Disampaikan pada
Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Mei 2009
Dasar Hukum • • • • • • • • • • •
Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah
2
Pokok Bahasan 1
2
•
3
•
4
•
Cakupan Barang Milik Negara dan urgensi SIMAK-BMN dalam pengelolaan BMN Atribut Barang Milik Negara
Output SIMAK-BMN
Sistem dan Prosedur SIMAK-BMN
| 3
Barang Milik Negara •
Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
•
Perolehan lainnya yang sah: – Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis; – Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak; – Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau – Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap. 4
Penyajian BMN dalam Laporan Keuangan • Neraca – Aset Lancar • Persediaan
– Aset Tetap • • • • • •
Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pegerjaan
– Aset Lainnya • Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah
• Catatan atas Laporan Keuangan – Aset Bersejarah – Ekstrakomptabel – Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca 5
Pengelolaan BMN
6
Atribut BMN • Nama BMN • Nomor Aset/Nomor Urut Pendaftaran (NUP) • Kode Kepemilikan • Label BMN (Register) • Tanggal Perolehan • Tanggal Pembukuan • Satuan BMN • Dasar Harga • Kondisi BMN 7
Nama Barang Milik Negara • Nama BMN dirumuskan dalam suatu tabel BMN, dilambangkan dalam bentuk kode angka dan dibakukan dalam PMK. • Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang mengusulkan BMN yang belum tercantum dalam Lampiran PMK kepada Menteri cq. Direktur Jenderal Kekayaan Negara. • Direktur Jenderal Kekayaan Negara melakukan kajian bersama Kementerian Negara/Lembaga atas usulan penambahan kode BMN. • Dalam hal berdasarkan kajian usulan dinilai layak, Direktur Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri menetapkan pencantuman Barang Milik Negara dalam Penggolongan dan Kodefikasi Barang. 8
Semakin Detil
• • • • •
Golongan Bidang Kelompok Sub Kelompok Sub-sub Kelompok
Semakin Global
Levelisasi Penggolongan BMN
9
Tabel Kode BMN
10
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh X . XX . XX. XX . XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang
2 . 12 . 01 . 02 . 001
` PC Unit Personal Komputer Komputer Unit Komputer Barang Bergerak 11
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh
X . XX . XX.
XX . XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang
2 . 12 . 02 . 03 .
003 Printer Peralatan Personal Komputer Peralatan Komputer Komputer Barang Bergerak 12
Kode Kepemilikan XXX . XX . XX. XXXXXX . XXX
UAPKPB (Pembantu Satuan Kerja) UAKPB (Satuan Kerja)
UAPPB-W (Kantor/Koordinator Wilayah)
UAPPB-E1 (Eselon 1) UAPB (Kementerian Negara/Lembaga)
015 . 11 . 0199. 477198 . 000
N/A STAN Instansi Pusat BPPK Departemen Keuangan
13
Nomor Urut Pendaftaran (NUP)/ Nomor Aset KB: 2 .12 .01. 02 . 001
`
NUP: 1
P.C
UNIT
`
NUP: 2
`
`
NUP: 3
NUP: 4
KB: 2.12.
NUP: 5
PRINTER
02.03.003
NUP: 1
`
NUP: 2
NUP: 3
NUP: 4
NUP: 5
14
Label (Register) BMN
UAPB UAPPB-E1 UAPPB-W UAKPB UAPKPB Tahun Perolehan
XXX . XX . XXXX. XXXXXX . XXX. XXXX X. XX . XX. XX . XXX. XXXXXX
Nomor Urut Pendaftaran Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang 15
Label (Rerister) BMN: Sebuah Contoh Printer milik STAN, diperoleh tahun 2007, nomor urut pendaftaran 7
015 .11 . 00 . 477198 . 000 . 2007 2 . 12 . 02 . 03 . 003 .
7
16
Kondisi BMN Bergerak
17
Kondisi BMN Tanah
18
Kondisi BMN Jalan dan Jembatan
19
Kondisi BMN Bangunan
20
Tanggal Perolehan dan Pembukuan • Tanggal perolehan tanggal saat terjadi serah terima BMN yang dibuktikan dengan adanya Berita Acara Serah Terima Barang • Tanggal pembukuan tanggal pencatatan/ penginputan transaksi BMN ke dalam aplikasi SIMAK-BMN • Tanggal perolehan harus lebih dulu atau sama dengan tanggal pembukuan.
21
Dasar Harga • BMN dicatat/dibukukan sebesar biaya perolehannya. • Biaya perolehansemua biaya yang dikeluarkan sampai BMN siap digunakan. • Apabila biaya perolehan tidak tersedia, digunakan harga taksiran.
22
Satuan BMN
• Setiap BMN dicatat dengan nama satuan yang baku. • Contoh: Tanah dengan M2, Peralatan dan Mesin dengan Buah, Set, atau Unit, dsb.
23
Output SIMAK-BMN: Laporan Barang • Laporan BMN Intrakomptabel Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada tanggal tertentu. • Laporan BMN Ekstrakomptabel Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada tanggal tertentu. 25
Output SIMAK-BMN: Buku BMN • Buku BMN Intrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal transaksi ke tanggal transaksi per klasifikasi tertentu. • Buku BMN Ekstrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal ke tanggal per klasifikasi tertentu. 26
Output SIMAK-BMN: Jurnal BMN
• Data elektronis yang berisi jurnal BMN untuk meng-update posisi BMN di Neraca (UAKPA). • Hanya berkaitan dangan BMN yang mutasi nilainya memenuhi syarat kapitalisasi.
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 27
Output SIMAK-BMN: Posisi BMN di Neraca • Menyajikan nilai akhir BMN yang akan tersaji di neraca. • Cakupan: – Aset Lancar Persediaan. – Aset Tetap. – Aset Lainnya Aset Tetap yang dihentikan dalam kegiatan Pemerintah. – Aset Lainnya Aset Tidak Berwujud: Hak Cipta, Paten, dsb. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 28
Output SIMAK-BMN: Berbagai Kartu Pengontrol • DBR Kartu pengendali barang-barang yang ada di dalam ruangan. • KIB Kartu pengendali untuk BMN berupa Tanah, Bangunan Air, Gedung dan Bangunan, Alat Besar, Alat Angkutan dan Alat Besar. • DBL Kartu pengendali untuk BMN yang tidak masuk dalam DBR maupun KIB. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 29
Alur Pengiriman dan Rekonsiliasi Data SAI KANWIL DJKN
UAPB
UAPPBE1
UAPA
KANWIL DJPBN
UAPPAE1
KANWIL DJKN
UAPPBW
UAPPAW
KANWIL DJPBN
KPKNL
UAKPB
UAKPA
KPPN
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 31
Pemrosesan BMN dalam Aplikasi SAI
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 33
Ikhtisar Tugas KPB Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna secara berkala Uraian
H
Membukukan BMN berdasarkan dokumen sumber
Memberi tanda registrasi pada BMN
Membuat/meng-update DBR/KIB/DBL
Menyampaikan jurnal transaksi BMN ke UAKPA
B
S
T
Menyusun LBKP Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBKP
Melakukan rekonsiliasi data dengan KPKNL
Menyampaikan LBKP dan CaLBKP ke UAPPBW/E1
Menyampaikan LKB ke UAPPBW/E1 Memelihara dokumen sumber dan laporan
34
Cakupan Persediaan • • • •
Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah; Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi; Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 36
BAS Persediaan (1/3) Kode BAS 1151
Uraian Persediaan
11511 Persediaan Bahan Operasional 11511 Barang Konsumsi 1 11511 Amunisi 2 11511 Bahan Untuk Pemeliharaan 3 11511 Suku Cadang 4 37
BAS Persediaan (2/3) Kode BAS 11512
Uraian
Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada 115121 masyarakat Pita cukai, Meterai dan Leges 115122 Tanah dan Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat 115123 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115124 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115125 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115126 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan Masyarakat 115127 kepada Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada Masyarakat
38
BAS Persediaan (3/3) Kode BAS 11513 115131 115132 11519 115191 115192 115193
Uraian Persediaan Bahan untuk Proses Produksi Bahan Baku Barang Dalam Proses Persediaan Bahan Lainnya Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga Persediaan Barang Hasil Sitaan Persediaan Lainnya
39
Contoh Persediaan per Kode Akun
40
Contoh Persediaan per Kode Akun
41
Kebijakan Akuntansai Persediaan
42
Input-Proses-Output SIMAK BMNKPB
43
Prosedur Akuntansi Persediaan Mulai Akhir semest er?
T
Terdap at mutasi ?
Y
T
Y
Input dalam aplikasi Persediaan Buku/ Laporan Persediaan
Lakukan pengiriman data ke SIMAK-BMN
Lakukan inventarisasi
Hasil inv vs. catatan berbeda ? Y
T
Input perbedaan dalam Aplikasi Buku/ Laporan Persediaan
Selesai 44
Jenis Transaksi Persediaan Persediaan Masuk
Persediaan Keluar
• Saldo Awal • Pembelian • Transfer Masuk • Hibah Masuk • Rampasan • Perolehan Lainnya
• Habis Pakai • Transfer Keluar • Hibah Keluar • Usang • Rusak • Penghapusan Lainnya
Koreksi Hasil Opname Fisik
Mencatat hasil opname fisik tiap akhir semester
45
Jurnal Persediaan Penambahan
Dr. ... RpXXXX Cr. Cadangan persediaan …………………..…… … RpXXXX Penguranga n
Dr. Cadangan persediaan ……..……… RpXXXX Cr. ……… …..... RpXXXX 46
Kebijakan Akuntansi Tanah
48
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Konstruksi Aset Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya
1.01—Tanah dengan biaya perolehan > Rp 1 Dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca 49
Jurnal Standar Tanah
Jurnal Pengurangan Tanah Dr . Cr .
3212 11 1311 11
Diinvestasikan dalam Aset Tetap Tanah
XXXX XXXX 50
Kebijakan Akuntansi: Peralatan dan Mesin
51
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
2.01—Alat Besar 2.02—Alat Angkutan 2.03—Alat Bengkel dan Alat Ukur 2.04—Alat Pertanian 2.05—Alat Kantor dan Rumah Tangga 2.06—Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 2.07—Alat Kedokteran dan Kesehatan 2.08—Alat Laboratorium
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
2.11—Alat Persenjataan 2.12—Komputer 2.13—Alat Eksplorasi 2.14—Alat Pemboran 2.15—Alat Produksi & Pemurnian 2.16—Alat Bantu Eksplorasi 2.17—Alat Keselamatan Kerja 2.18—Alat Peraga 2.19—Unit Peralatan Proses Produksi
• Biaya perolehan > Rp 300.000; yang diperoleh sejak 1/1/2002; dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca • Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK. 52
Jurnal Standar Peralatan dan Mesin
Jurnal Pengurangan Peralatan dan Mesin Dr . Cr .
32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1 13131 Peralatan dan Mesin 1
XXXX XXXX 53
Kebijakan Akuntansi: Gedung dan Bangunan
54
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
1.06—Bangunan Gedung 1.08—Bangunan Menara 1.09—Rambu-rambu 1.10—Tugu Titik Kontrol/Pasti •biaya perolehan > Rp 10.000.000, yang diperoleh sejak 1/1/2002, dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca •Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK. 55
Jurnal Standar Gedung dan Bangunan
Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan Dr . Cr .
32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1 13151 Gedung dan Bangunan 1
XXXX XXXX 56
Kebijakan Akuntansi: Jalan, Irigasi, dan Jaringan
57
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan Jaringan (1/2)
Jurnal Pengurangan Jalan, irigasi dan Jaringan Dr . Cr .Cr
13171 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1 13171 Jalan dan Jembatan 2 13171 Irigasi .Cr 3 13171 Jaringan . 1
XXXX XXXX XXXX XXXX
58
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan Jaringan (2/2)
59
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
1.02—Jalan dan Jembatan 1.03—Bangunan Air 1.04—Instalasi 1.05—Jaringan dengan biaya perolahan > Rp 1 60
Kebijakan Akuntansi: Aset Tetap Lainnya
61
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
2.09—Koleksi Perpustakaan/Buku 2.10—Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga 3.01—Hewan 3.02—Ikan 3.03—Tanaman dengan biaya perolahan > Rp 1 Aset Renovasi 62
Jurnal Standar Aset Tetap Lainnya
Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan Dr . Cr .Cr .
32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1 13191 Aset Tetap dalam Renovasi 1 13192 Aset Tetap Lainnya 1
XXXX XXXX XXXX
63
Kebijakan Akuntansi: Konstruksi Dalam Pengerjaan
64
Jurnal Standar Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jurnal Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan Dr . Cr .
32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1 13211 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1
XXXX XXXX 65
Kebijakan Akuntansi Barang Bersejarah
66
Kebijakan Akuntansi Perolehan BMN Gabungan
Biaya perolehan dari masingmasing aset tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masingmasing aset yang bersangkutan. 67
Input-Proses-Output SIMAK BMNKPB
68
Transaksi BMN-AT Non KDP Saldo Awal Perolehan
• Pembelian • Transfer masuk • Hibah • Rampasan • Penyelesaian Pembangunan • Pembatalan Penghapusan • Reklasifikasi Masuk • BSG • BGS • Pertukaran • Perolehan Lainnya
Perubahan
• Pengurangan kw/nilai • Pengembanga n Langsung • Pengembanga n dengan KDP • Perubahan Kondisi • Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas • Penerimaan aset dari engembangan aset Renovasi
Penghapus an • Penghapusan • Transfer Keluar • Reklasifikasi Keluar • Koreksi Pencatatan • Hibah
Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset 69
Transaksi BMN-AT KDP Sald
oA KDP wal
men Untuk akh catat s i aldo tah r KDP akh un l ir a belu lu y a m n di A diinpu g SIM plikas t i AKBMN
a h e ol P r Pe KD
n
Pe
ng em n K bang DP a Un uk t t a n me tuk U cat n nca pe a n n h am tat me ole tuk ba KD r n ha e P p P u ma y p an n e D r a g o K ert ya pe l e h p lin unte rtam an h a an a dn lah k t ya a d a ar i m i d i np pa gg lanA enu ut n S w a a al K aldo rj e m b au DP p Pe rol un e KD han P 70
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
5.00 Konstruksi dalam Pengerjaan
71
Input-Proses-Output SIMAK BMNPPB-W
72
Ikhtisar Tugas PPB-W Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu Pengguna Wilayah secara berkala Uraian
S
Membukukan BMN ke dalam Daftar Barang Pembantu Pengguna Wilayah berdasarkan LBKP/ADK Menyusun LBPPW
T
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBPPW
Melakukan rekonsiliasi data dengan Kanwil DJKN Menyampaikan LBPPW dan CaLBPPW ke
UAPPB-E1 Menyampaikan LKB ke UAPPB-E1 Memelihara dokumen sumber dan laporan
73
Input-Proses-Output SIMAK BMNPPB-E1
74
Ikhtisar Tugas PPB-E1 Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu Pengguna Eselon 1 secara berkala Uraian
S
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pembantu Pengguna Eselon 1 berdasarkan LBKP(LBPPW)/ADK
Menyusun LBPPE1
T
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBPE1
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN
Menyampaikan LBPPE1 dan CaLBPPE1 ke UAPB
Menyampaikan LKB ke UAPB Memelihara dokumen sumber dan laporan
75
Input-Proses-Output SIMAK BMNPB
76
Ikhtisar Tugas PB Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna secara berkala Uraian
S
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pengguna berdasarkan LBPP-E1/ADK
Menyusun LBPP
T
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBP
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN
Menyampaikan LBP dan CaLBP ke DJKN
Menyampaikan LKB ke DJKN Memelihara dokumen sumber dan laporan
77
Jadwal Pelaporan BMN Semester 1 Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPB
-
-
05 Juli 20x0
Waktu Pengiriman
2 hari UAPPB-W
06 Juli 20x0
3 hari
11 Juli 20x0 2 hari
UAPPB-E1
12 Juli 20x0
3 hari
14 Juli 20x0 3 hari
UAPB
17 Juli 20x0
3 hari
20 Juli 20x0 1 hari
Menkeu cq. DJKN
21 Juli 20x0
-
-
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 79
Jadwal Pelaporan BMN Semester 2 Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPB
-
-
10 Januari 20x1
Waktu Pengiriman
5 hari UAPPB-W
15 Januari 20x1
5 hari
20 Januari 20x1 3 hari
UAPPB-E1
23 Januari 20x1
5 hari
28 Januari 20x1 2 hari
UAPB
30 Januari 20x1
5 hari
4 Februari 20x1 1 hari
Menkeu cq. DJKN
5 Februai 20x1
-
-
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 80
Jadwal Pelaporan BMN Tahunan Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPB
-
-
15 Januari 20x1
Waktu Pengiriman
5 hari UAPPB-W
20 Januari 20x1
5 hari
25 Januari 20x1 3 hari
UAPPB-E1
28 Januari 20x1
5 hari
2 Februari 20x1 2 hari
UAPB
4 Februari 20x1
15 hari
19 Februari 20x1
(termasuk pemutakhiran data) Menkeu cq. DJKN
20 Februai 20x1
-
1 hari
-
Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 81
Terima Kasih