Tugas Akhir - 2012
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN NEURAL NETWORK (STUDI KIASUS PENILAIAN PERFORMANSI VENDOR DI PT TELKOM BANDUNG) Rahardian Dwi Juliarto¹, Arie Ardiyanti Suryani², Bedy Purnama³ ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Sistem Pendukung Pengambil Keputusan (SPPK) merupakan sistem terkomputerisasi yang digunakan untuk memberikan dukungan kepada penggunanya untuk mengambil keputusan. Sistem ini tidak bertujuan untuk membuat keputusan namun untuk memberikan dukungan untuk membuat keputusan terbaik berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh sistem. Ada banyak permasalahan yang dapat diselesaikan oleh DSS contohnya pemilihan vendor terutama di bisnis enterprise seperti di PT Telkom. Setiap tahunnya PT Telkom melakukan pengukuran performansi vendor yang digunakan di setiap divisi. Ada delapan kategori yang harus diukur (KITB, KITM, KITK, KGSME, JPAT, TI, Outsourcing, Konsultan) tetapi metode untuk menghitung masih dengan perhitungan konvensional. Dibutuhkan sebuah metode yang lebih canggih yang dapat memberikan rekomendasi kepada pembuat keputusan untuk memilih vendor terbaik. Dari hasil pengujian didapatkan hasil akurasi sistem adalh sebesar 75% dibandingkan dengan data dari PT Telkom. Mengubah fungsi aktivasi, nilai bias dan input value pada hidden layer akan mempengaruhi hasil dari permodelan. Hasil terbaik yang dihasilkan dari penggunaan fungsi bipolar sigmoid sebagai fungsi aktivasi, nilai bobot bias sebesar 0,07 dan input value sebesar 1/n dimana n adalah jumlah vendor. Kata Kunci : SPPK, AHP, Neural network, Pemilihan vendor
Abstract Decision Support System is a computer based system that can give recommendation for people to make a decision. This system is not buit to make a decision but to support decision maker to make best decision based on information that gained by system. One problem that can be solved by using DSS is vendor selection problem. Every year PT Telkom measured all vendor that they used in all division. There are eight category vendor that must be measured (KITB, KITM, KITK, KGSME, JPAT, TI, Outsourcing, Konsultan) but the method which used to calculate was still conventional calculation. It is need sophisticated model that can give recommendation to decision maker to choose the best vendor. Model which can be used is AHP and Neural network From the testing obtained result that system accuracy was 75% comparing with data from PT Telkom. Adjusted activation function, bias and input value in hidden layer also influence in result of model. And the best result is obtained when model using bipolar sigmoid as activation function, bias weight is 0,07 and input value is 1/n where n is number of vendor Keywords : Decision Support System, AHP, Neural network, Vendor selection
Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
Daftar Istilah Dalam tugas kahir ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut:
AHP
Salah satu metode yang digunakan untuk member rekomendasi keputusan kepada pengambil keputusan
Bias
Komponen dalam Neural network yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan masukan pada fungsi aktivasi
Fungsi aktivasi
Fungsi yang digunakan untuk membatasi keluaran pada neural network
Input value
Masukan untuk hidden layer pada Neural network
Neural network
Sebuah metode pengolah informasi yang meniru sistem kerja jaringan syaraf manusia
SPPK
Sistem terkomputerisasi yang mampu memberikan dukungan kepada pengambil keputusan
Vendor
Pihak ketiga yang menyediakan barang atau jasa kepada suatu badan usaha
xiv
Fakultas Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
Daftar Singkatan Berikut beberapa singkatan yang digunakan dalam tugas akhir ini:
AHP
Analytic Hierarchy Process
DAD
Diagram Alir Data
JPAT
Jasa Penyewaan Alat Transportasi
KGSME
Konstruksi Gedung Sipil Mekanikal dan Elektrikal
KITB
Konstruksi Infrastruktur Telekomunikasi Besar
KITK
Konstruksi Infrastruktur Telekomunikasi Kecil
KITM
Konstruksi Infrastruktur Telekomunikasi Menengah
SPPK
Sistem Pendukung Pengambil Keputusan
TI
Teknologi Informasi
xv
Fakultas Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
1.
Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah Pemilihan vendor sangat penting untuk sebuah perusahaan yang kompetitif dan memiliki pangsa pasar global.
Karena pembelian barang dari vendor akan
berkontribusi sekitar 40-60 % dari pengembangan produk [2]. Apalagi saat ini dengan adanya kompetisi global akan menyebabkan banyak perusahaan meminimalkan seluruh biaya pembelian, meningkatkan renspon pasar dan meningkatkan kualitas dari servis yang diberikan. Selain pembelian vendor, perusahaan juga melakukan penilaian performansi dari vendor yang digunakan untuk dipilih menjadi vendor terbaik. Namun tidaklah mudah untuk menentukan vendor mana yang akan dipilih mengingat banyaknya faktor yang harus diperhatikan. Pemilihan vendor manjadi sangat kompleks dengan munculnya vendor-vendor yang memiliki kriteria yang berbeda seperti level servis, total biaya, tingkat kualitas, waktu pengiriman dan lain-lain [6].
Di PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Bandung, setiap tahunnya dilakukan penilaian performansi vendor untuk melihat kualitas vendor yang digunakan. Penilaian vendor dilakukan di setiap divisi PT Telkom yang ada di Indonesia, kemudian hasilnya dikumpulkan di PT Telkom Bandung untuk dipilih vendor terbaik. Proses pemilihan vendor masih dilakukan dengan perhitungan matematis konvensional. Dengan metode konvensional ini memungkinkan kurangnya keadilan(fairness) pada penilaian vendor secara keseluruhan.
Dari permasalahan di atas maka perlu adanya sebuah pendekatan yang dapat melakukan pemberian referensi keputusan pemilihan vendor berdasarkan kriteriakriteria yang digunakan dengan memberi peringkat setiap vendor yang potensial. Dan metode yang dapat digunakan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Neural network. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot tiap neuron pada Neural network. Sedangkan Neural network digunakan untuk menentukan rekomendasi keputusan yang harus diambil. Penggabungan kedua metode tersebut
1
Fakultas Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
bertujuan untuk meningkatkan performansi dalam hal ini akurasi karena penggunaan Neural network pada AHP memungkinkan terjadinya perbaikan pada matriks prioritas jika terjadi kesalahan dalam pembangunan matriks perbandingan berpasangan.
1.2
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditarik permasalahan yang terjadi yaitu
penggunaan
terkomputerisasi
metode
konvensional
memungkinkan
terjadinya
dengan
tanpa
kekurangan
bantuan
sistem
referensi
dalam
pengambilan keputusan dan kendala keadilan(fairness) pada pengambilan keputusan. Salah satu solusi yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan yang lebih canggih yaitu dengan AHP dan Neural network.
1.3
Batasan masalah
Dalam tugas akhir ini akan dilakukan beberapa pembatasan yaitu sebagai berikut : a. Software yang digunakan untuk permodelan metode adalah MATLAB karena banyak terdapat banyak fungsi matematika yang berguna untuk permodelan metode. b. Arsitektur Neural network yang digunakan adalah Multi-Layer Percepteron (MLP). c. Tidak dibahas mengenai kompleksitas metode yang digunakan karena fokus permasalahan ini adalah menganalisis akurasi dari penggunaan metode tersebut. d. Data yang digunakan sebagai masukan sistem adalah data penilaian performansi vendor tahun 2010.
1.4
Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengimplementasikan metode AHP dan
Neural network untuk membantu pihak manajerial memutuskan vendor yang tepat dipilih untuk PT Telkom Bandung. Setelah itu akan dianalisis performansi dari penggabungan dua metode yang digunakan yaitu berupa akurasi hasil dari pengimplementasian tersebut.
2
Fakultas Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
1.5
Metodologi penyelesaian masalah
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah : 1. Studi Literatur Studi Literatur merupakan pembelajaran dari sumber bacaan yang mendukung pengerjaan tugas akhir ini. Adapun referensi yang akan digunakan meliputi buku, jurnal, situs yang terkait dengan AHP dan Neural network.
2. Pengumpulan data Mengumpulkan data yang terkait dengan sistem pada sebuah perusahaan uji. Data yang akan dikumpulkan dari perusahaan uji adalah data penilaian performansi vendor.
3. Analisis metode Metode yang digunakan akan dihitung
akurasinya berdasarkan data vendor
terpilih dari PT Telkom.
4. Pembangunan model Sebelum pengukuran akurasi dan analisis dilakukan terlebih dahulu pembangunan model untuk memudahkan dalam pembuatan analisis.
1.6 BAB I
Sistematika penulisan PENDAHULUAN Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi penyelesaian masalah dan sistematika penulisan
BAB II
DASAR TEORI Berisi penjelasan singkat mengenai konsep-konsep yang mendukung pembuatan sistem ini. Konsep yang yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah Sistem Pendukung
Pengambil
Keputusan
(SPPK),
Analytic
3
Fakultas Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
Hierarchy Process (AHP), Neural network dan hubungan antara AHP dengan Neural network BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang desain sistem yang akan dibangun serta bagaimana perancangan sistemnya, dalam hal ini tentang SPPK menggunakan AHP dan Neural network.
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS Berisi rincian pengujian sistem yang telah dibuat serta analisis dari hasil pengujian yang dilakukan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan ke depan
4
Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
5. Kesimpulan dan Saran 1 Kesimpulan Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
1.
Sistem mampu menghasilkan akurasi 75% jika dibandingkan dengan vendor
terpilih dari data PT Telkom, yang artinya masih terdapat kategori yang belum mampu dinilai oleh sistem secara tepat. 2.
Fungsi aktivasi yang memberikan hasil terbaik berdasarkan rata-rata akurasi
yang dihasilkan adalah fungsi bipolar sigmoid karena karakter fungsi ini mirip dengan fungsi linier. 3.
Fungsi sigmoid memberikan hasil terbaik untuk kategori Outsourcing namun
tidak untuk kategori lain dan pada kasus ini, akurasi fungsi sigmoid
tidak
dipengaruhi oleh input value dan bias. 4.
Input value pada hidden layer dengan nilai 1/n dengan n adalah jumlah
vendor, memberikan akurasi terbaik untuk sistem karena semakin kecil input value maka pengaruh ke sistem juga semakin kecil. 5.
Bias terbaik yang dengan akurasi tertinggi pada pengujian adalah dengan
nilai 0,07, 0,08 dan 0,09. Kurang dari nilai tersebut menyebabkan pengaruh bias tidak terlalu signifikan sedangakan jika lebih dari nilai tersebut menyebabkan pembobotan kriteria menjadi tidak sesuai rasionya. 6.
Karakteristik keluaran dari permodelan AHP dan Neural network adalah
memberikan nilai yang tinggi untuk vendor dengan penilaian yang merata dibandingkan dengan vendor yang memiliki rasio penilaian yang tinggi.
2. Saran
1.
Mencoba model AHP dan Neural network dengan menggunakan arsitektur
Neural network yang berbeda. 2.
Mencari parameter yang mampu membuat permodelan menerima variasi data
yang lebih beragam.
41
Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2012
Daftar Pustaka [1] Bhushan, Navneet, Kanwal Rai. 2004. Strategic Decision Making : Applying the Analytic Hierarchy Process. Springer [2] Chakraborty, Tanmoy, Tamal Ghosh, Phranab K Dan. 2011. Application of Analytic Hierarchy Process and Heuristic Algorithm in Solving Vendor Selection Problem . Bussiness Intelligence Journal. [3] Chris, I Enyinda, Emeka Dunu, Fesseha Gebremikael. 2010 . An Analysis of Strategic Supplier Selection and Evaluation in a Generic Pharmaceutical Firm Supply Chain .Proceedings of ASBBS, vol. 17 no 1. [4] Forman, Ernest. 2001. Decision by Objectives : How to Convince Others that You are Right. World Scientific. [5] Haykin, Simon. 1994. Neural network A Comprehension Foundation. New York : Macmillian [6] Hwang, Heung-Suk, dkk. 2005. Supplier Selection and Planning Model Using AHP. International Journal of the Information System for Logistic and management (IJISLM), vol. 1, no 1, pp. 47-53. [7] Karlik, Bekir, A Vehibi Olgac. Performance Analysis of Various Activation in Generalized MLP Architecture of Neural networks. International Journal of Artificial Intelligence And Expert Systems (IJAE), vol(1), Issue (4). [8] Kumar, Jitentra. 2010. A Hybrid Method for Vendor Selection using Neural network. International Journal of Computer Applications, vol.11,no 12. [9] Maghlurih, Marimun. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen rantai Pasok. Bogor : IPB Press [10] Olsen, David L, James F Courtney Jr. 1992. Decision Support Model and Expert System. Ney York : Macmillian Publising [11] Saaty, Thomas, Luis Gonzales. 1980. Models, Methods, Concept and Application of The Analytic Hierarchy Process. Massachusetts : Kluwer Academic Publisher [12] Suyanto, ST. MSc. 2011. Artificial Neural network :Searching Reasoning Planning Learning. Bandung : Penerbit Informatika [13] Tahriri, Farzad, dkk. 2007 . A Review of Supplier Selection Methods in Manufacturing Industries. University of Petra Malaysia.
42
Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Informatika