21-Feb-19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
ELASTISITAS
A. Yousuf Kurniawan, M.Si Ir. H. Yusuf Azis, M.Sc.
1
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Salah satu pokok penting dalam fungsi permintaan dan penawaran adalah derajat kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan karena terjadinya perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
2
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN • Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. • Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu : – Harga barang itu sendiri – Tingkat pendapatan rata-rata konsumen – Harga barang lain yang terkait (substitusi komplemen) – Selera konsumen – Harapan-harapan – Jumlah penduduk
dan
3
1
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Elastisitas Permintaan (Demand Elasticity) • Elastisitas permintaan adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan, terutama faktor harga barang tersebut, pendapatan konsumen dan harga barang lain.
4
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
• Ada tiga (3) macam elastisitas permintaan – Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand), yaitu ukuran kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan harga barang tersebut. – Elastisitas Pendapatan Permintaan (Income Elasticity of Demand), yaitu ukuran kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan pendapatan konsumen. – Elastisitas Silang Permintaan (Cross Elasticity of Demand), yaitu ukuran kepekaan perubahan jumlah barang x yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan harga barang y.
5
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
•
Secara matematis: % ∆
% ∆
% ∆ % ∆
% ∆
% ∆
6
2
21-Feb-19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
•
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Ada dua (2) cara perhitungan elastisitas: 1. Elastisitas Titik (Point Elasticity)
2. Elastisitas Busur (Arc Elasticity)
7
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Dimana pada Ed (Elastisitas Harga Permintaan) : •∆Q = (Q2-Q1), dan ∆P = (P2-P1) •Q1 = jumlah barang yang diminta mula-mula pada harga P1 •Q2 = jumlah barang yang diminta pada harga baru P2 •P1 = harga mula-mula / awal •P2 = harga baru Dimana pada Ei (Elastisitas Pendapatan Permintaan) : •∆Q = (Q2-Q1), dan ∆I = (I2-I1) •Q1 = jumlah barang yang diminta mula-mula pada pendapatan I1 •Q2 = jumlah barang yang diminta pada pandapatan baru I2 •I1 = pendapatan mula-mula / awal •I2 = pendapatan baru Dimana pada Exy (Elastisitas Silang Permintaan) •∆Qx = (Qx2-Qx1), dan ∆Py = (Py2-Py1) •Qx1 = jumlah barang x yang diminta mula-mula pada harga Py1 •Qx2 = jumlah barang x yang diminta pada harga baru Py2 •Py1 = harga barang y mula-mula / awal •Py2 = harga baru barang y 8
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
– Elastisitas Titik biasanya digunakan untuk mengukur perubahan yang relatif sangat kecil pada permintaan. Cara ini jarang dipakai. – Elastisitas Busur biasanya digunakan untuk mengukur perubahan yang relatif besar pada permintaan. Cara ini yang paling umum dipakai.
9
3
21-Feb-19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Tinggi rendahnya elastisitas permintaan suatu barang antara lain ditentukan oleh : • Kegunaan dari barang tersebut. Semakin banyak gunanya semakin elastis. • Ada-tidaknya barang substitusinya. Bila banyak barang substitusi, semakin elastis. • Besarnya bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk barang tersebut. Semakin besar bagian pendapatan yang dikeluarkan untuk barang tersebut, maka semakin elastis. • Sifat penggunaan barang tersebut, apakah barang kebutuhan pokok atau sekunder/ mewah. Bila barang mewah maka semakin elastis.
10
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Elastisitas Harga Permintaan (Ed) • Koefisien Ed biasanya bernilai / bertanda negatif (-). Tanda (-) menunjukkan berlakunya hukum permintaan yang menyatakan adanya hubungan yang terbalik antara jumlah barang yang diminta dengan harganya. Jadi yang dilihat hanya nilai mutlak. • Misalnya : Ed = -0,34, maka yang kita baca nilai / koefisien Ed hanya 0,34.
11
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
• Keadaan permintaan barang berdasarkan nilai koefisien Ed – Ed < 1, artinya permintaan barang tersebut bersifat inelastis. Misalnya Ed = 0,34, artinya bila harga barang tersebut naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang diminta akan turun/berkurang sebesar 0,34%. Atau sebaliknya. – Ed = 1, artinya permintaan barang tersebut bersifat unitary elastis. Bila harga barang naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang diminta akan turun sebesar 1%. Atau sebaliknya. – Ed > 1, artinya permintaan barang tersebut bersifat elastis. Misalnya Ed = 1,20, artinya bila harga barang tersebut naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang diminta akan turun/berkurang sebesar 1,20%. Atau sebaliknya. – Ed = 0, artinya permintaan barang tersebut bersifat inelastis sempurna. Dengan kata lain seberapapun turun / naik harga barang tersebut, maka jumlah barang yang diminta akan tetap / tidak berubah. – Ed = ~, artinya permintaan barang tersebut bersifat elastis sempurna. Dengan kata lain harga yang sama saja terjadi perubahan jumlah barang yang diminta secara besar-besaran. 12
4
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kurva • Ed > 1 (elastis)
• Ed < 1 (inelastis)
P1
P1
P2 P2
Q1
Q1 Q2
Q2
13
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
• Ed = 1 (unitary elastis)
P1 P2
Q1 Q2
14
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
• Ed = 0 (inelastis sempurna) • Ed = ∞ (elastis sempurna
15
5
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Contoh kasus • Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan sebanyak 100 unit. Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah barang yang diminta menjadi 150 unit. Berapakan besarnya koefisien elastisitas titik permintaan barang X tersebut?
16
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Jawab 150 100 100 450 500 500
50 100 100 500
0.5 0.2
2.5
Ed = - 2,5 (tanda minus hanya menunjukan arah perubahan yang negatif yaitu sifat hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan arah) Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
17
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Contoh soal : Jumlah Indomie yang dibeli/diminta mahasiswa di Simpang Empat Banjarbaru, per-harinya akan meningkat dari 19 bungkus menjadi 24 bungkus bila harganya turun dari Rp. 2.000 perbungkus menjadi Rp. 1000 perbungkus. Coba hitung Ed dengan cara elastisitas titik dan elastisitas busur serta interpretasikan koefisien Ed tersebut.
18
6
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Hubungan antara Elastisitas Permintaan (Ed), Harga (P) dan Total Penerimaan (TR) Ed 1. In-elastis 2. Elastis 3. Unitary Elastis
Harga (P) -Naik -Turun *Naik *Turun #Naik #Turun
TR -Naik -Turun *Turun *Naik #Tetap #Tetap
19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Elastisitas Pendapatan Permintaan (Ei) Koefisien Ei biasanya bernilai/bertanda positif (+), menunjukkan adanya hubungan yang searah antara jumlah barang yang diminta dengan pendapatan konsumen. Jadi semakin tinggi pendapatan konsumen, maka semakin meningkat pula jumlah barang yang diminta. Contoh soal : Jumlah susu Indomilk yang dibeli / diminta perminggunya di Pasar Banjarbaru akan naik dari 1.000 kaleng menjadi 1.500 kaleng apabila pendapatan konsumen naik dari Rp. 50.000,menjadi Rp. 60.000,- per hari. Coba hitung Ei dengan cara elastisitas titik dan elastisitas busur serta interpretasikan koefisien Ei tersebut. 20
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Elastisitas Silang Permintaan (Exy) Koefisien Exy bisa bernilai / bertanda positif (+) atau negatif (-). Tanda (+) menunjukkan bahwa antara barang x dan barang y saling bersubstitusi / menggantikan. Sedangkan tanda (-) menunjukkan bahwa antara barang x dan barang y saling melengkapi / berkomplementer. Contoh soal : Jumlah Indomie (x) yang dibeli / diminta mahasiswa di Simpang Empat Banjarbaru per harinya akan meningkat dari 40 bungkus menjadi 50 bungkus bila harga beras (y) naik dari Rp. 1.000/lt menjadi Rp. 1.500/lt. Coba hitung Exy dengan cara elastisitas titik dan elastisitas busur serta interpretasikan koefisien Exy tersebut.
21
7
21-Feb-19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
PENAWARAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN Penawaran adalah jumlah dari suatu barang yang ingin dijual oleh produsen / pedagang / pengusaha pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran, yaitu : •Tujuan perusahaan •Teknologi yang digunakan •Harga barang itu sendiri •Harga faktor produksi / biaya produksinya 22
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Hukum Penawaran (The Law of Supply) menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan terdapat hubungan yang searah. Artinya semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut ditawarkan. Hukum ini berlaku dalam keadaan ceteris paribus (faktor lainnya selain harga barang dianggap tetap). Dan selanjutnya dapat digambarkan kurva penawarannya. Macam2 penawaran: -Penawaran Individu (Individual Supply) -Penawaran pasar (Market Supply). 23
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaran adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari adanya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, terutama faktor harga barang tersebut. Kalau elastisitas permintaan ada tiga (3) macam, maka elastisitas penawaran hanya ada satu (1), yaitu : • Elastisitas Harga Penawaran / Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of Supply / Supply Elasticity), yaitu ukuran kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari adanya perubahan harga barang tersebut. 24
8
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Secara matematis: % ∆
"
% ∆
Ada dua (2) cara perhitungan elastisitas: •Elastisitas Titik (Point Elasticity)
•Elastisitas Busur (Arc Elasticity)
25
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Dimana pada Es (Elastisitas Penawaran) : •∆Q = (Q2-Q1), dan ∆P = (P2-P1) •Q1 = jumlah barang yang ditawarkan mula-mula pada harga P1 •Q2 = jumlah barang yang ditawarkan pada harga baru P2 •P1 = harga mula-mula / awal •P2 = harga baru • Elastisitas titik biasanya digunakan untuk mengukur perubahan yang relatif/sangat kecil pada penawaran. Cara ini jarang dipakai. • Elastisitas busur biasanya digunakan untuk mengukur perubahan yang relatif besar pada penawaran. Cara ini yang paling umum dipakai. • Koefisien Es biasanya bernilai/bertanda positif (+). Tanda (+) menunjukkan berlakunya hukum penawaran yang menyatakan adanya hubungan yang searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harganya. 26
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Elastisitas Penawaran Barang ada lima (5) macam, yaitu : • Es < 1, artinya penawaran barang tersebut bersifat inelastis. Misalnya Es = 0,34, artinya bila harga barang tersebut naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik sebesar 0,34%. Atau sebaliknya. • Es = 1, artinya penawaran barang tersebut bersifat unitary inelastis. Dengan kata lain bila harga barang naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik sebesar 1%. Atau sebaliknya. • Es > 1, artinya penawaran barang tersebut bersifat elastis. Misalnya Es = 1,20, artinya bila harga barang tersebut naik sebesar 1%, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik sebesar 1,20%. Atau sebaliknya • Es = 0, artinya penawaran barang tersebut bersifat inelastis sempurna. Dengan kata lain seberapapun turun/naik harga barang tersebut, maka jumlah barang yang ditawarkan akan tetap/tidak berubah. • Es = ∞, artinya permintaan barang tersebut bersifat elastis sempurna. Dengan kata lain pada tingkat harga yang sama saja terjadi perubahan jumlah barang yang ditawarkan secara besar27 besaran.
9
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
• Es > 1 disebut elastis
P1 P2
Q1
Q2
28
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
• Es < 1 disebut in elastis
P1
P2
Q1 Q2
29
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
• Es = 1 disebut unitary elastis
P1 P2
Q1 Q2
30
10
21-Feb-19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
• Es = 0 disebut in elastis sempurna
31
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
• Es = ∞ disebut elastis sempurna
32
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Contoh kasus • Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah besarnya koefisien elastistas busur harga penawarannya?
33
11
21-Feb-19
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jawab 200 150 150 # 200 250 200 200 # 250 Es = 1.28
50 350 50 450
0.14 0.11
1.28
elastis
34
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Fak.Pertanian | Jur. Sosial Ekonomi Pertanian | PS Agribisnis Ahmad Yousuf Kurniawan
Contoh soal : Jumlah Indomie yang ditawarkan oleh pedagang di Simpang Empat Banjarbaru per harinya akan naik / meningkat dari 19 bungkus menjadi 24 bungkus bila harganya naik dari Rp. 1000 per bungkus menjadi Rp. 2000 per bungkus. Coba hitung Es dengan cara elastisitas titik dan elastisitas busur serta interpretasikan koefisien Es tersebut. 35
12