(01) Mpkt Agama(pengertian Dan Makna Agama Islam).docx

  • Uploaded by: raka riki
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (01) Mpkt Agama(pengertian Dan Makna Agama Islam).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 683
  • Pages: 3
Karakteristik Ajaran Agama Islam Oleh : Raka Reyhan Pendrian, 1806149261

Semenjak terlahir ke dunia ini, masing-masing dari kita menganut kepercayaan/agama yang sama dengan orang tua. Mengapa demikian, karena pada saat itu kita belum berada dalam masa baligh atau memiliki kesadaran serta kemampuan akal yang sempurna, kita tidak bisa menentukan kepercayaan atau agama apa yang akan kita ambil sebagai jalan hidup kita di dunia. Namun, setelah kita beranjak dewasa dan mulai memasuki masa baligh atau dalam bahasa ilmiahnya biasa disebut dengan pubertas. Akal pikiran kita sudah sempurna dan matang, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui alasan mengapa kita memilih agama tersebut dengan cara mengkajinya lebih dalam lagi. Salah satu hal dasar yang perlu kita ketahui mengenai agama adalah karakteristiknya. Bagaimana suatu agama dapat dikatakan layak dijadikan sebagai aturan hidup adalah dengan mengetahui serta memahami karateristiknya. Menurut buku ajar mata kuliah pengembangan kepribadian agama islam karya Drs. Mujilan, M.Ag, terdapat beberapa karakteristik agama yang baik, diantaranya : 1. Tauhid, yaitu ajaran yang mengajarkan tentang ke-Esaan Allah SWT. Tauhid sendiri merupakan salah satu ilmu yang menjadi dasar dari semua ajaran agama islam, dimana kita diajarkan untuk mengetahui Allah dan Rasulnya melalui sifat-sifatnya baik yang wajib, mustahil dan juga jaiz. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Qs. Al-Ikhlas :1-4 dan Qs. Al Baqarah : 163. 2. Sempurna, yaitu ajaran yang mengandung seluruh aspek kehidupan (pedoman hidup), dimana seluruh aktivitas manusia dan ketentuan lainnya sudah diatur didalamnya hingga akhir jaman kelak. Agama islam juga merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya, sebagaimana telah dijelaskan dalam Qs. Al-Maidah : 3. 3. Sebagai Fitrah, artinya agama itu sesuai dengan hakikat fitrah manusia. Fitrah manusia terbagi 3, yakni fitrah beragama, fitrah suci dan fitrah intelektual. Al-Qur’an sendiri berperan sebagai pengingat akan fitrah sesungguhnya manusia dikala manusia sudah mulai berpaling dari hakikat fitrahnya dan melupakan akhirat. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Qs. Ar-Rum : 30. 4. Universal, yaitu ajaran yang berlaku untuk seluruh umat manusia hingga akhir jaman. Mengapa demikian, karena agama islam merupakan penyempurna agama-agama

sebelumnya dan disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW yang merupakan penutup para nabi, sebagaimana dijelaskan dalam Qs. Al-Ahzab : 40. 5. Mengandung kebenaran mutlak, yaitu ajaran agama yang sudah terbukti kebenarannya tanpa perlu bergantung terhadap pembenaran lainnya, bahkan Al-qur’an sendiri menjadi sumber bukti pembenaran terhadap beberapa teori atau fenomena-fenomena di sekitar kita, sebagaimana telah di jelaskan dalam Qs. Al-Baqarah : 2. 6. Mudah serta fleksibel, artinya ajaran agama islam itu mudah untuk dipahami dan juga diamalkan, dan tidak bersifat memaksa, artinya sesuai dengan kadar kemampuan yang disesuaikan dengan kondisi si pelaku. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Qs. Al-Baqarah : 286. 7. Adil, adil sendiri memiliki arti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Adil dalam hukum agama islam berlaku pada berbagai aspek kehidupan, dimana berusaha mewujudkan kesetaraan antara hak dan kewajiban. 8. Menebarkan kemaslahatan (kebaikan), dimana ini merupakan salah satu dasar dari pembentukan manusia serta syariat islam yang berorientasi kepada kebahagian di dunia dan di akhirat. 9. Memberikan kebebasan/kemerdekaan disertai dengan tanggung jawab. Kebebasan dalam ajaran agama islam melandasi syiar agama islam yang berdasarkan kepada penjelasan dan tidak bersifat memaksa. Dengan adanya nilai kebebasan ini dalam syiar agama islam, diharapkan dapat membangun pemahaman yang objektif akan kebenaran ajaran agama islam, sehingga dapat diterima dan ditaati oleh banyak orang. Sebagaimana dijelaskan dalam Qs. Al-Baqarah : 256 dan Qs. Al-Kafirun : 5. 10. Rahmatan lil ’alamin, merupakan agama yang menjadi rahmat dengan kasih Allah kepada semua makhluknya. Wujud rahmatan lil ‘alamin ini sudah tercermin dari tugas yang dieemban oleh Rasulullah SAW dalam menyampaikan ajaran agama islam kepada seluruh umat, sebagai mana telah dijelaskan dalam Qs. Al-Anbiya : 107.

Jadi, sebagai muslim yang baik, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengetahui dan juga memahami hal-hal dasar dalam beragama. Salah satunya adalah dengan mempelajari dan memahami masing-masing dari karakteristik agama yang baik agar rasa keimanan kita terhadap Allah SWT dan agama islam semakin bertambah. Dengan begitu kita akan semakin yakin bahwa agama islam merupakan agama yang tepat dan baik untuk kita jadikan sebagai pedoman hidup kita selama di dunia.

Referensi

Drs. Mujilan, M.Ag. 2018. Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Agama Islam. Jakarta : Midada Rahma Press. Saryono. 2016. Konsep Fitrah Dalam Perspektif Islam. Jurnal studi islam, 14, 161-162. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/medinate/article/download/1179/998

Related Documents


More Documents from "Communication Management UI"