01 Gerak Pada Tumbuhan.docx

  • Uploaded by: layly
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 01 Gerak Pada Tumbuhan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,988
  • Pages: 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Sub Topik Alokasi Waktu

: SMP MUHAMMADIYAH 2 CARUBAN : IPA : VIII / Semester I : Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda : Gerak Pada Tumbuhan : 3 x 40 menit (3 kali jp)

A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan maenghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab

peduli

(toleransi,gotong royong),santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahutentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI 4 : Mencoba,mengolah,

dan

menyaji

mengurai,merangkai,memodifikasi,dan (menulis,membaca,menghitung,

dalam

ranah

membuat)

konkret dan

(menggunakan, ramah

abtrak

menggambar,dan mengarang) sesuai

dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dlam sudut pandang /teori. B. KOMPETENSI DASAR 1.1

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya

2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif, jujur, teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

2.2

Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3

Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari.

2.4

Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagi wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

3.1

Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton,serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari

Indikator 3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya. 3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan Jenis rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang 4.1

Melakukan penyelidikan tentang gerak,gerak pada makhluk hidup,dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.

Indikator. 4.1.1 Melakukan penyelidikan pengaruh berbagai rangsang terhadap gerak daun putri malu. 4.1.2 Melakukan pengamatan tentang jenis gerak pada 10 jenis tanaman yang berbeda. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.

Menjelaskan gerak tumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya.

D. MATERI. Gerak menutup daun tumbuhan putri malu merupakan tanggapan terhadaprangsang. Arah menutupnya daun putri malu akibat rangsang adalah tetap.Jika daun putri malu dikenai rangsang maka akan terjadi aliran air yang menjauhi daerah yang terkena rangsang. Adanya aliran air ini menyebabkan kadar air di daerah yang terkena rangsang berkurang, sehingga tekananturgornya mengecil. Akibatnya, daun putri malu akan menutup dan tampakseperti layu. Tekanan turgor adalah tekanan yang disebabkan oleh isi selterhadap dinding sel pada sel tumbuhan.Jika kita amati dengan seksama, ternyata tumbuhan juga melakukan gerakan. Meskipun gerakan pada tumbuhan cenderung lambat, namun masih dapat diamati perbedaannya. Misalnya gerakan yang muncul pada tumbuhan putrid malu. Tumbuhan putri malu akan tampak menguncup saat kita menyentuhnya.Meskipun tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan putri malu tersebut masih dianggap bergerak karena gerakan pada organisme tidak selalu merupakan gerak berpindah tempat. Bagaimana dengan tumbuhan lainnya? Apakah juga melakukan gerak? Bagaimana tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat bergerak? Gerakan-gerakan seperti apa saja yang dilakukan? Untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita pelajari gerak pada tumbuhan berikut ini. 1. Gerak pada Tumbuhan Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. a. Gerak Endonom Gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel (perhatikan Gambar 1.3).Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Gerak yang demikian disebut gerak endonom. Rangsang pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. b. Gerak Higroskopis Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polongpolongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut adalah contohcontoh dari gerak higroskopis (perhatikan Gambar 1.4). Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam selsehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. c. Gerak Esionom Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti. 1) Gerak Tropisme Gerak tumbuhan dapat diamati melalui beberapa gejala, salah satunya adalah arah tumbuh tumbuhan. Arah tumbuh tumbuhan dapat berubah karena pengaruh lingkungan. Contoh tumbuhan yang diletakkan dekat jendela batangnya tumbuh menuju cahaya. Cahaya merupakan rangsang yang datangnya dari luar tumbuhan. Gerak tumbuhan yang arah

geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut tropisme. Jika arah gerak tumbuhan mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme), hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme). a). Gerak Geotropisme Perhatikan Gambar 1.5, pada kecambah tanaman tersebut, arah gerak akar selalu menuju pusat bumi dan arah gerak tumbuh batangnya selalu tegak ke atas menjauhi pusat bumi. Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun batang tersebut karena pengaruh gravitasi. Gerak tumbuhan yang demikian disebut geotropisme atau gravitropisme. b). Gerak Hidrotropisme Pertumbuhan akar yang selalu menuju ke sumber air disebut gerak hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air. c). Gerak Tigmotropisme Gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun pada tempat rambatannya disebut gerak tigmotropisme. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contoh gerak tropisme dapat dilihat pada Gambar 1.6. d). Gambar Fototropisme Gambar 1.7 menunjukkan pengaruh rangsang cahaya terhadap arah tumbuh batang tumbuhan. Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut gerak

fototropisme atau heliotropisme. Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif. Contohnya adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya (fototropisme positif). E ) Gerak Kemotropisme Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Selanjutnya, serbuk sari akan berkecambah di kepala putik dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur). Gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah karena pengaruh zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah (zat kimia). Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia disebut kemotropisme. Contoh penyerbukan dapat dilihat pada Gambar 1.8. 2) Gerak Taksis Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organism bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis. Gerak spermatozoidmenuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegoniumdisebut gerak kemotaksis (Perhatikan Gambar 1.9 ) Kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya disebut gerak fototaksis. Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya.Sumber: Audesirk, dkk 1000 Gambar 1.8 (a) serbuk sariberkecambah di kepala putik (b) buluh serbuk bergerak menuju seltelur.Sumber: http://www.anbg.gov.au Gambar 1.9 Gerak kemoktasis pada tumbuhanKelas VIII SMP/MTs Semester 1 8 3) Gerak Nasti Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar,

tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti, fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti. a). Gerak Niktinasi Menguncupnya daun tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun disebut gerak niktinasti (Gambar 1.10). Niktinasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadin pada malam hari. b). Gerak Fotonasti Mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari disebut gerak fotonasti. Fotonasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya (Gambar 1.11). c). Gerak Seismonasti Gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh disebut gerak seismonasti. Seismonasti atau tigmonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan (Gambar 1.12). d). Gerak Termonasti Bunga tulip selalu mekar di musim semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara pada musim semi lebih hangat dari musim dingin. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu (Gambar 1.13). Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.13Bunga Tulip e). Gerak Nasti Kompleks Contoh gerak tumbuhan lainnya seperti gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia (protein dan gula) adalah contoh gerak nasti kompleks. Nasti kompleks adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam. Dapatkah kamu menjelaskan gerak apa saja yang dimaksud dalam kasus tersebut?Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang gerak membuka dan menutupnya stoma pada sel tumbuhan silakan mengakses website berikut www.howplantswork.com

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan

: Scientific

2. Metode

: Diskusi

3. Model

: Discovery learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media Power poin 2. Alat dan bahan : - Alat tulis - Tumbuhan putri malu - korek api - Es di bungkus plastik - stopwatch 3. Sumber Belajar a. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014 b. Internet c. LKS gerak pada tumbuhan G. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan inti

Langkahlangkah Menciptakan situasi (Stimulasi)

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Deskripsi kegiatan Sebelum pelajaran dimulai diawali dengan berdoa Pemusatan perhatian:  Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan membawa tanaman sirih yang batangnya melilit pada tongkat.  Guru memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tumbuhan yang di bawa guru.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu : 1. Menjelaskan gerak tumbuhan dan factor yang mempengaruhinya

Alokasi waktu 15 Menit

 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 60 untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan sistem transportasi tumbuhan,sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya,contohnya: 1. Mengapa batang tumbuhan sirih bisa membelit tongkat? 2. Proses apakah yang menyebabkan batang sirih ter sebut tersebut dapat membelit tongkat?

Observasi

Pengumpulan data

 Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen gerak pada tumbuhan putri malu dan pengamatan pada lingkungan sekolah berkaitan dengan gerak pada tumbuahan  Membagi siswa dalam 6 kelompok  Diskusi Kelompok untuk mengkaji kegiatan eksperimen gerak pada tumbuhan putri malu dan pengamatan pada lingkungan sekolah dalam LKS gerak tumbuhan.

Pengolahan  Melakukan eksperimen gerak pada tumbuhan putri data dan malu dan pengamatan pada lingkungan sekolah analisis berkaitan dengan gerak pada tumbuahan Verifikasi

Generalisasi

 Peserta didik Mengamati dan menganalisis data hasil eksperimen dan pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS gerak pada tumbuhan  Mengolah dan menganalisis data hasil eksperimen dan pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS gerak pada tumbuhan

 Presentasi hasil eksperimen dan pengamatan pada lingkungan sekolah.  Diskusi tentang hasil pengamatan gerak pada tumbuhan dan mencocokkannnya pada buku sumber  Membuat simpulan tentang macam – macam gerak pada tumbuhan  Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 10 pembelajaran  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik  Peserta didik menjawab kuis tentang sistem gerak pada tumbuhan  Guru memberikan tugas untuk mempelajari system gerak pada hewan dan manusia dari berbagai sumber

Penutup

H. PENILAIAN 1. Jenis dan Bentuk Instrumen Jenis/ teknik penilaian

Bentuk Instrumen



Tes Tertulis



Tes Uraian



Sikap



Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik



Tes Unjuk Kerja



Tes penilaian kinerja

A. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode

Bentuk Instrumen

 Sikap  Lembar pengamatan sikap dan rubrik  Tes Kinerja  Tes Observasi  Tes tertulis  Tes Uraian 2. Contoh Intrumen a. Lembar pengamatan Sikap 1. Pengamatan sikap ilmiah NO Aspek Yang Dinilai 1 2 3 Kenterangan 1 Rasa Ingin Tahu 2 Ketelitian dalam melakukan observasi 3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar.

No 1.

2.

3

4

2. Rubrik Penilaian Sikap Aspek yang Rubrik dinilai Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat Ketelitian dan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati hati-hati dalam melakukan percobaan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hatihati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hatihati dalam melakukan percobaan Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan individu tugas, dan tugasnya tidak selesai maupun berkelompok Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan ketrampilan

No 1

Keterampilan yang dinilai Kelengkapan Alat dan Bahan

2

Skor

Rubrik

3

Membawa alat dan bahan dengan lengkap..

2 1 3

Membawa 3 alat dan bahan Membawa 2 alat dan bahan Jika semuanyan betul

Hasil dari percobaan gerak putri 2 malu dan 1 pengamatan gerak tumbuhan 3 Mengkonversi 3 hasil pengamatan dan percobaan 2 gerak 1 tumbuhan c. Instrumen soal Pengetahuan 1. 2. 3.

3 hasil pen dan pengamatan yang betul 2 hasil pengukuran dan pengamatan yang betul

Dapat mengkonversi satuan besaran turunanan dengan tepat Dapat mengkonversi 2 satuan besaran turunan Dapat mengkonversi 1 satuan besaran turunan.

Soal Uraian. Jelaskan mengapa batang tumbuhan dapat membelok kearah cahaya matahari Apakah beda gerak fototropisme dengan gerak fotonasti Berikan 5 contoh tumbuhan yang melakukan gerakkan dan tergolong gerak apakah yang Di lakukan tumbuhan tersebut.

Rubrik Penilaian , skor, dan kunci jawaban. No Uraian i Dapat memberikan alasan mengapa batang tumbuhan bisa membelok kearah cahaya

Skor 20

ii

Dapat membedakan fototropisme dengan fotonasti

gerak gerak

30

iii

Dapat menyebutkan 5 contoh tumbuhan dan gerakkan yang dilakukannya

50

Total

100

Kunci Jawaban Karena pengaruh hormon auksin, bagian yang terkena cahaya akan menghambat pertumbuhan sebaliknya bagian yang tidak terkena cahaya pertumbuhannya akan sangat cepat Fototropisme : adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsangan Fotonasti : adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan - Bunga matahari : fototropisme - Sirih : tigmotropisme - Bunga pukul empat : fotonasti - Putri malu : tigmonasti - Akar tumbuhan : geotropisme

Mengetahui Kepala SMPMuh 2 caruban

SUYATNO,ST NBM.1127501

Mejayan, 1 Agustus 2016 Guru mata pelajaran IPA

Nurul Dwi Ningsih, S.Pd NBM.1127503

Penilaian Ketrampilan Proses

1. Penilaian Unjuk Kerja Penilaian Kinerja Melakukan Pengamatan No

Aspek yang dinilai

1. 2.

1

Penilaian 2

3

Melakukan pengamatan Mengomunikasikan

Rubrik Aspek yang dinilai Melakukan pengamatan Mengkomunikasikan

1 Pengamatan cermat

tidak

Hanya mampu dilakukan secara tertulis atau lisan saja.

Penilaian 2 Pengamatan cermat tetapi mengandung interpretasi Dilakukan secara tertulis atau lisan namun tidak dipadukan

3 Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan.

2. Penilaian Produk No 1. 2.

Aspek yang dinilai

1

Penilaian 2

3

Hasil pengamatan Hasil analisis/penafsiran data

Rubrik Aspek yang dinilai Hasil pengamatan

Hasil analisis/penafsiran data

1 Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat dan lengkap Tidak melakukan penafsiran data.

Penilaian 2 Data lengkap tetapi mengandung inferensi.

3 Data lengkap, cermat dan bebas dari inferensi.

Ada hasil analisis Ada analisis dan tapi tidak mengaitkan dengan mengkaitkan variabel. antarvaribel.

3. Penilaian sikap a.

Pengamatan Perilaku Ilmiah No 1

Aspek yang dinilai Rasa ingin tahu (curiosity)

3

2

1

Keterangan

2

Ketelitian dan kehati-hatian melakukan percobaan

dalam

3

Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4

Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar Rubrik Penilaian Perilaku

No 1.

2.

3

4

Aspek yang dinilai Menunjukkan rasa ingin tahu

Rubrik

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat Ketelitian dan 4. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati hati-hati dalam melakukan percobaan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan Ketekunan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik dan yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. tanggungjawab 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, dalam belajar namun belum menunjukkan upaya terbaiknya dan bekerja 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan baik secara tugas, dan tugasnya tidak selesai individu maupun berkelompok Berkomunikasi 4. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 3. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

Kelompok

: Nama

:

Kelas: Tanggal

:

Kegiatan Eksperimen Transportasi Pada Tumbuhan TRANSPORTASI TUMBUHAN Tujuan Mengetahui bagaimana proses transportasi pada tumbuhan Alat dan Bahan 1. Tumbuhan pacar air (Impatient platypetala) 2. 1 Buah larutan pewarna makanan 3. 2 Gelas plastik 4. Pisau 5. Air Cara Kerja : 1. Cabutlah secara hati hati dua buah tanaman pacar air yang ukurannya kira-kira sama besar, dan segeralah rendam dalam air! 2. Buanglah semua daun pada satu tumbuhan pacar air, sedangkan daun tumbuhan yang lain tetap dibiarkan! 3. Potonglah pangkal kedua tumbuhan pacar air tersebut di dalam air sehingga membentuk irisan miring! 4. Rendam kedua tumbuhan tersebut pada larutan eosin atau larutan berwarna secara bersamaan! 5. Biarkan selama 30 menit, kemudian amati apa yang terjadi pada kedua tumbuhan tersebut! Mengapa terjadi demikian ? 6. Pada akhir pengamatan, potonglah secara melintang batang kedua tumbuhan yang telah direndam tersebut! 7. Amatilah adanya titik-titik merah pada kedua batang tumbuhan tersebut! Mengapa hal ini bisa terjadi? Adakah perbedaan hasil di antara kedua tumbuhan tersebut? Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? Pertanyaan 1. Stoples manakah yang airnya lebih banyak berkurang? ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ......... 2. Mengapa salah satu stoples airnya cepat berkurang? ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ..................................................................................................................... Tahukah kamu mengapa beberapa tumbuhan (misalnya jati dan randu) menggugurkan daunnya pada musim kemarau?

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .....................................................................................................................

3. Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini? ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .....................................................................................................................

Kegiatan 2.Objek Pengamatan IPA

Related Documents


More Documents from ""