1 Kesalahan Yang Membuat Hidup Kita Semakin Susah.docx

  • Uploaded by: IENAS RASYA
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1 Kesalahan Yang Membuat Hidup Kita Semakin Susah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 416
  • Pages: 2
1 KESALAHAN yang membuat hidup kita semakin SUSAH

Jangan-jangan hal inilah yang membuat hidup kita rasanya menjadi semakin susah? Mungkin di antara Anda ada yang sudah tahu, mungkin juga ada yang belum tahu. Atau bahkan mungkin Anda sudah mengetahuinya, namun tidak menyadarinya. Apa itu? Anda akan menemmukan jawabannya itu ada di akhir tulisan ini. Simak baik-baik. ^_^ Pernahkah Anda merasakan kesusahan hidup? Hampir semua orang pasti mengalaminya. Bahkan orang yang kaya sekalipun pasti pernah merasakan kesusahan hidup yang mungkin tidak berkaitan dengan keuangan. Bisa jadi kesulitan dalam berteman, kesulitan dalam mengerjakan tugas, kesulitan dalam mendidik anak-anaknya, dan lain sebagainya. Sebagai makhluk manusia biasa kita memiliki keterbatasan keterbatasan. Sehingga saat dalam keadaan susah manusia hampir selalu membutuhkan bantuan atau pertolongan dari orang lain, itulah kenapa manusia disebut sebagai makhluk sosial, karena sejatinya manusia tidak akan mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Kali ini saya mendapat kiriman artikel pendek yang menarik di salah satu grup WA. Artikel itu ditulis oleh salah satu guru imajiner saya. Karena saya belum pernah bertemu langsung dengan orangnya, hanya belajar melalui karyakaryanya, dan melalui sosial media. Beliau adalah Ippho Santosa. Kurang lebih begini isinya...



Kalau kita miskin dan susah, terus orang kaya yang kita kenal nggak mau

membantu kita, apa yang harus kita lakukan? Nyalahin si kaya? Inilah reaksi orang rata. Begini yaa... Si kaya yang pelit, jelas dia itu salah dan bermasalah. Namun ada baiknya kita juga melihat sisi lainnya.

Pertama, sebaik-baiknya berharap dan meminta hanya kepada Yang Maha Kaya, bukan kepada makhluk-Nya yang Cuma berlagak kaya. Terus, ngapain kita ngarepin dan nyalahin orang lain? Kedua, kita interospeksi diri, koq dia nggak mau membantu? Selama ini, apa kekuranganku? Ketika

meminta, gimana sikapku? Mungkinkah aku nggak

pantas dan nggak bisa dipercaya untuk dibantu? Kenapa Tuhan-ku Yang Maha Pemurah tidak menggerakkan hati si kaya untuk membantu? Dan pertanyaanpertanyaan lainnya. Interospeksi, itu jauh lebih baik. Di sini saya tidak bermaksud menyinggung Anda atau siapapun. Ini kesimpulan saya berdasarkan pengalaman sewaktu miskin dan susah ---

Ippho Santosa



*** Begitulah manusia, ketika orang lain enggan untuk membantu kita, seringnya kita menyalahkannya. Kita selalu menilai bahwa yang paling benar adalah diri kita sendiri. Hanya karena orang lain tidak mau membantu kita, lantas kita menganggap bahwa orang itu salah. Justru di sinilah kita yang SALAH! kenapa? Karena KESALAHAN TERBESAR seseorang adalah ketika ia MENYALAHKAN ORANG LAIN dan merasa dirinya PALING BENAR. Maka cara terbaik untuk menghilangkan kesalahan itu adalah dengan INTEROSPEKSI DIRI.

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW di https://www.facebook.com/IenasRasya IG: https://instagram.com/ienas_rasya/

di:

@ienas_rasya

atau

Add

Friend

Related Documents


More Documents from "Herman RN"