RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMP NEGERI 6 KOPANG
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/semester
: VII (sembilan)/2 (dua)
Sub Tema
: Noor atom dan Nomor masssa
Materi Pokok
: Atom, ion, dan molekul
Pembelajaran ke-
: 2 (Dua)
Alokasi Waktu
: 5 jam pelajaran/minggu
A. Kompetensi Inti : KI-1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 3.8 Menghubungkan
konsep
3.8.1 Menjelaskan proses yang mendasari atom-
atom dapat berikatan.
partikel materi, (atom ion,
Indikator Pencapaian Kompetensi
dan
molekul),
struktur zat sederhana
3.8.2 Menganalisis mekanisme terbentuknya atom
ion dan molekul berdasarkan nomor atom dan nomor massa. 1
Kompetensi Dasar dengan sifat bahan yang digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
serta
dampak
penggunaan terhadap
bahan kesehatan
manusia.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8.3 Menganalisis struktur suatu zat dengan sifat
bahan
yang
dapat
dimanfaatkan
dalam
kehidupan sehari-hari. 3.8.4 Menghubungkan proton, neutron, dalam atom
dengan nomor atom dan nomor massa. 3.8.5 Menjelaskan proses terbentuknya ion. 3.8.6 Menganalisis
dampak penggunaan bahan
terhadap kesehatan manusia. 4.8 Menyajikan
penyelidikan
hasil tentang
4.3.1 Membuat
laporan
karya
ide
kreatif
pemanfaatan bahan serat, karet, tanah liat,
sifat dan pemanfaatan
kaca/gelas,
plastik,
dan
logam
untuk
bahan dalam kehidupan
mengurangi
dampak
penggunaan
bahan
sehari-hari
terhadap kesehatan manusia.
C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran kooperatif, peserta didik dapat menganalisis hubungan struktur materi dengan sifat bahan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan, serta dampaknya bagi kesehatan manusia, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, bertanggung jawab, dan bekerjasama. D. Materi 1. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup Makhluk hidup maupun benda mati seperti kayu, plastik, air, udara, kain pakaian, dan benda-benda yang lain merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul tertentu. Dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga memberikan sifatsifat tertentu. Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekulmolekul dalam materi itu.
2
2. Atom dan Partikel Penyusunnya Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron
dan
proton
muatan
berlawanan,
merupakan
partikel
sedangkan
neutron
subatom tidak
yang
mempunyai
bermuatan.
Elektron
memiliki muatan negatif sedangkan proton memiliki muatan positif. Menurut
Bohr,
mengelilingi atom
atom
mempunyai
atom.
Kulit
inti
mempunyai
energi
kulit-kulit
atom
paling
yang
rendah.
atom
paling Kulit
tempat dekat
atom
elektron
dengan
yang
lebih
inti di
luar mempunyai energi lebih tinggi. Bila jumlah elektron dan jumlah proton dalam suatu
atom
tidak
sama
maka
atom
tersebut
akan
bermuatan
atau
menjadi ion. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah dari neutron, proton, dan elektron. Ion yang bermuatan positif disebut kation. Ion yang bermuatan negatif disebut anion. Gaya tarik-menarik (gaya elektrostatik) antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ion. Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa kovalen. 3. Karakteristik Benda dalam Kehidupan Seharihari Intan dan grafit tersusun dari atom yang sama yaitu atom karbon (C), namun membentuk struktur dan jenis ikatan yang berbeda sehingga dapat dihasilkan karakteristik yang berbeda. Pada intan masing-masing atom karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral. Ada beberapa jenis plastik didasarkan pada bahan penyusunnya, yaitu plastik PETE, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan jenis lain. Masing-masing jenis plastik memiliki karakteristik yang berbeda sehigga pemanfaatannya juga perlu memperhatikan karakteristik dari jenis plastik tersebut. Ada banyak jenis logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya baja, stainless steel, galvalum, perunggu, dan kuningan. Suatu logam dapat dipadukan dengan logam yang lain sehingga dapat diperoleh sifat yang baru. Tulang tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel-sel tulang (osteosit) dan bagian tak hidup. Zat organik penyusun tulang antara lain yaitu kolagen, proteinpolisakarida, dan glikoaminoglikan. Zat anorganik penyusun tulang yaitu senyawa hidroksiapetit.
3
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik.
2. Metode
: Pembelajaran kooperatif.
F. Alat dan Media 1. Alat: Laptop, spidol, papan tulis, kertas manila (dibentuk bulat sebagai model atom) 2. Media: LKPD 3.1 Struktur materi.. G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP) Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
I. Pendahuluan Menarik Perhatian Peserta didik
12’
Guru mengkondisikan peserta didik agar siap dalam menerima pembelajaran, dan mengecek kehadiran peserta didik. Guru dapat mengajak peserta didik untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa dengan segala rahmat materi dan mafaatnya yang telah dikarunikan-Nya. Guru mengajak siswa membaca materi tentang struktur atom selama 5 menit. 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru menampilkan Video animasi atom!
Sumber:https://www.ted.com/talks/just_how_small_is_an_atom/u p-next Gambar 1. Struktur materi.
4
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 3’
Menimbulkan Motivasi Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dan mengecek kehadiran peserta didik 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan di bahas dengan maengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1) Sekecil atau sebesar apakah atom itu? 2) Dimanakah letak atom dalam tubuh kita? 3) Bagaimana cara mengetahui bahwa terdapat ion dalam tubuh kita? 2’
Memberikan Acuan 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 1) Menyajikan materi atom, ion dan molekul dalam kehidupan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penemuan para ahli.. 2) Materi akan dipelajari melalui eksperimen struktur atorm dan nomor atom dengan menggunakan model”atom”dan diskusi.
Membuat kaitan antara materi sebelumnya (proses fotosintesis) dengan materi yang akan dipelajari. 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah: menjawab pertanyaan berikut.
Kalian telah mempelajari tentang pencemaran lingkungan. Apa kaitan antara fotosintesis dengan materi atom, ion dan molekul yang akan kita pelajari?
5
3’
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 5’
II. Kegitan Inti Mengamati 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru menunjukkan kepada siswa Tabel unsur dan meminta peserta didik untuk : Mengamati apa saja kandungan unsur yang ada bebas di alam. Guru bertanya “apakah peserta didik pernah menyadari bahwa ada banyak unsur di alam? (arahkan jawaban peserta didik : ada banyak jenis unsur yang ada di alam). 5’
Menanya 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru harus dapat merangsang peserta didik agar dapat dapat bertanya tentang : Apa yang menjadi penyusun utama unsur-unsur yang ada di alam? Misalnya pensil dan pupuk kompos. Mengumpulkan informasi
20’
4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru meminta peserta didik untuk melakukan eksperimen seperti yang telah dirancang dalam LKPD 3.2 dan melakukan percobaan agar lebih memahami struktur atom masing-masing unsur yang berada bebas di alam.. 10’
Menalar/mengasosiasi 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru meminta peserta didik peserta didik untuk menganalisis hasil
6
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
eksperimen yang telah dilakukan dengan menggunakan Model atom yang telah dipersiapkan. 20’
Mengkomunikasikan 4C: Berfikir kritis dan penyelesaian masalah
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil eksperimen dengan mengunakan Model atom secara berkelompok. Guru memberikan penjelasan tentang istilah-istilah yang harus dipahami peserta didik pada pewarisan sifat berdasarkan karakter karakter pada Aktivitas peserta didik (LKPD.3.2) 10’
III Penutup Pada tahap penutup, guru :
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
Menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis hubungan antara struktur atom dengan sifat bahan yang dibentuk atom tersebut. .
Memberikan tugas pada peserta didik untuk membuat laporan karya ide kreatif pemanfaatan bahan serat, karet, tanah liat, kaca/gelas, plastik, dan logam untuk mengurangi dampak penggunaan bahan terhadap kesehatan manusia.
7
J.
Sumber Belajar 1. Buku Guru IPA Kurikulum 2013 Kelas IX. Halaman 213-230. 2. Buku Peserta didik IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester 1. Halaman 166-209. 3. Karim, Saiful. 2008. Buku Belajar IPA Membuka Cakra Alam Sekitar Kelas 8 SMP, diunduh tanggal 14 November 2017. https://tedjo21.files.wordpress.com/2009/.../07ipa-kls-8-bab-63.pdf.. 4. LKPD.
K. Penilaian Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu: 1. Penilaian sikap Teknik Penilaian
: Penilaian diri
Bentuk Instrumen
: lembar penilaian diri
Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut: o Datang tepat waktu o Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah o Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan o Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar Rubrik penilaian sikap disiplin dapat disusun sebagai berikut: kriteria
skor
Sangat Baik (SB)
4
Indikator Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Baik (B)
3
Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Cukup (C)
2
Kada-kadang disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kurang (K)
1
Tidak pernah disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Indikator sikap tanggung jawab adalah sebagai berikut: o Melaksanakan tugas individu dengan baik o Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 8
o Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat o Mengembalikan barang yang dipinjam o Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan o Menepati janji o Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri o Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta Rubrik penilaian sikap tanggung jawab dapat disusun sebagai berikut: kriteria
skor
Indikator
Sangat Baik (SB)
4
Selalu bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadp guru dan teman.
Baik (B)
3
Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadp guru dan teman.
Cukup (C)
2
Kadang-kadang bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadp guru dan teman.
Kurang (K)
1
Tidak pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadp guru dan teman.
Indikator sikap bekerja sama adalah sebagai berikut: o Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan o Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan o Aktif dalam kerja kelompok o Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok o Tidak mendahulukan kepentingan pribadi o Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain o Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
9
Rubrik penilaian sikap dapat bekerja sama dapat disusun sebagai berikut: Kriteria
Skor
Indikator
Sangat Baik (SB)
4
Selalu bekerja sama dengan teman dalam proses pembelajaran.
Baik (B)
3
Sering bekerja sama dengan teman dalam proses pembelajaran.
Cukup (C)
2
Kadang-kadang bekerja sama dengan teman dalam proses pembelajaran.
Kurang (K)
1
Tidak pernah bekerja sama dengan teman dalam proses pembelajaran.
Nilai yang diperoleh peserta didik untuk penilaian sikap dihitung dengan rumus: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100% 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Keterangan: 1.
Rentang skor masing-masing sikap = 1,00 s.d. 4,00
2.
Jumlah skor = jumlah skor seluruh criteria
3.
skor sikap = rata-rata dari skor sikap
4.
Kode nilai/Predikat: 3.25 - 4.00 = SB (Sangat baik) 2.50 – 3.24 = B (Baik) 1.75 – 2.49 = C (Cukup) 1.00 – 1.74 = K (Kurang)
2. Penilaian Pengetahuan Teknik Penilaian
: tes tertulis
Bentuk Instrumen : Soal essay Soal pengetahuan : (terlampir).
10
Rubrik penilaian pengetahuan sebagai berikut: Skor
Rubrik
4
Jika peserta didik menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori.
3
Jika peserta didik menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori.
2
Jika peserta didik menjawab dengan tidak jelas/tepat sesuai dengan kajian teori
1
Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori.
Nilai yang diperoleh peserta didik untuk penilaian keterampilan dihitung dengan rumus: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100% 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Penilaian keterampilan Teknik Penilaian
: Observasi
Bentuk Instrumen : lembar observasi Indikator keterampilan adalah sebagai berikut: o Menyiapkan alat dan bahan o Melakukan Eksperimen sesuai dengan Prosedur o Membuat laporan/kesimpulan No. Indikator 1. Menyiapkan alat dan bahan
Skor 5
Rubrik Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
4
Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
2.
Melakukan Eksperimen sesuai dengan Prosedur
3
Tidak menyiapakan seluruh alat dan
5
Mampu melakukan eksperimen dengan menggunakan seluruh prosedur yang ada.
4
Mampu melakukan eksperimen dengan menggunakan sebagian prosedur yang ada. Tidak mampu melakukan eksperimen
3
dengan menggunakan prosedur yang ada 11
No. Indikator 3. Mempresentasikan hasil
Skor 5
Rubrik Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil praktik
4
dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti,
dan
disampaikan
kurang percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil praktik 3
dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
Nilai yang diperoleh peserta didik untuk penilaian keterampilan dihitung dengan rumus: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100% 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik dihitung dengan rumus: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁𝐴) =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑜𝑔𝑛𝑖𝑡𝑖𝑓 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑠𝑖𝑘𝑜𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 3
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 6 Kopang
Bodo Berak, 14 November 2017 Guru Mata Pelajaran
LALU SUKMAYADI, S.Pd
HASBINI SURYANI
12