0403-pai

  • Uploaded by: PAI
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 0403-pai as PDF for free.

More details

  • Words: 376
  • Pages: 1
04 Maret 2009

BACAAN RENUNGAN PAGI

KASIH KARUNIA ADALAH SEBUAH PESTA “Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.” Lukas 15:24 Kasih karunia itu adalah sebuah pesta. Itu tampaknya mengherankan, bahkan mengejutkan. Tetapi memang itulah apa yang Yesus ajarkan. Hal itu adalah seperti ini. Kita ada di sini. Seharusnya kita tidak dapat berada di sini, tetapi berada di sini adalah kerena pesta itu tidak akan lengkap kalau kita tidak ada. Di dalam dunia, terjadilah halhal yang indah maupun yang mengerikan, namun Allah mengatakan,”Janganlah takut. Aku beserta denganmu. Tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita. Untuk engkaulah Aku menciptakan alam semesta ini. Aku mencintai engkau.” Kata-kata ini sepertinya terlalu mengherankan, apakah memang benar, tetapi kenyataannya memang benar. Dalam perumpamaan Yesus yang terkenal, sebuah cerita yang disukai di seluruh dunia di sepanjang zaman, menceritakan kepada kita tentang seseorang bapa yang sangat mengasihi dengan kedua anak lelakinya. Para penghotbah cenderung menyebutkan cerita itu sebagai “ anak yang hilang,” namun ceritanya benar-benar mengenai kedua orang anaknya. Anak yang lebih muda telah foya-foya, pulang kembali ke rumah dalam keadaan compang camping dan telah diterima kembali. Namun saudaranya menunjukkan masalah yang lain. Pada akhir dari cerita itu dia berada di luar rumah, berselisih paham dengan ayahnya, sementara saudaranya yang lebih muda berada di dalam rumah dengan aman. Seperti begitu banyaknya perumpamaan Yesus yang lain, yang satu ini mempunyai akhir cerita yang mengejutkan. Telah terjadi pembalikan dari timbangan nilai-nilai kemanusiaan. Seorang anak lelaki, yang “baik,” bekerja keras dan tidak pernah melakukan sesuatu yang mempermalukan keluarganya. Namun dia tidak “mendapat apa-apa.” Kasih karunia bukanlah sesuatu yang dapat Anda cari dan kumpulkan; Anda hanya dapat menerimanya sebagai pemberian. Tidak ada cara untuk mencari kelayakan agar mendapatkannya. Itu adalah suatu pemberian. Tetapi seperti pemberian-pemberian yang lain, kasih karunia itu dapat menjadi milik kita hanya kalau kita mengulurkan tangan dan menerimanya. Bagaimanapun juga, peran utama di dalam cerita ini bukanlah kedua anak itu, melainkan bapanya. Dia tidak pernah menyerah demi anak-anak lelakinya, tidak pernah putus haparan dan selalu menunggu. Dan ketika yang hilang itu pulang kembali, dia berlari untuk menemuinya, mendiamkan protes penyesalannya, memanggil hamba-hambanya untuk mengambil pakaian yang terbaik dan cincinya sendiri. Dan juga mengadakan pesta. Ajaib namun benar. Kasih karunia itu adalah sebuah pesta.

More Documents from "PAI"

Pom.pdf
June 2020 16
0703-pai
April 2020 21
0203-pai
April 2020 16
1903-pai
April 2020 12
0503-pai
April 2020 11
1803-pai
April 2020 8