1553736941620_bab Iii.docx

  • Uploaded by: Muhammad Nur Kholis
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1553736941620_bab Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 724
  • Pages: 6
BAB III

METODE STUDI KASUS

A. Desain atau rancangan studi kasus

Desain yang digunakan dalam penulisan studi kasus ini adalah descriptive study, dimana peneliti menggambarkan pengelolaan kasus dalam mengaplikasikan pemberian tindakan pijat punggung dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada lansia dengan nyeri sendi.

B. Subyek studi kasus

Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti atau subyek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti (Arikunto, 2010). Subyek penelitian pada studi kasus ini adalah 2 pasien lansia dengan diagnosa medis Nyeri sendi yang dirawat di Rumah Sosial Panti Pucang Gading Semarang. Adapun kriteria inklusi dan eklusi dalam penelitian ini, antara lain : 1. Kriteria inklusia a) Lansia yang berumur > 60 tahun b) Lansia yang mengalami nyeri akibat sendi c) Lansia berjenis kelamin laki-laki d) Lansia yang bersedia menjadi responden e) Lansia yang kooperatif

43

44

2. Kriteria eklusi a) Tidak bersedia menjadi responden

C. Fokus studi

Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi kasus. Fokus studi dalam penelitian adalah “Intervensi pijat punggung pada asuhan keperawatan lansia dengan nyeri sendi di Rumah Sosial Pucang Gading Semarang”

D. Definisi Operasional No. 1.

Variabel Lansia

Pengertian Seseoarang yang telah berumur > 60 tahun

ditandai

seseoarang

dengan

dalam

gagalnya

mempertahankan

keseimbangan terhadap kesehatan dan kondisi stress fisiologis. 2.

Nyeri Sendi

suatu sensori yang tidak menyenangkan dari suatu emosional disertai kerusakan jaringan secara aktual maupun potensial atau

kerusakan

menyeluruh persambungan

jaringan

secara

setiap

bagian

pada

tulang,

baik

yang

memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat bergerak maupun tidak dapat bergerak satu sama lain

45

3.

Tindakan pijat punggung

Salah satu tehnik memberikan tindakan masase pada punggung dengan usapan secara perlahan dimana menghasilkan pelepasan endorphin serta menstimulasi serabut saraf sensorik delta –A dan serabut C sehingga menurunkan impuls nyeri.

E. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sosial Pucang Gading Semarang.

F. Waktu Penelitian

Penelitian ini diakukan selama 3 hari dengan metode asuhan keperawatan.

G. Etika penelitian

Etika penelitian atau kode etik penelitian yaitu pedoman etika yang berlaku disetiap kegiatan penelitian yang melibatkan pihak peneliti, pihak yang diteliti, dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2012). Etika penelitian menurut Notoatmojo (2012) antara lain :

46

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity). Peneliti

wajib

mempertimbangkan

hak-hak

subjek

penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut. Disamping itu, peneliti juga memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi (berpartisipasi). Sebagai ungkapan, peneliti menghormati harkat dan martabat subjek penelitian, peneliti seyogianya mempersiapkan formulir persetujuan subjek (inform concent). 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and confidentiality). Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk kerahasiaan dan kebebasan.

H. Alat pengumpul data

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Nyeri NRS (Numeric Rating Scale)), dimana pengukuran nyeri sendi dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi pijat punggung.

I. Prosedur Pengumpulan data

1. Prosedur pengumpulan data

47

a.

Data Primer. Sumber informasi yang langsung berasal dari yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap data tersebut. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu berdasarkan asuhan keperawatan pada lansia dengan nyeri sendi dalam pemberian tindakan pijat punggung

b. Data Sekunder Sumber informasi dari tangan kedua, data yang diperoleh dari pihak rumah social pucang gading semarang, berupa data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Sumber data sekunder pada penelitian ini didapat dari rumah social pucang gading Semarang

2. Langkah-langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Peneliti mengajukan surat ijin dari fakultas untuk diberikan kepada Rumah Sosial Pucang Gading Semarang mengenai izin pengambilan data dan melakukan penelitian. b. Setelah mendapatkan surat balasan ijin penelitian dari pihak Rumah Sosial Pucang Gading Semarang, peneliti membuat kontrak waktu dengan responden c. Peneliti mengambil data primer langsung dari responden yaitu lansia yang mengalami nyeri sendi di Rumah Sosial Pucang Gading Semarang.

48

d. Setelah data yang didapat telah lengkap kemudian di proses dengan membuat laporan dengan konsep asuhan keperawatan. e. Langkah terakhir adalah mengecek kembali laporan asuhan keperawatan yang telah dibuat

J. Analisis dan penyajian data

Analisa data merupakan media untuk menarik kesimpulan dari seperangkat data hasil pengumpulan (Saryono, 2011). Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui presentasi serta mendapatkan pengaplikasian Intervensi pijat punggung pada asuhan keperawatan lansia dengan nyeri sendi di Rumah Sosial Pucang Gading Semarang”. Analisis univariat menghasilkan distribusi dan presentasi setiap variabel (Notoatmodjo, 2010). Data penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif sederhana dengan bentuk frekuensi.

More Documents from "Muhammad Nur Kholis"

1553400377296_bab I.docx
November 2019 12
Bab I 2.docx
November 2019 21
Bab Ii.docx
November 2019 15
1553736941620_bab Iii.docx
November 2019 8
1553736941448_bab I.docx
November 2019 13