Tugas Akhir - 2011
ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM Budi Santosa¹, Uke Kurniawan Usman², Budi Prasetya³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak Indoor building coverage (IBC) merupakan jaringan picocell yang menjadi suatu solusi untuk menguatkan sinyal didalam gedung. Karena pada umumnya sinyal dalam gedung yang diterima dari makrocell dan minicell (jaringan outdor) memiliki kualitas RX level yang rendah, hal ini disebabkan oleh losses dari struktur gedung serta jarak tower BTS yang cukup jauh sehingga coverage areanya tidak mencapai kedalam gedung. Setelah dilakukan perancangan, implementasi dan walktest jaringan indoor building coverage (IBC) di Mall Taman Palem, diperoleh permasalahan yaitu terdapat beberapa lokasi yang belum terlayani dengan baik . Hal ini disebabkan kesalahan dalam penempatan antenna, perhitungan luas area coverage dan link budget.Indoor building coverage (IBC) merupakan jaringan picocell yang menjadi suatu solusi untuk menguatkan sinyal didalam gedung. Karena pada umumnya sinyal dalam gedung yang diterima dari makrocell dan minicell (jaringan outdor) memiliki kualitas RX level yang rendah, hal ini disebabkan oleh losses dari struktur gedung serta jarak tower BTS yang cukup jauh sehingga coverage areanya tidak mencapai kedalam gedung. Setelah dilakukan perancangan, implementasi dan walktest jaringan indoor building coverage (IBC) di Mall Taman Palem, diperoleh permasalahan yaitu terdapat beberapa lokasi yang belum terlayani dengan baik . Hal ini disebabkan kesalahan dalam penempatan antenna, perhitungan luas area coverage dan link budget. Optimalisasi yang dilakukan adalah perhitungan ulang, analisis jaringan indoor building coverage (IBC) multioperator yang telah terimplementasi di Mall Taman Palem. Analisis yang dilakukan meliputi Distribusi Antenna System (DAS) dan analisis hasil walktest after implementasi. Metode perancangan menggunakan pendekatan model propagasi keenan motley yang merupakan standar operator yang dapat mencakup sinyal di gedung Mall Taman Palem. Dari hasil optimalisasi jaringan IBC di Mall Taman Palem diperoleh suatu konfigurasi jaringan IBC yang baru, serta dibutuhkan perubahan jenis 8 buah antena dari omnidireksional menjadi antena bidireksinal dan penambahan material berupa inline repeater dan taper. Hasil analisis trafik diperoleh dari perhitungan jumlah sektor cukup menggunakan 1 sektor untuk meng-cover gedung Mall Taman Palem. Hasil walktest after implementasi pada jaringan yang telah dioptimalisasi sudah memenuhi standar KPI untuk tiap operator yaitu pada border sel -75 dBm yang mengcover 90% area yaitu total luas coverage 144592 m2 yang mengcover luas total area 118144 m2. Begitu juga dengan parameter-parameter walktest lainnya yang sudah sesuai standard KPI Kata Kunci : IBC, Optimalisasi, walktest, KPI
Fakultas Teknik Elektro
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
Abstract Indoor building coverage (IBC) is a picocell network that became a solution to strengthen the signal inside the building. Because in general the signal inside the building received from makrocell and minicell (outdor networks) have a low level RX quality, this is caused by losses from the building structure and BTS distance far enough so that the coverage area does not reach into the building. After the design, implementation and network walktest indoor building coverage (IBC) in Mall Taman Palem, acquired problems that there are several locations that have not been served well. This is due to errors in the placement of antennas, the calculation of coverage area and link budget. Optimization is done by re-calculation, network analysis indoor building coverage (IBC) which has been implemented in multi Mall Taman Palem. The analysis was conducted on the Distribution Antenna System (DAS) and the analysis results walktest after implementation. Design method using the approach motley Keenan propagation model which is a standard that can include a signal operator in Taman Palem Mall building From the results of network optimization IBC at Mall Taman Palem IBC acquired a new network configuration, and required changes to the type 8 pieces of omnidirectional antenna to antenna bidireksinal and additional material in the form of the inline repeaters and tapers. Traffic analysis results obtained from the calculation of the number of sectors using a sector enough to cover the Taman Palem Mall building. Results walktest after implementation on the network that has been optimized to meet KPI standards for each service that is -75 dBm at the border cells which cover 90% of the total land area of 144,592 m2 of coverage which cover a total area of 118,144 m2. Likewise with the other parameters of walktest are already appropiate with KPI standards. Keywords : IBC, Optimization, walktest, KPI
Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler dan bertambahnya gedung-
gedung bertingkat dikota-kota besar seperti gedung-gedung perkantoran, hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit, maka beberapa operator seluler di Indonesia membangun dan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) baik BTS makro dan mikro di wilayah sekitar yang trafiknya padat bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja cakupan jaringan. Tanpa peningkatan kinerja, jaringan akan mengalami penurunan dari segi kualitas panggilan. Oleh karena itu perlu disediakan cakupan yang baik di dalam gedung (indoor) pada lantai-lantai yang tinggi dan basemen. Namun dalam kenyataannya ditemukan beberapa kesulitan, yaitu penetrasi sinyal ke dalam bangunan. Biasanya di dalam gedung kuat sinyal yang diterima oleh pengguna telepon seluler tidak dapat diterima dengan baik, karena sinyal dari BTS diluar gedung mengalami redaman yang cukup besar dari dinding-dinding bangunan. Besarnya redaman tergantung kontruksi bangunan sehingga yang menjadi persoalan adalah bagaimana mendapatkan kualitas sinyal yang baik. Tugas akhir yang temanya berhubungan dengan indoor building coverage telah banyak dibahas pada tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi masih memiliki banyak kekurangan dan. Beberapa judul tugas akhir sebelumnya yaitu “Perancangan IBS Pada Jaringan Telkom Flexi di BRI Tower Bandung”, “Perencanaan Indoor Coverage Jaringan W-CDMA UMTS Studi Kasus di RS. Hasan Sadikin Bandung”, “Perencanaan dan analisis pembangunan IBC untuk frekuensi 2G dan 3G pada operator xl di it telkom menggunakan jaringan serat optic”. Kelebihan tugas akhir sekarang ini dengan yang sebelumnya terletak pada tambahan penjelasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan pembangunan indoor building coverage dari awal survey, disain (perencanaan), implementasi (DAS an CME), serta proses optimasi. Khususnya pada proses optimasi dilakukan pada studi kasus Mall Taman Palem yang pernah menjadi Tugas Akhir tahun kemarin. Hal ini dilakukan karena disain Tugas Akhir tahun kemarin pada studi kasus ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro
1
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB I PENDAHULUAN
Mall Taman Palem ditemukan beberapa kekurangan dari segi kualitas coverage & EIRP melalui analisis data hasil walk test. Oleh karena itu dilakukan disain ulang sebagai salah satu proses optimalisasi. IBC adalah singkatan dari indoor building coverage atau juga biasa disebut indoor building solution. Pada dasarnya alasan utama dari adanya pembangunan IBC adalah kurangnya RX level (Sinyal) yang berada di dalam gedung. Alasan lainnya adalah trafik dalam gedung tersebut sangat padat. Trafik dalam telekomunikasi dapat di ibaratkan sebagai laju kendaraan yang ada di jalan raya. Seperti yang kita lihat, jika jalan raya sudah sempit tetapi kendaraan yang melintas sangat banyak, maka yang terjadi adalah kemacetan. Bahkan apabila hal ini di biarkan akan mengakibatkan kendaraan yang lain tidak dapat melalui jalan tersebut. Sehingga solusi untuk masalah ini adalah dengan memperlebar jalan, atau memberikan jalan alternative sehingga kendaraan dapat melalui jalan yang tidak macet tadi. Seperti halnya jalan tadi, sistem telekomunikasi dapat mengalami hal yang sama. 1.2
Tujuan Tujuan tugas akhir ini adalah analisis optimalisasi sistem inbuilding coverage
(IBC) multioperator yang telah terimplementasi di Mall Taman Palem sehingga memiliki efektifitas dan efisiensi yang baik serta mampu memberikan kualitas layanan baik data dan suara yang optimal, sehingga Tugas Akhir ini dapat dijadikan sebagai acuan pada perancangan, implementasi dan optimalisasi jaringan IBC multioperator. 1.3
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas ditemukan beberapa permasalahan dalam proses
optimalisasi disain IBC pada Mall Taman Palem. Permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana melakukan analisis optimalisasi apabila disain yang telah diimplementasikan memiliki kualitas yang kurang baik. Bagaimana merancang ulang jaringan IBC yang efektif dan efisien di Mall Taman Palem yang memiliki karakteristik gedung yang kompleks.
ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro
2
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB I PENDAHULUAN
Bagaimana mengimplementasikan hasil perancangan tersebut agar sesuai dengan hasil yang diharapkan apabila kenyataan dilapangan berbeda dengan perkiraan disain. 1.4
Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari Tugas Akhir ini adalah: Analisis optimalisasi dilakukan terhadap jaringan IBC multioperator yang telah terimplementasi di Mall Taman Palem, Jakarta Barat. Jaringan IBC multioperator bekerja di frekuensi CDMA, GSM, DCS, WCDMA/3G. Parameter Link Buget menggunakan
pendekatan metode Keenan Motley
berdasarkan IBLF environtment Mall Taman Palem. Simulasi coverage prediction dilakukan dengan metode manual berdasarkan data link budget dan dengan bantuan microsoft excel dan corell draw 13. Walktest before & after dilakukan untuk mengetahui kualitas sinyal sebelum dan sesusah dibangun jaringan IBC. Meliputi Rx Level, Rx Qual, SQI, Tx Power, Ic/Io PN Code, dan parameter walktest lainnya. Optimalisasi dilakukan pada studi kasus Mall Taman Palem. Dengan mempertimbangkan kebijakan suatu perusahaan sub-kontraktor telekomunikasi dalam optimalisasi suatu site IBC. Memberikan rekomendasi solusi optimalisasi berupa kebutuhan material yang dibutuhkan, perubahan DAS yang efektif, penempatan antena tambahan, dan hal lain yang diperlukan dalam optimalisasi. Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan Tugas Akhir ini, maka penulis hanya membahas hal-hal yang terkait dengan analisis optimalisasi jaringan IBC tanpa membahas detail perangkat RBS (Radio Base Station).
1.5
Metode Penelitian
ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro
3
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB I PENDAHULUAN
Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini antara lain : 1. Studi Pustaka Metode ini penulis mendapatkan informasi yang diperlukan melalui tugas akhir terdahulu, buku, buletin, majalah, brosur, jurnal, dan browsing internet. 2. Studi Lapangan Studi lapangan dengan melakukan aktifitas survey
DAS dan CME yang
komprehensif untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam perancangan dan analisis perancangan. Melakukan analisis hasil implementasi di lapangan untuk proses optimalisasi. Mendatangi sumber-sumber yang terkait dilapangan untuk mendapatkan bahan/materi yang diperlukan dalam penelitian. Serta dilakukan analisis terhadap gedung-gedung yang telah dipasang IBC. 3. Konsultasi Melalui metode ini penulis mendapatkan informasi dengan cara tukar pendapat dengan dosen pembimbing, para dosen dengan ilmu terkait, pihak luar yang terkait dengan projek IBC, pihak operator seluler dan sesama mahasiswa. 1.6
Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini diuraikan dalam beberapa bab. Setiap
babnya dibedakan oleh topik pembahasan, untuk lebih jelas dan memudahkan topik pembahasan bagi penyusun, 3maka setiap bahasan babnya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika pembahasan. BAB II TEORI DASAR Pada bab ini teori-teori dasar mengenai sejarah sistem seluler, perkembangan sistem seluler, penjelasan IBC planning, proses perencanaan jaringan indoor, model propagasi Indoor dan teori lain yang berkaitan dengan tema proyek akhir. BAB III PERBANDINGAN HASIL PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro
4
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang perbandingan hasil perncanaan dengan hasil implemetasi dilapangan sehingga diperlukan proses optimalisasi. BAB IV ANALISIS HASIL OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM Pada bab ini diuraikan tentang hasil analisis optimalisasi dan analisis hasil pengukuran, berupa perbandingan hasil walk test before, walk test after dan walk test after optimalisasi serta analisis jaringan IBC yang telah diimplementasikan. Serta dibandingkan pula hasil perancangan sebelum dan sesudah optimalisasi. BAB V PENUTUP Pada bab ini diuraikan tentang hasil akhir analisis yang didapat dalam bentuk kesimpulan serta dilengkapi dengan saran untuk mengembangkan tugas akhir ke penelitian lebih lanjut.
ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
5
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP 5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil rekonfigurasi, optimalisasi dan analisa maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil analisis trafik diperoleh dari perhitungan bahwa jumlah sektor untuk kebutuhan sekarang dari 3 sektor RBS yang tersedia cukup menggunakan 1 sektor
untuk meng-cover gedung tersebut. Dan 2 sektor lainnya digunakan
sebagai cadangan untuk antisipasi penambahan jumlah pelanggan di masa yang akan datang. 2. Dari hasil analisis optimalisasi pada disain jaringan IBC diperoleh suatu konfigurasi jaringan IBC yang baru, perubahan yang dilakukan antara lain perubahan jenis 8 buah antena dari omnidireksional menjadi antena bidireksinal dan penambahan material berupa inline repeater (input 0 dBm, output 40 dBm) dan taper (loss 1 = 0.1 dB, loss 2 = 7 dB). 3. Dari hasil walktest after implementasi pada jaringan yang telah dioptimalisasi sudah memenuhi standar KPI untuk tiap operator yaitu pada border sel -75 dBm yang mengcover 90% area yaitu total luas coverage 145282 m2 yang mengcover luas total area 118144 m2. Begitu juga dengan parameter-parameter walktest lainnya yang sudah sesuain dengan standard KPI. Sehingga hasil optimalisasi jaringan IBC di Mall Taman Palem dapat diimplementasikan dan dijadikan acuan pada proses optimalisasi di site-site lainnya. 4. Setelah implementasi hasil optimalisasi pada jaringan IBC di Mall Taman Palem dapat diketahui dari hasil walktest untuk setiap operator (Esia & HCPT) bahwa jaringan IBC di Mall Taman Palem dapat bekerja dengan baik. Sedangkan untuk operatos Flexi belum dilakukan audit hasil walktestkarena belum ada permintaan dari pihak operator Flexi. 4.2
Saran Proses optimalisasi sebaiknya juga dilakukan dengan software perencanaan
pico cell untuk mempermudah seorang engineer pico cell dan membandingkan dengan hasil perencanaan secara manual.
ANALISIS OPTIMALISASI JARINGAN IBC DI MALL TAMAN PALEM
Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
60
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2011
DAFTAR PUSTAKA [1] Boera, Sanguanini and Rapp. March 2001. Radio Network Planning Guidelines for Pico Cell Indoor Applications. Castelletto: Siemens. [2] Braithwaite, Chris and Scott, Mike. 2004. UMTS Network Planning and Development Design and Implementation of the 3G CDMA infrastructure. Netherlands: Newnes & Elsevier. [3] Hertiana, Sofia Naning. 2004. Diktat Kuliah Rekayasa Trafik. Bandung: STT Telkom. [4] Integrasi, Maxima Cipta, Database Power Link Budget, Bandung, 2005. [5] http://riyantoro.wordpress.com/2008/07/02/artikel-perhitungan-kapasitassistem-pada-bts-gsm-dcs/(diakses 30 juni 2010) [6] ITU-R. 1999. Methodology for The Calculation of IMT-2000 Terestrial Spectrum Requirements. Recommendation M.1390. [7] Jonathan, Gideon. 2009. Diktat Kuliah Sistem Komunikasi Satelit. Bandung: IT Telkom. [8] Kurniawan, Uke. 2004. Diktat Kuliah Sistem Komunikasi Bergerak. Bandung: STT Telkom. [9] Mutaqin, Suhendi Zainal. 2009. Perancangan dan Implementasi Sistem Inbuilding Coverage Multioperator Studi Kasus Mall Taman Palem. Tugas Akhir Strata I. Bandung. IT Telkom Program Studi Teknik Telekomunikasi. [10] Pacivic wave, Inbuilding Product Guide, 2006 [11] Siemens, In-Building Project Scope of Work and Technical Requirements, 2006. [12] http://www.pdfcoke.com
xvii
Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi