12. Rpp Bab 5.docx

  • Uploaded by: nurfika rahim
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 12. Rpp Bab 5.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 14,764
  • Pages: 79
TUGAS AKHIR MODUL 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Disusun Oleh : NURFIKA RAHIM,S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABTAN TAHUN 2019

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu

: SMPN 2 PULOSARI : Matematika : IX/Genap : 2018/2019 : 2 x 40 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi inti No

Kompetensi Inti

KI 1

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pokok Kesebangunan Dan Kekongruenan

Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) 3.6 Menjelaskan

dan

menentukan 3.6.1

kesebangunan kekongruenan

(IPK)

dan antar

Mengidentifikasi

konsep

kekongruenan bangun datar

bangun 3.6.2

datar

Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang kongruen

3.6.3

Mengidentifikasi

persyaratan

kekongruenan segitiga 3.6.4

Mendeskripsikan

pengujian

kekongruenan segitiga 3.6.5

Mengidentifikasi

konsep

kesebangunan bangun datar 3.6.6

Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang sebangun

3.6.7

Mengidentifikasi

persyaratan

kesebanguan segitiga 4.6 Menyelesaikan

masalah

yang 4.6.1

Menentukan

panjang

sisi

dan

berkaitan dengan kesebangunan

besar sudut dua bangun datar

dan kekongruenan antar bangun

yang kongruen

datar

4.6.2

Menentukan

panjang

sisi

dan

besar sudut dua segitiga yang kongruen 4.6.3

Menentukan

panjang

sisi

dan

besar sudut pada bangun datar yang sebangun 4.6.4

Menentukan

besar

sudut

dan

panjang sisi pada segitiga yang sebangun 4.6.5

Menyelesaikan nyata

yang

permasalahan berkaitan

dengan

kesebangunan dan kekongruenan

C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan saintifik yang dipadukan dengan metode pembelajaran diskusi kelompok, tanya jawab yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas peserta didik diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan sifat atau karakteristik benda dengan permukaan yang kongruen atau sebangun berdasarkan hasil pengamatan 2. Membuat model, menggambar atau melukis dan menentukan bangun-bangun datar yang kongruen atau sebangun dengan berbagai cara dan posisi 3. Menguji dua segitiga sebangun dan dua segitiga kongruen 4. Menentukan panjang sisi, besar sudut atau unsur lainnya berkaitan dengan bangun datar yang kongruen atau sebangun dan menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan konsep kekongruenan dan kesebangunan Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

D. Materi Pembelajaran  Materi pembelajaran regular o

Kesebangunan dan Kekongruenan  Kesebangunan dua bangun datar  Segitiga-segitiga sebangun  Segitiga-segitiga kongruen  Pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan

 Materi pembelajaran pengayaan o

Kesebangunan dan Kekongruenan  Kesebangunan dua bangun datar  Segitiga-segitiga sebangun  Segitiga-segitiga kongruen  Pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan

 Materi pembelajaran remedial o

Kesebangunan dua bangun datar

E. MetodePembelajaran 1. Pendekatan

: Scientific Learning

2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) 3. Metode Pembelajaran: Diskusi,Penugasan

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran 1. LKS 2. White board 3. Spidol 4. Media LCD projector, 5. Laptop, 6. Bahan Tayang ( Slide power point)

G. Sumber Belajar: 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Internet 4. Sumber lain yang relevan H. Langkah-langkahPembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10 menit

Orientasi 

Waktu

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, 

Menerapkan Transformasi dalam Permaslahan Nyata



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: 

Kekongruenan bangun datar



Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak



Menemukan dua konsep dua bangun kongruen



Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi



Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi



Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen



Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti

60 menit

Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Kekongruenan bangun datar

rangsangan)

 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen dengan cara :  Mengamati Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang disajikan oleh guru mengenai  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun datar dikatakan kongruen?  Mengapa bangun-bangun pada Gambar 4.6 kongruen, sedangkan bangun-bangun pada Gambar 4.7 tidak kongruen?  Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh bangun-bangun pada Gambar 4.6 yang tidak dipenuhi oleh bangun-bangun pada Gambar 4.7?  Apakah jika sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang sudah menjamin dua bangun kongruen?  Apakah jika sudut-sudut yang bersesuaian sama sudah menjamin dua bangun kongruen?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpula

 Mengumpulkan informasi

n

Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai

data)

sumber tentang  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Aktivitas :  Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti berikut ini:  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi Perhatikan gambar dibawah ini

1. Salinlah persegi panjang ABCD pada gambar 4.8 pada kertas lain kemudian guntinglah. 2. Geser (translasikan) persegi-persegi ABCD yang kamu buat sehingga titik A berimpit dengan E, dan titik B berhimpit dengan titik F. apa yang terjadi dengan titik-titik lain? 3. Apakah persegi panjang tepat menempati (menutupi) persegi panjang EFGH? 

Jika benar setiap titik pada persegi panjang ABCD dapat menempati titik-titik persegi panjang EFGH, maka dikatakan bahwa persegi panjang ABCD kongruen dengan persegi panjang EFGH.

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi Perhatikan gambar dibawah ini

1. Jiplaklah bangun trapesium PQRS (lihat gambar 4.9) pada kertas lain lalu guntinglah 2. Putarlah (rotasikan) trapesium yang kamu buat dan geserlah menuju trapesium TUVW 

Apakah trapesium PQRS tepat menempati trapesium ABCD? Jika benar, maka PQRS

ABCD.

 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen Perhatikan gambar dibawah ini

1. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut-sudut segiempat ABCD dan segiempat PQRS. Tuliskan pada gambar 4.10 2. Tuliskan sisi-sisi yang bersesuaian. Bagaimana panjang sisi-sisi yang bersesuaian tersebut? 3. Tuliskan sudut-sudut yang bersesuaian. Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian tersebut? 4. Apakah kedua bangun itu kongruen? Jelaskan 5. Menurut kamu apa saja syarat-syarat dua bangun segi banyak (polygon) kongruen? Jelaskan 6. Carilah

benda-benda

disekitarmu

yang

permukaannya

kongruen. Selidikilah apakah syarat-syarat yang kamu berikan untuk dua bangun kongruen terpenuhi?  Saling tukar informasi tentang :  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi

yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sebelumnya

sudah mau

dikumpulkan pun

hasil

dari dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap

jujur,

teliti,

toleransi,

kemampuan

berpikir

sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan

uji kompetensi

yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup Peserta didik : 

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

10 menit



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit )

Waktu

Kegiatan Pendahuluan Guru :

10 menit

Orientasi 

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Kekongruenan bangun datar  Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak  Menemukan dua konsep dua bangun kongruen  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi  Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi  Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen



Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

100 menit

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Syarat dua bangun datar kongruen

rangsangan)

 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen dengan cara :  Mengamati Peserta didik diminta mengamati contoh tentang  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen yang disajikan oleh guru seperti di bawah ini  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),  Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau bukubuku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan 

Syarat dua bangun datar kongruen



Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian



Mengidentifikasi dua bangun kongruen



Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui



Bangun-bangun yang kongruen

 Mendengar  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan 

Syarat dua bangun datar kongruen



Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian



Mengidentifikasi dua bangun kongruen



Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui



Bangun-bangun yang kongruen

 Menyimak,  Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : 

Syarat dua bangun datar kongruen



Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian



Mengidentifikasi dua bangun kongruen



Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui



Bangun-bangun yang kongruen

Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Syarat dua bangun datar kongruen

 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Apakah luas dua bangun yang kongruen pasti sama?  Apakah dua bangun dengan luas yang sama pasti kongruen? Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpulan

 Mengumpulkan informasi

data)

 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang 

Syarat dua bangun datar kongruen Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat yaitu : (i)

Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.

(ii)

Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi syarat tersebut, maka bangun ABCD dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan dengan ABCD

JKLM

Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD

JKLM

Catatan:

 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian Segiempat ABCD dan WXYZ pada gambar dibawah kongruen.

sebutkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian



Mengidentifikasi dua bangun kongruen Manakah persegi dibawah yang kongruen? Jelaskan

Alternatif penyelesaian Dua bangun dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu : (i)

Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Setiap persegi mempunyai empat sudut siku-siku, sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegi (a), (b) dan (c) besarnya pasti sama.

(ii)

Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.

Persegi (a) dan persegi (b) panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8cm. panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (b) tidak sama panjang. Persegi (b) dan persegi (c) panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9cm. panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (b) dan (c) tidak sama panjang. Persegi (a) dan persegi (c) panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8cm. panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (c) sama panjang. 

Berdasarkan (i) dan (ii) diatas, maka persegi yang kongruen adalah persegi (a) dan (c).



Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui Perhatikan gambar trapesium ABCD dan PQRS yang kongruen dibawah ini.

Alternatif penyelesaian : Diketahui : bangun ABCD

PQRS, berarti



Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang



Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

 Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang 

Syarat dua bangun datar kongruen



Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian



Mengidentifikasi dua bangun kongruen



Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui



Bangun-bangun yang kongruen

 Mengulang  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui 

Tentukan mana pasangan bangun berikut ini yang kongruen dan tidak kongruen? Jelaskan

 Bangun-bangun yang kongruen 

Manakah diantara gambar dibawah ini yang kongruen?



Pensil warna pada gambar dibawah ini apakah menurutmu kongruen atau tidak? Jelaskan



Tuliskan pasangan bangun yang kongruen?



Tuliskan langkahmu menentukan bangun tersebut? Digeser (rotasi), Diputar (translasi) atau gabungannya?



Manakah belah ketupat dibawah ini yang kongruen? Jelaskan

 Saling tukar informasi tentang :  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sebelumnya

sudah mau

dikumpulkan pun

hasil

dari

dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian

 Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Waktu 10 menit

Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Syarat dua bangun datar kongruen  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun kongruen  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui  Bangun-bangun yang kongruen  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

 Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Kekongruenan dua segitiga

rangsangan)

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut dengan cara :  Mengamati Peserta didik diminta mengamati contoh tentang  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut

Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

60 menit

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Apakah

perlu

diuji

keenam

pasang

unsur

tersebut

untuk

menentukan dua segitiga kongruen atau tidak? Atau ada alternatif lain untuk menguji kekongruenan dua segitiga?  Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen? Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpula

 Mengumpulkan informasi

n data)

 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang 

Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi Sediakan alat dan bahan sebagai berikut: 

Selembar kertas (kertas berpetak akan lebih memudahkan)





Pensil



Batang lidi



Penggaris



Gunting



Busur derajat

Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi Sediakan alat sebagai berikut:





Selembar kertas



Pensil



Penggaris



Gunting



Busur

Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut Sediakan alat dan bahan sebagai berikut: 

Selembar kertas



Pensil



Penggaris



Gunting



Busur

 Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta

didik

diminta

mengeksplor

pengetahuannya

dengan

membaca buku referensi tentang 

Kekongruenan dua segitiga



Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi



Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi



Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut

 Aktivitas :  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi Lakukan kegiatan berikut ini. 1. Potonglah batang lidi menjadi tiga potong dengan ukuran-ukuran yang bisa dibentuk menjadi segitiga (ingat kembali tentang syarat panjang sisi segitiga di kelas VII). Misalnya : 5cm, 6cm dan 7cm. kemudian bentuklah ketiga potongan lidi tersebut menjadi segitiga. 2. Salinlah segitiga yang terbentuk tersebut pada selembar kertas 3. Ukurlah masing-masing besar sudut pada segitiga itu dengan busur 4. Lakukan lagi langkah 1 sampai 3 oleh anggota yang lain dikelompokmu (dengan ukuran potongan lidi yang sama dengan di langkah 1) 5. Bandingkan dengan segitiga yang dihasilkan temanmu. Apakah kamu mendapatkan pasangan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar? 6. Atau gunting salah satu dari gambar segitiga tersebut kemudian tempelkan pada segitiga satunya, apakah kedua segitiga itu tepat saling menutupi? 7. Menurutmu,

apakah

kedua

segitiga

tersebut

kongruen?

Jelaskan. Tuliskan kesimpulanmu. 

Alternatif kegiatan pada kegiatan 4.6 ini dapat juga kamu lakukan kegiatan dibawah ini: Sediakan alat dan bahan sebagai berikut: 

Selembar kertas



Pensil



Penggaris



Busur derajat



Jangka dan gunting

Lakukan kegiatan berikut ini.

a) Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas b) Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE, dengan AB=DE. c) Dengan menggunakan jangka, lukislah dua busur

lingkaran masing-masing berpusat di A dan D , dengan jari-jari sama d) Dengan menggunakan jangka, lukislah dua busur lingkaran masing-masing berpusat di B dan E, dengan jari-jari sama. (jari-jari tidak harus sama dengan jari-jari pada langkah c) e) Beri label titik C dan F

pada perpotongan kedua

busur lingkaran diatas. Hubungkan titik C dengan A dan B maka terbentuklah 

Apakah

kamu

memperoleh

panjang

AB=DE,

BC=EF, dan AC=DF?

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut

 Saling tukar informasi tentang :  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sebelumnya

sudah mau

dikumpulkan pun

hasil

dari dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut

 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap

jujur,

teliti,

toleransi,

kemampuan

berpikir

sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan

uji kompetensi

yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10 menit

Orientasi 

Waktu

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga



Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Syarat dua segitiga kongruen

rangsangan)

 Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga dengan cara :  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga  Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga

Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

100 menit

identifikasi masalah)

 Mengajukan pertanyaan tentang :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang pasti kongruen?  Apakah dua segitiga yang mempumyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?  Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?  Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang pasti kongruen?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpula

 Mengumpulkan informasi

n data)

 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang 

Syarat dua segitiga kongruen Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua segitiga dinyatakan kongruen jika memenuhi syarat sebagai berikut: (i)

Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang

(ii)

Sudu-sudut yang bersesuaian sama besar

Catatan: Ketika

menyatakan

dua

segitiga

kongruen

sebaiknya

berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak, tidak perlu

menguji

semua

pasangan

sisi

dan

sudut

yang

bersesuaian. Dua segitiga dinyatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini: 1. Ketika pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sisi-sisi-sisi

2. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Biasa disebut dengan kriteria sisi-sudut-sisi

3. Biasa disebut dengan kriteria sudut-sisi-sudut

4. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut-sudut-sisi

5. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaian sama panjang

 Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang o

Syarat dua segitiga kongruen

o

Membuktikan dua segitiga kongruen

o

Kekongruenan dua segitiga

 Aktivitas : Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti dibawah ini  Membuktikan dua segitiga kongruen a. Perhatikan gambar di bawah ini

Alternatif penyelesaian: Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:

b. Perhatikan gambar dibawah ini.

Alternatif penyelesaian: Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:

 Kekongruenan dua segitiga 1. Perhatikan gambar dibawah ini

2. Perhatikan gambar dibawah ini

3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukan bahwa dua segitiga pada gambar dibawah adalah kongruen

4. Bangun WXYZ adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan

panjangnya

sama.

XY

adalah

salah

satu

diagonalnya.

5. Perhatikan gambar dibawah ini: Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar. AB adalah garis singgung dan titik P adalah titik singgung pada lingkaran kecil.

6. Perhatikan gambar dibawah ini:

7. Perhatikan gambar dibawah ini:

8. Menalar Diketahui SR//PQ, OP=OQ, OS=OR Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan buktikan.

 Saling tukar informasi tentang :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan Data)

 Berdiskusi tentang data :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sudah

sebelumnya

mau

dikumpulkan pun

hasil

dari dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen

 Kekongruenan dua segitiga  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10 menit

Orientasi 

Waktu

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Syarat dua segitiga kongruen  Membuktikan dua segitiga kongruen  Kekongruenan dua segitiga



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun 

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Kesebangunan bangun datar

rangsangan)

 Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun dengan cara :  Mengamati Peserta didik di minta mengamati gambar/foto tentang  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun 

Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan kondisi  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun

 Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara

60 menit

garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun atau lebih sebangun?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpula

 Mengumpulkan informasi

n

Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai

data)

sumber tentang  Kesebangunan bangun datar Alat dan bahan yang diperlukan: o

Pas foto ukuran 2X3, 3X4 dan 4X6

o

Penggaris

o

Busur derajat

o

Pensil

 Masalah nyata sederhana : Optical zoom

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun Alat yang diperlukan: o

Pensil

o

Penggaris

o

Busur derajat

 Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun  Aktivitas :

 Kesebangunan bangun datar Lakukan kegiatan dibawah bersama temanmu. 1. Siapkan pas fotomu ukuran 2X3, 3X4 dan 4X6 masing-masing 1 lembar

2. Ukurlah

kembali

foto-foto

itu

dengan

penggaris

untuk

memastikan bahwa ukurannya sesuai. 3. Selidiki manakah menurut kalian diantara foto-foto tersebut yang sebangun dan manakah yang tidak sebangun. 4. Menurutmu

bagaimana

cara

menentukan

dua

bangun

sebangun atau tidak.  Masalah nyata sederhana : Optical zoom 

Coba selesaikan masalah berikut ini dengan temanmu

Optical zoom atau perbesaran optic sering dijumpai pada kamera. Fasilitas optical zoom pada kamera adalah berfungsi untuk memperbesar tampilan gambar.  Kata

Jika gambar diperbesar dua kali disebut 2X zoom. optical

berarti

menggunakan

lensa

kamera

bukan

menggunakan system digital. Misalkan telpon genggam ayah memiliki 2X optical zoom sedangkan telpon genggam ibu memiliki 4X optical zoom. 

Berapa ukuran bunga krisan dibawah ini jika ukuran gambar awalnya adalah 1,6 cm X 1,4 cm



Berapa pula ukuran gambar orang main ski dibawah jika ukuran gambar awalnya adalah 1,9 cm X 1,2 cm a. Pada kamera telpon genggam ayah b. Pada kamera telpon genggam ibu

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun Kerjakan kegiatan dibawah ini bersama temanmu Perhatikan gambar dibawah ini

1. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut bangun pada gambar diatas 2. Lengkapilah tabel dibawah ini

3. Tuliskan pasangan yang bersesuaian. Bagaimana perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian? 4. Tuliskan pasangan sudut-sudut yang bersesuaian. Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian?  Saling tukar informasi tentang :  Masalah nyata sederhana : Optical zoom

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sudah

sebelumnya

mau

dikumpulkan pun

hasil

dari

dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun

 Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom  Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

6. Pertemuan Ke- ( 3 x 40 menit )

Waktu Kegiatan Pendahuluan

Guru :

menit

Orientasi 

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Kesebangunan bangun datar  Masalah nyata sederhana : Optical zoom

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun 

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar



Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Kesebangunan bangun datar

rangsangan)

 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar dengan cara :  Mengamati Peserta didik di minta mengamati contoh tentang  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

100 menit

 Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan kondisi  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Jelaskan kesebangunan bangun datar?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpulan

 Mengumpulkan informasi

data)

Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang

 Kesebangunan bangun datar Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan. 

Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat: (i)

Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

(ii)

Sudut yang bersesuaian besarnya sama

Jika bangun ABC dan DEF memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan Jika bangun ABC dan DEF tidak memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan Catatan: Ketika

menyatakan

dua

bangun

kongruen

sebaiknya

dinyatakan berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

 Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar  Aktivitas : Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa soal yang telah disediakan oleh guru seperti dibawah ini  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun dibawah ini

Tentukan: a. Sisi-sisi yang bersesuaian b. Sudut-sudut yang bersesuaian Alternatif penyelesaian:

 Mengidentifikasi dua bangun sebangun Perhatikan gambar dibawah ini Manakah pasangan persegi panjang yang sebangun? Jelaskan

Alternatif penyelesaian: Periksa sudut-sudut yang bersesuaian: Ketiga gambar tersebut adalah persegipanjang, maka masingmasing

sudutnya

adalah

sehingga,

sudut-sudut

yang

bersesuaian pasti sama besar yaitu Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian: -

Persegi panjang (i) dan (ii)

Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi, persegipanjang (i) dan (ii) tidak sebangun. -

Persegi panjang (i) dan (iii)

Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi, persegipanjang (i) dan (ii) tidak sebangun. -

Persegi panjang (ii) dan (iii)

Tampak bahwa perbandingan yang bersesuaian senilai. Jadi, persegipanjang (ii) dan (iii) sebangun. Ingat: EFGH sebangun dengan JKLI, tetapi EFGH tidak sebangun dengan IJKL. Jadi,

pasangan

persegipanjang

yang

sebangun

adalah

persegipanjang (ii) dan (iii) sebangun.  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun Perhatikan dibawah ini.

Bangun ABCD dan EFGH sebangun. Tentukan: a. Nilai x, y dan z b. Panjang sisi EF, BC dan HG c. Perbandingan luas EFGH dan ABCD Alternatif penyelesaian: Bangun ABCD dan EFGH sebangun berarti sudut-sudut yang bersesuaian

sama

besar

dan

perbandingan

sisi-sisi

yang

bersesuaian senilai, yaitu:

a. Bangun ABCD dan EFGH sebangun dengan sudut-sudut yang bersesuaian

b. Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah

Pada gambar diketahui bahwa

Sehingga,

Selanjutnya, menghitung panjang BC sebagai berikut:

Untuk mencari panjang HG, buat garis bantuan HO seperti pada gambar diatas. Sehingga,

Gunakan teorema phytagoras untuk menghitung panjang HG (lihat segitiga HOG)

Jadi, panjang EF=12cm, BC=26 2/3cm dan HG=13cm. c.

Jadi, perbandingan luas EFGH dan ABCD adalah 9:16.  Kesebangunan bangun datar 1. Selidikilah apakah dua trapesium dibawah ini sebangun? Jelaskan

2. Carilah pasangan bangun yang sebangun diantara gambar dibawah ini.

3. Perhatikan dua bangun yang sebangun pada gambar dibawah ini.

Hitunglah: a. Panjang EF, HG, AD dan DC

b. Nilai x, y dan z  Mengulang  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun Pada contoh 4.7 diatas, perbandingan luas EFGH dan ABCD adalah 9:16. Apakah kaitannya dengan perbandingan sisi yang bersesuaian bangun EFGH dan ABCD yaitu.

o

Apakah pada dua bangun yang sebangun jika perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah x : y maka apakah pasti perbandingan luasnya adalah

o

Bagaimana jika pada dua bangun ruang yang sebangun apakah jika perbandingan ukuran yang bersesuaian adalah x : y maka

o

apakah pasti perbandingan volumenya adalah Berikan penjelasan.

 Saling tukar informasi tentang :  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sebelumnya

sudah mau

dikumpulkan pun

hasil

dari dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa

yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek. 

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10 menit

Orientasi 

Waktu

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Kesebangunan bangun datar  Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar sebangun  Kesebangunan bangun datar



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku



Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Kesebangunan dua segitiga

rangsangan)

 Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Menayangkan gambar/foto tentang  Pantograf

 Mengamati Peserta didik diminta mengamati contoh tentang  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun

60 menit

 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Membaca (dilakukan di

rumah sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan kondisi  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Bagaimana mengidentifikasi dua segitiga atau lebih sebangun? Bagaimana syarat yang harus dipenuhi sehingga dua segitiga atau lebih dikatakan sebangun?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpula

 Mengumpulkan informasi

n

Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai

data)

sumber tentang  Pantograf

Ada salah satu gambar yang diciptakan oleh christooph scheiner sekitar tahun 1630 yang digunakan untuk membuat salinan gambar dengan skala yaitu pantograf. Prinsip kerja pantograf menggunakan konsep kesebangunan.

Saat pensil pada gambar asli digerakkan, pensil pada sisi kanan secara otomatis akan membuat salinannya. Ukuran salinan gambar dapat disesuaikan dengan mengubah posisi sumbu.  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku Alat dan bahan yang diperlukan: 

Kertas lipat



Pensil



Panggaris



Busur derajat



Gunting

 Kesebangunan dua segitiga Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya memenuhi syarat berikut ini: (i)

Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai

(ii)

Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama

Catatan:

Ketika menyatakan dua segitiga sebangun sebaiknya berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

 Syarat dua segitiga sebangun Untuk lebih sederhana, berdasarkan kegiatan 4.14, dua segitiga dikatakan sebangun

jika memenuhi

salah satu kondisi berikut ini: 1. Perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama, yaitu:

2. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar, contohnya:

3. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya sama besar, Contohnya:

 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku

 Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Mempresentasikan ulang  Pantograf Bersama temanmu, coba buatlah pantograf buatan kelompokmu yang bisa menghasilkan salinan gambar lima kali lebih besar. Presentasikan pantograf hasil karya kelompokmu tersebut beserta gambar salinannya. Pada Sub Bab 4.2 kamu telah mempelajari bahwa dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat sebagai berikut: a. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai b. Sudut yang bersesuaian besarnya sama Bagaimana menguji kesebangunan dua segitiga tanpa harus menguju kedua syarat diatas? Melelui kegiatan berikut ini, coba kamu temukan jawabannya.  Aktivitas :  Pantograf Dengan mengamati dan memahami cara kerja pantograf, kamu bisa membuat pantograf sendiri dan membuat salinan gambar dengan skala tertentu. Berdasarkan gambar diatas, sumbu-sumbu pada gambar pantograf tersebut dapat diwakili oleh gambar dibawah ini

Pada gambar diatas titik tetapnya adalah A dan gambar aslinya adalah D. pensil gambar salinan berada pada titik C. lengan AB dan BC sama panjang. FD selalu sejajar dengan BC dan AB selalu sejajar dengan DE.

Menurut kamu apakah menjawabnya coba kamu

dan

sebangun? Untuk

selidiki besar sudut-sudut

dan

perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian. Untuk menyelidiki besar sudut-sudutnya gunakan sifat-sifat garis sejajar yang dipotong oleh suatu garis.

Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar? Misalkan

dibuat

rancangan

pantograf

berukuran

AF=10cm,

FB=30cm, EC=30cm, BE=10cm, AD=14cm, dan DC=42cm. Berapa panjang DE dan FD? Berapa skala perbesaran pada pantograf tersebut?

Seperti tampak pada gambar diatas bahwa FD sejajar dengan BE dan FB sejajar dengan DE, akibatnya jelas bahwa FD=BE=10cm dan DE=FB=30cm. Sekarang coba selidiki perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian yaitu

Apakah Berapa skala perbesaran pantograf tersebut? Gambar yang dihasilkan nanti berapa kali ukuran gambar aslinya? Nah, dengan menyelesaikan permasalahan diatas kamu telah menggunakan konsep kesebangunan dua bangun yaitu gambar asli dengan gambar hasil perbesarannya. Bersama temanmu, coba buatlah pantograf buatan kelompokmu yang bisa menghasilkan salinan gambar lima kali lebih besar. Presentasikan pantograf hasil karya kelompokmu tersebut beserta gambar salinannya. Pada Sub Bab 4.2 kamu telah mempelajari bahwa dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat sebagai berikut: a. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai b. Sudut yang bersesuaian besarnya sama Bagaimana menguji kesebangunan dua segitiga tanpa harus menguju kedua syarat diatas? Melelui kegiatan berikut ini, coba

kamu temukan jawabannya.  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku Kerjakanlah kegiatan berikut ini bersama kelompokmu

1. Gambarlah segitiga siku-siku seperti gambar dibawah (ukuran boleh berbeda), lalu guntinglah pada sisi AB, BC dan AC. Buatlah sekali lagi. Sehingga kamu mempunyai dua buah segitiga ABC.

2. Guntinglah salah satu segitiga ABC tersebut pada garis AD. Sehingga kamu sekarang mempunyai tiga buah segitiga yaitu

3. Perhatikan

4. Perhatikan

5. Perhatikan

 Saling tukar informasi tentang :  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

kemampuan

yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

dalam kelompoknya

berdiskusi

mengolah

 Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku

data hasil

yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

yang

sudah

dikumpulkan

dari

hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizati

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

o

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

(menarik

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan

kesimpulan)

sikap

jujur,

teliti,

toleransi,

kemampuan

berpikir

sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan

uji kompetensi

yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup

menit

Peserta didik : 

10

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.



Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran



Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 

10 menit

Orientasi 

Waktu

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Kesebangunan dua segitiga  Pantograf  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku



Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.



Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.



Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Membuktikan dua segitiga sebangun

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan 

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung



Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan 

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.



Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



Pembagian kelompok belajar



Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Stimulation

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

(stimullasi/

pada topic

pemberian

 Membuktikan dua segitiga sebangun

rangsangan)

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan dengan cara :  Mengamati Peserta didik di minta mengamati contoh tentang 

Membuktikan dua segitiga sebangun

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan kondisi

100 menit

 Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi

statemen

sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang

(pertanyaan/

disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

identifikasi

 Mengajukan pertanyaan tentang :

masalah)

 Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Jelaskan kesebangunan dua segitiga?

Data

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

collection

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

(pengumpulan

 Mengumpulkan informasi

data)

Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga Coba kamu cari informasi dari buku, internet atau lainnya mengenai berbagai cara memperkirakan tinggi pohon, tinggi gedung, tinggi bukit, atau lebar sungai secara tidak langsung dengan alat bantu seadanya. Carilah pula alat ukur modern apa saja yang bisa digunakan untuk itu dan jelaskan cara kerjanya  Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca

buku referensi tentang  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Aktivitas : Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal yang telah disediakan oleh guru seperti di bawah ini  Membuktikan dua segitiga sebangun Perhatikan gambar dibawah ini.

Alternatif penyelesaian:

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun Perhatikan gambar dibawah ini: Tentukan

Alternatif penyelesaian:

a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah

Diketahui: Panjang AC=4cm, AE=AC+CE=4+8=12cm, maka

Panjang BC=5cm, maka

Panjang BD=5cm, maka

Sehingga,

 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga Diketahui seorang sisiwa dengan tinggi badan 150cm berdiri dilapangan pada pagi hari yang cerah dan panjang bayangannya adalah 2,5m. saat itu disebelahnya terdapat tiang bendera dengan panjang bayangan 6m, maka tentukan tinggi tiang bendera tersebut. Alternatif penyelesaian: Diketahui: Tinggi badan sisiwa=150cm

Panjang bayangan sisiwa=2,5m=250cm Panjang bayangan tiang bendera=6m=600cm Misal tinggi bendera=t Permasalahan diatas dapat dibuat model atau sketsa sebagai berikut:

Jadi, tinggi tiang bendera tersebut adalah 360cm atau 3,6m. Coba pikirkan alternatif cara lain bagaimana menyelesaikan permasalahan yang serupa dengan Contoh 4.10 diatas jika tanpa menggunakan bayangan objek yang diamati  Kesebangunan dua segitiga Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar dan sisitematis 1. Pada gambar dibawah ini, QR//ST

2. Perhatikan gambar berikut

3. Perhatikan gambar berikut

 Kekongruenan dan kesebangunan Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar dan sisitematis 1. Perhatikan gambar dibawah ini. Tulislah pasangan bangun yang kongruen

2. Perhatikan gambar

3. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium EFGH pada gambar dibawah ini adalah kongruen. Jika panjang AD=12cm, DC=9cm dan EF=18cm. tentukan panjang CB.

 Saling tukar informasi tentang :  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar

kerja

yang

disediakan

dengan

cermat

untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

processing

pengamatan dengan cara :

(pengolahan

 Berdiskusi tentang data :

Data)

 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga Diskusikan dengan temanmu masalah berikut ini. 1. Tentukan pasangan segitiga yang sebangun pada gambar dibawah ini. Buktikan. 2. Hitunglah panjang-panjang sisi yang belum diketahui

yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah

informasi

kegiatan/pertemuan

yang

sebelumnya

sudah mau

dikumpulkan pun

hasil

dari

dari

hasil

kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan Verification

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

(pembuktian)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Membuktikan dua segitiga sebangun

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

kesimpulan)

analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Mengemukakan

pendapat

atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Membuktikan dua segitiga sebangun  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Kesebangunan dua segitiga  Kekongruenan dan kesebangunan  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup Peserta didik : 

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.



Mengagendakan pekerjaan rumah.



Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

10 menit

Guru : 

Memeriksa pekerjaan siswa

yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek. 

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I.

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Sikap (Spiritual dan Sosial) 1) Observasi (jurnal) b. Pengetahuan 1) Ter tertulis c. Keterampilan 1) Kinerja 2. Instrumen Penilaian  Terlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial  Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.  Kekongruenan dua segitiga  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi  Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut 1. Materi pembelajaran remedial b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya  Tulislah pasangan bangun yang kongruen

Pulosari,04 Februari 2019

Mengetahui Kepala SMPN 2 Pulosari

Guru Mata Pelajaran

MAMAN SALMAN,S.Pd

NURFIKA RAHIM,S.Pd

NIP197005021998021003

Lampiran 1 Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual

Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran Mata Pelajaran No

Waktu

: SMPN 2 Pulosari : IX/Genap : 2018/2019 : Matematika Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Ttd

1.

Tindak Lanjut ...

...

2.

...

...

...

3.

Pulosari 04 Februari 2019 Penilai

(…...................………….)

Penilaian Sikap Jurnal (buku catatan harian tentang siswa oleh guru)

Nama sekolah Mata pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Nama Guru

: : : : :

SMPN 2 Pulosari Matematika IX / Genap 2018 / 2019 Nurfika Rahim, S.Pd

Contoh isi Buku Catatan Harian: No. Hari/Tan 1. ggal 2. 3. dst.

Nama Siswa

Kejadian

Catatan : Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari siswa pada umumnya atau dalam keadaan tertentu.

Pulosari, 04 Februari 2019 Penilai

(……………..…....………….)

Lampiran 2 Kisi-Kisi Tes Tertulis Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Mata Pelajaran No . 1

: SMP : IX/Genap : 2018/2019 : Matematika

Kompetensi Dasar 3.7 Menjelaskan

Materi

dan Kesebangunan Dan menentukan Kekongruenan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

Indikator 3.6.8

3.6.9

3.6.10

3.6.11

3.6.12

3.6.13

3.6.14

Mengidentifikasi konsep kekongruenan bangun datar Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang kongruen Mengidentifikasi persyaratan kekongruenan segitiga Mendeskripsikan pengujian kekongruenan segitiga Mengidentifikasi konsep kesebangunan bangun datar Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang sebangun Mengidentifikasi persyaratan kesebanguan segitiga

Teknik Penilaian

Jumlah soal

Uraian

1

Butir Soal Uraian KARTU SOAL Satuan Pendidika Mata Pelajaran Tahun Pelajaran

: SMP : Matematika : 2018/2019

Materi  Kesebangunan Dan Kekongruenan Indikator Soal  Mengidentifikasi konsep kekongruenan bangun datar

Nama Penyusun : ................................... Tempat Tugas : ...................................

Buku Sumber : Buku Guru dan Buku Siswa, Kemendikbud Rumusan Butir Soal 1. jelaskan konsep No.Soal kekongruenan bangun 1 datar No.Soal 1

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 =100

Pulosari, 04 Februari 2019 Penilai

(……………..…....………….)

Penskoran Soal Uraian Nomor Soal

Penyelesaian/Kunci Jawaban

1

Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar.

2

Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap.

3

Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar.

4

Siswa tidak dapat menjawab dengan benar Skor maksimum

KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. Siswa tidak dapat menjawab dengan benar

Skor

3

SKOR MAKSIMAL 3 2 1 0

Penilaian Pengetahuan

Tehnik Penilaian : Tes Tulis Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT) dan Unjuk kerja Soal Uraian: 1. Dari pasangan bangun datar berikut, manakah yang sebangun dan mana yang tidak sebangun? Mengapa demikian? a.

b.

2. Diketahui dua jajargenjang yang sebangun seperti gambar berikut:

Tentukan nilai x!

a. Pedoman Penskoran : 1. Pedoman penskoran soal uraian No Soal 1

Uraian Jawaban

Skor

a. Akan diselidiki apakah trapesium ABCD dan EFGH sebangun. A

=

F

= 450 ,



C=



H = 450,



B=



E = 1350 ,



D=

30 

G=

0

135

Ternyata sudut - sudut yang bersesuaian sama besar

Ternyata sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Jadi gambar pada nomor 1a merupakan pasangan bangun datar yang sebangun b. Akan diselidiki apakah segitiga ABC dan segitiga DEF Sebangun  A   D, 

B=



E = 900, dan



C

 F

30 Ternyata sudut-sudut yang bersesuaian tidak semuanya sama besar

Ternyata sisi-sisi yang bersesuaian tidak sebanding. Jadi gambar nomor 1b merupakan pasangan bangun datar yang tidak sebangun

Sub Total 2

Perhatikan jajargenjang ABCD. B

=

D

= 120°

A

=

C

= 180° − 120° = 60°

60 40

Oleh karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFGH, besar sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar. Dengan demikian, nilai x = 60°



E=



A = 60°. Jadi,

Sub Total

40

Total Skor

100

Lampiran 3

Pengetahuan Keterampilan

instrumen: Berpikir Kritis

1. Apakah luas dua bangun yang kongruen pasti sama? Apakah dua bangun dengan luas yang sama pasti kongruen? Jelaskan dengan gambar/diagram untuk mendukung jawabanmu. 2. Berapa banyak segitiga sama sisi kongruen paling sedikit yang diperlukan untuk membentuk segitiga samasisi. Demikian juga, berapa persegi kongruen paling sedikit yang diperlukan untuk menghasilkan persegi. Dapatkah hasil ini diperluas untuk segi-n beraturan yang lain? Jelaskan alasanmu. Harus ditambah berapa banyak segi-n beraturan lagi supaya tetap jadi segi-n? 3. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen? Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu.

Rubrik penilaian No

Uraian

Skor

1

Langkah penyelesaian sempurna, jawaban akhir benar

10

2

Langkah penyelesaian benar, jawaban akhir salah

8

3

Langkah penyelesaian belum sempurna

5

4

Langkah penyelesaian salah

3

5

Kosong

0

Related Documents

12. Rpp Bab 4.docx
December 2019 24
12. Rpp Bab 8.docx
December 2019 18
12. Rpp Bab 5.docx
December 2019 24
Bab 12
May 2020 35
Bab 12
October 2019 45
12. Rpp 3.docx
May 2020 28

More Documents from "Qaireen Zahra"

12. Rpp Bab 5.docx
December 2019 24
Rpp Pbl.docx
December 2019 20
Lkpd.docx
December 2019 26
Vika Tabung.docx
December 2019 14