030809

  • Uploaded by: BONIVASIUS BUDY
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 030809 as PDF for free.

More details

  • Words: 419
  • Pages: 1
www.obormedia.com

Senin,

Bacaan I : Bil 11:4b-15 Mazmur : 81:12-17; R:2a Bacaan Injil : Mat 14:13-21

03 Agustus 2009 St. Stefanus I, Paus, Mrt.

etelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak meng­asingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

S

Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi,

kamu harus memberi mereka makan.” Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.” Yesus berkata: “Bawa­ lah ke mari kepada-Ku.” Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Renungan

S

eseorang bertanya tentang apa hubungan Injil dengan orang lapar. Apakah Yesus sungguh bisa membuat keajaiban bagi orang yang membutuhkan makanan? Apakah Yesus pandai menyulap lima roti dan dua ikan menjadi makanan untuk ribuan orang? Ataukah Yesus pandai mempengaruhi hati orang sehingga semua orang membuka bekal mereka dan berbagi? Yang diubah mungkin adalah hati yang tidak mau berbagi. Ternyata, kalau semua orang rela berbagi, semua akan tercukupi, bahkan masih ada sisa dua belas bakul penuh. Berbagi tidak harus menunggu punya banyak. Ada orang yang berbagi dari kekurangannya ketika ia hanya punya lima roti dan dua ikan. Nah, itu baru luar biasa. Seharusnya, apa yang hanya sedikit tidak cukup untuk banyak orang. Namun, ternyata kerelaan berbagi akan diberkati oleh Tuhan secara melimpah sehingga cukup untuk banyak orang. Di dunia ini, ada banyak orang lapar, bukan hanya lapar akan makanan, tetapi juga lapar akan perhatian dan kasih sayang. Ada banyak yang lapar akan penghargaan dan pengampunan. Apakah hati kita tergerak oleh belas kasihan kepada mereka yang lapar?

Tuhan, ajarilah aku berbagi apa yang aku miliki. Berilah aku kerelaan untuk berbagi, bahkan ketika aku sendiri masih kekurangan. Berilah kesabaran dan jalan keluar bagi mereka yang lapar akan berbagai hal dan pada akhirnya semua orang mendapatkan rezeki yang cukup. Amin.

www.obormedia.com

Related Documents

030809
December 2019 7
030809
May 2020 11
Medal 030809
May 2020 9
Resume Updated 030809
June 2020 11

More Documents from ""

150809
May 2020 18
160809
May 2020 17
260809
May 2020 19
280809
May 2020 16
200809
May 2020 51
130809
May 2020 13