011600455_rizka Ayu Puspita_laporan Resmi Praktikum Pengaruh Iradasi Terhadap Ph Indikator2.docx

  • Uploaded by: Joanne Salres
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 011600455_rizka Ayu Puspita_laporan Resmi Praktikum Pengaruh Iradasi Terhadap Ph Indikator2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 813
  • Pages: 6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA RADIASI

DISUSUN OLEH : NAMA

:

RIZKA AYU PUSPITA

NIM

:

011600455

KELOMPOK

:

IV

PROGRAM STUDI : ACARA

D-IV TEKNOKIMIA NUKLIR

:

PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP PERUBAHAN WARNA SERTA RANGE KERJA INDIKATOR METIL MERAH

PEMBIMBING : Tanggal Pengumpulan:

SUGILI PUTRA, M.Sc 19 MARET 2019

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA 2019

I.

TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui perubahan absorbansi larutan NaOH dan HCl pada konsentrasi tertentu yang ditetesi dengan indikator metil merah sebelum dan sesudah diiradiasi. 2. Menghitung G-Value hasil perubahan absorbansi larutan NaOH dan HCl pada konsentrasi tertentu yang ditetesi dengan indikator metil merah sebelum dan sesudah diiradiasi. 3. Melakukan titrasi asam-basa menggunakan indikator metil merah sebelum dan sesudah diiradiasi untuk mengamati range kerja indikator metil merah tersebut.

II.

LANDASAN TEORI

III.

ALAT DAN BAHAN Alat: 1. Gelas beaker 2. Labu ukur 3. Labu erlenmeyer 4. Pipet tetes 5. Pipet ukur 6. Pipet volume 7. Ballpet 8. Buret 9. Statif 10. Penyangga 11. UV-Vis 12. Kuvet 13. Botol iradiasi 14. Sendok sungu 15. Neraca analitik Bahan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Indikator metil merah Aquadest Etanol Larutan NaOH Larutan HCl pH indikator

7. Larutan NH4OH

IV.

LANGKAH KERJA a. Pembuatan Indikator Metil Merah dan Persiapan Iradiasi b. Persiapan Pembuatan Larutan c. Analisis Hasil Iradiasi menggunakan UV-Vis 1. Larutan HCl d. Analisis Hasil Iradiasi Secara Titrasi

V. 1.

DATA PENGAMATAN

Pengamatan Absorbansi dan Panjang Gelombang menggunakan UV-Vis Tabel 1. Penentuan Panjang Gelombang dan Absorbansi Larutan NaOH yang Ditetesi Indikator Metil Merah Basa NaOH Ξ» 0 kGy 1 kGy 1.5 kGy 2 kGy

0.1 M

0.2 M

0.3 M

1M

446.4 nm 0.172 0.207 0.139 0.173

420 nm 0.113 0.184 0.121 0.213

480 nm 0.799 0.049 0.056 0.069

420 nm 0.154 0.152 0.297 0.131

Tabel 2. Penentuan Panjang Gelombang dan Absorbansi Larutan HCl yang Ditetesi Indikator Metil Merah Asam HCl Ξ» 0 1 1.5 2

0.1 M 219.5 nm 0.357 0.405 0.362 0.381

0.2 M

0.3 M

1M

515 nm

516 nm

516 nm

0.436 0.33 0.356 0.621

0.488 0.327 0.294 0.337

0.68 0.354 0.347 0.484

2. Pengamatan Range Kerja Indikator Metil Merah Secara Titrasi NH4OH dengan HCl 0,1 M Tabel 3. Titrasi NH4OH dengan HCl 0,1 M menggunakan Indikator MM tanpa iradiasi

Volume HCl 0,1 M 9 ml 9 ml 9 ml

Volume NH4OH

Indikator MM

5 ml 5 ml 5 ml

1 tetes 1 tetes 1 tetes

pH Setelah Titrasi 4 4 5

Tabel 4. Titrasi NH4OH dengan HCl 0,1 M menggunakan Indikator MM Iradiasi 1 kGy Volume HCl

Volume NH4OH

Indikator MM

8,6 ml 8,6 ml 9,4 ml

5 ml 5 ml 5 ml

1 tetes 1 tetes 1 tetes

pH Setelah Titrasi 4 5 4

Tabel 5. Titrasi NH4OH dengan HCl 0,1 M menggunakan Indikator MM Iradiasi 1,5 kGy Volume HCl

Volume NH4OH

Indikator MM

pH Setelah Titrasi

9,4 ml 9,5 ml 9,3 ml

5 ml 5 ml 5 ml

1 tetes 1 tetes 1 tetes

5 5 5

Tabel 6. Titrasi NH4OH dengan HCl 0,1 M menggunakan Indikator MM Iradiasi 2 kGy Volume HCl 9 ml 9,1 ml 9,4 ml

Volume NH4OH 5 ml 5 ml 5 ml

Indikator MM

pH Setelah Titrasi

1 tetes 1 tetes 1 tetes

5 4 5

VI.

DATA PERHITUNGAN 1. Perhitungan G-Value Hukum Lambert-Beer A=Τ‘bc

2. Perhitungan pH Akhir Titrasi Secara Teoritis Reaksi yang terjadi: HCl

+

NH4OH

β†’

NH4Cl

+

Perhitungan Molaritas dan Mol NH4OH setelah Titrasi Indikator MM Diiradiasi pada Dosis 0 kGy ( 9 + 9 + 9) π‘šπ‘™ 𝑉 𝐻𝐢𝑙 π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž = 3 = 9 π‘šπ‘™ MHCl VHCl rata-rata 0,1 M x 9 mL MNH4OH

= MNH4OH VNH4OH = MNH4OH x 5 mL = 0,18 M

Mol NH4OH

= MNH4OH x VNH4OH = 0,18 M x 5 mL = 0,9 mmol

Perhitungan Teoritis pH Akhir Larutan setelah Titrasi Indikator MM Diiradiasi pada Dosis 0 kGy [𝐻 + ]

𝐾𝑀 [𝑁𝐻4 + ] = √ 𝐾𝑏

[𝐻 + ] =

π‘šπ‘œπ‘™ 𝑁𝐻4 + ] 𝑉 π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝐾𝑏

βˆšπΎπ‘€ [

βˆ’14 [0,9

π‘šπ‘šπ‘œπ‘™ ] 13 π‘šπ‘™ 1,8 Γ— 10βˆ’5 = 6,201736 Γ— 10βˆ’6

10 [𝐻 + ] = √

H2O

𝑝𝐻 = βˆ’ log[𝐻 + ] = βˆ’ log[6,201736 Γ— 10βˆ’6 ] = 5,207 Dengan cara yang sama, maka akan diperoleh hasil dalam berikut untuk masing-masing indikator MM yang diiradiasi pada dosis tertentu: Tabel 7. Perhitungan Molaritas serta Mol NH4OH

Dosis (kGy) 1 1,5 2

RataRataRata Rata Molaritas Molaritas Volume Volume HCl NH4OH HCl NH4OH 9,3 5 0,1 0,186 9,5 5 0,1 0,19 9,5 5 0,1 0,19

Mol NH4OH 0,93 0,95 0,95

Tabel 8. Perhitungan Teoritis pH Akhir Larutan setelah Titrasi Dosis (kGy)

Vol Total (ml)

Mol NH4O H

1 1,5 2

14,3 14,5 14,5

0,93 0,95 0,95

[NH4+]

Kw

Kb

0,065035 10-14 0,000018 0,065517 10-14 0,000018 0,065517 10-14 0,000018

VII. PEMBAHASAN VIII. KESIMPULAN VIIII. DAFTAR PUSTAKA

[H+]

pH

6,01 x 106 6,03 x 106 6,03 x 106

5,221063 5,219458 5,219458

Related Documents


More Documents from "patah85"