaran pendengar 68. Nilai ambang pendengaran pada usia lanjut adalah: A. 2000 Hz C. 400 Hz E. 16-20.000 Hz B. 500-18.000 Hz D. 20-18.000 Hz 69. Telinga manusia dapat mendengar bunyi dengan intensitas: A. 10-12 – 1 W/m2 C. 0-130 Hz E. 16-20.000 dB B. 1012 – 1 dB D. 16-20.000 Hz 70. Tempat terjadinya perubahan energy getaran menjadi energy listrik adalah: A. Membrane Tympani C. Oval Window E. Cochlea B. Organ Corti D. Tuba 71. Rantai pernapasan: A. Rangkaian inhibitor B. Rangkain protein C. Sistim respirasi
D. Rangkaian katalisator E. Fosforilasi oksidatif
72. Homeostasis tubuh dalam pengaturan asam basa : F. Produksi ion H+ > ekskresi H+ G. Produksi ion H+ = ekskresi H+ H. Produksi ion H+ < ekskresi H+ I. Produksi HCO3- > ion H+ J. Produksi HCO3- = ekskresi HCO373. Pengaturan keseimbangan asam basa tubuh penting karena : F. Aktifitas ginjal dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+ G. Aktifitas paru-paru dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+ H. Aktifitas enzim dipengaruhi konsentrasi ion H+ I. Aktifitas enzim dipengaruhi konsentrasi ion H+ dan HCO3J. Aktifitas metabolism tubuh dipengaruhi oleh ion ion H+ dan HCO3-
74. Produksi proton dalam tubuh hasil metabolism asam amino yang mengandung cysteine dan methionine yaitu: B. H2SO4 B. H2PO4 C. H2CO3 D. NH3 E. NH4 75. Produksi asam oleh tubuh yang termasuk dalam asam volatile B. Asam Karbonat. B. Asam Laktat C. Keton bodies.
D. Aseton
E. Asam fosfat
76. Yang termasuk organ limfoid primer adalah: A. Limpa D. Tonsil B. Sumsum tulang E. Plak peyer C. Kelenjar getah bening 77. Sel yang termasuk dalam imunitas bawaan, kecuali: A. Limfosit B C. Makrofag E. Monosit B. NK sel D. Dendritik Cell 78. Walaupun setiap hari kta terpapar dengan pathogen, tetapi kita tidak setiap hari sakit karena tubuh kita punya barrier/penghalang yang bersifat: A. Mekanik D. Benar semua B. Chemical E. Salah semua C. Microbial 79. Yang berperan dalam imunitas humoral: A. Sel T C. Makrofag B. Sel b D. NK sel
E. Monosit
80. Ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidup untuk sementara atu tetap di dalam atau pada permukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari jasad itu adalah: A. Parasitology D. Mikrobiologi B. Biologi E. Geologi C. Imunologi 81. Suatu jenis jasad mendapat keuntungan dari jasad lain akan tetapi jasad lain tersebut tidak dirugikan disebut: A. Pemangsa/predator D. Komensalisme B. Simbiosis E. Parasitisme C. Mutualisme 82. Hewan yang mengandung stadium infektif parasite tanpa menjadi dewasa dan stadium infektif ini dapat ditularkan dan menjadi dewasa pada hosper definitive disebut: A. Hospes definitive C. Hospes reservoir E. Hospes alami B. Hospes perantara D. Hospes paratenik
83. Suatu jasad (biasanya serangga) yang dapat menularkan parasite pada manusia dan hewan secara aktif disebut: A. Parasitisme D. Zooparasit B. Hospes E. Fitoparasit C. Vector 84. Penyakit hewan yang dapat ditularkan pada manusia adalah: A. Parasitisme C. Zoofilik E. Fitoparasit B. Zoonosis D. Zooparasit 85. Yang termasuk dalam protozoology, kecuali: A. Rhizopoda D. Sporozoa B. Ciliate E. Nematoda C. Mastigophora 86. Seorang anak perempuan berumur 3 tahun didiagnosis gagal hati disebabkan oleh defisiensi trancarbamylase ornithine. Tindakan transplantasi hati dilakukan menggunakan lobus kiri hati donor dewasa. Setahun kemudia, ukuran hati donor dan penerima menjadi lebih besar dari pada ukuran hati saat transplantasi. Manakah perubahan seluler berikut yang paling mungkin untuk menjelaskan mekanisme yang terjadi pada sel-sel hati setelah transplantasi? A. Metaplasia C. Hiperplasi E. Hipertrofi B. Dysplasia D. Atrofi 87. Manakah dari pernyataan berikut yang berhubungan dengan mekanisme terjadinya perubahan seluler ini (sesuai jawaban nomor 86) ? A. Terjadi peningkatan sintesis protein B. Terjadi peningkatan sintesis DNA C. Peningkatan ukuran sel D. Perubahan jenis sel E. Gangguan diferensiasi dan maturasi sel 88. Bentuk adaptasi seluler berupa perubahan dari satu jenis sel dewasa menjadi jenis sel dewasa yang lain adalah: A. Atrofi C. Hiperplasia E. Displasia B. Hipertrofi D. Metaplasia 89. Seorang perempuan berumur 54 tahun merokok 2 bungkus rokok per hari selama 35 tahun terakhir. Dia mengalami batuk kronis selama 8 tahun terakhir dan akhir-akhir ini produksi dahaknya meningkat. Pemeriksaan bronkoskopi dilakukan dengan biopsy jaringan bronkus. Perubahan patologis apa yag paling mungkin ditemukan pada pemeriksaan histopatologi jaringan bronkus? A. Metaplasia C. Hiperplasia E. Hipertrofi B. Dysplasia D. Atrofi
90. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan interpretasi terbaik dari temuan ini (sesuai jawab pertanyaan no. 89) ? A. Ini adalah kelainan bawaan B. Ini adalah proses fisiologis penuaan C. Kerusakan jaringan terjadi karena iskemik D. Dia memiliki peninkatan resiko untuk infeksi paru E. Proses ini tidak dapat diubah, bahkan jika dia berhenti merokok 91. Seorang laki-lai berumur 45 tahun mengalami cedera traumatis pada lengannya dan menimbulkan kehilangan darah yang banyak. Pada pemeriksaan fisik di ruang gawat darurat, tekanan darahnya 70/30 mm Hg. Manakah dari perubahan seluler berikut yang paling mungkin untuk mewakili cedera seluler ireversibel sebagai akibat dari cedera ini? A. Penurunan sintesis protein C. Glikolisis anaerob E. Inti piknosis B. Pembengkakan sel D. Deposisi lemak 92. Sebuah studi dilakukan dengan melibatkan analisis mikroskopis dari jaringan yang diperoleh dari sebuah prosedur bedah. Beberapa jaringan memiliki gambaran mikroskopik berupa peningkatan ukuran sel dari beberapa sel dalam jaringan, karena terjadi peningkatan jumlah sitoplasma, dengan ukuran inti yang tetap uniform (tidak berubah). Manakah dari kondisi berikut yang kemungkinan besar telah menghasilkan perubahan sel ini? A. Ovarium setelah menopause B. Myometrium uterus dengan mioma C. Otot jantung pada penderita hipertensi kronik D. Serviks uterus dengan peradangan kronik E. Hati setelah operasi pengangkatan sebagian jaringan hati 93. Manifestasi pertama dari cedera sel adalah: A. Apoptosis C. pembengkakan sel B. Perlemakan D. nekrosis kaseosa
E. Nekrosis koagulatif
94. Berikut adalah sifat enzim: A. Memperlambat reaksi B. Menurunkan tenaga reaksi C. Dapat dirubah menjadi bentuk (produk) lainnya D. Bekerja maksimal pada suhu rendah E. Rusak pada suhu yang terlalu rendah 95. Yang disebut sebagi non-plasma specific enzyme adalah: A. Enzim lebih banyak di plasma darah dari pada di sel B. Tempat sintesis di hati C. Berkaitan dengan kerusakan sel/ turn over cell D. Factor pembekuan darah termasuk di dalamnya 96. Salah satu factor yang mempengaruhi kadar enzim di darah adalah:
A. Jumlah subsratnya B. Fungsi ginjal
C. Besarnya organ asal D. pH yang optimal
E. Energi yang tersedia
97. Berikut adalah enzim yang dapat meningkat pada pengguna alcohol (Alkoholik) A. ALP C. PSA E. GGT B. SGPT D. SGOT 98. Enzim yang berasal dari organ hati adalah: A. CK C. Amilase E. Leusin B. PSA D. SGPT Seorang Pria Tn. N, 41 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan Diare 3 hari, sakit kepala, mual dan muntah. Dokter melakukan pemeriksaan elektrolit, didapatkan hasil: Na plasma 128 mEq/L (rendah), Na urin: < 10 mEq/L (rendah). 99. Kemungkinan gangguan/ hyponatremia bisa berasal dari: A. Gagal ginjal C. Gastrointestinal E. Renal loss B. Intake kurang D. Aldosteron rendah 100. A. B. C. D. E.
Apa hubungan gejala sakit kepala, mual, muntah pada hiponatremia: Perpindahan air dari ekstrasel ke intrasel → sel membengkak Perpindahan air dari intrasel ke ekstrasel → sel mengerut Perpindahan air ke jaringan interstisial → hypovolemia Tidak ada hubungan gejala denan hyponatremia Perpindahan air ke kapiler → hipervolemia