125151_tugas Pkti Proposal.docx

  • Uploaded by: NajibulKaffin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 125151_tugas Pkti Proposal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,636
  • Pages: 9
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGOLAH LIMBAH KOTARAN SAPI KELOMPOK TANI BUNGA BERTANI DESA LERAN KULON PALANG TUBAN SEBAGAI BIOGAS DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YANG RAMAH LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN : PKM – PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh : Puguh Pambudi Mohammad Nauval Varozdaq R. Garin Wisnu Murti Fajar Ashari Fauzan Ichsanul Rahman

02111840000042 02111840000034 02111840000087 02111840000133 02111840000191

Angkatan 2018 Angkatan 2018 Angkatan 2018 Angkatan 2018 Angkatan 2018

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA 2018

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris. 30 % penduduk Indonesia berprofesi sebagai seorang peternak. Dan limbah yang dihasilkan dari peternakan tersebut . Limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal dari limbah tersebut dapat diperoleh manfaat yang dapat bernilai ekonomis. Seperti yang terjadi di Desa Leran Kulon Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Di desa tersebut terdapat 1000 peternak sapi dan menghasilkan limbah peternakan 25 ton per tahun. Dan limbah tersebut belum di manfaatkan dengan maksimal. Kemudian limbah tersebut menyebabkan polusi di air yang menyebabkan pencemaran di sungai sungai yang mengakibatkan tumbuhnya banyak eceng gondok dan mengganggu kelangsungan biota air yang hidup disana. Pasalnya oksigen di ambil alih oleh eceng gondok tersebut. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik misalnya kotoran hewan, kotoran manusia atau sampah organik melalui proses fermentasi di dalam biodigester. Komponen biogas terdiri atas 50-70% metan, 30-40% karbondioksida, dan sebagian kecil gas lainnya seperti nitrogen, hidrogen dan oksigen (Schluter et al., 2008). Biogas atau gas bio merupakan salah satu jenis energi yang dapat dibuat dari banyak bahan buangan dan bahan sisa, semacam sampah, kotoran ternak, jerami, enceng gondok serta banyak bahan-bahan lainnya lagi. Segala jenis bahan yang dalam istilah kimia termasuk senyawa organik, entah berasal dari sisa dan kotoran hewan ataupun sisa tanaman, dapat dijadikan bahan biogas (Suriawiria dkk, 2002). Biogas yang telah dikenal tersebut diolah dari kotoran ternak dalam keadaan kedap udara. Secara Ilmiah, biogas yang dihasilkan dari sampah organik adalah gas yang mudah terbakar. Gas ini dihasilkan dari fermentasi bahan – bahan organik oleh bakteri anaerob. Umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas. Tetapi hanya bahan organik baik padat maupun cair yang cocok untuk sistem biogas sederhana. Bila sampah-sampah organik tersebut membusuk, akan dihasilkan gas metana (CH4) dan Karbondioksida (CO2). Tetapi hanya CH4 yang dimanfaatkan bahan bakar. Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CH4) dan karbondiokasida (CO2). Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana (CH4). Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi pada biogas (Sikanna, Rismawaty dkk, 2013).

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada masyarakat Desa Leran Kulon Kecamatan Palang Kabupaten Tuban maka didapatkan rumusan dalam program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut: a. Apakah biogas itu ? b. Apakah manfaat dari biogas itu ? c. Bagaimana cara pembuatan biogas? d. Alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan biogas? e. Bagaimana cara agar masyarakat mampu untuk menggunakan biogas dengan maksimal ?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah: 1. Menanamkan pemahaman dan pembiasaan masyarakat akan pentingnya mengolah limbah untuk kebutuhan sehari hari 2. Membentuk suatu komunitas sebagai sarana partisipasi aktif pemuda karang taruna dalam menangani persoalan energy dalam kehidupan sehari hari 3. Memberikan pembelajaran mengenai biogas kepada generasi masa depan melalui serangkaian kegiatan edukatif. 4. Memberikan teknologi tepat guna untuk mengolah biogas agar bisa digunakan dan dimanfaatkan 1.4 Manfaat Program Kegunaan dari program ini adalah: 1. Sebagai strategi untuk menambah wawasan dan kepedulian masyarakat terhadap pemanfaatan biogas di lingkungannya. 2. Memberdayakan para pemuda karang taruna agar tanggap dan aktif mengatasi permasalahan disekitarnya terutama masalah pengolhan biogas 3. Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam rangka peningkatan energy terbarukan yang ramah lingkungan.

BAB II. GAMBARAN MASYARAKAT UMUM Masyarakat sasaran dari program kreativitas mahasiswa ini adalah Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Tuban merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah peternak sapi yang cukup besar. Terdapat dua jenis sapi yang di pelihara oleh para peternak sapi di sana, yaitu sapi perah dan sapi potong. Jumlah sapi perah menurut Badan Statistik Pusat, Kabupaten Tuban sebanyak 127 ekor sedangkan untuk sapi potong sebanyak 308.074 ekor di Kabupaten Tuban. Jumlah tersebut sudah meliputi 20 kecamatan yang ada di Tuban. Oleh karena itu, Tuban juga pernah dinobatkan sebagai kabupaten dengan jumlah populasi sapi potong terbesar di daerah Jawa Timur.

Dengan populasi sapi ternak yang begitu banyak, pasti juga mempunyai limbah kotoran ternak sapi yang banyak pula. Sayangnya, masyarakat Tuban yang mempunyai keadaan tersebut belum bisa memaksimalkan manfaat dari limbah kotoran ternak sapi yang ada. Kebanyakan dari para peternak bekerja sama dengan para petani yang ada menjadikan limbah kotoran sapi menjadi pupuk kompos. Hal tersebut mungkin bisa dikatakan bagus, namun pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi seharusnya juga bisa dimaksimalkan dalam pemanfaatan bahan bakar kompor rumah tangga yang ramah lingkungan. Pupuk untuk tanaman lebih baik di buat berdasarkan material/bahan organik selain kotoran sapi, sehingga dalam pemanfaatan limbah pun semakin maksimal. Kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat akan manfaat dari bio gas, yang menyebabkan masyarakat

tidak bisa memaksimalkan manfaat dari keadaan yang ada. Dengan kondisi demikian, Program Kreativitas Mahasiwa di Bidang Masyarakat ini, berharap bahwa masyarakat daerah Kabupaten Tuban dapat memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi yang ada dengan semaksimal mungkin.

BAB III METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan program “Sanitary Care” dilakukan dengan metode yang terencana dan sistematis. Adapun metode pelaksanaan program seperti alur Gambar 2.

No

Kegiatan

Penjelasan Output Tahapan Pra Pengiriman Proposal Merupakan kegiatan Gagasan dan awal yang dilakukan inovasi sebagai dasar proses dalam mengatasi brainstroming ide untuk permasalahan program yang akan pemanfaatan dibuat, dalam hal ini limbah peternakan fakta yang terjadi melalui program adalah permasalahan biogas minimnya pemanfaaatan limbah peternakan Merupakan kegiatan Breakdown pengidentifikasian permasalahan permasalahanpermasalah kurangnya an pemanfaatan berdasarkan fakta dan limbah peternakan informasi yang dengan progaram dirumuskan biogas

1

Pengumpulan data dan informasi

2

Identifikasi dan perumusan masalah

3

Studi Literatur

Merupakan kegiatan mencari literatur yang dapat memperkuat alasan-alasan dalam gagasan ide program

4

Survey dan menentukan masyarakat sasaran

Merupakan kegiatan menentukan masyarakat sasaran yang potensial dalam permasalahan isu

Indikator 95% telah didapatkan fakta dan informasi mengenai ide penulisan

90% telah teridentifikasi masalah dari pembuatan program biogas berdasarkan fakta dan informasi yang dirumuskaan. Menghasilkan 95% telah pendapat didapatkan ahli yang literatur yang mendukung dapat bahwa program memperkuat pemanfaatan alasan dalam limbah peternakan gagasan ide untuk biogas lebih program bernilai ekonomis dan efektif Masyarakat Terdapat satu sasaran masyarakat sasaran sebagai percontohan

pemanfaatan peternakan.

5

Persiapan Kerangka Kerja

limbah yakni warga desa awal penerapan lerang kulon program palang, Tuban pemanfaat limbah peternakan untuk biogas

Tahapan Pasca Pengiriman Proposal Penyusunan kerja Surat perijinan program PKMM yang dan akan dilakukan kerjasama dengan pihak desa Permohonan izin dan kerjasama kepada Warga Desa sasaran untuk melaksanakan program.

Tahapan program Pemanfaatan limbah peternakan untuk biogas

6

Perencanaan Teknis Pelaksanaan Program

Merupakan kegiatan pengidentifikasian permasalahanpermasalah an berdasarkan fakta dan informasi yang dirumuskan

Breakdown permasalahan kurangnya pemanfaatan limbah peternakan dengan progaram biogas

7

Launching Program Penyuluhan

Kegiatan pengenalan tahapan-tahapan program penyuluhan

Timeline pelaksanaan program Petunjuk teknis pelaksanaan program Rundown acara

8

Pembentukan Komunitas

Komunitas terdiri dari Komunitas ini para warga desa. sebagai penggerak terlaksananya program pemanfaat limbah peternakan untuk biogas

Terdapat satu pedesaan yang terlibat kerjasama dalam pelaksanaan program. Terciptanya Grand Design program Pemanfaat limbah peternakan untuk biogas 90% telah teridentifikasi masalah dari pembuatan program biogas berdasarkan fakta dan informasi yang dirumuskaan. Tersusunya tahapan pelaksanaan program Tersusunya teknis pelaksanaan program Tersusunnya rundown acara Terbentuknya masyarakat yang mandiri dan dapat melaksanakan program dengan baik.

9

Pendampingan

Kegiatan pendampingan dalam bentuk bantuan moril, pendanaan, dan motivasi bagi komunitas saat dan setelah pelaksanaan program penyuluhan

Pelaksanaan program pendampingan

Terlaksananya pendampingan perminggu saat program berlangsung dan pasca program penyuluhan.

10

Evaluasi Program

Kegiatan mengukur progress peningkatan pemahaman tentang pengolahan limbah peternakan dan pemanfaat limbah peternakan untuk biogas melalui angket

Pemberian angket testimoni kepada warga desa terhadap pelaksanaan program.

Para warga desa memberikan testimoni positif terhadap pelaksanaan program.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengertian Biogas: Apa itu Biogas? Biogas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi tanpa udara (anaerobik). Biogas pertamakali ditemukan oleh orang-orang Cina berupa campuran gas di rawa yang disebut rawa gas metana. Biogas dihasilkan dengan bantuan bakteri metanogen atau metanogenik. Bakteri ini secara alami terdapat dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti limbah ternak dan sampah organik. Umumnya, biogas diproduksi menggunakan alat yang disebut reaktor biogas (digester) yang dirancang agar kedap udara (anaerobik), sehingga proses penguraian oleh mikroorganisme dapat berjalan secara optimal.

Pengertian Biogas Komponen utama biogas adalah gas methan, disamping gas-gas lain, yang komposisinya sebagai berikut:

4.2 Komponen Biogas Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana (CH4). Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi (nilai kalor) pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil kandungan metana semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan memperlakukan

beberapa parameter yaitu : Menghilangkan hidrogen sulphur, kandungan air dan karbon dioksida (CO2). Hidrogen sulphur mengandung racun dan zat yang menyebabkan korosi, bila biogas mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang di ijinkan maksimal 5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulphur akan lebih berbahaya karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama oksigen, yaitu sulphur dioksida /sulphur trioksida (SO2 / SO3). senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan membentuk Sulphur acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih korosif. Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbon dioksida yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik penyalaan biogas serta dapat menimbukan korosif.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari percoban yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa, biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena dalam biogas mengandung unsur metana yang cukup tinggi selain itu juga dibandingkan dengan bahan bakar yang lain nilai kalori pada biogas lebih tinggi. Dengan pemanfaatan biogas ini limbah ternak yang biasanya mencemari lingkungan dapat di manfaatkan sebagai sumber energial ternatif (biogas).

5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dirasa perlu memeberikan saran-saran yang masih berkaitan dengan percobaan ini.

Related Documents


More Documents from "NajibulKaffin"

Ptm.docx
December 2019 3
Punyaku.docx
December 2019 4