Modul 2
Sampling & Analisis Ayak
Tes Awal 1.
Sebutkan tujuan sampling
2.
Sebutkan tujuan pengayakan
3.
Sebutkan teknik sampling
4.
Sebutkan prosedur percobaan sampling
5.
Sebutkan prosedur percobaan analisis ayak
Sampling Tujuan sampling : Mengumpulkan
secara terkendali sejumlah material yang mewakili dari keseluruhan material dari mana ia diambil
Pengambilan
sebagian yang banyaknya cukup untuk di analisis atau uji fisik dari suatu yang besar jumlahnya.
Lot : jumlah keseluruhan material yang dari padanya diambil contoh (sample) Increment : sejumlah material yang terambil sebagai sample dari lot dengan alat sampling sebanyak satu kali ambil
Jenis Sampling 1. Manual Sampling Pengambilan sampel dengan tangan, sehingga hasilnya bergantung kepada ketelitian orang yang mengambil sampel 2. Mechanic Sampling
Pengambilan sampel dengan alat, hasilnya lebih representatif dibandingkan dengan manual sampling
Riffle Sampling 1.
Siapkan sampel yang akan digunakan dalam percobaan
2.
Aduk sampel dengan rata
3.
Gunakan riffle untuk membagi sampel sampai memperoleh berat sampel akhir yang diinginkan
Coning & Quartening 1.
Siapkan sampel yang akan digunakan dalam percobaan
2.
Aduk sampel dengan rata
3.
Bentuk sampel menjadi kerucut dengan menggunakan corong yang diangkat perlahan
4.
Buat agar permukaan kerucut menjadi rata
5.
Bagi sampel menjadi 4 bagian
6.
Ambil bagian sampel yang berseberangan
Increment 1.
Siapkan sampel yang akan digunakan dalam percobaan
2.
Aduk sampel dengan rata
3.
Bentuk sampel menjadi kerucut dengan menggunakan corong yang diangkat perlahan
4.
Ambil sampel dalam satu kali ambil
Grain Counting Untuk menentukan kadar mineral dari suatu sampel. 1
2 Prosedur : 1. Ambil sedikit sampel kemudian jatuhkan di atas kotak nomor 3.
3
2. Hitung banyaknya mineral yang berada pada kotak 1,2,3,4,5. 4
5
Pengolahan Data Grain Counting Percobaan keKotak ke-
1 H
2 P
H
3 P
H
4 P
H
5 P
H
1 2 3
4 5 Data hasil grain counting digunakan untuk mencari nilai variansi, standar deviasi, dan selang rataan untuk menentukan teknik sampling mana yang paling akurat
P
Analisis Ayak Analisis ayak adalah cara yang digunakan untuk menentukan ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel suatu material Metode yang biasa digunakan dalam menentukan selang ukuran partikel adalah Gaudin-Schuhman dengan persamaan :
Analisis Ayak Cara merepresentasikan hasil analisis ayak dalam bentuk grafik : 1.
Direct Plot
Ukuran partikel pada sumbu-x dan %Berat Tertampung Kumulatif pada sumbu-y 2.
Cumulative Direct Plot
Ukuran partikel pada sumbu-x dan %Berat Lolos Kumulatif pada sumbu-y. Digunakan untuk menentukan nilai k. 3.
Semi-log Plot
Log ukuran partikel pada sumbu-x dan %Berat Lolos Kumulatif pada sumbuy 4.
Log-log Plot
Log ukuran partikel pada sumbu-x dan log %Berat Lolos Kumulatif pada sumbu-y. Digunakan untuk menentukan nilai m.
Format Laporan 1.
Abstrak : Tujuan percobaan, prosedur percobaan, hasil percobaan
2.
Tinjauan pustaka : teori sampling, metode sampling, teknik sampling, metode untuk menentukan diameter nominal, teori pengayakan, model ayakan, jenis grafik, gaudin-schuhman
3.
Data percobaan : tabel data sampling (3), tabel data analisis ayak
4.
Pengolahan data percobaan : flowsheet percobaan (3 sampling & 1 analisis ayak), rumus yang digunakan, perhitungan, grafik (4)
5.
Analisa hasil percobaan : tujuan pengayakan, hasil perhitungan analisis ayak, faktor yang mempengaruhi ayakan, analisis perbedaan berat awal dan akhir saran agar mengurangi berat hilang, pembahasan sampling (hasil tiap teknik sampling, mana yang paling akurat, seharusnya teknik apa yang paling akurat, jelaskan beserta alasan)
Format Laporan 6.
Jawaban pertanyaan
7.
Kesimpulan : nilai P80 yang didapat, metode paling baik dalam sampling beserta nilai selang rataan
8.
Daftar Pustaka : minimal 2 buku,
9.
Lampiran : tabel konversi mesh-mikron, foto praktikum (minimal tiap teknik sampling 1, analisis ayak 1, grain counting 1, foto riffle di industri, kotak grain counting)
Tes Akhir 1.
Teknik sampling apa yang paling akurat? Kenapa?
2.
Apa saja teknik sampling di percobaan kali ini dan bagaimana caranya?
3.
Sebutkan prosedur untuk menentukan ukuran bukaan screen yang meloloskan 80% produk dengan metode Gaudin-Schuhman! (dari mendapatkan data mentah sampai mendapatkan nilai P80)