0leh: Dr. Diah Ayu Aryani

  • Uploaded by: Diah ayu
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 0leh: Dr. Diah Ayu Aryani as PDF for free.

More details

  • Words: 930
  • Pages: 19
0LEH : dr. DIAH AYU ARYANI

• Flek wajah merupakan noda atau bercak berwarna coklat atau kehitaman biasanya simetris, terdapat pada wajah akibat pigmentasi kulit yang berlebihan. • Bila bentuk flek besar disebut sebagai MELASMA, bila bentuk titik-titik disebut sebagai FRECKLES atau EPHELIDES. • Flek bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, terutama di daerah wajah.

• Melasma/Chloasma/hiperpigmentasi adalah bercak berwarna coklat kehitaman di kulit muka yang sangat khas, • terdapat di daerah pipi dan dahi, kadang-kadang bibir atas. • sering timbul selama kehamilan, akibat kontrasepsi suntik, akibat pemakaian kosmetika dan sinar matahari (Wanda, 2008).

• Ephelide/Freckle adalah bercak-bercak hiperpigmentasi dengan ukuran sebesar jarum pentul sampai sebesar kacang polong dengan warna kecoklatan, coklat tua, dan umumnya terdapat di daerah yang terkena sinar matahari : muka, leher, lengan dan tangan bagian luar, tungkai. Kelainan ini sering bergerombol simetris kiri dan kanan

• Pada orang tua disebut EPHELIDE SENILIS atau LIVER SPOT atau LENTIGO SENILIS, Sifat kelainan ini diturunkan. Timbul pada usia dewasa dan Tua. Penyebabnya juga faktor keturunan dan bahkan bisa muncul sejak masih kanak-kanak. • Warnanya bervariasi mulai dari merah, kuning, cokelat muda, sampai hitamSeiring bertambahnya usia, freckles akan memudar jika tidak terpapar sinar matahari (Nada, 2009).

• Faktor keturunan • Akibat paparan sinar matahari. • Pemakaian obat hormonal, misalnya obat pencegah kehamilan atau suntik KB. • Kehamilan akibat peningkatan hormon yang memacu produksi pigmen kulit. • Bekas adanya jerawat. • Pemakaian obat antibiotik, antiepilepsi dan antiperadangan. • Pemakaian kosmetik yang kemungkinan besar mengandung merkuri dan asam salisilat, bila digunakan terus menerus, akan menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sengatan sinar matahari.

• Hyperpigmentasi umumnya menyerang bagian pipi, dahi, bibir bagian atas, hidung, dan dagu. Meski bisa pula menyerang lelaki. • Ia muncul ketika kulit dirangsang untuk memproduksi pigmen melanin (zat pewarna tubuh) akibat kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) dari Matahari. Oleh sebab itu, mereka yang tinggal di daerah tropis berpeluang lebih besar terkena melasma ketimbang mereka yang tinggal di daerah subtropis (Sulistia, 2005).

• Melanin yang diproduksi di melanosit atau sel kulit ini berfungsi melindungi lapisan kulit bagian dalam dari sinar jahat UV itu. Jika kulit terus-menerus terpapar sinar Matahari, otomatis melanosit terus memproduksi melanin yang akhirnya menumpuk dan menimbulkan noda-noda hitam di wajah. Selain bisa menimbulkan melasma, paparan sinar matahari yang terusmenerus pada kulit yang tidak terlindung bisa membuat kulit menjadi tua sebelum waktunya (Narendra, 2008).

• Hiperpigmentasi dangkal / epidermal. Terletak di lapisan epidermis kulit. Paling sering berupa bercak kecil kecoklatan di daerah terpapar sinar matahari (Efelid / freckles) • Hiperpigmentasi dalam / dermal. Terletak di lapisan dermis kulit. Misalnya Nevus Ota • Hiperpigmentasi bawaan • Hiperpigmentasi campuran. Dapat terletak di lapisan epidermis, dermis maupun keduanya, seperti pada melasma ( bentuk lebar pada dahi, pipi, hidung, dan diatas bibir) • Hiperpigmentasi pasca radang. Menyertai semua proses inflamasi kulit seperti trauma, infeksi, gigitan serangga, jerawat, dll. (Sheila, 2008)

• Hindari paparan sinar matahari, terutama pada pukul 12.00 – 15.00. gunakanlah tabir surya atau sunblock. • Memperhatikan asupan makanan. konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung antioksidan. • Berolahraga secara teratur • Istirahat cukup • Menghindari stres dengan melakukan yoga atau meditasi misalnya, serta menggunakan perawatan dari dalam. • Dapat menggunakan krim yang berfungsi mengontrol penggandaan jumlah sel kulit dan melanin berlebih (Narendra, 2008).

• Dampak dari hyperpigmentasi adalah wanita merasa tidak pede (percaya diri) dengan penampilan wajahnya yang dihinggapi bintik-bintik hitam sehingga banyak wanita yang berusaha untuk menghilangkan noda hitam dengan menggunakan kosmetik yang sangat berbahaya. Kebanyakan wanita setelah menggunakan kosmetik tidak menjadi putih terkadang bertambah hitam (Suhaemi, 2009).

• Pengobatan yang terbaik adalah pengobatan kausal, sehingga penting dicari faktor penyebabnya. Selain itu penatalaksanaannya meliputi aspek kuratif dan preventif. Dan perlu diingat, makin dalam letak pigmen dalam kulit, akan makin sulit pengobatannya. • Secara umum penatalaksanaan hiperpigmentasi meliputi : • Pemakaian sun block / sun screen spektrum luas. • Terapi topikal, dengan menggunakan zat-zat pemutih seperti hidrokuinon 2-5 % atau kombinasi dengan zat lain seperti tretinoin, steroid, dll. • Chemical peeling. • Mikrodermabrasi. • Laser ( Q-Switched Ruby, Q-Switch-Nd ). • Pemakaian tabir surya yang benar

• Dioleskan ½ jam sebelum terkena matahari, sehingga diperoleh perlindungan yang optimal . • Oleskan tabir surya agak tebal terutama bila akan beraktifitas di bawah sinar matahari. • Kemampuan krim tabir surya melindungi wajah sekitar 4-5 jam sehingga pemakaiannya perlu diulang. • Bila melakukan olah raga berat atau berenang, pemakaian tabir surya perlu diulang tiap 2 jam.(Maramis, 2006)

Usaha untuk mengatasi flek diwajah sebenarnya tidak bersifat instan sehingga dibutuhkan ketekunan dalam mengabungkan perawatan wajah sehari-sehari yang disesuaikan dengan jenis kulit (normal, berminyak, kering / sensitive) dengan perawatan khusus secara kosmetik medis.

• Cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan flek, mulai dari memakai masker hingga pemakaian krim pemutih (bleaching cream) yang bermanfaat untuk mencerahkan wajah. Fungsi krim pemutih adalah untuk mengangkat lapisan tanduk pada kulit, melenyapkan komedo, melancarkan peredaran darah di bawah kulit, mencerahkan dan menambah kekenyalan kulit wajah.

Penghilang Flek Hitam Dari Bengkoang • Caranya, siapkan bengkoang beberapa umbi lalu bersihkan kemudian parut. Hasil parutan tersebut dioleskan secara merata pada bagian kulit yang berflek hitam tersebut. • Biarkan selama ramuan bengkoang anda berekasi selama setengah jam barulah dibersihkan dengan air biasa. Ulangi cara ini setiap malam hingga flek hitam anda benar-benar telah memudar.

Penghilang Flek Hitam Dari Putih Telur Dan Madu. • Caranya, siapkan sebutir putih telur ayam kampung lalu kocok dengan madu murni lalu oleskan pada bagian kulit wajah yang menderita flek hitam bekas jerawat.

Penghilang Flek Hitam Dari Gel Lidah Buaya • Caranya, gunakan lendir aloe vera tersebut lalu aduk bersama dengan madu dan perasan air jeruk nipis lalu terapkan secara rutin sekali sehari pada kulit yang dipenuhi dengan flek hitam tersebut.

Related Documents


More Documents from ""

Test.doc
May 2020 17
Makalahakl2.docx
May 2020 14
Toss Tb.docx
December 2019 20